Dalam upaya pembangunan desa dan kawasan perdesaan diperlukan 3 (tiga) kata
kunci, yaitu percepatan, keberpihakan, dan pemberdayaan. Oleh sebab itu
dibutuhkan informasi geospasial untuk mendukung proses percepatan
pembangunan yang berpihak pada masyarakat desa sekaligus dapat mendorong
upaya pemberdayaan desa.
STRATEGI PERCEPATAN PENYUSUNAN SID Sesuai dengan agenda prioritas pembangunan nasional, kawasan perdesaan
BACTH-3 BACTH-1
BACTH-2
BACTH-3 BACTH-1
PENUTUP
STRATEGI PERCEPATAN PENYUSUNAN SID BERBASIS GEOSPASIAL
4. Pemetaan Partisipatif
1. Kepastian Hukum untuk Membangun
Penyusunan Peta Desa Sinergitas
Memperluas aktor yang akan
2. Sistem Informasi Desa melakukan penyusunan peta desa yaitu
untuk Basis Data Spasial Desa K/L, Pemda, Perguruan Tinggi – KKN
Tematik, LSM
Data desa, data pembangunan desa,
kawasan perdesaan, informasi lainnya
segera terintegrasi 5. Tata Kelola dan Tata
Laksana Penyusunan Peta
3. Penyediaan Data
Desa
- Pembagian peran
- Inventarisasi data oleh K/L 6. Keterlibatan Pemda dalam
- Penyediaan CSRT Penyusunan Peta Desa
- Prioritas penyusunan peta desa. Keterlibatan mulai dari Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah
Kecamatan, Pemerintah Desa.
Sistem Informasi Desa (SID) menyediakan pemetaan
partisipatif bagi pemerintah desa untuk menampung informasi
desa : pangan, wisata, tangguh bencana, desa ovop dll guna
menuju kemandirian desa.
Alamat akses :
http://geoportal.jatengprov.go.id:10000/sidesa
KOMUNIKASI DALAM WA GROP DALAM MEMBANGUN SIG Des
Sistem Pelaporan dari Aparat
Desa maupun Masyarakat
65%
IG
Strategis Standar UU IG
10 Standar IG
IG
Renstra
KSP/OMP
BIG
Parameter
pemetaan Sistem informasi
tematik (BIG – (BIG –
Kemendesa) Kemendesa)
SID berbasis
geospasial
Usulan Judul Standar Pemetaan mendukung SI
Desa
1. SOP Pemetaan Desa : Pengumpulan data
2. SOP Pemetaan Desa : Pengolahan data
3. RSNI Penyajian Peta Desa – Bagian 1 : Peta Citra (review NSPK)
4. RSNI Penyajian Peta Desa– Bagian 2 : Peta Sarana dan Prasarana (review NSPK)
5. RSNI Penyajian Peta Desa– Bagian 3 : Peta Penutup lahan dan penggunaan lahan
(review NSPK)
6. SOP Pemetaan Desa : Kontrol kualitas
7. SOP Pemetaan Desa : Penyimpanan dan pengamanan data
8. Standar Sistem Informasi Desa : Basis data
9. Standar Sistem Informasi Desa : Penyajian tampilan web
10. Standar penomoran Peta Desa
11. SOP Pemetaan Desa secara Partisipatif
Program Nasional Perumusan Standar 2017
No Judul Standar Status Konseptor Penyelenggaraan IG
1 Akuisisi data skala besar NSPK PPRT Pengumpulan
2 Akuisisi data dengan UAV NSPK PPRT Pengumpulan
3 Delineasi batas desa secara kartometrik Draf RSNI 1 PPBW Pengumpulan
4 Penyajian peta desa NSPK dan Perka PPBW Pengolahan - penyajian
5 ISO 19146:2010 Geographic information -- Cross-domain ISO PPIG Pengolahan
vocabularies
6 ISO PSKIG Pengolahan
ISO 19104:2016, Geographic information – Terminology
7 ISO PPIG Pengolahan
ISO 19107:2003, Geographic information -- Spatial schema
8 ISO 19108:2002, Geographic information -- Temporal ISO PPIG Pengolahan
schema
9 ISO 19109:2015, Geographic information -- Rules for ISO PPIG Pengolahan
application schema
10 ISO PPIG Penyebarluasan
ISO 19119:2016, Geographic information – Services
11 Sistem Pengalamatan Kajian PPIDS UGM Pengolahan
12 Survei dan pemetaan tanah tingkat semi detail skala Draf RSNI 1 BBSDLP - Kementan Pengumpulan
1:50.000
13 Penilaian kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian Draf RSNI 1 BBSDLP - Kementan Pengolahan
strategis tingkat semi detail skala 1:50.000
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH