Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN


PENATAAN RUANG
Jalan T. Umar Desa Suak Buluh Km. 06 Sinabang Kode Pos 23891
SINABANG

K A K

PEKERJAAN :
DAK PUPR PEMBANGUNAN
BRONCAPTERING DESA TAMENG

DAK T.A 2021


DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

DAK PUPR PEMBANGUNAN BRONCAPTERING DESA TAMENG

1.1 Latar Belakang

Pemenuhan kebutuhan air minum rumah tangga masyarakat daerah


kabupaten yang terus semakin meningkat seiring dengan
pertambahan populasi penduduk, dilakukan dengan pengembangan
sistem penyediaan air minum (SPAM). Kewajiban untuk
mengembangkan SPAM tersebut pada dasarnya adalah merupakan
tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota
(pemkab/kota). Namun, mengingat masih sangat terbatasnya
sumber daya manusia yang ada di daerah tingkat dua
(kabupaten/kota), maka baik pemerintah pusat maupun
pemerintah tingkat satu (provinsi) harus dapat memberikan
dukungan dan bantunan teknis pembinaan yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan dari daerah tersebut dalam upayanya
melaksanakan penyelenggaraan SPAM secara optimal menyeluruh,
berkelanjutan dan dilakukan secara terpadu dengan prasarana
dan sarana sanitasi pada setiap tahapan penyelenggaraannya.

Regulasi terhadap pengembangan sistem penyediaan air minum


pada prinsipnya adalah bertujuan untuk terciptanya
pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas,
berkuantitas dan berkontinuitas kepada public dengan harga
yang terjangkau, tercapainya kepentingan yang seimbang
antara masyarakat konsumen air minum dan tercapainya
kepentingan yang seimbang antara masyarakat konsumen air
minum dan penyedia jasa pelayanan air minum serta
meningkatkan efisiensi dan cakupan pelayanan air minum
(sesuai UU Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air dan PP
RI Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan SPAM).

Proses penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) sistem


penyediaan air minum (KAK SPAM) dalam upaya pengembangan
I-1
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

SPAM adalah merupakan salah satu tahapan paling dari


penyelenggaraan SPAM yang harus dilaksanakan dan disusun
dengan benar sesuai dengan panduan, tata cara ataupun
pedoman Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum .

Kerangka Acuan Kerja (KAK) sistem penyediaan air minum


Kabupaten Simeulue ini diharapkan nantinya akan dapat lebih
melengkapi dan memantapkan ploting tahapan rencana
pengembangan SPAM di wilayah administrative Provinsi Aceh
pada umumnya dan di wilayah administratif Kabupaten Simeulue
pada khususnya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud

 Mengidentifikasi kebutuhan air minum pada daerah studi


perencanaan
 Membantu Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam menyusun
Kerangka Acuan Kerja SPAM di daerahnya.
 Memberikan masukan bagi pemerintah pusat, provinsi dan
kabupaten dalam upaya mengembangkan prasarana dan sarana
air minum di Kabupaten Simeulue melalui program yang
berkelanjutan serta terpadu dengan prasarana dan sarana
sanitasi lingkungan

Tujuan

Menghasilkan Pekerjaan Fisik SPAM IKK yang baik dan


bermanfaat, yang akan dapat menghasilkan Air Bersih bagi
masarakat Kabupaten Simeulue pada umumya dan masyarakat Desa
Tameng pada khususnya.

I-2
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

1.3 Sasaran
Terbangunnya Pembangunan Broncaptering dan SPAM yang
memenuhi syarat-syarat teknis SPAM.

1.4 Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup Pembangunan SPAM IKK Desa Tameng meliputi:

 Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan


konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pekerjaan di
lapangan.
 Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketetapan waktu dan biaya
pekerjaan kontruksi.
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume / realisasi
fisik
 Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi.
 Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
membuat laporan Mingguan dan laporan Bulanan pekerjaan,
dengan masukkan hasil rapat-
rapat lapangan, Laporan harian, Mingguan dan Bulanan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penyedia / Pelaksana
Pekerjaan.
 Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan
pekerjaan, serah Terima pertama dan Kedua pekerjaan
Konstruksi.
 Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop drawings) yang
diajukan oleh Pelaksana.
 Meneliti dan menyetujui gambar-gambar yang telah sesuai
dengan pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum Serah Terima
Sementara (PHO).

I-3
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

 Menyusun daftar cacat/kekurangan sebelum serah terima


sementara, mengawasi perbaikannya masa pemeliharaan dan
Laporan Akhir Pekerjaan.
 Menyusun Laporan Akhir Pekerjaan.

