III. Genogram
c c
c c
Keterangan:
1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Pasien
4. : Meninggal
5. : Menikah
6. : Anak dari
VI. Kebutuhan
a. Oksigen :
Sebelum masuk Rumah Sakit
1. Pasien mengatakan tidak sesak nafas
2. Pasien mengatakan nafasnya teratur
3. Pasien mengatakan tidak menggunankan alat bantu nafas
Selama berada di Rumah Sakit
1. Pasien mengatakan tidak sesak nafas
2. Pasien mengatakan nafasnya teratur
3. Pasien mengatakan tidak menggunankan alat bantu nafas
b. Cairan :
Sebelum masuk Rumah Sakit
1. Pasien mengatakan minum air putih 8 gelas per hari
2. Pasien mengatakan tidak pernah minum minuman beralkohol
3. Pasien mengatakan sering berkeringat
c. Nutrisi :
Sebelum di rumah sakit:
A (Antropometri):
BB : 60 kg
TB : 160 cm : 1,60 m
BBI : (TB-100) – 10% (TB-100)
: (160-100) – 10% (160-100)
: 60 – 6,0
: 54 kg
BBN : BBI ± (10% x BBI)
: 54 ± 5,4
: 54 +5,4 = 59.4 kg
: 54 - 5,4 = 48,6 kg
BB
IMT=
TB2
60
:
(1,60)2
: 23,4 (Normal )
Keterangan :
<20 : Underweight
20-25 : Normal
26-30 : Overweight
>30 : Obesitas
B (Biochemical) :
HASIL PEMERIKSAAN BIOKIMIA
PEMERIKSAAN NILAI NORMAL HASIL LAB
Hemoglobin 12-16 11,8
Trombosit 150.000-450.000 684.000
Limfosit 25-40 17,6
d. Eliminasi Fekal
Sebelum masuk rumah sakit :
1. Pasien mengatakan dua kali BAB selama dirumah
2. Pasien mengatakan saat BAB, warna BAB kuning kecoklatan
konsistensi lembek, tidak ada darah
3. Pasien mengatakan saat BAB kadang nyeri hilang muncul
Selama di rumah sakit :
1. Pasien mengatakan selama di rumah sakit baru BAB satu kali
2. Pasien mengatakan pagi jam 04.00 BAB, warnanya BAB masih
kuning kecolatan, dan lembek
3. Pasien mengatakan saat BAB nyeri bagian perut hilang muncul
e. Eliminasi Fekal
Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan
Sebelum 2 kali Padat kecoklatan Berbau Tidak ada
masuk sehari tajam
RS :
Selama 1 kali BAB Padat kecoklatan Berbau Nyeri
berada tajam hilang
RS : muncul
saat BAB
f. Eliminasi Urin
Sering pipis
Frekuensi Warna Bau Keluhan
Sebelum 4 kali Kuning Bau khas Tidak ada
masuk RS sehari bening keluhan
Saat masuk 4 kali Kuning Bau Nyeri saat BAK
RS sehari kemerahan menyengat
g. Aktivitas
Selama
Sebelummas
di
Aktivitas Keterangan uk Rumah
Rumah
Sakit
Sakit
Mandi Dapat mengerjakan sendiri √ √
Pada bagian tertentu dibantu
Memerlukan bantuan
Seluruhnya tanpa dibantu √ √
Berpakaian Pada kondisi tertentu dibantu
Seluruhnya memerlukan bantuan
Pergi ke Dapat mengerjakan sendiri √ √
Memerlukan bantuan
toilet Tidak dapat pergi ke toilet
Berpindah Tanpa bantuan √ √
Dengan bantuan
atau
Tidak dapat melakukan
berjalan
BAB dan Dapat mengontrol √ √
Kadang-kadang ngompol
BAK Dibantu seluruhnya
Tanpa bantuan √ √
Dapat makan sendiri kecuali hal-
Makan
hal tertentu
Seluruhnya dibantu
SKOR A A
Ket :
A : Mandiri untuk 6 fungsi
B : Mandiri untuk 5 fungsi
C : Mandiri, kecuali mandi dan fungsi lain
D : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan fungsi lain
E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan fungsi
lainnya
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah
dan fungsi lainnya
G : Tergantung untuk 6 fungsi.
h. Tidur
Sebelum masuk rumah sakit :Pasien mengatakan terbiasa tidur siang
2 jam dan dapat tidur nyenyak 8 jam
tanpa terbangun pada malam hari.
Selama di rumah sakit :Pasien mengatakan tidurnya hanya 2
jam karena pasien merasa cemas dan
gelisa karena hendak melakukan
tindakan operasi mioma.
i. Seksualitas
Sebelum sakit : Pasien mengatakan menstruasinya lancar dan
mengeluarkan banyak darah. Pasien tidak bisa
melakukan hubungan seksual dengan suaminya
karena merasa sakit saat berhubungan pada area
genetalia.
Saat sakit : Pasien mengatakan saat ini sedang mengalami
menstruasi, Pasien tidak bisa melakukan hubungan
seksualitas dengan suaminya.
k. Promosi Kesehatan
Sebelum masuk rumah sakit: Pasien mengatakan belom pernah
mendapatkan pendidikan kesehatan
mengenai Mioma Uteri .
Selama di rumah sakit : Pasien mengatakan sudah mendapatkan
pendidikan kesehatan mengenai Mioma
Uteri .
l. Psikososial
Sebelum masuk rumah sakit: Pasien mengatakan sedikit gelisah
dikarenakan oleh sakit nyeri yang
dirasakan.
Selama di rumah sakit : Pasien mengatakan lebih cemas dan gelisah
dikarenakan akan melakukan operasi mioma
VII. Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan umum dan Kesadaran
Keadaan umum : Pasien tampak lemas
Kesadaran : Composmentis, E4 V5 M6, GCS 15
b. TTV
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 37,2 ˚C
SPO2 : 98%
c. Head to toe
1. Kepala
b) Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi,
kepala tampak bersih, tidak ada ketombe
c) Palpasi : Tidak ada benjolan
2. Rambut
a) Inspeksi : Rambut tampak bersih, rambut
berwarna hitam, persebaran rambut merata
b) Palpasi : Rambut teraba halus dan tidak lembab
3. Mata
Inspeksi : konjungtiva anemis
4. Hidung
a) Inspeksi : Tidak ada pembesaran polip, tidak ada
deviasi septum
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada area
hidung
5. Telinga
Inspeksi : Tampak bersih, tidak ada perdarahan, tidak
ada sekret
6. Mulut
Inspeksi : Membran mukosa bibir lembab, warna bibir
merah, tidak ada perdarahan, tidak bau
7. Leher
a) Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar pada leher
b) Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak nyeri saat
ditekan.
8. Dada
Payudara
- Inspeksi : Tidak ada kemerahan.bentuk simetris,tidak
ada luka, ada spider nevi.
- Palpasi : Tidak ada benjolan,tidak ada nyeri.
