Malaria adalah infeksi Protozoa (Plasmodium), yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles.
Etiologi (Penyebab):
Plasmodium vivax
Plasmodium malariae
Plasmodium falcifarum
Plasmodium ovale
Perjalanan penyakit:
Demam terjadi saat sporulasi dan destruksi eritrosit -> keluar zat pirogen -> demam
Anemia karena sporulasi dan destruksi Eritrosit
Terjadi Aglutinasi Erytrosit intravaskuler
Anoksia sel karena anemia dan aglutinasi
Hepatospleenomegali karena hypertrofi RES
Ikterus krn hemolisis eritrosit intravaskuler
Anemia Malaria oleh P. falsifarum lebih hebat daripada lain
Gejala klinis:
Penatalaksanaan:
Tirah baring
Infus Cairan dengan tetesan pemeliharaan (kecuali ada tanda dehidrasi)
Medikamentosa:
1. Sulfadoksin pirimetamin 3 tab (dosis tunggal)
2. Kloroquin: Hari I – II 600 mg ds tunggal dan hari III 300 mg dosis tunggal
3. Primaquin: 15 mg selama 3 hari ( P. vivax, ovale dan malariae selama 5 hari)
4. Roborantia bila perlu
Bila ada penyulit, atasi penyakit penyulit sesuai jenis penyakitnya
Malaria oleh P.falsifarum berat: obat seperti di atas, ditambah:
1. Rehidrasi
2. Antikonvusi
3. Transfusi atau Dialisis
4. Plasma expander, bila berat: Rujuk