1.5 Keluaran

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Bangunan atau


Fasilitas Air Bersih bagi masarakat Kabupaten Simeulue pada
umumya dan masyarakat di desa Tameng pada khususnya.

1.6 Lokasi Kegiatan


Lokasi Pembangunan Broncaptering SPAM ini berada di Desa
Tameng Kecamatan Salang Kabupaten Simeulue.

1.7 Sumber Pendanaan


Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DAK
Penugasan TA. 2021 sejumlah Rp.4.000.000.000,-(Empat Milyar
Rupiah).

1.8 Dokumen
Dokumen perencanaan teknis Pembangunan Broncaptering SPAM
Desa Tameng yang termasuk di dalamnya adalah :

 Gambar Rencana Teknis

 Rencana Kerja dan syarat-syarat pelaksanaan

 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

 Metode pelaksanaan yang diajukan penyedia jasa


pelaksana konstruksi.

1.9 Referensi Hukum

Penyedia jasa pelayanan air minum serta meningkatkan


efisiensi dan cakupan pelayanan air minum (sesuai UU Nomor 7
I-4
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air dan PP RI Nomor 16 Tahun


2005 Tentang Pengembangan SPAM).

1.10 Tanggung Jawab Pelaksana

 Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab secara professional


atas jasa pengawas yang dilakukan sesuai dengan ketentuan
dan kode tata ‘laku’ profesi yang berlaku.
 Secara umum tanggung jawab Pelaksana adalah minimal
sebagai berikut :

- Kesesuaian pelaksanaan kontruksi dengan dokumen pelelangan


/pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan,
standard dan pedoman teknis yang berlaku.
- Kinerja Pelaksana telah memenuhi standar hasil pekerjaan
yang berlaku.
- Hasil evaluasi pekerjaan dan dampak yang ditimbulkan.

- Penanggung jawab profesional Pelaksana adalah tidak hanya


Pelaksana sebagai suatu perusahaan tetapi
juga bagi para tenaga ahli professional pelaksana yang
terlibat.

1.11 Kriteria

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana pada


Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan
sebagai berikut :
a. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan pelaksana harus
dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan
memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pemberi Tugas.

I-5
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan teknis kontruksi yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut
macam, kualitas, dan kuatitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja pelaksana yang
berlaku.

c. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pelaksana harus dilaksanakan dengan
profesionalisme sebagai pelaksana kegiatan yang secara
funsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.

d. Persaratan Prosuderal
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan
dilapangan harus dilaksanakn sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.

e. Persyaratan Teknis Lainnya


Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan
berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar,
pedoman dan peraturan yang berlaku, antara lain :
 Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang
bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan
Pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan-
ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.
 Yang termuat dalam Penyedia jasa pelayanan air minum
serta meningkatkan efisiensi dan cakupan pelayanan
air minum (sesuai UU Nomor 7 Tahun 2004 Tentang
Sumber Daya Air dan PP RI Nomor 16 Tahun 2005
Tentang Pengembangan SPAM).

I-6
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

1.12 Proses Pekerjaan


Pekerjaan Persiapan
a. Lapangan Perkerjaan
 Pekerjaan persiapan, Kontraktor harus menyediakan
gudang, bangsal-bangsal kerja kecuali tempat kerja
yang akan ditetapkan pada waktu penunjukan setempat
(BUILDING PLOT)
 Semua benda-benda tak berguna, tumbuh-tumbuhan, akar,
alang-alang dan lain-lain harus
dibersihkan/disingkirkan dari lapangan dan apabila
perlu dengan menggalinya.
 Semua lapisan atas dari tanah dan tumbuh-tumbuhan di
lapangan disingkirkan, kemudian permukaan tanahnya di
sesuaikan dengan tinggi duga yang dikehendaki.
 Bila Kontraktor membutuhkan bangunan sementara, maka
kontraktor diberi kesempatan untuk mendirikannya atas
beban sendiri dengan persetujuan pengawas.
 Kontraktor harus menutup, memagar lapangan kerja,
pagar penutup harus memenuhi syarat- syarat yang
ditentukan pemerintah setempat, kontraktor diwajibkan
untuk membuat pintu masuk sendiri.

b. Pengukuran dan Opname


 Lingkup Pekerjaan
- Meliputi : Pekerja-pekerja, ahli, bahan, peralatan
dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk
menyelesaikan semua pekerjaan pengukuran sesuai
dengan RKS dan gambar- gambar.
- Pekerjaan pengukuran meliputi penentuan lokasi
pembangunan, jalan, lansckaping dan penentuan duga.
 Syarat-Syarat
- Pengukuran harus dilakukan oleh tenaga yang betul-
betul ahli dalam bidangnya dan pengalaman.
I-7
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

- Pemeriksaan ; Hasil pengukuran segera dilaporkan


kepada Konsultan Pengawas dan dimintai persetujuan
Konsultan.

 Bahan-Bahan dan Peralatan


Theodolit, water pass serta peralatan dan patok-
patok yang kuat yang diperlukan untuk pengukuran.
Semua peralatan ini harus dimiliki Pemborong dan
harus selalu ada apabila sewaktu-waktu memerlukan
pemeriksaan.

 Tata Kerja
- Segera setelah diterima surat perintah kerja
dari Pemimpin Kegiatan, Kontraktor diharuskan
untuk melaksanakan pengukuran dan opname pada
setiap pekerjaan yang akan dikerjakan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
- Setiap tahap pengukuran dan opname harus disetujui
oleh Direksi sebelum pekerjaan pengukuran
berikutnya dilanjutkan, setiap kesalahan/keraguan
hasil pengukuran harus diulang kembali.
- Dalam hal Direksi tidak dapat hadir pada saat
pengukuran, Direksi dapat menunjuk/menguasakan
wakilnya secara tertulis dan mempunyai hak yang
sama dengan Direksi. Pelaksanaan pengukuran dan
opname dianggap benar dan setelah dibuat berita
acara serta ditanda tangani oleh kedua belah
pihak dan disetujui oleh Pihak Pemimpin Kegiatan.
- Sesudah pekerjaan pemerataan tanah selesai
dikerjakan , pemborong diharuskan melakukan
pengukuran situasi tanah lokasi lengkap. Untuk
diplotkan tata letak bangunan sesuai dengan gambar
rencana.
- Perletakan bangunan baru supaya di cocokkan
dengan ukuran-ukuran pada rencana, akan tetapi

I-8
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

apabila ada selisih/ perbedaan maka peletakannya


dapat diubah dan disesuaikan dengan kondisi dan
situasi tanah yang ada berdasarkan petunjuk-
petunjuk serta persetujuan Bouwheer/ Direksi.
- Perubahan mengenai tata letak bangunan maupun
ukuran-ukurannya harus diterapkan pada gambar
rencana yang ada lengkap dengan tanda-tandanya
serta harus dilegalisir oleh Direksi dan disetujui
oleh Bouwheer/ Pemberi Tugas.

1.13 Pemasangan Papan Nama Proyek


Papan nama Proyek dipasang harus mengikuti
peraturan-peraturan pemerintah setempat, sepenuhnya
menjadi beban kontraktor.

1.14 Gudang/ Pondok Kerja dan Fasilitas Penunjang


- Kontraktor harus menyediakan petugas keamanan untuk
menjaga keselamatan Program dari gangguan pencurian,
pengerusakan dan lain-lain siang maupun malam. Padapintu
gerbang lokasi program harus disediakan sebuah gardu jaga
dan ditempatkan satu orang petugas sepanjang hari.
- Kontraktor harus menyediakan fasilitas penerangan pada
waktu malam hari. Penerangan tersebut harus terdapat pada
setiap bagian bangunan permanen dan bangunan sementara.

1.15 Pekerjaan Tanah / Urugan


1.16 Pekerjaan Pondasi
Dalam lingkup pondasi harus disesuaikan dengan kondisi
tanah dilokasi pekerjaan dan akan disesuaikan dengan hasil
survey dan perencanaan dari tim konsultan yang didampingi
oleh tim dari dinas terkait.

I-9
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

1.17 Pekerjaan Beton


a. Syarat-Syarat Umum dan Bahan :
- Bekesting (Cetakan Beton).
Cetakan harus sesuai dengan bentuk beton yang didalam
gambar perencanaan.
- Penulangan
Baja tulangan berdiameter 8, 10, 12, 14, 16, 19, 20
dan 22 mm harus memakai “ Besi Polos “ dan baja
tulangan berdiameter < 12 mm memakai besi polos yang
memenuhi persyaratan disesuaikan dengan SNI
- Semen
Semen kecuali tercamtum lain dalam spesifikasi harus
digunakan semen Portland dengan persyaratan Standar
Nasional Indonesia (SNI) No. 15-2049-1994 dan ASTM
C150-84 dan Cara pengaturan dan cara penyimpanan semen
harus sedemikian rupa pada tempat- tempat yang baik
untuk memudahkan pekerjaan dan setiap saat semen
terlindung dari kelembaman hujan. Untuk seluruh proyek
ini hanya dipilih 1 (satu) tipe semen, yaitu semen
Tipe I. Pemakaian semen diusahakan menurut urutan
kedatangannya.
- Agregrat Beton
Agregat beton berupa batu alam yaitu hasil
desintegrasi alam atau batu pecah dan Sistem
penyimpanan harus sedemikian rupa agar memudahkan
pekerjaan dan sebaiknya dialas dengan tepas agar
agregat tersebut tidak tercampur dengan tanah.
- Agregrat Kasar
Agregat kasar untuk beton harus terdiri dari butir-
butir yang kasar, keras, tidak berpori dan bersudut.
Bila ada butir-butir yang pipih jumlahnya lebih berat
tidak boleh melebihi
20 % dari jumlah berat seluruhnya dan Agregat kasar
I-10
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

tidak boleh mengalami pembubukan hingga melebihi 50 %


kehilangan berat menurut test.
- Agregrat Halus
Agregat halus dapat digunakan pasiralam dan cara dan
penyimpanan harus sedemikian rupa agar menjamin
kemudahan pelaksanaan pekerjaan dan sebaiknya dialas
dengan tepas agar tidak tercampur dengan tanah.
- Air
Air untuk pembuatan beton dan perawatan beton
harus bersih, tidak mengandung minyak, garam, zat-zat
kimia yang dapat merusak beton dan baja.

b. Pengecoran Beton
- Memberi tahu Direksi Lapangan selambat-lambatnya 24
jam sebelum suatu pengecoran beton dilaksanakan.
Persetujuan Direksi Lapangan untuk mengecor
beton berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan cetakan
dan pemasangan besi serta bukti bahwa kontraktor
dapat melaksanakan pengecoran tanpa gangguan.
- Bila pengecoran beton harus berhenti sementara
sedang beton sudah menjadi keras, dan tidakberubah
bentuk, harus dibersihkan dari lapisan air semen
(laitance) dan partikel-partikel yang terlepas sampai
suatu kedalaman yang cukup sampai tercapai beton
yang padat. Segera setelah pemberhentian pengecoran
ini maka adukan yang melekat pada tulangan dan
cetakan harus dibersihkan

c. Contruction Joint /Sambungan Beton


- Rencana atau Schedule pengecoran harus dipersiapkan
untuk menyelesaikan suatu struktur secara menyeluruh.
Dalam schedule itu Direksi Lapangan akan memberikan
persetujuan dimana letak construction joint tersebut.

I-11
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

- Permukaan Construction Joint harus bersih dan dibuat


kasar dengan mengupas seluruh
permukaan sampai didapat permukaan beton yang padat
dengan menyemprot air pada permukaan beton, sesudah 2 jam
tetapi kurang dari 4 jam sejak beton dituang.
- Construction Joint harus diusahakan semaksimal mungkin
berbentuk garis tegak atau horizontal. Bila construction
joint tegak diperlukan, tulangan harus menonjol
sedemikian rupa sehingga didapatkan suatu struktur yang
monolit. Sedapat mungkin dihindarkan pada construction joint
yang horizontal, walaupun ada prosedurnya harus disetujui
oleh Direksi Lapangan.

d. Benda-Benda yang Tertanama Dalam Beton


- Semua anker-anker, baut-baut, pipa-pipa, dan
sebagainya yang diperlukan tertanam dalam beton
harus terikat dengan baik pada cetakan sebelum beton
di cor
- Benda-benda tersebut di atas harus dalam keadaan
bersih dari karat dan kotoran lain pada waktu beton di
cor.
- Baut-baut anker harus dipasang dalam posisi yang
akurat dan diikat pada tempatnya dengan menggunakan
template.

e. Pengeringan Beton
- Semua pekerjaan beton harus dirawat dengan baik cara
yang disetujui oleh Direksi Lapangan. Segera setelah
beton di cor dan difinis, maka permukaan-permukaan
yang tidak tertutup oleh cetakan harus dijaga
kehilangan kelembabannya dengan menjaga agar tetap
basah secara terus menerus selama 7 (tujuh) hari.
- Melapisi permukaan beton dengan bahan khusus
I-12
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

perawat beton (curring compound) hanya diperbolehkan


pada bagian-bagian beton yang tidak ditonjolkan
secara estetika. Kecuali dapat dibuktikan pada Direksi
Lapangan bahwa bahan-bahan tersebut tidak memberi
pengaruh buruk pada permukaan beton.

f. Pembukaan Bekisting
Dengan persetujuan direksi lapangan cetakan beton dapat
dibongkar lebih awal asal benda uji yang kondisi
perawatannya sama dengan beton sebenarnya telah
mencapai kekuatan 75 % dari kekuatan pada umur 28 hari.

1.18 Pekerjaan Pasangan dan Plasteran


1.19 Pekerjaan Lantai
1.20 Pekerjaan Kayu
1.21 Pekerjaan Perpipaan
- Pipa yang digunakan disesuaikan dengan Gambar Kerja dari
Tim Konsultan Perencana yang mencakup Pipa GIP, Pipa HDPE
dan Pipa Accesoris lainya.
- Kapasitas pemompaan dan umur pompa seringkali ditentukan
oleh kesempurnaan pemipaan. Karena itu pemipaan harus
direncanakan untuk mendapatkan bentuk penampilan pompa
yang optimal. Pemasangannya pun harus dilakukan secara
benar
- Untuk menjaga pompa agar tidak terkena gaya yang
berlebihan yang berasal dari sistem pipa maka pipa isap,
pipa keluar dan katup-katup harus ditumpu pada lantai atau
dinding bangunan. Selain itu bila diperkirakan akan ada
pemuaian dan pengerutan pipa atau penurunan tanah, dapat
dipertimbangkan untuk melengkapi pemipaan yang
menghubungkan pipa dan pompa harus dikencangkan secara
merata. Untuk ini baut dikencangkan secara berangsur-
angsur dalam urutan yang saling menyilang secara simetris.
I-13
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

Dengan cara ini flens dapat dirapatkan secara merata


sehingga kemungkinan kebocoran air atau udara menjadi
lebih kecil.
- Bagian hal khusus mengenai bagian-bagian pemipaan akan
diuraikan lebih lanjut secara terperinci di bawah ini.
 Pipa Isap
Pipa ini memerlukan penanganan tertentu untuk
memberikan bentuk penampilan yang baik pada instalasi
pompa,

 Pipa Isap Bersama


Penggunaan pipa isap bersama untuk pompa-pompa yang
dipaang secara paralel sama sekali tidak dapat
dibenarkan. Pipa semacam ini akan mudah menimbulkan
kantung udara jika ada dari antara pompa paralel
tersebut tidak dioperasikan. Melalui paking tekan
pompa ini, udara dapat terisap masuk ke dalam pipa
isap bersama sehingga mengganggu
kerja pompa yang lain. Jadi untuk pompa paralel
sebaiknya digunakan pipa isap individual.

1.22 Pekerjaan Lain-Lain dan Finishing


a. Persiapan pekerjaan dibuat los kerja, gudang bahan dan
kamar direksi dalam bentuk darurat dan papan nama
program.
b. Pemasangan bowplank harus disahkan oleh direksi,
konsultan dan pengelola, mengingat ada kaitannya
dengan peil yang sudah ditentukan.
c. Buku harian yang dipersiapkan oleh pemborong selalu
siap dilapangan, setiap hari diisi dan ditanda
tangani oleh Direksi dan Pemborong.
d. Guna untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, untuk
kesempurnaan pekerjaan, ternyata tidak disebut dalam

I-14
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng
DAK 2021 KERANGKA ACUAN KERJA - (KAK)

uraian ini, maka bagian tersebut harus dilaksanakan


oleh pemborong.
e. Apabila ternyata tidak terdapat kesesuaian antara
gambar dengan bestek, maka diambil pada gambar
detail. Apabila kurang jelas maka yang berlaku adalah
yang tercantum dalam bestek ini, terkecuali Direksi
memberi keputusan lain.
f. Untuk dokumentasi, pemborong diharuskan mengadakan
opname photografi sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali
(sebelum dimulai, sedang dalam pelaksanaan dan setelah
selesai) pandangan yang sama 4 (empat) arah muka,
belakang, samping kiri dan samping kanan.

Sinabang, April 2021

Pengguna Anggaran
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Kabupaten Simeulue

IBRAHIM, SP
NIP. 19630404 199903 1 002

I-15
DAK PUPR Pembangunan Broncaptering Desa Tameng

Anda mungkin juga menyukai