Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DOSEN PENGAMPU

Ns. Indah Puspitasari, M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Mutia Alfiah

NIM : 0432950318035

Prodi : S1 Keperawatan

JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S-1


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
Jl. RA Kartini No. 66, RT. 003/RW. 005, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks,
Jawa Barat 17113
2021

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BANI SALEH
A. PENGKAJIAN

I. IDENTITAS UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. S Pendidikan : SD
Umur : 70 tahun Pekerjaan : Buruh Tani
Agama : Islam Alamat : Jl. Wisma Asri
Suku : Sunda No. Telp : 0894635869

b. Komposisi Keluarga

L/
No Nama Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pendidikan
P
Tn. S L 70th Kepala Buruh Tani SD
1.
Keluarga
2. Ny. U P 67th Istri IRT SD
3. An. S L 40th Anak ke-1 Buruh Pabrik SMK
4. An. Y P 35th Anak ke-2 Wiraswasta SMK
5. An. A L 30th Anak ke-3 Buruh SMA
6. An. A P 15th Anak ke-4 Pelajar SMP

c. Genogram Keluarga Tn. S Dan Ny. U


Tn. S
Ny. U

An. S An. Y An. A An. A

Perempuan
Laki-Laki

d. Tipe keluarga :
a) Jenis tipe keluarga :
Nuclear Family (Keluarga Inti). ……

b) Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga :

e. Suku Bangsa
a) Asal suku bangsa :
Indonesia.

b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :


Tn. S mengatakan mengkonsumsi Jamu Tradisional untuk kesehatan.

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :


- Islam

g. Status sosial ekonomi keluarga


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah :
- An. S : Pekerjaan Buruh
- An. Y : Wiraswasta

b) Penghasilan:
- An. S dengan penghasilan rata-rata Rp. 3.000.000
- An. Y dengan penghasilan rata-rata Rp. 3.000.000

c) Upaya lain :
- Tn. S mengatakan masih mendapatkan sedikit penghasilan dari buruh tani
kurang dari Rp.1.000.000
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) :
- Tv, Kulkas, Mesin cuci, Radio, WC

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:


Tn. S mengatakan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan untuk kebutuhan
makan sehari-hari.

f) Aktivitas reaksi keluarga :


Tn. S mengatakan reaksi keluarga seperti Menonton Tv, Mendengarkan Radio,
Jalan Jalan bersama keluarga.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap VII, Keluarga dengan anak dewasa (Launching Center Families), karena
Tn. S dan Ny. U memiliki 4 anak, terdiri dari An. S (35 th), An. Y (30th), An. A
(25th), An. A (14th)

b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :


- Tn. S mengatakan keinginan yang belum terpenuhi yaitu membangun
kontrakan.

c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga


a) Riwayat kesehatan saat ini :
- Tn. S : Mempunyai riwayat hipertensi
- Ny. U : Mempunyai riwayat asam urat

b) Riwayat penyakit keturunan :


- Tidak ada

Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/POLIO/ Yg Telah
Kesehatan Keluarga
DPT/HB/CAMPAK) Dilakukan
1. Tn. S 70th 60kg Sakit - Baik -
2. Ny. U 67th 50kg Sakit - Baik -
3. An. S 35th 60kg Sehat - Baik -
4. An. Y 30th 58kg Sehat - Baik -
5. An. A 25th 55kg Sehat - Baik -
6. An. A 14th 45kg Sehat - Baik -

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


- Puskesmas.

e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :


Tn.s memiliki riwayat hipertensi, Ny. U memiliki riwayat asam urat

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah :
- 6 x 12 m
b) Tipe rumah :
- Semi Permanen
c) Kepemilikan :
- Rumah Sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan :
Memiliki 1 kamar tidur, Ruang tamu, Teras depan, kamar mandi, dapur
e) Ventilasi/jendela :
- Ventilasi jendela terbuka
f) Pemanfaatan ruangan :
- Ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi, Teras depan
g) Septic tank ( ada/tidak, jarak dengan sumber air bersih) :
- Terdapat Septic Tank, sumber air bersih
h) Sumber air minum :
- Air sumur yang dimasak
i) Kamar mandi/WC :
- Terdapat satu kamar mandi yang digunakan secara Bersama-sama
j) Sampah :
- tempat sampah terbuka
k) Kebersihan lingkungan :
- Lingkungan bersih dan nyaman

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


a) Kebiasaan :
Ny. U mengatakan Mengikuti Pengajian setiap satu minggu sekali, Tn. S
mengatakan mengikuti pengajian pada sabtu malam, melakukan gotong
royong.
b) Aturan/kesepakatan :
Berpartisipasi dalam melakukan kegiatan acara di lingkungan sekitar.
c) Mobilitas geografis keluarga :
-
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Interaksi yang baik terhadap masyarakat sekitar
e) Sistem pendukung keluarga :
-

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi keluarga :
Komunikasi dalam keluarga sehari hari dengan bahasa indonesia, hubungan
antar anggota keluarga baik. Jika ada masalah dimusyawarahkan untuk mencari
solusinya. Cara komunikasi dan siapa yang paling berperan, siapa pengambil
keputusan yaitu, komunikasi dilakukan dengan cara terbuka, Tn.S berperan
sebagai pengambil keputusan dalam keluarganya.

b. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga) :


- Tn. S : Kepala Rumah Tangga (Pencari nafkah)
- Ny. U : Istri (IRT)
- An. S : Anak Pertama (Pekerja)
- An. Y : Anak Kedua (Pekerja)
- An. A : Anak Ketiga (Pekerja)
- An. A : Anak Keempat (Pelajar)

c. Nilai dan norma keluarga:


Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang
dianut yaitu agama islam dan norma yang berlaku di lingkungan tempat
tinggalnya salah satunya menghormati orang yang lebih tua, menjalankan sholat 5
waktu.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Tn. S dan Ny. U mengajarkan anaknya untuk berhubungan dengan orang lain,
seperti memperkenalkan diri dengan sopan terhadap siapa saja.

b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga :
Hubungan dalam keluarga Tn. S dengan tetangga sekitar berjalan dengan baik
tidak pernah ada pertengkaran dengan tetangga sekitar.

b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga :


Interaksi keluarga baik, Tn. S mengatakan selalu mengajarkan anaknya agar
selalu kompak dalam melakukan sesuatu.

c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :


Tn. S sebagai kepala keluarga

d) Kegiatan keluarga waktu senggang :


Keluarga Tn.S mengatakan melakukan kegiatan menonton Tv, mendengarkan
Radio, kumpul dengan keluarga.

e) Partisipasi dalam kegiatan sosial :


Mengikuti pengajian dan melakukan gotong royong, ikut berpartisiapasi dalam
kegiatan di masyarakat.

c. Fungsi perawatan kesehatan :


a) Mengenal masalah kesehatan
Tn.S mengatakan sering memeriksakan kesehatan ke puskesmas dan
kerumah sakit.
b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Tn. S mengatakan ketika pusing, Tn. S langsung mengkonsumsi obat.
Ny. U mengatakan ketika mengalami pegal-pegal, Ny. U langsung
mengkonsumsi obat.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.S mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara merawat dan
pencegahan kekambuhan penyakit yang dideritanya.
d) Memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Tn.S mampu memelihara lingkungan rumah yang sehat karena
terlihat pencahayaannya baik dan ventilasi jendela dibuka
e) Menggunakan pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang
efisien. Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi
pelayanan dengan sarana fasilitas yang ada.

f) Fungsi reproduksi
Fungsi Reproduksi terlaksana

g) Fungsi ekonomi
Tn. S mengatakan untuk memenuhi sandang dan pangan yaitu dari
penghasilan sebagai buruh Tani dan dari anak anaknya.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor yang dimiliki :
Stresor jangka pendek
Tn. S mengatakan dari pemeriksaan saat di kaji, diketahui
bahwa dirinya menderita Hipertensi, namun tidak
mengetahui pemahaman lebih lanjut.

Stressor jangka panjang


Tn. S mengatakan masih khawatir dengan penyakit yang
diderita. Tn. S mengatakan tidak tahu penyebab , tanda dan gejala pencegahan
hipertensi.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor:
Keluarga mampu menerima stressor dengan baik, apabila keluarga mendapatkan
masalah keluarga selalu menyelesaikan dengan baik.
Keluarga selalu dapat menerima dengan lapang dada jika ada hal-hal yang kurang
baik terjadi, kebiasaan keluarga dalam menghadapi masalah yaitu dengan usaha
dan doa.

VII. PEMERIKSAAN FISIK INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA (sesuai teknik


inspeksi, palpasi auskultasi)

Pemeriksaa Tn.A Ny.U


n

Vital Sign TD : 150/90 mmHg TD : 130/100 mmHg


Nadi : 90x/Mnt Nadi : 85x/Mnt
Suhu : 36,5°C Suhu : 36,8°C
Rr : 20x/Mnt Rr : 20x/Mnt

BB dan TB 72kg/171cm 48kg/150cm

Kepala Kepala bersih,tidak ada Kepala bersih,tidak ada kotoran dan tidak
kotoran dan tidak ada luka. ada luka.Kepala seperti tertusuk.

Mata Simetris kanan dan kiri,sklera Simteris kanan dan kiri,konjungtiva mata
tidak ikterik,Konjungtiva tidak anemia,pupil iskolor,sklera tidak
mata tidak anemia,pupil ikterik,pandangan kabur.
isokor

Hidung Bentuk simetris,tidak ada Bentuk simetris,tidak ada polip,tidak ada


polip,tidak ada nyeri. nyeri.

Mulut Mukosa bibir lembab,lidah Mukosa bibir lembab,lidah bersih dan


bersih dan gigi bersih. gigi bersih.

Telinga Tidak ada penumpukan Tidak ada penumpukan suramen, simetris


suramen, simetris kanan kiri. kanan kiri,

Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid


kelenjar tyroid ,tidak ada ,tidak ada lesi ,tidak ada nyeri tekan
lesi, tidak ada nyeri tekan. .Leher cengeng

Toraks Tidak ada nya cekungan atau Tidak ada nya cekungan atau menonjol
menonjol pada bagian dada, pada bagian dada, tidak ada kelainan
tidak ada kelainan seperti seperti Efusi pleura, Kardiomegali dan
Efusi pleura, Kardiomegali kelainan lainnya.
dan kelainan lainnya.

Abdomen Tidak di temukan nya Tidak di temukan nya kelainan seperti


kelainan seperti ascites, ascites, appendicitis, kolestistitis,
appendicitis, kolestistitis, peritonitis, maupun kelainan lainnya.
peritonitis, maupun kelainan
lainnya.

Ekstremitas Tidak ditemukan nya Tidak ditemukan nya kelainan yang


atas kelainan yang signifikan pada signifikan pada bagian Ekstremitas atas.
bagian Ekstremitas atas.

Ektremitas Tidak ditemukan nya Tidak ditemukan nya kelainan yang


bawah kelainan yang signifikan pada signifikan pada bagian Ekstremitas
bagian Ekstremitas bawah. bawah.
VIII. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya :
Tn. S dan Ny. U mengatakan semoga diberikan kesehatan dan tidak kambuh lagi
penyakitnya.

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :


Memberikan pelayanan dan fasilitas Kesehatan yang baik, agar Tn. S dan Ny.U
mendapat pelayanan yang baik dan merasa nyaman.

B. ANALISIS DATA

Data Etiologi Masalah

DS: Kurang Terpapar Informasi


Kategori : perilaku
- Tn. S mengatakan
Subkategori: penyuluhan dan
tekanan darah sering nsik
pembelajaran
- Tn. S mengatakan sering
Rumusan Diagnosis:
pusing
D.0111
- Ny.U mengatakan
Defisit Pengetahuan
menderita asam urat
- Ny.U mengatakan sering
pegal-pegal
- Tn.S mengatakan suka
makanan asin.
- Tn.S tidak tahu
penyebab,tanda dan
gejala pencegahan
hipertensi.

DO:

- Keluarga tampak kurang


mengetahui penyebab
dari penyakit yang di
derita oleh Tn. S
- Tn. S mengatakan sering
mengkonsumsi jamu

- TD : 150 / 90 mmHg
- Suhu : 36,8 0C
- Nadi : 90 x/menit
- Rr : 20 x/menit
- Pandangan Kabur
DS: pola perilaku keluarga Kategori : Psikologis
mencari fasilitas kesehatan
Subkategoris : Integritas ego
- Tn. S mengatakan
Rumusan Diagnosis ;
menderita penyakit
D.0112
hipertensi. Kesiapan peningkatan
- Tn.S mengatakan ingin manajemen kesehatan b.d
pola perilaku keluarga
sembuh dan tidak ingin mencari fasilitas kesehatan
kambuh lagi
- Tn. S mengatakan rutin
mengkonsumsi obat
DO:

- Perawat mengatakan
rutin memeriksakan ke
puskesmas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan b/d rendahnya tingkat pendidikan keluarga (D.0111)
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan b.d pola perilaku keluarga mencari
fasilitas kesehatan (D.0112)
D. SKORING

DX 1 - Defisit pengetahuan b/d rendahnya tingkat pendidikan keluarga (D.0111)

No Kriteri Pembenaran
a Hitungan Skor
1. Sifat masalah: 3 1 Masalah defisit pengetahuan keluarga
x1
3 sudah terjadi karena kurangnya
Aktual
pengetahuan pada keluarga Tn. S

2. Kemungkinan masalah 2 2 Masalah dapat diubah dengan mudah


dapat diubah : x2
2 dengan cara keluarga mencari tahu
Mudah pengetahuan terhadap masalah penyakit
keluarga Tn. S
3. Potensial untuk dicegah : 2 2/3 Masalah dapat dicegah dengan adanya
x1
Cukup 3 dukungan dari keluarga terhadap penyakit
Tn. S
4. Menonjolnya masalah: 2 1 Keluarga merasakan terdapat masalah dan
x1
Masalahberat, harus segera 2 harus diselesaikan
ditangani
Jumlah 4 2/3

1. DX 2 - Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan b.d pola perilaku keluarga


mencari fasilitas kesehatan (D.0112)

No Kriteri Pembenaran
a Hitungan Skor
1. Sifat masalah: 3 1 Masalah kesiapan peningkatan koping
x1
3 keluarga efektif, karena keluarga Tn. S
Aktual
mengunjungi fasilitas pelayanana kesehatan

2. Kemungkinan masalah 2 2 Masalah dapat diubah dengan mudah dengan


dapat diubah : x2
2 cara mencari informasi terkait penyakit yang
Mudah di alami Tn. S
3. Potensial untuk dicegah 3 3 Masalah lebih lanjut belum terjadi, namun
x1
Tinggi 3 keinginan untuk sembuh karena ada
dukungan dari keluarga.

4. Menonjolnya masalah: 2 1 Tn. S mengkonsumsi obat untuk mengatasi


x1
Ada masalah dan harus 2 masalah pada penyakitnya
ditangani
Jumlah 7

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS


2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan b.d pola perilaku keluarga mencari
fasilitas kesehatan (D.0112)
3. Defisit pengetahuan b/d rendahnya tingkat pendidikan keluarga (D.0111)

4. RENCANA INTERVENSI
Tgl
Diagnosa Tujuan Tujuan
/ Rencana Tindakan
Keperawatan Umum Khusus
No.

(L.12111) (L.12111) (I.12383) Edukasi Kesehatan


Kesiapan
peningkatan perilaku Tindakan :
Setelah Observasi :
manajemen sesuai
dilakukan - Identifikasi kesiapan dan
kesehatan b.d anjuran
pola perilaku tindakan kemampuan menerima
2.
keluarga keperawata informasi
verbalisasi
mencari n selama 2 minat dalam Terapeutik :
fasilitas x 60 menit belajar - Sediakan materi dan media
1. kesehatan diharapkan 3. pendidikan kesehatan
(D.0112) kemampuan - Jadwalkan pendidikan
Tingkat kesehatan sesuai kesepakatan
menjelaskan
manajemen - Berikan kesempatan untuk
pengetahuan
kesehatan tentang topik bertanya
meningkat. 4. perilaku Edukasi :
- Jelaskan faktor resiko yang
sesuai
dapat mempengaruhi kesehatan
dengan - Ajarkan perilaku hidup bersih
pengetahuan dan sehat
2. (D.0111) (L.12111) (L.12111) (I.12435) edukasi perilaku upaya
defisit Setelah 1. perilaku kesehatan. Tindakan :
pengetahuan dilakukan sesuai Observasi :
b/d rendahnya tindakan anjuran - Identifikasi kesiapan dan
tingkat keperawata 2. kemampuan menerima
pendidikan n selama 2 verbalisasi informasi
x 60 menit minat dalam Terapeutik :
keluarga
diharapkan belajar
tingkat 3. - Sediakan materi dan media
pengetahua kemampuan pendidikan kesehatan
n keluarga menjelaskan - Jadwalkan pendidikan
meningkat pengetahuan kesehatan sesuai kesepakatan
tentang topik - Berikan kesempatan untuk
4. perilaku bertanya
sesuai - Gunakan pendekatan promosi
dengan kesehatan dengan
pengetahuan memperhatikan pengaruh dan
hambatan dari lingkungan,
sosial serta budaya
Edukasi :
- Jelaskan penanganan masalah
kesehatan
- Anjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan
- Ajarkan program kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja PPNI. 2018. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI

Tim Pokja PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI

Tim Pokja PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai