Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KARYA ILMIAH

“PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI DESA PARANGJORO"

Diajukan sebagai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

SMA Negeri 3 Sukoharjo

Tahun Pelajaran

2020/2021

Disusun Oleh :

Nama : Laili Nur Romadhoni

No. : 20

Kelas : XI MIPA 1

SEKOLAHMENENGAHATAS NEGERI 3SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN

2020/2021
PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul “Pencemaran Lingkingan Hidup Di Desa Parangjoro”


ini telah disahkan dan disetujui sebagai tugas Bahasa Indonesia semester 2 tahun
pelajaran 2020/2021 pada,

Hari :

Tanggal :

Wali kelas Guru Mapel

Drs. Suwardi, M.H. Utami Nugraheni, S.Pd

NIP. NIP.
MOTTO

1. “Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi
selalu menyesali apa yang belum kita capai.” (Schopenhauer)
2. “Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi,
jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah
keyakinan.” (Sir Francis Bacor)
3. “Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan
hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah
mereka menyukainya atau tidak.” (Aldus Huxley)
4. “Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil ; kita baru
yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.” (Evelyn
Underhill)
PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah ini kami susun tidak hanya untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 saja, tetapi juga sarana menambah wawasan
dan pengetahuan. Untuk itu karya ilmiah yang berjudul “Pencemaran Lingkingan
Hidup Di Desa Parangjoro” ini kami persembahkan untuk:

1. Bapak Drs. Sukamto, MM selaku kepala sekolah SMA N 3 Sukoharjo


2. Bapak Drs. Suwardi, M.H. selaku wali kelas XI MIPA 3
3. Ibu Utami Nugraheni, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia dan
pembimbing
4. Ayah, ibu, dan adik tercinta
5. Teman-teman kelas XI MIPA 1 yang saya sayangi
6. Teman – teman seluruh siswa SMA N 3 Sukoharjo yang saya banggakan
7. Pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala


limpahan rahmat-Nya. Shalawat serta salam dilimpahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, hingga saya dapat menyelesaikan tugas
karya ilmiah ini tentang“Pencemaran Lingkingan Hidup Di Desa
Parangjoro” ini dengan baik.

Karya ilmiah ini memuat tentang bagaimana cara mengatasi


kebersihan lingkungan, mengelola sampah serta memuat kesadaran
masyarakat di Desa Gabusan.Dengan maksud menambah wawasan
pembaca yang budiman, karya ilimiah ini juga disusun guna melengkapi
tugas Bahasa Indonesia bab “Membedah Objek Dalam Karya Ilmiah”
untuk mendapatkan nilai tugas yang maksimal.

Dalam menyusun karya ilmiah, saya banyak mendapat referensi


dari warga sekitar, internet dan buku yang telah membantu saya. Sehingga
saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini sesuai waktu yang
direncanakan.

Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan karya ilmiah ini, oleh karena itu saya sangat menghargai akan
saran dan kritik untuk membangun makalah ini agar bisa menjadi lebih
baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui karya
ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Sukoharjo, 30 April 2021

Laili Nur Romadhoni


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. ii

HALAMAN MOTTO.......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... iv

KATA PENGANTAR.......................................................................................... v

DAFTAR ISI......................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................1


B. Rumusan Masalah................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................2
D. Manfaat Penulisan................................................................2
E. Metode Penelitian.................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pencemaran....................................................... 3
B. Jenis Pencemaran................................................................ 3
BAB III PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan di Desa Parangjoro.... 5
B. Usaha Masyarakat Terhadap Pencemaran Lingkungan
Hidup di Desa Parangjoro................................................... 7
C. Upaya Masyarakat Dalam Mengatasi Masalah Pencemaran
Lingkungan Hidup di Desa Parangjoro.............................. 7
D. Dampak Yang Ditumbulkan Dari Pencemaran Lingkungan
Hidup di Desa Parangjoro................................................... 8
BAB 1II PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................... 10
B. Saran................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik


merupakan kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu
kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air,
cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya.

Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai,


konsumen, dan juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat
kaitannya atau tidak dapat dipisahkan.

Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan


gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di
sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu
faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang
dikhususkan adalah manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang
telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh
pula.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan
beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah, yaitu:
1. Apa saja jenis pencemaran yang ada di Desa Parangjoro?
2. Bagaimana usaha masyarakat terhadap pencemaran di dalam
lingkungan Desa Parangjoro?
3. Bagaimana upaya masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran di
dalam lingkungan Desa Parangjoro?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis memiliki beberapa
tujuan,antara lain:
1. Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan hidup di Desa
Parangjoro.
2. Supaya pencemaran lingkungan disekitar kita tetap terjaga.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengatasi
masalah pencemaran lingkungan.

D. Manfaat Penelitian
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam jenis-
jenis pencemaran lingungan hidup.
2. Untuk mengetahui sampai mana kesadaran masyarakat akan hidup
bersih dan sehat.
3. Untuk memberikan masukan kepada warga setempat.

E. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis
menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik
yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teknik pengamatan langsung, pada teknik ini penulis terjun
langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana
kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan masyarakat
terhadap masalah kebersihan lingkungan.
2. Teknik Wawancara , tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar
diperoleh gambaran yang lebih mengenai kasus yang dibahas.
3. Studi Pustaka, pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan
tulisan yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta
yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Lingkungan Hidup


Menurut Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor
4 Tahun 1982.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan
atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.
Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologis
dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan,
perkembangan dan reproduksi organisme.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan
keadaan makhluk hidup, termasuk didalmnya manusia dan perilakunya
yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat –
syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan
kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya karbondioksida dengan
kadar 0.033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi
dari 0.033% dapat member efek merusak.

B. Jenis Pencemaran Secara Umum


Pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pencemaran air,
pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi karena adanya zat-zat polutan yang mengotori
udara. Zat-zat polutan ini dapat dihasilkan dari penggunaan alat-alat
tertentu, seperti AC, kendaraan bermotor, dan hair dryer. Selain itu, zat-
zat polutan juga dapat dihasilkan dari aktivitas yang dilakukan oleh
manusia, seperti membakar sampah, menggunakan pestisida untuk
membunuh hama di lahan pertanian, dan aktivitas pabrik yang
menimbulkan asap.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke
dalam sumber air, seperti insektisida, kotoran, limbah, pupuk, dan sampah.
Air yang tercemar akan berbau, keruh, dan berwarna, sehingga tidak layak
untuk dikonsumsi. Jika dikonsumsi, air tersebut akan mengganggu
kesehatan.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke
dalam lapisan tanah sehingga kualitas tanah menurun. Zat-zat polutan
tersebut dapat berasal dari tumpahan minyak, kebocoran limbah yang
berbentuk cair, pestisida yang digunakan secara berlebihan, cairan dari
timbunan sampah, serta zat-zat lainnya, seperti arsen, besi, cadmium,
chloride, chromium, fluor, mercury, lead, nitrate, silver, selenium, dan
sulfate.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan Di Desa Parangjoro


Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses
alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Berikut adalah jenis-jenis
pencemaran lingkungan yang ada di Desa Parangjoro.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yang ada di Desa Parangjoro menurut penelitian
saya, antara lain :
a. Asap Rokok
Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-orang
terkaya yang berada di Indonesia adalah bos besar dari perusahaan
rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi
penyumbang pencemaran udara yang paling besar, sebagai contoh
nya yang ada di Desa Parangjoro. Kalangan masyarakat terutama
laki-laki, entah itu bapak-bapak, anak remaja tidak terlepas dengan
rokok. Padahal terdapat kandungan-kandungan yang berbahaya
yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap
yang ditimbulkan juga berbahaya untuk masyarakat sekitar
khusunya anak balita atau kecil.
b. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya. Gas

tersebut bisa menimbulkan kematian apabila seseorang

menghirupnya dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan

gas CO adalah ketika tidur di dalam mobil dengan menggunakan


AC. Gas-gas CO yang dihasilkan dari kendaraan bermotor di luar

bisa masuk ke dalam tubuh. Tidak hanya Desa Parangjoro, karena

negara Indonesia mayoritas untuk malakukan aktivitas dengan

menggunakan kendaraan bermotor. Padahal gas itulah yang

menyebabkan kematian.

2. Pencemaran Air

Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna.

Penggunaan air bersih di Desa Parangjoro sudah terpenuhi.Tetapi

sebagian masyarakat yang menggunakan air PDAM, air listrik (sanyo),

dll. Sehingga jika ditemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat

biota yang mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar.

Untuk pencemaran air di Desa Parangjoro, sering di jumpai di sungai

yang kadang bau, karena ada sebagian warga yang tidak sadar apa

yang terjadi jika kita membuang sampah dengan sembarangan.

Pencemaran pada air bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut:

a. Sampah

Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di sembarang tempat.

Mulai dari lorong air kecil atau selokan sampai ke sungai telah

dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab

utama dari pencemaran air.

3. Pencemaran Tanah

Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat

lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Di Desa Parangjoro, banyak


pabrik atau industri yang di dirikan di sekitar lahan sawah. Tetapi

Kelurahan memberi penyuluhan dan tata cara untuk tidak mencemari

lingkungan di sekitar Desa Parangjoro. Para warga juga di beri

perintah untuk tidak menggunakan pestisida secara berlebihan dan

membuang limbah rumah tangga seperti detergen untuk di alirkan ke

tempat yang di sediakan yaitu selokan.

B. Usaha Masyarakat Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup Di

Desa Parangjoro

1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan,


serta mengatur kemampuan irigasi atau dreinase, sehingga aliran air
tidak tergenang.
2. Memberikan perilaku khusus pada limbah, seperti diolah terlebih
dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan rebooisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul
serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam untuk
kelestarian lingkungan Desa.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang
ramah lingkungan di Desa Parangjoro.

C. Upaya Masyarakat Dalam Mengatasi Masalah Pencemaran


Lingkungan Hidup Di Desa Parangjoro
Perangkat desaParangjoro telah membuat keputusan agar seluruh
masyarakatnya bersahabatdengan alam jika tak ingin lingkungan kita
tercemar. Oleh karena itu, para warga harus sadar bahwa pencemaran
lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk
diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan dan kehidupan
kita. Siapapun bisa berperan serta dalam meyelesaikan masalah
pencemaran lingkungan ini termasuk kita, dari kita sendiri sampai ke
lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkunganan yang harus kita atasi bersama di
antaranya pencemaran air, dan sungai, pencemaraan udara perkotaan,
konstaminasi tanah oleh sampah, ujan asam, perubahan iklim global,
penipisan lapisan ozon, konstaminasi zat radio aktif dan sebagaianya untuk
menyelesaikan cara pencemaran ini, tentunya kita harus mengetahui
sumber tercemar, bagaimana peroses pencemaran itu terjadi, dan
bagaimana lanakah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

D. Dampak Yang Ditumbulkan Dari Pencemaran Lingkungan Hidup Di


Desa Parangjoro
Pencemaran lingkungan dapat berkibat terhadap kesehatan manusia, tata
kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada pada jangkauan.
Gejala pencemaran lingkungan dapat dilihat pada jangka waktu singkat
maupun panjang, yakni pada tingkah laku dan petumbuhan. Pencemaran
dalam waktu relative singkat terjadi seminggu sampai dengan setahun,
sedangkan pencemaran dalam waktu panjang terjadi dalam jangka waktu
20 tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan
melihat sumber pencemaran, lalu mengendalikannya. Tanda-tanda
pencemaran ini dapat dilihat pada komponen lingkungan yang terkena
pencemaran. Berbeda dengan pencemaran yang terjadi dalam waktu cukup
lama. Bahan pencemaran sedikit berakumulasi.
Dampak pencemaran semua tidak begitu kelihatan. Namun, setelah
mengalami waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan
nyata dengan berbagai akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan
mengalami perubahan habitat.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukan perubahan, misalnya timbul
penyakit baru yang sebelumnya tidak ada, kondisi air, mikroorganisme,
unsur hara dan nilai estetika mengalami perubahan yang cukup
menyedihkan.
Bahan pencemaran yang terdapat dalam limbah industri ternyata telah
memberika dampak serius dan mengancam satu atau lebih unsur
lingkungan. Jangkauan pencemaran dalam jangka pendek maupun
panjanng tergantung pada sifat limbah, jenis, volume limbah, frekuensinya
dan lama limbah berperan
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Lingkungan hidup adalah lingkungan yang harus kita jaga dan di lestarikan
agar lingkungan tidak tercemar dan tetap di lestarikan.

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya


makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan
oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab
polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan
kerugian terhadap makhluk hidup.

B. Saran

1. Masyarakat harus menjaga lingkungan hidup agar lingkungan hidup tetap


bersih dan aman dan nyaman.
2. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak
tercemar.
3. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta
menjaga dan merawatnya agar tidak punah.
4. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih
dahulu sebelum melaksanakan sesuatu.
5. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian
yang sudah terjadi agar tidak terulang lagi.
DAFTAR PUSTAKA

http://e-journal.uajy.ac.id/3425/3/2BL00962.pdf

https://sevima.com/10-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti-yang-baik-benar/

https://dlh.semarangkota.go.id/jenis-dan-tingkatan-pencemaran-yang-merusak-
lingkungan/

http://kehatilab.com/news/32/Pengertian-Pencemaran-Lingkungan-dan-Jenis-
jenisnya

Anda mungkin juga menyukai