Anda di halaman 1dari 27

PPH POTPUT

PPH PASAL 4 (2)

NARASUMBER :
DR. H. HERU TJARAKA, SE. MSi, BKP, BAK, AK, CA
DASAR HUKUM PEMOTONGAN
PPh Pasal 4 Ayat (2)
UU No 6 th 1983 sttd UU No 16 th 2009 ttg KUP
UU UU No 7 th 1983 sttd UU No 36 Th 2008 ttg PPh

PP
Contoh Menghitung PPh Pasal 4(2)
• PT. BIJAK menyewa sebuah rumah untuk kantor
administrasinya sebesar Rp 30.000.000. dari Bu Ani.
• PPh Psl. 4(2) yg terutang adalah :
10% x Rp 30.000.000,- =Rp 3.000.000,- (final)
• Yang dibayar PT. BIJAK ke Bu Ani :
– Harga Sewa : Rp 30.000.000,-
– PPh Yang Dipotong : Rp 3.000.000,- (-)
– Yang dibayar : Rp 27.000.000,-
• PPh Pasal 4 (2) Yang Disetor : Rp 3.000.000,-
Penghasilan Apa Saja Yg
Terutang PPh Psl 4(2)..?

PERSEWAAN TANAH /BANGUNAN


PENGALIHAN HAK ATAS TANAH /BANGUNAN
PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK
BUNGA/DISKONTO DARI OBLIGASI
YG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK
DISKONTO SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA (SPN)
PENJ. SAHAM MILIK PERSH. MODAL VENTURA
BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN SERTA DISKONTO SBI
USAHA JASA KONSTRUKSI
HADIAH UNDIAN
BUNGA SIMPANAN YG DIBAYARKAN KOPERASI
Mulai
2009 PEMBAYARAN DEVIDEN KE ORANG PRIBADI
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PPh

Penghasilan dari Persewaan Tanah dan atau


Bangunan, berupa:
- tanah, rumah, rumah susun, apartemen,
kondominium, gedung perkantoran, pertokoan,
atau pertemuan termasuk bagiannya,
- rumah kantor, 10% x Jumlah
- toko, Bruto
- rumah toko,
- gudang dan bangunan industri,
(Final)

Pengalihan Hak atas Tanah/Bangunan, yg diterima


:
1. WP yg usaha pokoknya mengalihkan hak atas
T/B atas pengalihan : 1% x DPP (Final)
- Rumah Sederhana (RSS & RIT)
- Rumah Susun Sederhana
2. Selain No. 1 2,5% x DPP (Final)
DPP : - Nilai Tertinggi antara Akta Pengalihan vs NJOP
- Kecuali: Pengalihan hak ke Pemerintah & Lelang
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PPh Ps 4 (2)

Penjualan saham di Bursa Efek :


0.1% x Nilai Transaksi
a. Diterima oleh Penjual Saham
(0.1% x Nilai Trans)
b. Diterima oleh Pemegang Saham Pendiri: +0.5% x Nilai Saham
- Tlh diperdagangkan di bursa Sblm 31-12-1996 30/12/96
(0.1% x Nilai Trans)
- Diperdagangkan di bursa setelah 01-01-1997 +0.5% x Nilai Saham Saat
IPO
Bunga/Diskonto Obligasi yg diperdagangkan/
Dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek:
1. WP Dalam Negeri 20% x DPP
2. WP Luar Negeri 20% atau P3B
x DPP
- 20% (WP DN)
Diskonto Surat Perbendaharaan Negara - 20% / P3B WP
LN)
Penjualan Saham Milik Perusahaan 0.1% x
Modal Ventura Nilai Transaksi
DAFTAR OBYEK DAN TARIF PPh Ps 4 (2)
- 20% (WP DN)
- Bunga Deposito dan Tabungan - 20% atau P3B
- Diskonto SBI (WP LN)

Usaha Jasa Konstruksi


1. Jasa Pelaksanaan Konstruksi :
- Yang Memiliki Kualifikasi Kecil - 2%
- Kualifikasi Menengah atau Besar - 3%
- Tidak Memiliki Kualifikasi - 4%
2. Jasa Perencanaan dan Pengawasan
Konstruksi :
- Yang Memiliki Kualifikasi Usaha -4%
- Tidak Memiliki Kualifikasi Usaha -6%

HADIAH UNDIAN 25% x Jumlah Bruto


BUNGA SIMPANAN KOPERASI 10%
PERSEWAAN TANAH/BANGUNAN

Pengertian
Dasar Hukum Tanah/Bangunan:
: • tanah,
• rumah,

• PP No. 34 Th • rumah susun,


• apartemen,
2017 • kondominium,
• gedung perkantoran,
gedung pertokoan, atau
gedung pertemuan
termasuk bagiannya,
• rumah kantor,
• toko,
• rumah toko,
• gudang dan bangunan
industri
PERSEWAAN TANAH/BANGUNAN

10% x
TARIF
Jumlah Bruto
Nilai Persewaan T/B

Jumlah Bruto Nilai Persewaan :

• Semua jumlah yang dibayarkan atau terutang oleh


penyewa
• dg nama dan dalam bentuk apapun juga yang
berkaitan dengan tanah dan/atau bangunan yg
disewa
• termasuk biaya perawatan, biaya pemeliharaan,
biaya keamanan, biaya fasilitas lainnya dan "service
charge"
PERSEWAAN TANAH/BANGUNAN

Dipotong oleh Penyewa, jika


Penyewa:
• Badan Pemerintah,
• Subjek Pajak badan dalam negeri,
• Penyelenggara Kegiatan,
• BUT,
• KSO,
• Perwakilan Perusahaan luar negeri lainnya, dan
• OP yg ditetapkan oleh Dirjen Pajak

Disetor Sendiri,
Jika Penyewa adl WP OP atau bukan Subjek PPh
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH/BANGUNAN

Dasar Hukum :
• PP No. 48 Th 1994 stdtd PP No. 71 Th 2008 🡪 PP No.
34/2016
Pengertian pengalihan hak atas T/B:
• penjualan, tukar-menukar, perjanjian pemindahan hak,
pelepasan hak, penyerahan hak, lelang, hibah, atau cara
lain yang disepakati dengan pihak lain selain pemerintah;
• penjualan, tukar-menukar, pelepasan hak, penyerahan
hak, atau cara lain yang disepakati dengan pemerintah
guna pelaksanaan pembangunan, termasuk pembangunan
untuk kepentingan umum yang tidak memerlukan
persyaratan khusus;
• penjualan, tukar-menukar, pelepasan hak, penyerahan
hak, atau cara lain kepada pemerintah guna pelaksanaan
pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan
persyaratan khusus
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH/BANGUNAN

Penyetoran PPh atas Pengalihan ke Selain


Pemerintah
• Disetor Sendiri oleh WP yang mengalihkan
• Sebelum akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan
atau risalah lelang ditanda tangani oleh pejabat yang
berwenang
Pemungutan PPh atas Pengalihan ke
Pemerintah
• Dipungut oleh Bendaharawan/Pejabat
• SSP atas nama WP yang mengalihkan
• Sebelum pembayaran atau tukar menukar
dilaksanakan
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH/BANGUNAN

Pengecualian Terutang PPh PHTB


• Dari OP dgn Penghasilan < PTKP dgn jumlah bruto pengalihan <
Rp. 60.000.000,00 dan bukan merupakan jumlah yang
dipecah-pecah
• Dari OP atau Badan ke pemerintah guna pelaksanaan
pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan
persyaratan khusus
• Hibah (sepanjang hibah tersebut tidak ada hubungannya
dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan
antara pihak-pihak yang bersangkutan)
• Dari OP kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan
lurus satu derajat
• Dari OP atau Badan kepada:
• badan keagamaan, badan pendidikan atau badan sosial
termasuk yayasan
• Koperasi dan OP yang menjalankan usaha mikro dan kecil
• Warisan
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH/BANGUNAN

Ketentuan
SebelumTahun 2008

TARIF DAN SUBJEK


• WP Badan, termasuk Koperasi yg
usaha pokoknya mengalihkan hak atas
PPh Ps 25
tanah dan atau bangunan (SPT Badan)
• WP Badan yang usaha pokoknya bukan 5% x Jumlah Bruto
mengalihkan hak atas tanah dan Tidak Final
bangunan
5% x Jumlah Bruto
• WPOP, Yayasan atau Organisasi Final
sejenis (baik sbg usaha pokok / bukan)
Sesuai ketentuan PP No. 34/2016 🡪 tarif PPh final
turun menjadi 2,5%
PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

