Kulit sering disebut sebagai yang terbesar organ tubuh: rata-rata kulit orang dewasa memiliki

luas permukaan sebesar sekitar 2m2. Ada dua jenis kulit manusia; satu itu tidak berbulu seperti
telapak kaki dan telapak tangan, dan jenis lain yang memiliki rambut dan kelenjar sebaceous
seperti lengan dan wajah

Klasifikasi taksonomi
Secara taksonomi kulit dibagi menjadi tiga skala; yaitu skala mikro, skala meso dan skala
makro. Komponennya sel dan lapisan kulit merupakan skala mikro sebagaimana mereka
hanya bisa dilihat di bawah mikroskop dan tidak bisa
dibedakan atau diidentifikasikan dengan mata manusia. Skala meso terdiri dari fitur kulit,
rambut, bintik-bintik, tahi lalat, sisik terdiri dari ciri kulit, rambut, bintik-bintik, pori-pori tahi
lalat, kulit permukaan dan kerutan seperti yang bisa dilihat dengan mata telanjang dan lebih
jelas di bawah skala mikro jika perlu. Itu skala makro terdiri dari daerah tubuh dan bagian
tubuh. Itu morfologi kulit dan penampilan tampak berbeda pada bagian tubuh yang berbeda.

Epidermis
Epidermis yang tidak dapat hidup dan epidermis yang dapat hidup bersama-sama membentuk
epidermis. Stratum corneum dikenal sebagai non- sedangkan lapisan epidermis berada
dibawah lapisan stratum korneum disebut epidermis yang layak. Epidermis yang layak adalah
Terbuat dari berbagai lapisan epidermis yang secara kolektif tebalnya 50-100 µm dan sel-sel
di lapisan ini disatukan dengan tonofibril, Epidermis memiliki sub-lapisan berikut:
1. Stratum basale (lapisan sel basal)
Ini adalah lapisan terdalam dari epidermis dan tersusun dari satu lapisan sel
basal. Keratinosit diproduksi
di sublapisan ini. Stratum basale membentuk batas ke dermis. Ini menampung sekitar
8% dari air di kulit ari. Dengan bertambahnya usia, stratum basale menjadi lebih tipis
dan kehilangan kemampuan untuk menahan air. Melanosit juga terletak di sini
lapisan.

2. Stratum spinosum (lapisan sel prickle)

Ini mengacu pada 10 hingga 20 lapisan yang terletak di atas sel basal lapisan. Sel
basal, melalui proses pergantian, membuat bentuknya agak datar dan membentuk
lapisan-lapisan ini. Ini Oleh karena itu, sel disebut sel prickle dan memiliki sedikit
duri bagian luar membran mereka. Ketebalan ini sublayer adalah dari 50 hingga 150
µm.

3. Stratum granulosum (lapisan sel granular)

Ini terdiri dari 2 hingga 4 lapisan sel granular. Ketebalan dari lapisan ini adalah 3
µm. Dalam sublayer ini, cornification atau keratinisasi keratinosit dimulai. Dalam
proses ini, organel seperti nukleus dan mitokondria mulai pulih. Sel menjadi semakin
terisi dengan serat keratin dan mengandung lebih sedikit kelembaban dibandingkan
dengan sel basal dan prickle lapisan. Bentuk sel-sel ini menjadi lebih datar selama
proses ini.