OLEH:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Secara khusus, makalah ini membahas tentang
“ANATOMI DAN FISIOLOGI TUBUH MANUSIA”. Makalah ini saya buat guna
membantu proses pembelajaran saya.
Demikian makalah ini saya buat. Semoga bermanfaat bagi kita serta para
pembaca. Saya juga berharap kritik dan saran atas ketidaksempurnaannya makalah
ini, agar saya lebih baik lagi untuk proses kedepannya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4
1. LATAR BELAKANG.......................................................................4
2. TUJUAN ...........................................................................................4
3. MANFAAT .......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................5
1. Sistem tubuh manusia..........................................................................5
a. Sistem kardiovaskular.............................................................5
b. Sistem pencernaan...................................................................5
c. Sistem endokrin.......................................................................6
d. Sistem kekebalan.....................................................................7
e. Sistem integumen....................................................................10
f. Sistem limfatik........................................................................10
g. Sistem otot...............................................................................11
h. Sistem saraf.............................................................................13
i. Sistem reproduksij...................................................................15
j. Sistem pernapasan...................................................................16
k. Sistem rangka..........................................................................17
l. Sistem urin...............................................................................19
m. Organ dalam............................................................................19
n. Anatomi otak...........................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gambar gabungan anatomi lelaki dan wanita
Anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus
dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan jaringan
dipelajari di histologi dan sel di sitologi.
B. TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini antara lain :
Memudahkan dalam pembelajaran
Mengetahui anatomi manusia,Sistem tubuh manusia, Diagram anatomi
manusia,Organ dalam,Anatomi otak
C. MANFAAT
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat diperoleh
gambaran yang lebih jelas tentang anatomi manusia,Sistem tubuh
manusia, Diagram anatomi manusia,Organ dalam,Anatomi otak.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sistem tubuh manusia
A. Sistem Kardiovaskular
Sistem peredaran darah manusia, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan
pembuluh balik (vena) berwarna biru.
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan
sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian
dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk.
Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme
setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
1). Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida
dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
2). Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan
protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk
mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjaldan usus
besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan
bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.
5
melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat
jauh berbeda.
Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan,
memecah nya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut
ke dalam alirah darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan [1].
organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok:
Saluran pencernaan
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang
dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi
bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah.
Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah :
mulut,faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar
makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
C. Sistem Endokrin
Kelenjar endokrin utama pada manusia.
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darahuntuk
memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan
menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak
6
memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-
kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.
Jaringan sekretoris
D.Sistem Kekebalan
Sistem kekebalan (bahasa Inggris: immune system) adalah sistem
pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing
atau serangan organisme, termasukvirus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem
kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain
seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang teraberasi
menjadi tumor.
7
organik yang dikeluarkan sepanjang proses perlawanan berlangsung. Barikade awal
pertahanan terhadap organisme asing adalah jaringan terluar dari tubuh yaitu kulit,
yang memiliki banyak sel termasuk makrofaga dan neutrofil yang siap melumat
organisme lain pada saat terjadi penetrasi pada permukaan kulit, dengan tidak
dilengkapi oleh antibodi. Barikade yang kedua adalah kekebalan tiruan.
Walaupun sistem pada kedua barikade mempunyai fungsi yang sama, terdapat
beberapa perbedaan yang mencolok, antara lain :
sintesis antibodi
ACTH Sel B dan Sel T, pada tikus produksi IFN-gamma
perkembangan limfosit-B
8
mitogenesis
aktivitas sel NK
sel T CD8
GH PBL, timus, limpa
mitogenesis
proliferasi
LH dan FSH
produksi sitokina
Produksi IL-1
CRF PBL meningkatkan aktivitas sel NK
bersifat imunosupresif
E.Sistem Integumen
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini
seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang
mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya
9
(keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti
"penutup".
F.Sistem Limfatik
Sistem limfa manusia.
