LABORATORITUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gangguan merupakan suatu proses interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi. Hasil proses interaksi tersebut dapat dilihat dengan adanya
kerusakan pada tanaman, karena tanaman yang terganggu oleh pengganggu
tertentu sering menunjukkan kerusakan tertentu pula. Beberapa jenis hama
tidak hanya memakan bagian tubuh tanaman tetapi juga mengeluarkan
substansi tertentu yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Beberapa
jenis hama yang lain akan meninggalkan bekas aktivitas yang khas (Purnomo,
2011).
Penyakit tanaman merupakan suatu perubahan dan penyimpangan dalam
satu atau lebih bagian dari rangkaian proses fisiologis penggunaan enregi yang
mengakibatkan hilangnya koordinasi dalam tubuh inang. Termasuk didalamnya
gangguan dan kemunduran aktivitas seluler yang biasanya ditunjukan oleh
perubahan morfologi tanaman inang (Sumardi, 2004).
Hama tanaman adalah semua binatang yang dapat menimbulkan kerusakan
pada tegakan dan hsail hutan. Dalam kenyataannya sebagian besar hama
perusak hutan dan hasil hutan adalah binatang-binatang yang termasuk ke
dalam golongan serangga karena hampir 90% jumlahnya dibandingkan dengan
hama yang lain (Wudianto, R., 2007).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk dapat mengenal ciri-ciri
perubahan morfologi bagian tanaman yang terserang organisme pengganggu
tanaman dan menentukan penyebab perubahan tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu daun jambu
biji (injury), daun cabe (hipoplastik), daun jambu bol (hiperplastik) dan
daun kedondong (nekrotik).
B. Cara Kerja
1. Materi tentang tipe kerusakan pada tanaman dijelaskan oleh dosen dan
diperhatikan oleh praktikan.
2. Bagian tanaman yang telah dibawa dengan berbagai macam tipe kerusakan
diamati dengan teliti.
3.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1 Tipe Kerusakan Injury Nama Inang: Jambu Biji
Keterangan : Bagian daun ada
yang hilang
Penyebab kerusakan : hama
memakan bagian daun
Mekanisme terjadi kerusakan :
daun dimakan hama
2 Tipe Kerusakan Nekrotik Nama Inang: kedondong
Keterangan : terdapat bercak-
bercak hitam pada permukaan
daun.
Penyebab kerusakan : rusaknya
sel pada daun akibat aktifitas
patogen
Mekanisme terjadi kerusakan : di
beberapa bagian daun terdapat
bercak.
3 Tipe Kerusakan Hipoplastik Nama Inang: cabe
Keterangan : terdapat perbedaan
ukuran antara daun normal dan
daun terserang patogen.
Penyebab kerusakan : tumbuhan
atau tanaman tidak tumbuh
dengan sempurna
terjadi kerusakan : karena adanya
hambatan atau terhentinya
pertumbuhan.
4 Tipe Kerusakan Hiperplastik Nama Inang: jambu bol
Keterangan : terdapat benjolan
atau tonjolan diatas dan dibawah
permukaan daun.
Penyebab kerusakan : tumbuh
bintil dipermukaan daun akibat
berlebih nya pertumbuhan sel.
terjadi kerusakan : tanaman
menjadi tumbuh tidak normal.
B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui tipe kerusakan pada bagian
tanaman oleh pengganggu baik hama maupun patogen. Pada paraktikum ini
yaitu terdapat 4 tipe kerusakan akibat hama maupun patogen yaitu tipe
kerusakan injury, tipe kerusakan nekrotik, tipe kerusakan hipoplastik dan tipe
kerusakan hiperplastik.
Pengdalian :
Bercak daun pada tanaman disebabkan oleh jamur. Penyakit ini menyebar
dibawa oleh angin, air hujan, hama vekor dan alat pertanian saat jamur masih
berupa spora. Spora ini juga bisa menyerang benih atau biji kedondong bahkan
sebelum ditanam. Tanaman atau daun pada kedondong dapat ditandai dengan
adanya bercak-bercak bundar pada permukaan daun. Kondisi parahnya daun akan
menguning dan mulai berguguran diusia dini, biasanya penyakit ini timbul pada
musim hujan atau kelembaban tinggi.
Cara mengatasi bercak ini yaitu dengan cara memusnahkan tanaman yang
terinfeksi agar tidak menyebar pada tanaman kedondong lainnya. Tanaman yang
terinfeksi dibakar. Jika penyakit semakin parah dapat diberikan fungisida sesuai
dosis.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu
perubahan morfologi tanaman akibat terserang OPT yaitu hilangnya bagian
tanaman akibat serangan hama dengan penyebab kerusakanya hama memakan
bagian tanaman. Kemudian terdapat kerusakan bercak daun yang bertanda
munculnya bercak-bercak hitam pada permukaan daun dengan penyebab
kerusakanya yaitu akibat jamur dan jamur ini mudah menyebar dengan bantuan
air, angin dan lainnya.
B. Saran
Saran yang ingin saya sampaikan pada praktikum acara ini yaitu sebaiknya
sebelum terlaksananya praktikum diharapkan praktikan membaca materi
terlebih dahulu. Sehingga, ketika praktikum praktikan sudah memahami materi
yang dipraktikumkan. Dan juga diharapkan apabila praktikan disuruh
membawa preparat diharapkan praktikan dapat membawanya karna akan
membantu pada proses praktikum dan dapat mengetahui tipe-tipe kerusakan.
DAFTAR PUSTAKA