Pemotongan, Penyetoran & Pelaporan PPh 0,1 % :


• Pemotong : Perantara Pedagang Efek
• Penyetoran : Paling Lambat Tgl 20 Bulan Berikut
• Pelaporan : Paling Lambat Tgl 25 pada bulan Penyetoran
Penyetoran & Pelaporan Tambahan PPh 0,5 % :
• Penyetoran :
• Dilakukan oleh Emiten a.n. Pemilik Saham Pendiri,
• Paling lambat : 1 bulan sejak saham tsb diperdagangkan di
Bursa Efek
• Pelaporan : Paling lambat tgl 20 Bln Berikut setelah bulan
penyetoran
BUNGA & DISKONTO OBLIGASI
DI BURSA EFEK

Ruang Lingkup • Obligasi Swasta dan Obligasi Pemerintah (SUN)


Obigasi: • Berjangka > 1 Tahun

PENGECUALIAN DIPOTONG FINAL :


• Bunga dan diskonto obligasi yg diperoleh WP:
• Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di
Indonesia;
• Dana Pensiun yang pendirian/pembentukannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan;
• Reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM), selama 5 (lima) tahun pertama sejak pendirian perusahaan
atau pemberian izin usaha
• WPOP DN yg seluruh penghasilannya (termasuk bunga & diskonto tsb) dalam
1 tahun pajak tidak melebihi jumlah PTKP
BUNGA & DISKONTO OBLIGASI DI BURSA EFEK

PEMOTONG
• Penerbit obligasi (emiten) atau kustodian yg ditunjuk selaku
agen pembayaran atas :
– Bunga & Diskonto yang diterima pemegang obligasi dengan kupon pada
saat jatuh tempo bunga/obligasi, dan
– Diskonto yang diterima pemegang obligasi tanpa bunga pada saat jatuh
tempo obligasi
• Perusahaan efek (broker) atau bank selaku pedagang perantara
(dealer),
– atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh penjual
obligasi pada saat transaksi
• Perusahaan Efek (broker), bank, dana pensiun, dan
reksadana, selaku pembeli obligasi langsung tanpa melalui
pedagang perantara,
– atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh penjual
obligasi pada saat transaksi.
BUNGA & DISKONTO OBLIGASI DI BURSA EFEK

DPP
(DASAR PENGENAAN PAJAK)

Obligasi dengan kupon (interest bearing bond) :

• Jlh bruto bunga sesuai dg masa kepemilikan (holdig period) obligasi

diskonto obligasi dengan kupon :

• Harga jual atau nilai nominal – harga perolehan obligasi,


• tidak termasuk bunga berjalan (accrued interest)

diskonto obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) :

• Harga jual atau nilai nominal – harga perolehan obligasi.


PENJUALAN SAHAM
MILIK PERSH. MODAL
VENTURA

Objek
• Penghasilan dari transaksi penjualan saham atau
pengalihan penyertaan modal pada perusahaan
pasangan usahanya
Syarat Perusahaan Pasangan Usaha
• Merupakan perusahaan :
• Kecil/menengah (Penjualan bersih <= Rp 5 Milyar),
atau
• Yang melakukan kegiatan dalam sektor-sektor
usaha yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; dan
• Sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di
Indonesia
JASA KONSTRUKSI

Dasar Hukum :
• PP No. 51 Th 2008 stdd PP No. 40/2009.
• Keppres No. 4/2021
PPh bersifat Final

Pengguna Jasa adalah Pemotong Pajak


• Dipotong oleh Pengguna Jasa Saat Pembayaran
• Membuat Bukti Pemotongan
• Disetorkan Paling Lambat tgl 10 bulan berikut
Pengguna Jasa Bukan Pemotong Pajak
• Disetor Sendiri oleh Penyedia Jasa
• Dibayarkan Paling Lambat tgl 15 bulan berikut
BUNGA DEPOSITO &
Dasar Hukum :
TABUNGAN;
• Peraturan Pemerintah Nomor
DISKONTO SBI 123 Tahun 2015
• Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 26/PMK.010/2016

Pemotong :
• Bank & Bank Indonesia (BI)
• Bank & Dana Pensiun (yang pendiriannya telah disahkan Men
Keu) atas :
• Penjualan kembali SBI kepada pihak lain yang bukan bank
atau kepada Dana Pensiun yang pendiriannya belum disahkan
oleh MenKeu
Tidak Berlaku Untuk :
• OP sbg SP DN yg seluruh penghasilan (termasuk bunga &
diskonto) tidak melebihi PTKP (WP dapat mengajukan restitusi)
BUNGA DEPOSITO & TABUNGAN; DISKONTO SBI

Tidak Dilakukan Pemotongan Atas :

• Deposito & Tabungan serta SBI yg tidak melebihi Rp


7.500.000,- dan bukan jumlah yang dipecah-pecah;
• Bunga dan diskonto yg diperoleh bank yg didirikan di
Indonesia atau cabang bank LN di Indonesia;
• Bunga & Diskonto yg diperoleh Dana Pensiun (dgn SKB) :
• yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan
• dananya diperoleh dari sumber pendapatan sesuai
ketentuan tentang Dana Pensiun;
• Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah
dalam rangka pemilikan RS & RSS, kaveling siap bangun
untuk RS & RSS, atau Rumah Susun Sederhana untuk
dihuni sendiri.
DISKONTO SURAT
Dasar Hukum :
PERBENDAHARAAN
• PP No. 27 Th 2008
NEGARA (SPN) • PMK No
63/PMK.03/2008
• PER-18/PJ./2008

SPN
• Surat Utang Negara yg berjangka waktu paling lama 12
bulan dgn pembayaran bunga secara diskonto
Diskonto SPN :
• Nilai nominal (pada saat jatuh tempo) – Harga Perolehan
di Pasar Perdana atau di Pasar Sekunder; atau
• Harga jual di Pasar Sekunder – Harga Perolehan di Pasar
Perdana atau di Pasar Sekunder,
• tidak termasuk PPh yg dipotong
DISKONTO SPN

Pemotong
• Penerbit SPN (emiten) atau kustodian yang ditunjuk selaku
agen pembayar, atas Diskonto SPN yang diterima pemegang
SPN saat jatuh tempo; atau
• Perusahaan efek (broker) atau bank selaku pedagang
perantara maupun selaku pembeli, atas Diskonto SPN yang
diterima di Pasar Sekunder
Tidak Dilakukan Atas Diskonto SPN yg Diperoleh:
• Bank yg didirikan di Indonesia atau cabang bank LN di Indonesia;
• Dana Pensiun yg pendirian/pembentukannya tlh disahkan
MenKeu
• Reksadana yang terdaftar pada Badan pengawas Pasar Modal
dan Lembaga, selama 5 (lima) tahun pertama sejak pendirian
perusahaan atau pemberian izin usaha.
TATA CARA PEMOTONGAN
PPh PASAL 4(2)

DILAKUKAN PADA SAAT PENGHASILAN


DIBAYARKAN OLEH BUMN/D

BUKTI PEMOTONGAN

UNTUK REKANAN
Bukti Pemotongan1
2 LAMPIRAN SPT MASA
3
PPh PASAL 4 (2)
ARSIP WP
TATA CARA PENYETORAN
PPh PASAL 4(2)
JUMLAHKAN PPh PSL 4(2) DALAM
BUKTI PEMOTONGAN
SELAMA SATU BULAN TAKWIM

DISETOR KE BANK PERSEPSI ATAU


KANTOR POS DAN GIRO DGN MENGGUNAKAN SSP

PALING LAMBAT TGL 10 BULAN TAKWIM


BERIKUTNYA SETELAH BULAN SAAT
TERUTANGNYA PAJAK

APABILA TGL 10 JATUH PD HARI LIBUR,


MAKA PENYETORAN DILAKUKAN PADA
HARI KERJA BERIKUTNYA
TATA CARA PELAPORAN
PPh PASAL 4(2)

MENGISI DGN LENGKAP DAN BENAR


SPT MASA PPh PSL 4(2) RANGKAP 2

LAMPIRAN
* LEMBAR KE-3 SSP BUKTI SETORAN PPh PSL 4 (2)
* DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PPh PSL 4(2)
* LEMBAR KE-2 BUKTI PEMOTONGAN

SELAMBAT-LAMBATNYA
KE KPP/
TANGGAL 20 BULAN
KP2KP
BERIKUTNYA

PD HARI KERJA JIKA JATUH PD


berikutnya HARI LIBUR

Anda mungkin juga menyukai