Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 4)

Sekolah : SMA Negeri 1 Sabu Barat


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konfigurasi Elektron, Bilangan Kuantum & Sistem Periodik Unsur
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9 x 45 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat
menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam
tabel periodik dan terampil dalam menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron ,mengembangkan nilai karakter religious berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan  Guru memberikan salam pembuka, berdoa, melakukan presensi dan menanyakan
kondisi peserta didik
 Memberikan pertanyaan apersepsi mengenai bagaimana pergerakan electron
menurut teori atom Bohr?
 Memberikan motivasi pada siswa dengan mengetahui letak unsur dalam tabel
periodik, kita dapat mengetahui sifat unsur, jenis ikatan yang dapat dibentuk.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang heterogen
Kegiatan Inti  Guru memberikan stimulus dengan menggambarkan lintasan elektron dalam atom
 Guru meminta peserta didik mengajukan pertanyaan terkait stimulus. Jika tidak
ada, maka guru mengarahkan peserta didik berupa pertanyaan pancingan
 Peserta didik membaca LKPD dan mencari informasi terkait pertanyaan dalam
LKPD
 Peserta Didik yang mengalami kesulitan dibimbing oleh guru untuk
menyelesaikan LKPD
 Diskusi antar peserta didik dan guru memberikan tanggapan serta klarifikasi
Penutup  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tentang konfigurasi
elektron, bilangan kuantum dan SPU
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan datang dan memberikan
penugasan
 Guru mengakhiri pelajaran dan meminta peserta didik memimpin doa
C. PENILAIAN
No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen
1 Sikap Non Tes Lembar Observasi diskusi kelompok dan
kegiatan praktikum
2 Pengetahuan Tes Soal obyektif dan essay
3 Ketrampilan Non Tes Lembar Penilaian Unjuk Kerja

Mengetahui Seba, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Melkianus A. Bessie, S.Pd Yosinta R. Pale, S.Pd., Gr


NIP. 19660507 199203 1 016 NIP. 19890615 201403 2 002
LAMPIRAN
LEMBAR OBSERVASI DAN PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 1 Sabu Barat MATERI : Hakikat Ilmu Kimia dan Peran Kimia dalam Kehidupan

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESETER :X/1

RANAH PENILAIAN
SIKAP/AFEKTIF KETERAMPILAN/PSIKOMOTORIK
PENGETAHUAN/KOGNITIF Unjuk PROYEK PRODUK PORTOFOLIO
SPIRITUAL Sosial
NAMA Kerja/PRAKTIK
NO PESERTA NILAI TES LISAN, TULIS, RENTANG RENTANG RENTANG RENTANG
BUTIR SIKAP DAN PENUGASAN (0-100) (0-100) (0-100) (0-100)
DIDIK BUTIR SIKAP
DAN (0-100)
DAN CATATAN
CATATAN
PERILAKU
PERILAKU 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mahari
2 Nahari
3 Mabula
4 Nabula
5 Maroda
6 Nakaka
7 Mapi
8 Madoke
9 Madara
10 Madari
11 Nakoro
12 Nakaki
Catatan : Pada kolom Sikap cukup ditulis aspek yang paling baik ataupun paling buruk
LAMPIRAN

INTRUMEN PENILAIAN

Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik
Materi Pokok : Konfigurasi elektron

Indicator pencapaian Butir Soal Tingkat


No Indicator soal No. soal Kunci jawaban
kompetensi kesukaran
1 1 2 3 4 5
3.3.1  Menjelaskan 1. Siswa diminta untuk Jelaskan pengertian dari 1 1. konfigurasi electron adalah susunan C2
pengertian menjelaskan pengertian konfigurasi elektron! atau distribusi elektron disetiap orbital
konfigurasi konfigurasi elektron atau kulit dikenal
elektron
2. Diberikan beberapa jenis Tentukan jumlah kulit yang 2 2. Kulit K (n=1) maksimum berisi C1
3.3.2Menentukan
kulit, siswa diminta maksimum mengisi kulit K, L, elektron 2 x 12 = 2 elekrtron
konfigurasi
menentukan jumlah M dan N Kulit L (n=2) maksimum berisi
elektron
elektron maksimum yang elektron 2 x 22 = 8 elekrtron
berdasarkan
mampu mengisi masing- Kulit M (n=3) maksimum berisi
teori atom Bohr
masing kulit elektron 2 x 32 = 18 elekrtron
Kulit N (n=4) maksimum berisi
elektron 2 x 42 = 32 elekrtron
3. Diberikan sebuah atom, Tiap hari kita mengkonsumsi 3 dan 4 3. H (Z = 1) : 1 C2
siswa diminta untuk air. Air yang kita konsumsi O (Z = 8) : 2 6
menentukan konfigurasi merupakan molekul dengan
elektron dari atom rumus molekul H2O. Tentukan
tersebut. konfigurasi dari atom H (Z=1)
dan O (Z=8)
Dalam kehidupan sehari-hari 4. Na (Z = 11) : 2 8 1 C2
tentunya anda telah mengenal Cl (Z = 17) : 2 8 7
dan melihat garam dapur.
Garam dapur merupakan
senyawa yang terbentuk dari
ikatan ion yang memiliki rumus
Kimia NaCl. Tuliskan
konfigurasi elektron dari Na
dan Cl
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

No Nama Siswa Hal yang dinilai Nilai


. Mengamati Menerapkan Menyimpulkan
1
2
3
4
5
6
7
8

Nilai = Skor yang diperoleh


× 100
Skor maksimum
RUBRIK OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS

Keterampilan Proses
No. Deskriptor
Sains
1 Mengamati 3: Dapat menemukan informasi tentang perbedaan reaksi
reversibel dan irreversibel, kondisi untuk mencapai
kesetimbangan kimia dan contoh reaksi kesetimbangan
2: Hanya dapat menemukan dua informasi
1: Hanya dapat menemukan satu informasi
2 Menerapkan 3: Dapat menerapkan konsep (kesetimbangan kimia, ciri-ciri
kesetimbangan kimia dan reaksi kesetimbangan homogen
dan heterogen untuk memecahkan masalah dalam bentuk
soal yang diberikan dalam LKS
2: Hanya dapat menerapkan dua konsep yang telah
dipelajari untuk memecahkan masalah dalam bentuk soal
yang diberikan dalam LKS
1: Hanya dapat menerapkan satu konsep yang telah
dipelajari untuk memecahkan masalah dalam bentuk soal
yang diberikan dalam LKS
3 Menyimpulkan 3: Dapat memenyimpulkan pengertian kesetimbangan
kimia, ciri-ciri kesetimbangan kimia dan reaksi
kesetimbangan homogen dan heterogen
2: Hanya dapat memenyimpulkan salah satu materi yang
dipelajari
1: Tidak dapat memenyimpulkan materi yang dipelajari
BILANGAN KUANTUM

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN


1. TES TERTULIS
Bentuk instrument : Pilihan Ganda
Kompetensi Indikator Indikator Soal Soal Jenjang Jawaban
Dasar Kognitif
3.2 Menganalisi 3.3.3 Menjelaskan Diberikan empat bilangan 1. Diketahui empat bilangan kuantum, yaitu CI D
s karakteristik kuantum, siswa diminta i. bilangan kuantum utama (n)
perkembang keempat bilangan menentukan bilangan ii. bilangan kuantum azimuth (ℓ)
an model kuantum kuantum yang menentukan iii. bilangan kuantum magnetik (m)
atom dari orientasi atau arah orbital iv. bilangan kuantum spin (s).
model atom Orientasi atau arah orbital dalam suatu
Dalton, elektron ditentukan oleh bilangan
Thomson, kuantum….
Rhuterford, a. i, ii dan iii d. iii saja
Bhor dan b. i dan iii e. iv saja
Mekanika Diberikan pernyatataan c. ii dan iv
Kuantum fungsi dari suatu bilangan 2. Bilangan kuantum yang menyatakan C1 A
kuantum, siswa dapat tingkat energi orbital disebut bilangan
menentukan jenis bilangan kuantum…
kuantum yang dimaksud a. Utama
b. Azimuth
c. Magnetik
d. spin
e. utama dan azimuth
3. Nilai bilangan kuantum magnetik (m) C3 E
Diberikan nilai bilangan yang mungkin untuk elektron dengan
3.3.4 Menentukan kuantum azimuth suatu nilai l = 2 adalah ….
keempat macam elektron, peserta didik a. m = 2
bilangan dimintamenentukan b. m = -2, 2
kuantum bilangan kuantum c. m = -2, 0, +2
magnetik untuk elektron d. m = 0, 1, 2
tersebut e. m = -2, -1, 0, +1, +2
4. Subkulit s dari dari kulit pertama (K) C3 A
Diberikan data suatu dinyatakan dengan 1s. Nilai bilangan
subkulit, siswa diminta kuantum yang mungkin untuk kulit 1s
menentukan nilai keempat adalah ….
bilangan kuantum yang a. n= 1; l = 0 ; m =0 ; s = +1/2 atau -1/2
mungkin untuk subkulit b. n= 1, l = 0, m = -1, 0, +1; s = +1/2 atau
tersebut -1/2
c. n= 1, l = 0, m = 0, 1 ; s = +1/2 atau
-1/2
d. n= 1, l = 1, m = -1, 0, +1; s = +1/2 atau
-1/2
e. n= 1, l = 1, m = -1, +1; s = +1/2 atau
-1/2
C3 A
5. Jumlah orbital yang dimiliki oleh electron
Diberikan data dari suatu sub kulit p adalah….
subkulit, siswa dapat a. 3 d. 6
menentukan jumlah orbital b. 4 e. 7
dari subkulit tersebut c. 5
6. Bentuk orbital yang bercirikan seperti C2 A
bola merupakan bentuk orbital untuk
subkulit….
Diberikan ciri suatu bentuk a. s d. f
orbital, siswa diminta b. p e. Tidak ada
menentukan bentuk orbital c. d
3.3.5 Menjelaskan yang tepat sesuai ciri yang
bentuk-bentuk diberikan
orbital
7. Diantara bentuk orbital berikut,
yangmerupakan bentuk orbital dx2– y2 C4 E
adalah ….

Disajikan berbagai bentuk


orbital, peserta didik
menentukan bentuk
orbitaluntuk dx2– y2

3.3.6 Menggambarkan
bentuk orbital

2. PENUGASAN
Bentuk instrument : Uraian
Indikator Indikator Soal Ranah Soal Jawaban Skor
Kognitif
3.3.3 Siswa diminta C3 1. Tulis dan jelaskan 4 macam 4 jenis bilangan kuantum: 20
menuliskan dan bilangan kuantum! 1) Bilangan Kuantum Utama (n), yang
Menjelaskan menjelaskan keempat menyatakan kulit atom atau tingkat energi
karakteristik macam bilangan orbital.
keempat bilangan kuantum Kulit K L M N
kuantum N 1 2 3 4

2) Bilangan Kuantum Azimut h(l),


menyatakan subkulit dan bentuk orbital.
Banyaknya subkulit tempat elektron berada
tergantung pada nilai bilangan kuantum
utama (n). Nilai bilangan kuantum azimut
dari 0 sampai dengan (n - 1). Bila n = 1,
maka hanya ada satu subkulit yaitu l = 0.
Sedangkan n = 2, maka ada dua subkulit
yaitu l =0 dan l = 1.
3) Bilangan Kuantum Magnetik (m),
menyatakan orientasi orbital. Dengan nilai
m = -l, 0, hingga +l.
4) Bilangan Kuantum Spin (s), menyatakan
arah orientasi electron. Nilai bilangan
kuantum spin yang diijinkan, yaitu +1/2
(searah jarum jam) dan -1/2 (berlawanan
arah jarum jam).
3.3.4 Menentukan Diberikan data tsuatu C2 2. Subkulit p dari kulit ketiga (M) n= 3, l =1, m = -1,0,+1, s = +1/2 atau -1/2 15
nilai keempat subkulit, siswa dapat dinyatakan dengan 3p. Tentukan
bilangan kuantum menentukan nilai semua nilai bilangan kuantum
keempat bilangan yang mungkin.
kuantum

3.3.5 Menjelaskan Siswa diminta C3 3. Jelaskan arah orientasi orbital Bentuk orbital d berbentuk cuping (balon 20
bentuk-bentuk menggambarkan dXz! sertai dengan gambar! terpilin). Orbital Dxz terletak pada bidang xz
orbital bentuk orbital dan cuping-cupingnya terletak di antara sumbu
x dan z
3.3.6 Siswa diminta C2 4. Gambarkanlah ketiga orbital dari 15
Menggambarkan menggambar bentuk subkulit 2p
bentuk orbital orbital dari suatu
subkulit

Total Skor 70

Pedomaan penskoran :
JumlahSkor
Nilai = x 100
skor total
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang

Penilaian Keterampilan
LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

No Nama Siswa Hal yang dinilai Nilai


. Mengamati Menerapkan Menyimpulkan
1
2
3
4
5
6
7
8

Nilai = Skor yang diperoleh


× 100
Skor maksimum
RUBRIK OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS

Keterampilan Proses
No. Deskriptor
Sains
1 Mengamati 3: Dapat menemukan informasi tentang perbedaan reaksi
reversibel dan irreversibel, kondisi untuk mencapai
kesetimbangan kimia dan contoh reaksi kesetimbangan
2: Hanya dapat menemukan dua informasi
1: Hanya dapat menemukan satu informasi
2 Menerapkan 3: Dapat menerapkan konsep (kesetimbangan kimia, ciri-ciri
kesetimbangan kimia dan reaksi kesetimbangan homogen
dan heterogen untuk memecahkan masalah dalam bentuk
soal yang diberikan dalam LKS
2: Hanya dapat menerapkan dua konsep yang telah
dipelajari untuk memecahkan masalah dalam bentuk soal
yang diberikan dalam LKS
1: Hanya dapat menerapkan satu konsep yang telah
dipelajari untuk memecahkan masalah dalam bentuk soal
yang diberikan dalam LKS
3 Menyimpulkan 3: Dapat memenyimpulkan pengertian kesetimbangan
kimia, ciri-ciri kesetimbangan kimia dan reaksi
kesetimbangan homogen dan heterogen
2: Hanya dapat memenyimpulkan salah satu materi yang
dipelajari
1: Tidak dapat memenyimpulkan materi yang dipelajari
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata pelajaran : Kimia
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

A. Penugasan (LKS)
Indikator
Ranah
No pencapaian Indikator soal Soal Kunci Jawaban Skor
kognitif
kompetensi
1 3.4.7 Menjelaskan Apakah tujuan para ahli kimia mengelom-pokkan unsur- C1 Tujuan para ahli kimia mengelompokkan unsur-unsur
Menjelaskan tujuan para unsur? adalah agar unsur-unsur tersebut mudah dipelajari.
perkembangan ahli
sistem mengelom-
periodik unsur pokkan unsur
dikaitkan
dengan letak 10
unsur dalam
Tabel Periodik
Unsur
berdasarkan
konfigurasi
elektron
Membandingk Rata Rata Rata Rata
an teori triade Rata Rata Rata Rata
dobereiner Massa Massa Massa Massa
Unsu Massa Unsu Massa Unsu Massa Unsu Massa
dengan Atom Atom Atom Atom
r Atom r Atom r Atom r Atom
perhitungan Unsur Unsur Unsur Unsur
rerata massa 1 Dan 1 Dan 1 Dan 1 Dan
atom 1 dan ke 3 3 3 3
3 Li 7 S 32 Li 7 S 32
Na 23 Se 79 Na 23 Se 79
K 39 Te 12,8 K 39 Te 12,8
Be 9,01 Cl ..... Be 9,01 Cl 17
Mg ..... Br 80 Mg 24.9 Br 80
Ca 40,08 I 127 Ca 40,08 I 127
Dari hasil perhitungan adakah kelompok unsur yang tidak Dari hasil perhitungan ada kelompok unsur yang tidak
sesuai dengan teori triade dobereiner?? sesuai dengan teori triade dobereiner
Membandingk Apakah perbedaan pengelom-pokan unsur menurut C2 Perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleev
an Mendeleev dengan Moseley berdasarkan golongan dan dengan Moseley berdasarkan golongan dan periode adalah
pengelompoka periode? Pada Sistem periodik Mendeleev, golongan ditempatkan
n unsur dalam satu lajur vertical dan periode pada lajur-lajur
menurut horizontal. Periode berjumlah 12 dan golongannya 8
Mendeleev sedangkan 30
dengan Pada sistem periodik Moseley, lajur mendatar disebut
Moseley periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Jumlah
berdasarkan periode dalam sistem periodik ada 7 dan jumlah golongan
golongan dan ada 8
periode
Menjelaskan Apakah kesimpulan yang dihasilkan dari Henry G. J. C1 Urutan unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan
kesimpulan Moseley? nomor atom unsur. Moseley berhasil menemukan
yang kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev, yaitu ada
20
dihasilkan dari unsur yang terbalik letaknya. Penempatan Telurium dan
Henry G. J. Iodin yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom
Moseley relatifnya, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atom.
Total Skor 100
B. Tes Tertulis
Kompetensi Indikator Indikator Ranah Soal Bentuk Kunci Jawaban
Dasar Pembelajaran Soal Kognitif Soal
4.3. Menentukan 4.3.1 Menjelaskan Diberikan sebuah C3 Sejak dulu ahli kimia dan fisika telah PG C
letak unsur perkembangan fakta tentang mencoba mengelompokkan unsur-
dalam tabel sistem periodik SPU, siswa dapat unsur menjadi table periodic unsur.
periodik dan unsur dikaitkan mengurutkan Perkembangan table periodic unsur
sifat-sifatnya dengan letak perkembangan secara berurutan adalah…..
berdasarkan unsur dalam tabel periodik A. Lavoisier, Oktaf Newlands,
konfigurasi Tabel Periodik unsur Triade Dobereiner, Mendeleev,
elektron Unsur Moseley
berdasarkan
konfigurasi B. Triade Dobereiner, Lavoisier,
elektron Oktav Newlands, Moseley,
Mendeleev

C. Lavoisier, Triade Dobereiner,


Oktav Newlands, Mendeleev,
Moseley

D. Oktaf Newlands, Triade


Dobereiner, Moseley, Lavoisier,
Mendeleev

E. Mendeleev, Oktaf Newlands,


Moseley, Lavoisier, Triade
Dobereiner

Diberikan salah C2 Penyusunan sistem periodik yang PG B


satu teori didasarkan pada keperiodikan unsur-
pengelompokan unsur setelah unsur ke delapan
unsur, siswa dapat dikemukakan oleh ....
mentukan ahli A. Dobereiner
yang
mengemukakan B. Oktaf Newland
teori tersebut
C. Mendeleev
D. Lothar Meyer

E. John Dalton

Mengidentifika-si C3 Jelaskan kelebihan dan ESSAY Dobereiner


kelebihan dan kelemahan kelebihan : awal perkembangan sistem
kekurangan pengelompokan unsur periodik unsur
pengelompokan menurut Dobereiner, Kelemahan : ada beberapa unsur lain
unsur. Newlands dan yang tidak termasuk dalam satu triad,
Mendeleev! tetapi mempunyai sifat-sifat mirip
dengan triad tersebut.
Newlands
Kelebihan: unsur disusun berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya
Kelemahan : hukum Oktef hanya berlaku
untuk unsur-unsur ringan. Jika
diteruskan, ternyata kemiripan sifat
terlalu dipaksakan.
Mendeleev
Kelebihan: Mendeleev berani
mengosongkan beberapa tempat dengan
keyakinan bahwa masih ada unsur yang
belum dikenal
Kelemahan : penempatan beberapa unsur
tidak sesuai dengan kenaikan massa atom
relatifnya. Selain itu masih banyak unsur
yang belum dikenal.
Menjelaskan Apa yang menjadi dasar ESSAY Moseley menyempurnakan tabel periodik
dasar Moseley Moseley Mendeleev menjadi Tabel periodik
menyempurna- menyempurnakan sistem modern yang disebut juga tabel periodik
kan sistem periodik Mendeleev? bentuk panjang, disusun menurut
periodik kenaikan nomor atom dan kemiripan
Mendeleev sifat.
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
3
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
100 = sangat baik 75 = baik 50 = cukup 25 = kurang
Penilaian Keterampilan
LEMBAR OBSERVASI
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

No Nama Siswa Hal yang dinilai Nilai


. Mengamati Menerapkan Menyimpulkan
1
2
3
4
5
6
7
8

Nilai = Skor yang diperoleh


× 100
Skor maksimum
RUBRIK OBSERVASI KETERAMPILAN PROSES SAINS

Keterampilan Proses
No. Deskriptor
Sains
1 Mengamati 3: Dapat menemukan informasi tentang perbedaan reaksi
reversibel dan irreversibel, kondisi untuk mencapai
kesetimbangan kimia dan contoh reaksi kesetimbangan
2: Hanya dapat menemukan dua informasi
1: Hanya dapat menemukan satu informasi
2 Menerapkan 3: Dapat menerapkan konsep (kesetimbangan kimia, ciri-ciri
kesetimbangan kimia dan reaksi kesetimbangan homogen
dan heterogen untuk memecahkan masalah dalam bentuk
soal yang diberikan dalam LKS
2: Hanya dapat menerapkan dua konsep yang telah
dipelajari untuk memecahkan masalah dalam bentuk soal
yang diberikan dalam LKS
1: Hanya dapat menerapkan satu konsep yang telah
dipelajari untuk memecahkan masalah dalam bentuk soal
yang diberikan dalam LKS
3 Menyimpulkan 3: Dapat memenyimpulkan pengertian kesetimbangan
kimia, ciri-ciri kesetimbangan kimia dan reaksi
kesetimbangan homogen dan heterogen
2: Hanya dapat memenyimpulkan salah satu materi yang
dipelajari
1: Tidak dapat memenyimpulkan materi yang dipelajari
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron
2. Menuliskan konfigurasi electron dalam bentuk diagram orbital

KonfigurasiElektron per kulit

Susunanelektron-elektrondalamlintasanatautingkatenergidisebutkonfigurasielektron.Jumlah electron
maksimum yang dapatmengisisetiapkulit electron ataulintasansesuairumus:

n = nomorkulit/lintasanelektron

Atom tersusun atas inti dan kulitkulit

Jumlah elektron maksimum pada tiap lintasan atau kulit

Menuliskankonfigurasi electron dalam diagram orbital

SOAL

Menurut teori atom modern, atom tersusum atas inti yang bermuatan positif dan
elektron yang bermuatan negatif. Pada jarak tertentu gerak elektron menyerupai gerak
planet pada mengitari matahari. Perhatikan gambar dibawah ini.

Dari keduagambardiatas, jawablahpertanyaandibawahini !


1. Jikadalamtatasurya yang yangmengelilingimatahariadalah planet, sedangakandalam atom
inti atom dikelilingioleh ?

2. Dalamteori atom bohrelektrontersebarmengelilingiinti atom melalui?

3. Dalamilmukimia, tersebarnyaelektronpadakulit yang mengelilingiinti atom disebut?

❑ ❑ ❑
4. TentukanKonfigurasi electron dari : 11 Na, 35 Br , 54 Xe ,

❑ ❑ ❑
5. TentukanKonfigurasi electron dari : 11 Na, 35 Br , 54 Xe ,
“BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK ORBITAL”

A. KOMPETENSI DASAR

3.3Menjelaskankonfigurasielektrondanpolakonfigurasielektronterluaru
ntuksetiapgolongandalamtabelperiodik

B. INDIKATOR PENCAPAIAN

Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.

D. TEORI
 BilanganKuantum
Berdasarkan teori mekanika kuantum, kedudukan electron dalam suatu atom dapat
ditentukan melalui empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilngan kuantum spin (s)
a. BilanganKuantumUtama(n)
Bilangan kuantum utama(n)menyatakan tingkat energi utama atau kulit.Bilangan kuantum
ini menentukan tingkat energi yang mempunyai harga n = 1, 2, 3, 4, ...
b. BilanganKuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l)disebut juga bilangan kuantum orbital yang dapat menyatakan
sub kulit dan bentuk ruang dari orbital.

Nilai l = 0 sampaidengan (n-1)

Kelompok orbital dengan bilangan kuantum utama (n) danbilangan kuantum azimuth
(l) yang sama membentuk satu subkulit.
c. Bilangan Kuantum Magnetik(m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menentukan orientasi orbital dalam ruang sehingga
disebut juga bilangan kuantum orientasi orbital.Untuk setiap harga l, akan mempunyai harga m
sebanyak (2l + 1) dengan rentang nilai m = - l, 0 hingga + l.
d. BilanganKuantum Spin (s)
Sambil beredar mengintari inti, elektron juga berputar pada sumbunya.Gerak
berputarp ada sumbu ini disebut rotasi.Hanya ada dua kemungkinan arah rotasi elektron,
yaitu searah atau berlawanan arah jarum jam.Kedua arah yang berbeda itu dinyatakan
dengan bilangan kuantum spin (s) yang mempunyai nilai s = + 1/2 atau s = – 1/2.
 Bentuk Orbital
Orbital (bukan orbit) adalah volume ruang yang memiliki kebolehjadian paling
besar untuk menemukan elektron dalam atom.Setiap orbital dicirikanoleh 3 bilangan
kuantumn, l, danm, dimana orbital mempunyai ukuran, bentuk, dan orientasi tertentu dalam
ruang.Orbital yang dibahas yaitu orbital s, p, d dan f.

1. Bilangankuantumutama(n)
a. Bilangankuantumutamamenyatakan

b. Lengkapilahtabelberikut (hubunganbilangankuantumutamadengannomorkulit)

n 1 ... 3 ... Dst


Kulit K L ... … Dst

2. Bilangankuantumazimuth (l)
a. Bilangankuantum azimuth (l) menyatakan

b. Lengkapilahtabelberikut (hubunganbilangankuantum azimuth dengan sub kulit)


Hargal 0 1 2 3 dst
Lambang sub kulit s .... .... .... dst

c. Lengkapitabelberikut (hubunganbilangankuantumutamadan azimuth)


Kulit Hargabilangankuantumutam Hargabilangankuantum Jenis Sub Kulit
a (n) azimuth (l)
K 1 0 1s
0 ....
L ....
.... 2p
.... 3s
M .... 1 ....
.... ....
.... 4s
.... ....
N 4
…. ....
.... ....
3. Bilangankuantummagnetik (m)
a. Bilangankuantummagnetik (m)menyatakan

b. Lengkapitabelberikut (hubunganbilangankuantum azimuth, danmagnetik)


Informasi: Banyaknyabilangankuantummagnetik = Jumlah orbital
Sub Hargabilangankuantumazimut Hargabilangankuantummagneti Jumlah
Kulit (l) k (m) Orbital
s 0 0 1
-1
p 1 0 ....
+1
-2
....
d 2 0 ....
....
....
-3
....
....
f 3 .... .....
...
....
....
4. Bilangankuantum spin (s)
a. BilanganKuantum Spin menyatakan

b. BerapakahnilaiBilanganKuantum spin?

5. Setelah kalian mempelajarikeempatbilangankuantum, tentukan:


a. Nilaikeempatbilangankuantumsuatu electron yang terletakpadasubkulit 3d

Jawab:
n = ….
l=…
m=…
s=…
Gambarkanbentuk orbital s, p dan d!

Kelompok .......
1. ............................................................
.
2. ............................................................ Perkembangan Sistem
. Periodik Unsur
3. ............................................................
.
4. ............................................................
.
Kompetensi Dasar

3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar


untuk setiap golongan dalam tabel periodik

4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan


konfigurasi elektron

Indikator Pencapaian
 Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan
dengan letak unsur dalam Tabel Periodik Unsur berdasarkan
konfigurasi electron
 Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi elektron
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Pernahkah kalian mengunjungi perpustakaan? Ratusan atau mungkin ribuan buku yang berada di
perpustakaan disusun rapi di rak buku berdasarkan tema buku. Dari kelompok buku Agama, Matematika,
Kimia, hingga Bahasa. Setiap kategori buku diberi kode.
Begitu pula dengan unsur. Unsur-unsur kimia juga dikelompokkan dan disusun dalam tabel yang disebut
tabel periodik unsur. Unsur-unsur kimia dikelompokkan berdasarkan sifat suatu zat.
Seiring perkembangan ilmu kimia, usaha pengelompokan unsur-unsur semakin banyak dilakukan oleh
para ahli dengan berbagai dasar pengelompokan yang berbeda-beda

KEGIATAN 1

Diskusikan dalam kelompok, Apakah tujuan para ahli kimia mengelompokkan


unsur-unsur?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

....................................................................................................................................

A. Pengelompokan Unsur Kimia Berdasarkan Kemiripan Sifat Zat


Menurut Lavoisier, unsur kimia adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana. Unsur kimia yang sudah ditemukan pada saat itu berjumlah 33 unsur.
Lavoisier mengelompokkan ke-33 unsur kimia tersebut ke dalam 4 kelompok berdasarkan sifat
kimianya, yaitu kelompok gas, kelompok nonlogam, kelompok logam, dan kelompok tanah.
B. Hukum Triade Dobereiner
Johan Wolfgang Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat di antara beberapa unsur, lalu
mengelompokkannya menurut kemiripan sifat yang ada. Ternyata tiap kelompok terdiri atas tiga
unsur, sehingga disebut Triade.
Jika unsur-unsur dalam satu triade tersebut disusun menurut kenaikan massa atom-atomnya,
ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom
unsur pertama dan ketiga. Penemuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara massa atom
dengan sifat-sifat unsur.

KEGIATAN 2
Isilah titik-titik berikut sesuai teori triade dobereiner

Rata Rata
Rata Rata
Massa Massa Massa
Unsur Unsur Massa Atom
Atom Atom Unsur Atom
Unsur 1 Dan 3
1 Dan 3
Li 7 S 32 32+ 12, 8
7+39
Na 23 = ..... Se 79 2
2
K 39 Te 12,8 = .....
Be 9,01 … .+.... Cl .....
… .+127
Mg ..... 2 Br 80 = 80

Ca 40,08 = ..... I 127
Dari hasil perhitungan adakah kelompok unsur yang tidak sesuai dengan teori
triade dobereiner??
Jawab .................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

C. Hukum Oktaf Newlands


John Alexander Reina Newland menyusun daftar unsur yang jumlahnya lebih banyak. Susunan
Newland menunjukkan bahwa apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya,
maka unsur pertama mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua sifatnya mirip
dengan unsure kesembilan, dan seterusnya.

D. Hukum Mendeleyev
Mendeleev yang pertama kali mengemukakan tabel sistem periodik, maka ia dianggap sebagai
penemu tabel sistem periodik yang sering disebut juga sebagai sistem periodik unsur pendek. Sistem
periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat.

Unsur-unsur yang mempunyai persamaan sifat ditempatkan dalam satu lajur vertikal yang disebut
golongan. Lajur-lajur horizontal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya,
disebut periode. Dalam mengelompokkan unsur-unsur, Mendeleyev lebih menekankan pada
persamaan sifat unsur dibandingkan dengan kenaikan massa atom relatifnya, sehingga terdapat
tempat-tempat kosong dalam tabel periodik tersebut. Tempat-tempat kosong ini yang kemudian
diramalkan akan diisi unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan.

KEGIATAN 3
Diskusikan dalam kelompokmu, Apakah perbedaan pengelompokan unsur
menurut Mendeleev dengan Moseley berdasarkan golongan dan periode?
Jawab:................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

E. Tabel Periodik Modern


Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan
nomor atom unsur. Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev, yaitu
ada unsur yang terbalik letaknya. Sistem periodik modern bisa dikatakan sebagai penyempurnaan
sistem periodik Mendeleev.
Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dalam sistem periodik modern terdapat lajur mendatar
yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Periode menyatakan jumlah kulit,
sedangkan golongan menyatakan jumlah elektron valensi.

KEGIATAN 4

Diskusikan dalam kelompokmu, Apakah kesimpulan yang dihasilkan dari


Henry G. J. Moseley?

Jawab:................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
A. KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM

KonfigurasiElektron per kulit

Susunanelektron-elektrondalamlintasanatautingkatenergidisebutkonfigurasielektron.Jumlah electron
maksimum yang dapatmengisisetiapkulit electron ataulintasansesuairumus:

n = nomorkulit/lintasanelektron

Atom tersusun atas inti dan kulitkulit

Jumlah elektron maksimum pada tiap lintasan atau kulit

Golongandanperiode

 Golonganadalahlajur vertical dalam system periodic unsur. Ada 8golonganutamadan 8


golongantambahan /transisidalam table periodic unsur.

 Periodeadalahlajur horizontal dalam system periodic unsur. Ada 7 periodedalam table periodic
unsur.

 Golongandanperiodedapatditentukanberdasarkankonfigurasielektron.
Golonganditunjukkandenganjumlahelektronvalensi, sedangkanperiodeberdasarkanjumlahkulit.

 Elektronvalensiadalah electron yang terletakpada sub kulitterakhir

Contoh

Tentukanperiodedangolongandari atom berikut


23
11 Na 2. 8.1 unsur tersebut terletak pada periode 3 golongan IA
40
20 Ca 2. 8. 8. 2 unsur tersebutterletakpadaeriode 4 golongan IIA

Konfigurasi electron per sub kulit

Cara penyusunanelektron di sekitarinti atom

• AsasAufbau

“Elektronsecarabertahapmenempati orbital dimulaidarienergi yang paling rendah.Setelah


orbital berenergirendahterisipenuh, elektronmenempati orbital yang
energinyasatutingkatlebihtinggi, danseterusnyasampaisemuaelektrondalam atom
menempatiorbitalnya.”

AsasAufbaumenggunakan diagram Mnemonic Moeller


Jumlah electron maksimumpada sub kulit:

S=2 d=10

P=6 f=14

Contoh :

Konfigurasi electron Mg=24 2 2 6 2 ❑


12 ¿ 1 s 2 s 2 p 3 s ❑ ¿

Untuk sub kulit d isinyacenderungpenuhatausetenganpenuh

¿ 1 s 2 2 s 2 2 p6 3 s 2 3 p6 4 s1 3 d 5 ¿

Konfigurasi electron Cr=24

❑ 2 2 6 2 6 1 10
Konfigurasi electron Cu=29¿ 1 s 2 s 2 p 3 s 3 p 4 s 3 d ¿
2 2 6

Mg 2+¿=1 s 2 s 2 p❑¿❑

Konfigurasi electron ion 12

Dari konfigurasi electron tersebutdapatmenentukanletakunsurdalamtabelperiodik

Periode

Jumlahkulit = nomorperiode

Golongan

Golongan A, kulitdan electron valensinyans 1 s/ d 2 ns1 s/ d 6

Jumlah electron valensi Konfigurasi electron valensi Golongan


1
1 ns IA
2 ns 2 IIA
3 ns 2 ns 1 IIIA
4 IVA
ns 2 ns 2
5 VA
6 ns 2 ns 3 VIA
7 ns 2 ns 4 VIIA
8 ns 2 ns 5 VIIIA
ns 2 ns 6

Golongan B, Unsur yang terletakpadagolongan B memilikiciri electron valensiterletakpada sub kulit s


denganharga (n-1)d 1 s /d 10 ns 2

Jumlah electron valensi Konfigurasi electron valensi Golongan


3 (n-1)d 1 ns2 III B
4 (n-1)d 2 ns2 IV B
5 (n-1)d 3 ns2 VB
6 (n-1)d 4 ns 2 VI B
7 VII B
(n-1)d 5 ns2
8 VIII B
9 (n-1)d 6 ns 2 VIII B
(n-1)d 7 ns 2
10 (n-1)d 8 ns 2 VIIIB
11 (n-1)d 9 ns 2 IB
12 (n-1)d 10 ns2 II B

Contoh:

Tentukanperiodedangolongandari

Mg 2+¿¿❑❑

a. 29 Cu b. 12

Jawab

a. Cu=29❑¿ 1 s 2 2 s 2 2 p6 3 s 2 3 p 6 4 s1 3 d 10 ¿ periode 4 golongan VI B


2 2 6 2

Mg 2+¿=1 s 2 s 2 p 3 s❑¿❑periode 2 golongan IIA



b. 12

Menuliskankonfigurasi electron dalam diagram orbital


Bentuk orbital

 Orbital s

 Orbital p

 Orbital d
B. SISTEM PERIODIK UNSUR

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR


Pernahkah kalian mengunjungi perpustakaan? Ratusan atau mungkin ribuan buku yang berada di
perpustakaan disusun rapi di rak buku berdasarkan tema buku. Dari kelompok buku Agama,
Matematika, Kimia, hingga Bahasa. Setiap kategori buku diberi kode. Semua itu dilakukan untuk
memudahkan pengunjung dalam mencari buku yang diinginkan. Bayangkan jika buku-buku yang
jumlahnya banyak itu disimpan tidak beraturan. Anda pasti akan kesulitan mencarinya.
Begitu pula dengan unsur. Unsur-unsur kimia juga dikelompokkan dan disusun dalam tabel yang
disebut tabel periodik unsur. Unsur-unsur kimia dikelompokkan berdasarkan sifat suatu zat. Sifat
suatu zat bermanfaat untuk menjelaskan, mengidentifikasi, memisahkan, dan mengelompokkan.
Seiring perkembangan ilmu kimia, usaha pengelompokan unsur-unsur semakin banyak dilakukan oleh
para ahli dengan berbagai dasar pengelompokan yang berbeda-beda, tetapi tujuan akhirnya sama
yaitu mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat unsur.
D. Pengelompokan Unsur Kimia Berdasarkan Kemiripan Sifat Zat
Antoine Lavoisier hidup pada abad ke-17. Lavoisier telah menghasilkan banyak teori kimia di
antaranya teori mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia. Menurut Lavoisier, unsur kimia adalah
zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Unsur kimia yang sudah
ditemukan pada saat itu berjumlah 33 unsur.
Lavoisier mengelompokkan ke-33 unsur kimia tersebut ke dalam 4 kelompok berdasarkan sifat
kimianya, yaitu kelompok gas, kelompok nonlogam, kelompok logam, dan kelompok tanah. Tabel
berikut menunjukkan pengelompokan unsur kimia menurut Lavoisier.
Tabel Pengelompokan Unsur Kimia oleh Lavoisier
Kelo Unsur
mpok
Gas Cahaya, kalor, oksigen, azote (nitrogen), hidrogen
Nonlogam Sulfur, fosfor, karbon, radikal muriatik (asam klorida),
radikal florin (asam florida), radikal boracid (asam borak)
Logam Antimon, perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga, timah,
besi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina,
timbal, tungsten, seng
Tanah Kapur, magnesia (magnesium oksida), barit (barium oksida),
alumina (aluminium oksida), silika (silikon oksida)
Pada Tabel tertera cahaya dan kalor yang bukan unsur. Pada kelompok tanah dimasukkan senyawa
yang belum dapat diuraikan menjadi unsur yang dikenal sekarang.
F. Hukum Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat di antara beberapa
unsur, lalu mengelompokkannya menurut kemiripan sifat yang ada. Ternyata tiap kelompok terdiri
atas tiga unsur, sehingga disebut Triade(Ari Harnanto, 2009).
Jika unsur-unsur dalam satu triade tersebut disusun menurut kenaikan massa atom-atomnya,
ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom
unsur pertama dan ketiga. Penemuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara massa atom
dengan sifat-sifat unsur. Kelompok unsur-unsur tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Pengelompokan unsur-unsur menurut hukum Triad Dobereiner
U Mass U Mass
n a n a
s atom s atom
u u
r r
C 35,5 L 7
l 80 i 23
B 127 N 39
r a
I K
S 32 C 40
S 79 a 88
e 128 S 136
T r
e B
a
Sistem triad ini ternyata ada kelemahannya. Sistem ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa
unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad
tersebut.
G. Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1864, John Alexander Reina Newland menyusun daftar unsur yang jumlahnya lebih
banyak. Susunan Newland menunjukkan bahwa apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atomnya, maka unsur pertama mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur
kedua sifatnya mirip dengan unsure kesembilan, dan seterusnya seperti oktaf dalam musik (Sentot
Budi Rahardjo, 2016). Penemuan Newland ini dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newland dan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel Daftar unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands
1.H 2 3 4 5 6. 7
. . . . N .
L B B C O
i e
8.F 9 1 1 1 13. 1
. 0 1 2 P 4
N . A . .
a M l S S
g i
15.Cl 1 1 1 1 20. 2
6 7 8 9 M 1
. . . . n .
K C C T F
a r i e
22.Co 2 2 2 2 27. 2
&Ni 3 4 5 6 As 8
. . . . .
Z Y I S
C n n e
u
Pada saat daftar Oktaf Newlands disusun, unsur-unsur gas mulia belum ditemukan. Gas Mulia
ditemukan oleh Rayleigh dan Ramsay pada tahun 1894. Unsur gas mulia yang pertama ditemukan
ialah gas argon. Hukum Oktaf Newland hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang
rendah.

H. Hukum Mendeleyev
Pada tahun 1869, tabel sistem periodik mulai disusun. Tabel sistem periodik ini merupakan hasil
karya dua ilmuwan, Dmitri Ivanovich Mendeleev dari Rusia dan Julius Lothar Meyer dari Jerman.
Mereka berkarya secara terpisah dan menghasilkan tabel yang serupa pada waktu yang hampir
bersamaan. Mendeleev yang pertama kali mengemukakan tabel sistem periodik, maka ia dianggap
sebagai penemu tabel sistem periodik yang sering disebut juga sebagai sistem periodik unsur pendek.
Sistem periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat seperti
pada tabel berikut
Tabel Pengelompokan unsur (golongan I -VIII) menurut Mendeleev

Unsur-unsur yang mempunyai persamaan sifat ditempatkan dalam satu lajur vertikal yang disebut
golongan. Lajur-lajur horizontal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya,
disebut periode. Dalam mengelompokkan unsur-unsur, Mendeleyev lebih menekankan pada
persamaan sifat unsur dibandingkan dengan kenaikan massa atom relatifnya, sehingga terdapat
tempat-tempat kosong dalam tabel periodik tersebut. Tempat-tempat kosong ini yang kemudian
diramalkan akan diisi unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan. Di kemudian hari ramalan itu
terbukti dengan ditemukannya unsur-unsur yang mempunyai sifat-sifat yang mirip sesuai
ramalannya.
Kelemahan Tabel Periodik Mendeleyev sebagai berikut.
a. Penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya karena
mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongannya.
b. Masih banyak unsur yang belum dikenal pada masa itu sehingga dalam tabel terdapat banyak
tempat kosong.
I. Tabel Periodik Modern
Pada tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai
dengan kenaikan nomor atom unsur. Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik
Mendeleev, yaitu ada unsur yang terbalik letaknya. Penempatan Telurium dan Iodin yang tidak sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atom. Telurium
mempunyai nomor atom 52 dan iodin mempunyai nomor atom 53. Sistem periodik modern bisa
dikatakan sebagai penyempurnaan sistem periodik Mendeleev.
Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dalam sistem periodik modern terdapat lajur mendatar
yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Periode menyatakan jumlah kulit,
sedangkan golongan menyatakan jumlah elektron valensi. Gambar berikut merupakan contoh tabel
periodik modern.

Gambar tabel periodik modern

Nama Anggota:
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai