Anda di halaman 1dari 11

Ringkasan Eksekutif

Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan


Bulan Januari 2019

A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan

Grafik 1. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan

Kinerja ekspor industri pengolahan pada bulan Januari 2019 mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m). Sedangkan impor industri pengolahan
pada bulan Januari 2018 mengalami kenaikan secara month-to-month.

Neraca perdagangan industri pengolahan pada bulan Januari 2019 mencatatkan defisit US$
2,33 miliar.

Nilai ekspor industri pengolahan pada bulan Januari 2019 tercatat sebesar US$ 10,14 miliar,
turun sebesar 0,24% dibanding Desember 2018 (m-to-m) yang mencapai US$ 10,17 miliar.
Jika dibandingkan dengan bulan Januari 2018 (year-on-year), kinerja ekspor industri
pengolahan bulan Januari 2019 turun sebesar 4,47%.

Adapun nilai impor industri pengolahan mengalami kenaikan sebesar 1,48% dibanding bulan
sebelumnya (m-to-m) dari US$ 12,29 miliar pada Desember 2018 menjadi US$ 12,47 miliar
pada Januari 2019. Jika dibandingkan dengan Januari 2018 (year-on-year), nilai impor pada
bulan Januari 2019 mengalami kenaikan sebesar 2,17%.

Dilihat dari volumenya, ekspor industri pengolahan pada bulan Januari 2019 tercatat sebesar
8,18 juta ton, turun sebesar 3,66% dibanding Desember 2018 yang mencapai 8,49 juta ton.

1
Adapun volume impornya mencapai 7,52 juta ton, turun sebesar 2,34% dibanding bulan
sebelumnya yang mencapai 7,70 juta ton.

Grafik 2. Neraca Perdagangan Industri Pengolahan

Sektor industri yang mencatat surplus pada bulan Januari 2019 adalah (1) Makanan sebesar
US$ 1,60 miliar, diikuti oleh (2) Pakaian Jadi sebesar US$ 707,99 juta; (3) Kulit, Barang dari
Kulit, dan Alas Kaki sebesar US$ 359,37 juta; (4) Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak
termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar US$
283,84 juta; (5) Kertas dan Barang dari Kertas sebesar US$ 204,27 juta; (6) Pengolahan
Lainnya sebesar US$ 139,44 juta; (7) Karet, Barang dari Karet, dan Plastik sebesar US$
137,59 juta; (8) Furnitur sebesar US$ 113,36 juta; (8) Pengolahan Tembakau sebesar US$
45,07 juta; dan (9) Alat Angkutan Lainnya sebesar US$ 16,01 juta.

Adapun sektor industri yang mengalami defisit tertinggi pada bulan Januari 2019 adalah Mesin
dan Perlengkapan Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain (YTDL) senilai US$ 1,71
miliar. Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Mesin Untuk Keperluan Umum yang
impornya tercatat sebesar US$ 1,10 miliar dan Mesin Untuk Keperluan Khusus dengan impor
sebesar US$ 842,31 juta.

Sektor industri lainnya yang mengalami defisit diatas US$ 100 juta adalah (1) Bahan Kimia
dan Barang dari Bahan Kimia sebesar US$ 1,11 miliar; (2) Komputer, Barang Elektronik, dan
Optik sebesar US$ 875,28 juta; (3) Logam Dasar Sebesar US$ 779,53 juta; (4) Peralatan
Listrik sebesar US$ 447,60 juta; (5) Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar
US$ 393,22 juta; dan (6) Tekstil sebesar US$ 335,82 juta.

2
Grafik 3. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Januari 2019

Kinerja ekspor dari seluruh sektor industri pengolahan pada bulan Januari 2019 mengalami
pertumbuhan negatif jika dibandingkan dengan Desember 2018. Sektor industri yang
mengalami kenaikan diatas 10% secara month-to-month adalah (1) Produk dari Batu Bara
dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 70,91% dengan nilai ekspor US$ 2,15 juta; (2)
Pengolahan Tembakau sebesar 26,14% dengan nilai ekspor US$ 104,76 juta; (3) Tekstil
sebesar 14,89% dengan nilai ekspor US$ 409,20 juta; (4) Alat Angkut Lainnya sebesar
11,61% dengan nilai ekspor US$ 224,80 juta; dan (5) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki
sebesar 10,29% dengan nilai ekspor US$ 527,90 juta.

Dilihat dari sisi impor, sektor industri pengolahan membukukan pertumbuhan yang positif
pada bulan Januari 2019. Sektor industri yang mengalami kenaikan diatas 15% secara
month-to-month adalah (1) Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur),
dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar 53,52% dengan nilai
impor sebesar US$ 49,13 Juta; (2) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar 35,37%
dengan nilai impor sebesar US$ 168,53 Juta; (3) Karet, Barang dari Karet, dan Plastik
sebesar 23,33% dengan nilai impor sebesar US$ 426,02 Juta; (4) Furnitur sebesar 20,57%
dengan nilai impor sebesar US$ 48,61 Juta; (5) Tekstil sebesar 18,60% dengan nilai impor
sebesar US$ 745,02 Juta; dan (6) Kertas dan Barang dari Kertas sebesar 15,28% dengan
nilai impor sebesar US$ 294,18 Juta.

Jika dilihat secara year-on-year, sektor industri yang mengalami kenaikan ekspor di atas 10%
adalah yaitu (1) Alat Angkutan Lainnya dengan pertumbuhan sebesar 17,57% dengan nilai

3
ekspor US$ 224,80 juta; (2) Pengolahan Tembakau sebesar 13,61% dengan nilai ekspor US$
104,76 juta; dan (3) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 10,15% dengan
nilai US$ 513,99 juta.

Di sisi impor, sebanyak 13 jenis industri pengolahan membukukan pertumbuhan positif secara
year-on-year pada bulan Januari 2019. Sektor industri yang mengalami kenaikan impor di atas
15% adalah (1) Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar 62,31% dengan nilai impor US$ 49,13
juta; (2) Minuman sebesar 35,81% dengan nilai impor US$ 35,63 juta; (3) Logam Dasar
sebesar 33,25% dengan nilai impor US$ 1,87 miliar; dan (4) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas
Kaki sebesar 16,80% dengan nilai impor US$ 168,53 juta.

B. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Jenis Industri

Grafik 4. Nilai Ekspor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Januari 2019

Sektor industri Makanan kembali menjadi penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri
pengolahan pada bulan Januari 2019. Nilai ekspor industri makanan yang tercatat US$ 2,28
miliar, terbesar di antara sektor industri lainnya.

Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri Makanan pada bulan Januari
2019 didominasi oleh komoditi Minyak Kelapa Sawit sebesar US$ 1,32 miliar, atau memberi
kontribusi sebesar 57,95%, naik dibandingkan bulan Desember 2018 yang mencapai 55,12%.

4
Grafik 5. Nilai Impor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Januari 2019

Tingginya nilai impor pada sektor industri pengolahan berasal dari sektor Bahan Kimia dan
Barang dari Bahan Kimia dengan impor pada Januari 2019 mencapai US$ 2,13 miliar naik
4,25% secara year-on-year dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 2,04 miliar. Jika dirinci
lebih lanjut, komoditi dalam sektor Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia yang nilai
impornya lebih dari US$ 100 juta adalah (1) Damar Buatan (Resin Sintetis) Dan Bahan Baku
dengan impor sebesar US$ 552,33 juta; (2) Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari
Minyak dengan impor sebesar US$ 299,66 juta; (3) Barang Kimia Lainnya dengan impor
sebesar US$ 214,69 juta; (4) Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian
dengan impor sebesar US$ 192,00 juta; (5) Pupuk dengan impor sebesar US$ 177,58 juta;
(6) Kimia Dasar Organik Lainnya dengan impor sebesar US$ 141,38 juta; dan (7) Kimia Dasar
Anorganik Lainnya US$ 129,65 juta.

5
C. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Negara

Grafik 6. Negara Tujuan Ekspor Industri Pengolahan Terbesar Bulan Januari 2019

Pada bulan Januari 2019 (1) Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama industri
pengolahan dari Indonesia, diikuti oleh (2) Tiongkok, (3) Jepang, (4) Singapura, dan (5) India.
Sedangkan jika dilihat pertumbuhan secara year-on-year, kelima negara tersebut mengalami
negara yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebagai berikut: Amerika Serikat turun
sebesar 2,61%; Tiongkok turun sebesar 0,29%; Jepang turun sebesar 5,05%; Singapura turun
sebesar 22,55%; dan India turun sebesar 14,10%.

Jika dilihat lebih luas, dari 30 negara terbesar tujuan ekspor industri pengolahan, pertumbuhan
tertinggi Januari 2019 secara year-on-year terhadap Januari 2018 adalah (1) Mesir sebesar
101,49%; diikuti (2) Taiwan sebesar 41,44%; dan (3) Itali sebesar 33,60%. Jika dirinci, 3 (tiga)
jenis industri pengolahan dengan nilai ekspor terbesar ke Mesir pada bulan Januari 2019
adalah: (1) Industri Makanan; (2) Industri Tekstil; dan (3) Industri Kertas dan Barang dari
Kertas. Sementara ekspor terbesar ke Taiwan adalah: (1) Industri Logam Dasar; (2) Industri
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan (3) Industri Kertas dan Barang Dari Kertas.

6
Sedangkan ekspor terbesar ke Itali adalah: (1) Industri Makanan; (2) Industri Logam Dasar;
dan (3) Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia.

Grafik 7. Negara Asal Impor Industri Pengolahan Terbesar Bulan Januari 2019

Pada Januari 2019 ini impor industri pengolahan yang masuk ke Indonesia sebagian besar
masih didominasi oleh produk buatan (1) Tiongkok, diikuti oleh (2) Jepang, (3) Thailand (4)
Singapura dan (5) Korea Selatan. Jika dilihat secara year-on-year, impor dari Tiongkok
mengalami kenaikan sebesar 9,91%; Jepang naik 0,68%; Singapura turun 22,35%; Thailand
turun 1,15% dan Korea Selatan turun 7,42%.

Adapun nilai impor yang mengalami pertumbuhan positif pada bulan Januari 2019 terhadap
Desember 2018 (month-to-month) berasal dari (1) Uni Emirat Arab sebesar 136,20%; diikuti
(2) Jerman sebesar 41,88%; dan (3) Vietnam sebesar 40,05%. Jika dirinci, 3 (Tiga) jenis
industri pengolahan dengan nilai impor terbesar dari Uni Emirat Arab pada bulan Januari 2019
adalah: (1) Industri Logam Dasar; (2) Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik; dan (3)
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia. Sementara itu, impor terbesar dari
Jerman adalah: (1) Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL; (2) Industri Bahan Kimia dan
Barang dari Bahan Kimia; dan (3) Industri Komputer, Barang Elektronik, dan Optik.
Sedangkan impor terbesar dari Vietnam adalah: (1) Industri Logam Dasar; (2) Industri
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik; dan (3) Industri Tekstil.

7
Lampiran

Tabel 1. Ringkasan Nilai Ekspor Industri Pengolahan Bulan Januari 2019

Januari 2019
Januari 2019 thd
Januari 2019 thd
No. Jenis Industri Januari 2018
(US$ juta) Desember 2018
(%; y-on-y)
(%; m-to-m)

1 Makanan 2.275,87 -4,09 -9,46


a. Sawit 1.338,48 0,61 -4,87
b. Non Sawit 937,39 -10,10 -15,28
2 Minuman 8,92 -8,30 5,87
3 Pengolahan Tembakau 104,76 26,14 13,61
4 Tekstil 409,20 14,89 -0,15
5 Pakaian Jadi 787,68 5,59 6,76
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 527,90 10,29 4,90
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak
7 termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 332,98 2,91 3,28
Bambu, Rotan, dan Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 498,45 -6,77 -10,52
9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 2,62 8,91 -20,17
Produk dari Batu Bara dan Pengilangan
10 2,15 70,91 -14,89
Minyak Bumi
11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1.019,59 -0,99 -6,81
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat
12 46,10 -10,26 -5,74
Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 563,61 7,76 -10,79
a. Karet Mentah 260,35 4,09 -22,68
b. Non Karet Mentah 303,26 11,12 2,79
14 Barang Galian Bukan Logam 80,21 0,05 -0,31
15 Logam Dasar 1.092,73 2,49 0,53
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 85,62 8,19 -1,27
Peralatannya
17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 443,40 -17,92 -15,67
18 Peralatan Listrik 370,56 -1,96 -12,78
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 230,92 -36,44 -0,96
20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 513,99 9,55 10,15
21 Alat Angkutan Lainnya 224,80 11,61 17,57
22 Furnitur 161,97 8,20 4,63
23 Pengolahan Lainnya 358,84 9,69 -18,70
Total 10.142,87 -0,24 -4,47
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)

8
Tabel 2. Ringkasan Volume Ekspor Industri Pengolahan Bulan Januari 2019

Januari 2019
Januari 2019 thd
Januari 2019 thd
No. Jenis Industri Januari 2018
(US$ juta) Desember 2018
(%; y-on-y)
(%; m-to-m)

1 Makanan 3.777,89 0,17 16,69


a. Sawit 2.711,85 2,97 24,55
b. Non Sawit 1.066,04 -6,30 0,54
2 Minuman 18,16 -13,11 7,18
3 Pengolahan Tembakau 10,89 25,82 5,01
4 Tekstil 166,47 23,74 5,77
5 Pakaian Jadi 38,39 8,12 3,87
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 26,74 11,06 3,89
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak
7 termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 394,25 6,18 4,30
Bambu, Rotan, dan Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 651,22 -11,01
9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 0,93 53,01 7,54
Produk dari Batu Bara dan Pengilangan
10 12,01 50,15 19,24
Minyak Bumi
11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1.309,60 -7,92 13,78
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat
12 4,45 102,15 -27,38
Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 296,00 5,74 -8,18
a. Karet Mentah 201,31 3,16 -12,22
b. Non Karet Mentah 94,69 11,67 1,79
14 Barang Galian Bukan Logam 647,76 -13,58 28,00
15 Logam Dasar 563,76 -4,59 8,89
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 29,84 -81,52 -3,26
Peralatannya
17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 13,82 -3,10 -18,78
18 Peralatan Listrik 37,02 10,43 -2,45
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 31,37 -14,82 -10,14
20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 63,58 14,09 10,76
21 Alat Angkutan Lainnya 24,01 30,00 29,44
22 Furnitur 41,11 4,06 -0,53
23 Pengolahan Lainnya 17,68 -8,43 -2,65
Total 8.176,95 -3,66 11,02
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)

9
Tabel 3. Ringkasan Nilai Impor Industri Pengolahan Bulan Januari 2019

Januari 2019
Januari 2019 thd
Januari 2019 thd
No. Jenis Industri Januari 2018
(US$ juta) Desember 2018
(%; y-on-y)
(%; m-to-m)

1 Makanan 672,09 -23,85 -3,49


a. Sawit 2,25 10,67 -15,19
b. Non Sawit 669,84 -23,93 -3,44
2 Minuman 35,63 13,92 35,81
3 Pengolahan Tembakau 59,69 -16,80 2,72
4 Tekstil 745,02 18,60 5,69
5 Pakaian Jadi 79,69 5,53 -0,92
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 168,53 35,37 16,80
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak
7 termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 49,13 53,52 62,31
Bambu, Rotan, dan Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 294,18 15,28 -1,70
9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 12,56 1,10 -46,91
Produk dari Batu Bara dan Pengilangan
10 10,04 -47,89 -60,20
Minyak Bumi
11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 2.131,17 11,98 4,25
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat
12 117,52 7,90 -7,35
Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 426,02 23,33 5,20
a. Karet Mentah 1,06 23,82 26,24
b. Non Karet Mentah 424,97 23,33 5,16
14 Barang Galian Bukan Logam 168,63 4,41 8,45
15 Logam Dasar 1.872,27 12,81 33,25
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 478,84 -14,69 -20,61
Peralatannya
17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 1.318,68 -9,11 -14,19
18 Peralatan Listrik 818,17 10,22 1,65
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 1.938,69 -9,77 6,24
20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 597,81 14,24 -5,35
21 Alat Angkutan Lainnya 208,80 -34,74 -37,38
22 Furnitur 48,61 20,57 7,68
23 Pengolahan Lainnya 219,41 14,32 9,23
Total 12.471,17 1,48 2,17
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)

10
Tabel 4. Ringkasan Volume Impor Industri Pengolahan Bulan Januari 2019

Januari 2019
Januari 2019 thd
Januari 2019 thd
No. Jenis Industri Januari 2018
(US$ juta) Desember 2018
(%; y-on-y)
(%; m-to-m)

1 Makanan 874,83 -44,55 -19,03


a. Sawit 1,33 -3,91 -18,09
b. Non Sawit 873,50 -44,58 -19,03
2 Minuman 108,06 17,45 21,96
3 Pengolahan Tembakau 10,02 -20,10 9,43
4 Tekstil 159,21 19,53 4,01
5 Pakaian Jadi 7,92 6,87 -5,99
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 18,26 20,18 8,93
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak
7 termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 233,50 139,73 428,08
Bambu, Rotan, dan Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 476,28 22,18 -7,01
9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1,20 20,51 -37,98
Produk dari Batu Bara dan Pengilangan
10 32,15 -54,31 -57,54
Minyak Bumi
11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 2.284,01 5,59 7,19
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat
12 6,86 19,36 0,21
Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 121,99 20,23 11,98
a. Karet Mentah 0,77 18,63 50,83
b. Non Karet Mentah 121,22 20,24 11,79
14 Barang Galian Bukan Logam 383,50 23,17 8,65
15 Logam Dasar 2.138,99 11,86 52,76
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 133,54 -13,28 -2,17
Peralatannya
17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 31,68 -6,02 -2,41
18 Peralatan Listrik 91,84 8,80 4,72
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 240,49 -22,43 6,97
20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 68,03 8,69 1,20
21 Alat Angkutan Lainnya 47,59 -61,23 -30,72
22 Furnitur 19,82 24,02 22,05
23 Pengolahan Lainnya 28,80 15,98 8,62
Total 7.518,59 -2,34 13,05
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)

11

Anda mungkin juga menyukai