http://repository.ump.ac.id/56/3/Agus%20BAB%20II.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/3611/4/BAB%202.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=J3fli2aLVD0
https://www.youtube.com/watch?v=_gVB0QJwVJk
https://eprints.uny.ac.id/48934/3/4.%20BAB%20II.pdf
LKPD merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegitan belajar
mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dan pendidik.
Sebelum masa pandemi, LKPD cenderung berbentuk lembaran kertas berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Sedangkan pada masa pandemi saat ini,
LKPD tidak dapat diberikan begitu saja karena adanya pembatasan aktivitas tatap
muka secara fisik. Sehingga, perlu adanya pengembangan LKPD agar kegiatan
evaluasi tetap dapat terlaksana dengan baik.
Bentuk perkembangan LKPD yaitu penggunaan LKPD berbasis elektronik atau yang
lebih dikenal dengan istilah e-LKPD. Evaluasi dengan menggunakan E-LKPD dapat
disajikan dalam berbagai variasi, mulai dari kuis, penugasan, dan evaluasi soal. Pada
e-LKPD guru dapat menyampaikan tugas dan melakukan penilaian secara online
melalui tautan yang telah dibagikan. Selain itu, tampilan pada e-LKPD dapat disajikan
lebih menarik sesuai dengan kreativitas guru.
Banyak manfaat lain yang dapat diperoleh dari penggunaan e-LKPD, yaitu : Pertama,
proses evaluasi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya e-LKPD guru tidak perlu lagi
mencetak lembar kerja, karena dikerjakan secara online.
Ketiga, memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan evaluasi. Pada e-LKPD hasil
pengerjaan peserta didik akan otomatis dikoreksi karena guru telah memasukkan
kunci jawaban pada pengaturan e-LKPD yang hanya dapat dilihat oleh pembuatnya,
yaitu guru. Sehingga nilai akan muncul dan peserta didik dapat langsung
mengetahuinya. Guru hanya tinggal memasukkan nilai pada daftar nilai peserta didik.
Selain tiga hal tersebut, masih banyak lagi kelebihan- kelebihan e-LKPD yang dapat
dirasakan oleh guru dan peserta didik. Semoga kedepannya guru dapat lebih kreatif
dalam membuat e-LKPD untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Selain
itu, diharapkan akan muncul banyak inovasi dalam dunia pendidikan agar taraf
pendidikan di Indonesia dapat berkembang menjadi jauh lebih baik. Dan yang
terpenting harapan kita bersama, semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu. Guru
dan peserta didik dapat kembali bersua melaksanakan pembelajaran secara tatap
muka. (*)