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi
mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal
dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan
sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui
prosesdifusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
10
Kelenjar / nodus limfe memiliki ciri antara lain berbentuk kecil lonjong
seperti kacang, terdapat di sepanjang pembuluh, bekerja sebagai penyaring, banyak
dijumpai di tempat pembentuk limfosit, kelompok utama terdapat di : Axila / ketiak,
Leher, Thorak, Abdomen, Lipat paha
Pembuluh / saluran limfe berupa vena kecil yang banyak memiliki katup.
Pembuluh terkecil terdiri selapis endotelium, khilus / lakteal = pembuluh limfe
khusus dijumpai dalam vili usus kecil. Ada 2 saluran utama : Duktus torasikus yang
berfungsi mengalirkan dari seluruh tubuh selain bagian kanan dan Duktus limfe
kanan yang berfungsi mengalirkan dari kanan kepala dan leher, lengan kanan dan
dada kanan.
Limpa • Kelenjar limfe besar • Terletak di sebelah kiri abdomen (hipogastrium kiri ) •
Berdekatan fundus gaster, menyentuh diafragma • Fungsi : o membentuk sel darah
merah o menghasilkan limfosit o pembongkaran sel darah merah,sel darah putih &
trombosit o bagian dari RES.
G.Sistem Otot
Fungsi Otot
Otot rangka memiliki fungsi utama dalam melakukan kontraksi yang
menjadi dasar terjadinya gerakan pada tubuh. Aktivitas yang dilakukan oleh otot
rangka dikoordinasi oleh susunan saraf sehingga membentuk gerakan yang harmonis
dengan posisi tubuh yang tepat.
Klasifikasi Otot
1. Berdasarkan sifat fisiologis dan strukturnya.
a. Otot rangka
11
merupakan bagian tubuh dengan jumlah kurang lebih 600 otot rangka
b. Otot polos
terdiri atas:
1. Otot polos unit ganda ( multiunit )
2. Otot polos unit tunggal ( single unit )
c. Otot jantung
12
sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh,
dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan
paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang
saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan
kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.
Neuron
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya
terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf,
yaitudendrit dan akson.
Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua
serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak
disebut mielin yang dibentuk olehsel Schwann yang menempel pada akson. Sel
Schwann merupakan sel glia utama pada sistem saraf perifer yang berfungsi
membentuk selubung mielin. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi
nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang
dapat mempercepat penghantaran impuls.
Sel Glial
Sel Glial berfungsi diantaranya untuk memberi nutrisi pada sel saraf. Macam-
macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendrosit,mikroglia,
dan makroglia .
13
Penghantaran rangsang
Pada ujung neuron terdapat titik pertemuan antar neuron bernama sinapsis,
neuron yang mengirimkan rangsang disebut neuron pra-sinapsis dan yang akan
menerima rangsang disebut neuron pasca-sinapsis.
14
Ujung akson setiap neuron membentuk tonjolan yang didalamnya
terdapat mitokondria untuk menyediakan ATP untuk proses penghantaran rangsang
dan vesikula sinapsis yang berisi neurotransmitter umumnya
berupa asetilkolin (ACh), adrenalin dan noradrenalin.
Ketika rangsang tiba di sinapsis, ujung akson dari neuron pra-sinapsis akan
membuat vesikula sinapsis mendekat dan melebur ke membrannya. Neurotransmitter
kemudian dilepaskan melalui proses eksositosis. Pada ujung akson neuron pasca-
sinapsis, protein reseptor mengikat molekul neurotransmitter dan merespon dengan
membuka saluran ion pada membran akson yang kemudian mengubah potensial
membran (depolarisasi atau hiperpolarisasi) dan menimbulkan potensial kerja pada
neuron pasca-sinapsis. Ketika impuls dari neuron pra-sinaps berhenti neurotransmitter
yang telah ada akan didegradasi. Molekul terdegradasi tersebut kemudian masuk
kembali ke ujung akson neuron pra-sinapsis melalui proses endositosis.
I.Sistem Reproduksi
a. Sistem reproduksi manusia laki-laki
15
tubektomi;mengikat /memutuskan tuba falopi(wanita)
J.Sistem Pernapasan
Gambar lengkap sistem pernapasan manusia.
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang
digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan
umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-
paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga
mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis
makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.
Pernapasan dada
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil
daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara
tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga
rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada
menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang
kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan perut
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga
dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil
daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
16
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke
posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada
menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih
besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon
dioksida keluar.
K.Sistem Rangka
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik
pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal,
internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik
dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya
struktur penunjang.
17
akromion skapula (tulang belikat) di acromioclavicular bersama. Bulat ini memiliki
ujung medial dan lateral rata akhir.
Dari piramida sternalis sekitar akhir, masing-masing kurva lateral klavikula
dan anterior untuk kira-kira setengah panjangnya. Ini kemudian membentuk kurva
yang halus posterior untuk mengartikulasikan dengan proses skapula (akromion).
Flat, akhir acromial klavikula adalah lebih luas daripada sternalis akhir. Pada akhir
acromial memiliki permukaan kasar yang lebih rendah terkemuka beruang garis dan
tuberkel. Fitur permukaan ini situs pelekatan otot-otot dan ligamen dari bahu.
Para tulang selangka, juga disebut klavikula, adalah tulang dari atas dada,
antara tulang dada (sternum) dan tulang belikat (tulang belikat). Mudah untuk merasa
klavikula, karena tidak seperti tulang lain yang dibungkus dengan otot, hanya kulit
yang mencakup sebagian besar tulang. Fraktur klavikula sangat umum. Patah tulang
terjadi pada bayi (biasanya selama kelahiran), anak-anak dan remaja (karena tidak
klavikula sepenuhnya mengeras, atau mengembangkan, sampai akhir remaja), atlet
(karena risiko dipukul atau jatuh), atau selama banyak jenis kecelakaan dan jatuh.
Fungsi
Klavikula melayani beberapa fungsi:
Ini berfungsi sebagai dukungan dari yang kaku skapula dan bebas ekstremitas
ditangguhkan. Menyimpan pengaturan ini ekstremitas atas (lengan) dari toraks
sehingga lengan memiliki jangkauan maksimum gerak.
Meliputi cervicoaxillary kanal (lorong antara leher dan lengan), melalui mana
beberapa struktur penting lulus.
Mengirim dampak fisik dari ekstremitas atas ke kerangka aksial.
L. Sistem Urin
Ginjal dilihat dari belakang tanpa tulang punggung.
18
Sistem urin adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan
mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,kandung
kemih, dua otot sphincter, dan uretra.
m. Organ dalam
Adrenalin - Appendiks - Duodenum - Esofagus - Ginjal - Hati - Jantung - Kandung
empedu - Kandung kemih - Kulit - Kunci
paha - Limpa - Mata - Otak - Ovarium - Pankreas - Paratiroid - Paru-paru - Lambung
- Pituitari - Prostat - Rahim - Thymus - Tiroid - Usus - Vena - Zakar
n. Anatomi otak
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
19
Dari semua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa system tubuh
manusia terdiri dari :
Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut,
dan usus
Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang
menyebabkan penyakit
Sistem integumen: kulit, rambut
Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan
aliran darah
Sistem otot: menggerakkan tubuh
Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam
otak dan saraf
Sistem reproduksi: organ seks
Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan
ekskresi urin
Beberapa profesi, khususnya kedokteran dan fisioterapi, memerlukan studi
anatomi manusia secara mendalam. Buku teks biasanya membagi tubuh ke dalam
kelompok regio berikut ini:
20
Pelvis dan Perineum — pelvis terdiri atas segala sesuatu dari cerukan
panggul ke diafragma panggul. Perineum ialah regio antara area
genital dan anus.
Ekstremitas bawah — biasanya segala sesuatu di bawah ligamen inguinal,
termasuk paha, persendian tulang paha, kaki, dan telapak kaki.
DAFTAR PUSTAKA
Weston T. Atlas Of Anatomy. London: Marshall Cavendish; 1993.
Sukardi E. Neuroanatomia Medica. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia; 1985.
21