Anda di halaman 1dari 3

SOP MANAJEMEN VAKSIN

SUHU - 20 DERAJAT CELCIUS


No. Dokumen : 0002
No. Revisi :-
SOP Tanggal : 16/02/2021
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD H. UCI SANUSI, S.Sos.,
SKM., M.MKes
PUSKESMAS NIP. 19640823 198409 1
WINDUSENGKAHA 001
N
1. Pengertian Vaksin adalah suatu prodak biologis yang terdiri
dari kuman, komponen kuman (bakteri, virus atau
riketsia), atau racun kuman (toxoid) yang telah
dilemahkan atau dimatikan dan akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif
terhadap penyakit tertentu.
2. Tujuan Penyimpanan vaksin yang baik dan benar sangat
penting untuk menjaga vaksin pada suhu yang
telah ditetapkan sehingga vaksin tetap poten
3. Kebijakan Surat Kepala Puskesmas Windusengkahan Nomor
: / SK / PKM-WDS/2021 Tentang
Managemen Vaksin di UPTD Puskesmas
Windusengkahan
4. Referensi 1. Undang-undang no. 4 tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular
2. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
3. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
4. Permenkes No. 42 tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Permenkes No. 74 Tahun 2015 Tentang Upaya
Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan
Penyakit.
6. Permenkes No. 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
7. SOP Penyelenggaraan Imunisasi, Direktorat
Surveilan, Imunisasi, Karantina, dan
Kesehatan Matra Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan KEMENTRIAN KESEHATAN
R.I tahun 2012

5. Langkah-langkah PERALATAN
1. Lemari es
2. Cool pack / kotak dingin cair
3. Alat pemantau pemaparan suhu beku
(freeze tag)
4. Alat pemantau paparan suhu panas
(vaccine cold chain monitor,VCCM)
5. Thermometer
6. Grafik catatan suhu
7. Petunjuk pembacaan VVM (poster,
leaflet)

INSTRUKSI KERJA
1. Pastikan lemari es buka atas dalam
kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari
langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap
lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari
es
e. Simpan Vaksin COVID-19 dalam
keranjang secara dengan vaksin rutin
lainnya
f. Vaksin diletakan dekat dengan
evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian
atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar
lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada di
dalam dus vaksin
5. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek
atau VVM B diletakkan dibagian atas
6. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk
sirkulasi udara
7. Letakkan 1 buah termometer pada bagian
tengah diantara vaksin
8. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan
beku diantara vaksin yang sensitif beku
9. Periksa suhu lemari es 2 - 3 kali sehari
pagi dan sore (termasuk hari libur)
kemudian catat pada gafik suhu

JANGAN ADA BARANG LAIN SELAIN


VAKSIN DIDALAM LEMARI ES
VAKSIN YANG RUSAK ATAU
KADALUARSA JANGAN DISIMPAN
DALAM LEMARI ES
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait PELAKSANA :
Koordinator Imunisasi
PENANGGUNG JAWAB :
Kepala Puskesmas
8. Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai