Anda di halaman 1dari 26

1.

Identifikasi kepemilikan melalui FGD dan survei :


- Permukiman (Kudus, Rembang, Temanggung,
Semarang)
- Sawah (Kudus, Rembang, Temanggung, Semarang)
- Tambak Garam (Rembang)
2. Desa-desa model :
Desa Karangbener, Kec. Bae, Kab. Kudus
Desa Punjulharjo, Kec. Rembang, Kab. Rembang
Desa Jambu, Kec. Jambu, Kab.Semarang
Desa Kaloran, Kec. Kaloran, Kab. Temanggung
3. Menyusun Simulasi untuk mendukung Model Desa
Mandiri Pangan
4. Presentasi hasil tentative survei dan penyusunan SID
SISTEM INFORMASI DESA
BERBASIS GEOSPASIAL
MODEL DESA BERDIKARI
“BELAJAR DARI PROVINSI JAWA TENGAH

Dalam upaya pembangunan desa dan kawasan perdesaan diperlukan 3 (tiga) kata
kunci, yaitu percepatan, keberpihakan, dan pemberdayaan. Oleh sebab itu
dibutuhkan informasi geospasial untuk mendukung proses percepatan
pembangunan yang berpihak pada masyarakat desa sekaligus dapat mendorong
upaya pemberdayaan desa.

STRATEGI PERCEPATAN PENYUSUNAN SID Sesuai dengan agenda prioritas pembangunan nasional, kawasan perdesaan

BERBASIS SPASIAL: menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program-program pembangunan.


1. BIG DAN LAPAN mempercepat penyediaan CITRA Untuk itu diperlukan upaya-upaya guna mendukung kelancaran pelaksanaan
SATELIT Resolusi Tinggi
pembangunan di wilayah perdesaan. Salah satu faktor pendukung yang diperlukan
2. Pemetaan Partisipatif untuk Membangun Sinergitas
3. Tata Kelola dan Tata Laksana Penyusunan Peta Desa untuk perencanaan pembangunan desa dan kawasan perdesaan adalah
4. Keterlibatan Pemda dalam Penyusunan Peta Desa tersedianya informasi yang memadai, termasuk informasi geospasial. Salah satu
5. Penyiapan Standar Penyusuan SID Sebagai Acuan
informasi geospasial yang dibutuhkan berupa Peta Desa. Sesuai dengan Undang-
Nasional
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka diperlukan penyusunan Peta
Sistem Ini Dikembangkan Dalam Kerangka Untuk Mendukung Program Desa sebagai dasar informasi dan pijakan pembangunan.
Penguatan Desa
1. Pembinaan Kelembagaan
2. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemda Dan Desa
3. Peningkatan Kapasitas Aparat Pemda Dan Masyarakat Desa
4. Peningkatan Kapasitas Desa Menyediakan Informasi Dan Evaluasi
Perkembangan Desa
5. Penataan Wilayah Penataan Kewenangan Serta Administrasi Pemerintah Desa
BACTH-2

BACTH-3 BACTH-1
BACTH-2

BACTH-3 BACTH-1
PENUTUP
STRATEGI PERCEPATAN PENYUSUNAN SID BERBASIS GEOSPASIAL

4. Pemetaan Partisipatif
1. Kepastian Hukum untuk Membangun
Penyusunan Peta Desa Sinergitas
Memperluas aktor yang akan
2. Sistem Informasi Desa melakukan penyusunan peta desa yaitu
untuk Basis Data Spasial Desa K/L, Pemda, Perguruan Tinggi – KKN
Tematik, LSM
Data desa, data pembangunan desa,
kawasan perdesaan, informasi lainnya
segera terintegrasi 5. Tata Kelola dan Tata
Laksana Penyusunan Peta
3. Penyediaan Data
Desa
- Pembagian peran
- Inventarisasi data oleh K/L 6. Keterlibatan Pemda dalam
- Penyediaan CSRT Penyusunan Peta Desa
- Prioritas penyusunan peta desa. Keterlibatan mulai dari Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah
Kecamatan, Pemerintah Desa.
 Sistem Informasi Desa (SID) menyediakan pemetaan
partisipatif bagi pemerintah desa untuk menampung informasi
desa : pangan, wisata, tangguh bencana, desa ovop dll guna
menuju kemandirian desa.

 Aplikasi telah disosialisasikan oleh pemerintah provinsi jawa


tengah ke seluruh bappeda kabupaten / kota

Alamat akses :
http://geoportal.jatengprov.go.id:10000/sidesa
KOMUNIKASI DALAM WA GROP DALAM MEMBANGUN SIG Des
Sistem Pelaporan dari Aparat
Desa maupun Masyarakat

Integrasi Data MODEL DASHBOARD


Batas Wilayah, Persil BPN dan TNP2K SISTEM INFORMASI DESA BERBASIS GEOSPASIAL
ke Dalam SISTEM INFORMASI DESA BERBASIS GEOSPASIAL

Model Pemanfaatan SID


Untuk Analisis Pemberian Bantuan ke Desa
RENCANA DELINEASI BATAS DESA 2016 - 2020
RENCANA DELINEASI BATAS DESA 2016 - 2020
Rekap Delineasi Batas
Desa 2016 2017 2018 2019 2020
2% JUMLAH DESA 2.865 7.900 4.700 5.650 6.600
Total Delineasi Batas
33% Desa s.d 2020 27.715

65%

: Tahun 2013 - 2015


: Tahun 2016 - 2020
: Belum Didelineasi
STRATEI PERTAMAdesa

Kabupaten/Kota Antar Provinsi = Batas Provinsi


Kecamatan antar Kecamatan antar
Kabupaten/Kota dlm satu Kabupaten/Kota dlm satu
prov = Batas prov = Batas
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Kewenangan Provinsi dan PBD Pusat

Antar desa/kelurahan Antar desa/kelurahan

Desa/Kel antar Desa/Kel antar


kecamatan = kecamatan = Kabupaten/Kota Antar Provinsi = Batas Provinsi
Batas Kecamatan Batas Kecamatan
Kewenangan PBD Pusat
Kewenangan Kabupaten/Kota Kewenangan Kabupaten/Kota
Merah : Batas Persil dari RDTR

Biru : Batas Persil BPN


Penyelenggaraan
Standardardisasi IG
mendukung Sistem Informasi
Desa
Target
BSC Prioritas Nasional 2017:
Prioritas Penyelenggaraan Standardardisasi IG
Kaji Ulang
Nasional
SNI mendukung Sistem Informasi Desa
2017

IG
Strategis Standar UU IG

10 Standar IG

IG
Renstra
KSP/OMP
BIG

Pemanfaatan Standar IG untuk


mendukung SI Desa
NSPK/SOP OGI
BIG – Kemendesa

Peta dasar (BIG)

Parameter
pemetaan Sistem informasi
tematik (BIG – (BIG –
Kemendesa) Kemendesa)

SID berbasis
geospasial
Usulan Judul Standar Pemetaan mendukung SI
Desa
1. SOP Pemetaan Desa : Pengumpulan data
2. SOP Pemetaan Desa : Pengolahan data
3. RSNI Penyajian Peta Desa – Bagian 1 : Peta Citra (review NSPK)
4. RSNI Penyajian Peta Desa– Bagian 2 : Peta Sarana dan Prasarana (review NSPK)
5. RSNI Penyajian Peta Desa– Bagian 3 : Peta Penutup lahan dan penggunaan lahan
(review NSPK)
6. SOP Pemetaan Desa : Kontrol kualitas
7. SOP Pemetaan Desa : Penyimpanan dan pengamanan data
8. Standar Sistem Informasi Desa : Basis data
9. Standar Sistem Informasi Desa : Penyajian tampilan web
10. Standar penomoran Peta Desa
11. SOP Pemetaan Desa secara Partisipatif
Program Nasional Perumusan Standar 2017
No Judul Standar Status Konseptor Penyelenggaraan IG
1 Akuisisi data skala besar NSPK PPRT Pengumpulan
2 Akuisisi data dengan UAV NSPK PPRT Pengumpulan
3 Delineasi batas desa secara kartometrik Draf RSNI 1 PPBW Pengumpulan
4 Penyajian peta desa NSPK dan Perka PPBW Pengolahan - penyajian
5 ISO 19146:2010 Geographic information -- Cross-domain ISO PPIG Pengolahan
vocabularies
6 ISO PSKIG Pengolahan
ISO 19104:2016, Geographic information – Terminology
7 ISO PPIG Pengolahan
ISO 19107:2003, Geographic information -- Spatial schema
8 ISO 19108:2002, Geographic information -- Temporal ISO PPIG Pengolahan
schema
9 ISO 19109:2015, Geographic information -- Rules for ISO PPIG Pengolahan
application schema
10 ISO PPIG Penyebarluasan
ISO 19119:2016, Geographic information – Services
11 Sistem Pengalamatan Kajian PPIDS UGM Pengolahan
12 Survei dan pemetaan tanah tingkat semi detail skala Draf RSNI 1 BBSDLP - Kementan Pengumpulan
1:50.000
13 Penilaian kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian Draf RSNI 1 BBSDLP - Kementan Pengolahan
strategis tingkat semi detail skala 1:50.000
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai