Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PENERAPAN MATERI

KEBERAGAMAN
SUKU BANGSA DAN BUDAYA
DI INDONESIA
OLEH : DODIK SETYAWAN
ANALISIS MATERI AJAR
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar memiliki arti penting bagi
siswa pada pembentukan pribadi warga negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia
yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan dalam Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
Untuk membentuk warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang
strategis dan penting, yaitu dalam membentuk siswa maupun sikap dalam
berperilaku sehari-hari, sehingga diharapkan mampu menjadi pribadi yang lebih
baik. Minat belajar siswa pada bidang PKn ini perlu mendapat perhatian khusus
karena minat merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan proses belajar.
Di samping itu minat yang timbul dari kebutuhan siswa merupakan faktor
penting bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan atau usaha-usahanya
(Susanto, 2013).
ANALISIS LINGKUNGAN PESERTA DIDIK
Lingkungan peserta didik berada di daerah pegunungan yang
kadang sinyal susah.
Sebagian peserta didik juga tidak memiliki alat komunikasi yang
berupa smartphone tapi hanya hp biasa.
Sebagian peserta didik tinggal dengan kerabat atau kakek nenek
dikarenakan orang tua bekerja.
Hal tersebut tentunya menjadi kendala jika pembelajaran dilakukan
secara daring. Lingkungan peserta didik yang terletak di daerah
pegunungan juga menyebabkan kurangnya sumber belajar yang
memadai.
LATAR BELAKANG MASALAH

1. Tingkat minat baca yang rendah


2. Keterbatasan sarana dan prasarana saat pembelajaran
secara daring. Misalnya terkendala alat komunikasi,
atau sinyal yang kurang stabil.
3. Pembelajaran secara daring dan tematik intensitas
guru dalam menyampaikan sebuah materi dalam salah
satu mata pelajaran menjadi berkurang dan kurang
masksimal.
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Berdasarkan kesulitan yang telah diuraikan tersebut, maka
diperlukan suatu media atau alat yang dapat mengatasi
kesulitan tersebut, diantaranya sebagai berikut:
1. Menganjurkan anak yang mengalami masalah dengan alat
komunikasi untuk bergabung dengan teman yang
rumahnya dekat.
2. Menggunakan model pembelajaran yang dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari siswa seperti model kontekstual
3. Menggunakan video dan foto yang menarik agar anak
tertarik mempelajarinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai