IBU HAMIL
A. SUBJEKTIF DATA
1. Identitas
Istri Suami
Alamat Bantul
2. Keluhan Utama :
Ibu mengatakan hamil ±9 bulan ingin memeriksakan kehamilannya mengeluh nyeri perut bagian
bawah sejak tadi malam.
3. Riwayat perkawinan : kawin 1 kali, pertama kali kawin umur 20 tahun dengan suami sekarang sudah
5 tahun.
4. Riwayat haid
a. Menarche umur : 14 tahun
b. Siklus : 29 hari
d. Lamanya :3-5 hari
f. Dysmenorrhea : tidak
g. HPHT : 04-06-2021
5. Riwayat Obstetri :
Penyuli
Nifas
N Tahu
o n Tempat
Peny Peny
/ B P Se Keadaan
UK u- UK Cara u-
Penolon B B ks Lahir
lit lit
g
39 39
BPM / meningg IUF
1. 2009 mg - mg Normal - - - lk -
Bidan al D
g g
5
40 40 2,
RS / 0 meningg IUF
2. 2010 mg - mg Normal - 7 pr -
Dokter c al D
g g kg
m
3. 2021 Ini
b. Lama : 5 bulan
Ibu mengatakan pernah menderita hipertensi saat kehamilan pertama, tidak pernah
menderita penyakit kronis seperti jantung, penyakit keturunan seperti asma, diabetes mellitus dan
penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan penyakit lainnya serta tidak ada riwayat
kembar.
Ibu mengatakan ibu kandungnya menderita hipertensi, dari pihak keluarga lain tidak pernah
menderita penyakit kronis seperti jantung, penyakit keturunan seperti asma, diabetes mellitus dan
penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan penyakit lainnya serta tidak ada riwayat
kembar.
c. Frekuensi periksa
a. Nutrisi
Makanan Minuman
b. Eliminasi
1) BAB
b) Konsistensi : lembek
2) BAK
c. Personal hygiene
d. Aktivitas
Ibu mengatakan selama hamil masih dapat melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
mencuci, memasak, membersihkan rumah dan lain-lain.
f. Pola seksual
B. OBJEKTIF DATA
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. Berat badan
1) Sebelum hamil : 70 kg
2) Sekarang : 85 kg
e. LILA : 33 cm
f. Tanda Vital
2) Respirasi : 20 kali/menit
3) Nadi : 80 kali/menit
4) Suhu : 36,8 oC
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
b. Palpasi
: 30 cm
: (TFU-12)×155=2945 gram
d) Leopold IV
e) TFU
4) TBJ
5) Tungkai
c. Auskultasi
d. Perkusi
C. ANALISA DATA
Diagnosa medis : GIIIP0AII hamil 39 minggu dengan preeklampsia berat, janin tunggal hidup intra uteri
premature preeklampsia,
dll)
3) Kenali faktor resiko sosio
demografi yang
berhubungan dengan
kondisi
kehamilan(misalnya
usia kehamilan,
kemiskinan,
ketiadaan pemeriksaan
kehamilan, dll)
Kriteria hasil:
1) Tingkat
pernapasannormal
2) Irama pernapasannormal
3) Tekanan nadinormal
4) Kedalaman
inspirasinormal
D. PENATALAKSANAAN
2. Memberitahu ibu bahwa ibu mengalami preeklampsia berat dengan di tandai oleh Tekanan darah :
170/100 mmHg, Oedem pada tungkai, protein urine positif (++++) serta kenaikan berat badan 15 kg
dari berat badan sebelum hamil.
c. Mdx : -
d. KIE :
1) Penanganan nyeri
2) Penanganan cemas
Penatalaksanaan :
1. Mengatasi nyeri perut bagian bawah dengan cara mengajarkan teknik relaksasi yaitu menarik nafas
dalam melalui hidung dan mengeluarkan secara perlahan melalui mulut agar mengurangi rasa cemas
ibu.
2. Memotivasi ibu dalam mengahadapi kehamilannya yaitu dengan menganjurkan ibu untuk berdoa
agar mengurangi rasa cemas.
“Ibu merasa lebih tenang”
3. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu HB dan protein urine.
“Ibu bersedia dilakukan pemeriksaan laboratorium, HB 12 gr%, Protein urine positif (++++)”.
4. Memberitahu ibu bahwa akan diantar ke ruang VK bersalin untuk dilakukan tindakan persalinan
melalui operasi sectio caesarea.