9. Jantung
a) Inspeksi : Ictus cordis terlihat pada intercostal V
b) Palpasi : Kedalaman ictus cordis 1 cm teraba di ICS
5 linea aksilaris anterior
c) Perkusi : Pekak, sesuai batas-batas jantung
Batas kanan bawah : Intracosta 3 mid clavicula sinistra
Batas kanan atas : Intracosta 2 mid clavicula dextra
Batas kiri bawah : Intracosta dextra 5 mid clavicula
dextra
Batas kiri atas : Intracosta dextra 2 anterior axilla
dextra
d) Auskultasi :
S1 : Terdengar bunyi lup di ruang ICS 5dan ICS 2
sebelah kiri sternum
S2 : Terdengar bunyi dup di ICS 4 sebelah kanan
sternum
S3 : Terdengar bunyi dup di ICS 3
10. Paru-paru
a) Inspeksi : Pengembangan paru simetris
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus sama
c) Perkusi : Sonor pada semua lapang paru
d) Auskultasi :
-Terdapat suara vesikuler pada semua lapang paru
-Terdapat suara broncho vesikuler di daerah
percabangan bronkus dan area sekitar sternum dari
region inter scapula maupun ics 1 : 2
-Terdapat suara bronchial di daerah trakea dan
suprasternal
11. Abdomen
a) Inspeksi : Tampak cembung di bagian abdomen
bawah regio 8
b) Auskultasi : Bising usus 10 x/menit
c) Palpasi : Pembesaran massa uterus (+), nyeri ketuk
ginjal
(-), nyeri epigastik (-), splenomegali (-), dan
hepatomegali (-)
d) Perkusi : Timpani
12. Ekstrimitas
a) Inspeksi : Tidak ada luka, jumlah jari tangan lengkap
10 dan jari kaki 10
b) Palpasi : Tidak ada edema
c) Kekuatan otot (ekstrimitas atas dan bawah)
5 5
5 5
Keterangan =
0 : Tidak ada tanda gerakan
1 : Hampir tak ada gerakan
2 : Tidak dapat mengangkat, tetapi dapat
bergerak tanpa pemberat apapun
3 : Mengangkat beratnya sendiri
4 : Mengangkat dan bertahan terhadap sedikit
resistensi
5 : Mengangkat dan bertahan terhadap
resistensi yang kuat
VIII. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan laboratorium
Nama Pemeriksaan Hasil Ukuran
Terdapat
Hasil USG terdapat mioma
Pemeriksaan USG mioma,tampak uterus
uteri ukuran 3 cm
membesar.
A. ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak menahan kesakitan
- Pasien tampak melindungi bagian perut yang
sakit
- Konjungtiva anemis
TTV:
- TD : 130/90 mmHg
- N : 100 x/menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5 oC
DS :
Pasien mengatakan jika menstruasi tidak lancer Defisien volume Perdarahan
dan banyak mengeluarkan perdarahan cairan menstruasi
DO:
- Pasien tampak lemas
- Konjungtiva anemis
- Hasil USG terdapat mioma ukuran
3cm
- Hasil Lab Hemoglobin 10 g/dL
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut yang berhubungan dengan Agen cidera biologis yang dibuktikan
dengan pasien mengeluh nyeri di bagian perut, pasien mengatakan nyeri
hilang saat pasien diam, pasien mengatakan nyeri timbul ketika masuk
menstruasi dan saat BAK, Pasien mengatakan nyeri terasa seperti diremas-
remas dan ditusuk-tusuk, Pasien mengatakan nyeri di bagian perut, Pasien
mengatakan nyeri berskala 7 dari 10, Pasien mengatakan nyeri terasa hilang
timbul, pasien tampak menahan kesakitan, Pasien tampak melindungi bagian
perut yang sakit, TTV: TD: 130/90, N: 100 x/menit; RR: 22 x/menit; S:
37,2oC.
HARI PERTAMA
Jam No. S O A P Ttd nama
dp
10 1 Pasien Indikator A T C Ket. Masalah Pemberian ulang Finoria
februari mengatakan Nyeri yang 2 5 3 skala 5 pinto
2021 teratasi obat ibuprofen 400
masih dilaporkan
10.00 merasakan sebagian mg oral per 8 jam
WIB Panjangnya 3 5 4 Nyeri saat ditekan
nyeri tetapi
episode nyeri (pukul 18. 00)
sudah
Tidak bisa 3 4 3 Tidur 5 jam/hari
berkurang
beristirahat
Rasa cemas yang 3 5 4 Pasien sedikit
disampaikan tenang
secara lisan
pusing 3 5 4 Ringan
CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI
HARI KEDUA
7. Ulfah,M., 2017.,Hubungan Paritas Dengan Kejadian Mioma Uteri Di Rsud Dr. Goeteng
Tarunadibrata Purbalingga. Volume 10/Nomor 01
10. Octaviana,A.dkk.,2014. Usia dan Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri. Jurnal
Keperawatan. Vol. 10.No. 2.Oktober 2014.