NOTE : PROKER SDG’S

BELAJAR EFEKTIF SISWA-SISWI KELURAHAN BENDUNGAN DI TENGAH PANDEMI ALA

MAHASISWA UNDIP

BENDUNGAN, KOTA SEMARANG (27/7) - Pendidikan merupakan sector yang tidak luput dari
sorotan dan fokus utama pemerintah dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Berbicara
mengenai Pendidikan apalagi dengan adanya persoalan Covid-19 yang semakin merebak,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan kegiatan belajar
mengajar dirumah di beberapa daerah yang terdapat peningkatan kasus covid-19 secara
signifikan. Kegiatan belajar dirumah ini menuntut anak-anak untuk melek teknologi, mandiri
dan progresif karena tidak bisa tatap muka langsung dengan tenaga pendidik. Program ini
dilaksanakan dengan memberikan edukasi berupa poster yang dibagikan melalui media online
kepada para orang tua. Secara garis besar muatan edukasi berisi tips and trick membuat anak
betah belajar dirumah dan Tips agar tetap aman belajar dirumah dalam rangka peningkatan
hasil kegiatan belajar siswa.
Poster diberikan secara berkala, minggu ke-3 untuk poster tips : aman belajar dirumah
untuk siswa dan Minggu ke-4 untuk poster tips : membuat anak betah belajar untuk orang tua.
Banyak sekali respon yang penulis dapat dari program ini salah satunya memberi respon yang
antusias “
Dalam rangka mencapai salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu menjamin
kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar
sepanjang hayat untuk semua kalangan, penulis berusaha memfasilitasi para orang tua dan
siswa- siswi di lingkungan Kelurahan Bendungan untuk senantiasa dinamis terhadap keadaan
dan sadar pendidikan, salah satunya dengan edukasi mengenai kegiatan belajar dirumah.
Edukasi ini berupa tips and trick dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
selama dirumah. Sehingga diharapkan program ini dapat sejalan dalam peningkatan kreativitas
dan kompetensi siswa maupun dukungan dan bimbingan orang tua sebagai dampak positif dari
pembelajaran daring yang dilakukan pada masa pandemi. Melalui kegiatan ini, diharapkan
anak-anak dapat termotivasi untuk senantiasa belajar meskipun keterbatasan tatap muka di
sekolah formal sehingga terjadi peningkatan hasil kegiatan belajar secara signifikan.
NOTE : PROKER COVID

PREDIKSI PENULARAN COVID-19 DENGAN MACHINE LEARNING BUATAN MAHASISWA, BUAT

WARGA SEMAKIN WASPADA COVID-19

BENDUNGAN, KOTA SEMARANG (27/7) - Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan
sudah menjadi pandemi berskala dunia. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini
masih terus meningkat tajam. Selain itu, berkenaan dengan pandemi yang terjadi, penerapan
kebijakan social distancing, Work From Home (WFH) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) bagi para aparat pemerintahan daerah, perusahaan, sektor pendidikan,
dan masyarakat pada umumnya menjadi suatu yang harus disiplin dilakukan. Membiasakan
dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu kunci agar
penyebaran virus dapat ditekan penyebarannya. Gaya hidup menuju New Normal seperti cuci
tangan dan penggunaan hand sanitizer pun tidak luput dari sorotan.
Didasari hal tersebut, maka penulis berinisiatif membuat prediksi peningkatan jumlah
Covid-19 Kota Semarang dengan machine learning phyton sebagai bentuk pengabdian
penerapan bidang keilmuan sains dan wujud pengabdian mahasiswa menuju desa bebas Covid-
19. Data Covid-19 Kota semarang diakses melalui laman
https://siagacorona.semarangkota.go.id/ per tanggal 16 Juli 2021. Berikut adalah analisis
tentang prediksi kasus covid untuk 30 hari mendatang menggunakan machine learning. Data
yang digunakan adalah data 100 hari terahir, terhitung dari tanggal 16 juli 2021. Dataset dari
analisis ini bisa dilihat di
https://raw.githubusercontent.com/alfianpr/covidpredictior/main/semarang_covid.csv.

Data prediksi tersebut diolah kedalam leaflet disertai cara menanggulangi penyebaran
Covid-19 yang dikemudian dicetak dan akan diletakkan di tempat pelayanan masyarakat seperti
balai desa dan tempat umum. Hal tersebut bertujuan agar timbul kesadaran masyarakat untuk
senatiasa memperbaiki pola hidup sehat dan mematuhi protocol Kesehatan.