1 Bersihan jalan napas tidak efektif Bersihan Jalan Napas Manajemen Jalan Napas
b.d produksi mukus berlebih 1. Batuk Efektif Tindakan
2. Wheezing Observasi
3. Dispnea 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
4. Frekuensi napas napas)
5. Pola napas 2. Monitor bunyi napas tambahan (mis.
Gurgling,mengi, whezzing, ronki kering)
3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
Teraupetik
4. Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-
tilt (jaw-thurst jika dicurigai trauma servikal)
5. Memberikan minuman hangat
6. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
Edukasi
7. Anjurkan batuk efektif Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
3 Gangguan Integritas Kulit b.d Integritas Kulit / Jaringan Perawatan Integritas Kulit
penurunan mobilitas 1. Kerusakan Jaringan Tindakan
2. Kerusakan lapisan kulit Observasi
3. Nekrosis 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
(mis.perubahan sirkulasi, perubahan nutrisi,
penurunan kelembapan
Teraupetik
2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
3. Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak
pada kulit kering
4. Gunakan produk berbahan ringan?alami dan
hipoalergik pada kulit sensitif
5. Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit
kering
Edukasi
6. Anjurkan meningkatkan nutrisi
7. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
8. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya
4 Resiko perfusi serebral tidak aktif perfusi serebral Manajemen peningkatan Tekanan
berhubungan dengan inflamasi 1. Tingkat kesadaran intrakarnial
pada meningen 2. Sakit kepala Tindakan
3. Nilai rata rta tekanan darah Observasi
4. Tekanan intrakranial 1. Indentifikasi penyebab
penngkatanTIK ( edema serebral )
2. Monitor tanda gejala TIK misal
tekanan darah meningkat,tekanan nadi
melebar,bradikardia,pola nafas ireguler,kesadaran
menurun
3. Monitas cairan serebro-spinalis (misal
wrna,konsistensi )
4. Monitar cairan integ cairan
Terapiutik
5. Mnimalkan stimulus dengan menyediakan
lingkungan yang tenang
6. Berikan posisi semi flower
7. Pertahankan suhu tubuh normal
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian diuretic
osmosis