SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN – PROFESI NERS

Jln. K.H Wahid Hasyim No. 161 Bandung
(Phone : (022) 5212326/27 ; Email : www.stik-immanuel.ac.id)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELEPASAN KATETER
Pengertian
Tindakan mengeluarkan slang karet atau plastic dari dalam kandung kemih.

Tujuan
Menghindari adanya infeksi di saluran perkemihan karena pemakaian kateter dalam

jangka waktu yang lama

Persiapan Alat dan Bahan

1. Sarung tangan steril

2. Spuit steril 10cc-20cc
3. Perlak
4. Neerbeken atau safety box
5. Gunting klem
6. Gelas berisi air 200cc
7. Sampiran
8. Baki
9. Gunting perban

Persiapan Lingkungan
1. Jaga privasi klien

2. Atur pencahayaan

Persiapan Pasien
1. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan

2. Kontrak waktu dengan pasien tentang pelaksanaan tindakan

Prosedur Kerja
1. Cuci tangan

2. Pasang sampiran

3. Pasang perlak

4. Gunakan sarung tangan steril atau bersih

5. Buka plester yang terpasang dibagian paha pasien

6. Latih pasien blader training dengan cara anjurkan pasien minum air dan pasang

gunting klem pada slang kateter, tunggu sekitar 10 – 15 menit. ketika pasien ingin

berkemih, buka gunting klem dan pastikan ada urine keluar. Jika urine belum keluar

lakukan blader training kembali.

7. Masukkan spuit 10cc ke dalam selang kateter pada lubang selang yang dekat ke

arah urine bag, keluarkan cairan yang ada di dalam (balon) kateter secara perlahan-

lahan.

8. Tarik selang kateter perlahan-lahan dan anjurkan klien nafas dalam

9. Rapikan alat-alat dan klien

10. Lepaskan sarung tangan

11. Cuci tangan

12. Latih pasien toilet training dengan cara menuntun pasien ke kamar mandi jika pasien

ingin berkemih

13. Cacat prosedur, respon pasien, nama pasien, nama perawat yang melakukan dan

waktu pelaksanaan