Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENGAWASAN PENGAWAS PAI

PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA TERNATE


TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DARING
LURING PADA MASA COVID 19
TAHUN AJARAN 2020

Nama Pengawas : ADE KARIM,S.Ag, M.Pd


NIP : 197210182005011002
NUPTK : 7350750651110003
Pangkat : Pembina IV.a
Jabatan : Pengawas PAI

Kementerian Agama
Kantor Kota Ternate
HALAMAN PENGESAHAN

Program Pengawasan Tahunan ini disusun oleh:


1. Nama Pengawas : Ade karim S.Ag,M.Pd
2. Jenjang Pengawasan : Pengawas Madya
3. NIP : 197210182005011002
4. Pangkat/Golongan : Pembina IV/a
5. NUPTK : 7350750651110003
6. Jenis Kelamin : Laki-Laki
7. Tempat/tgl lahir : Orimakurunga, 18 oktober 1972
8. Pendidikan Terakhir : S2 UNJ Jakarta
9. Jabatan : Pengawas PAI
10. Jumlah Madrasah binaan : 20 Sekolah

Ternate, 3 Juli 2020


KASI PAIS dan KEAGAMAAN, Pengawas PAI,

Lukman Hatari, S.Ag. M.Pdi Ade Karim,S.Ag,M.Pd


NIP. 196903062002121001 NIP. 197210182005011002

Mengetahui,
Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Ternate

Drs. Amir Tomagola, M.M


NIP. 196712081995031001

KATA PENGANTAR
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (USPN) Nomor 20 tahun 2003 merumuskan tujuan
pendidikan nasional; yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi
peserta didik pada masa Covid 19. melalui proses pembelajaran Daring dan Luring ,agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut ditegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan yang bermutu. Taraf mutu yang wajib dipenuhi adalah 8 standar yang meliputi komponen isi,
proses, penilaian, SKL, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, serta
pembiayaan.
Khusus Pengawas PAI di sekolah sebagai penjamin mutu pendidikan, mengemban tugas
melakukan supervise akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan. Dengan menguasai
prinsip-prinsip supervise, pengawas diharapkan dapat membina guru agar melakukan perbaikan kinerja
berkelanjutan. Dalam melaksanakan tugas, pengawas PAI memerlukan program dengan sasaran yang
terukur melalui penetapan sejumlah indikator kinerja yang berlandaskan kondisi nyata Guru binaanya.
Pada masa Covid 19, Dalam mengembangkan program, pengawas memerlukan data kebutuhan
pendidikan dalam konteks kehidupan yang diramu dengan data sekolah, dan guru binaan agar secara
sinergis dapat bersama-sama mewujudkan keunggulan mutu sesuai dengan target yang sekolah
tetapkan.

Ternate, 3 Juli 2020


Pengawas PAI

Ade Karim, S,Ag,M.Pd


NIP. 197210182005011002

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan
D. Sasaran dan Strategi Pengawasan
E. Ruang Lingkup Pengawasan

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN 2020/2021


A. Data Sekolah
B. Identifikasi, Analisis Hasil Pengawasan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

BAB III PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH TAHUN 2020/2021


A. Program Pembinaan Guru
B. Program Pemantauan Pelaksanaan SNP
C. Program Penilaian Kinerja Guru
D. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN
1. Program Semester Pengawasan
2. Rencana Pengawasan Akademik
3. Instrumen Pembinaan Guru
4. Instrumen Pemantauan 8 SNP
5. Instrumen Penilaian Kinerja Guru
6. Surat Tugas Kepengawasan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan; meliputi input, proses,
output, dan outcome; yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan. Untuk memastikan
bahwa pelaksanaan pendidikan mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan nasional, maka dalam
penyelenggaraan sistem pendidikan diperlukan sistem pengawasan. Jabatan fungsional Pengawas
Sekolah pada Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab
dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasanakademik.
Tugas pokok Pengawas PAI padaMasa COVID 19 adalah melaksanakan tugas pengawasan
akademi.
Program kerja Pengawas PAI pada Sekolah di masa COVID 19 berfungsi sebagai pedoman kerja
dalam melakukan pembinaan dan penilaian pada guru binaannya dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Dengan program pengawasan ini, Pengawas PAI pada Sekolah berwenang menetapkan
sendiri metode kerjanya dan derajat kualitas kinerja sekolah yang menjadi tanggungjawabnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, diperlukan langkah-langkah konkrit dalam menjabarkan komponen-
komponen yang bersifat teknis yang disusun dalam suatu program kerja kepengawasan
Dengan adanya program kerja maka kegiatan pengawasan dapat terarah dan memiliki sasaran
serta target yang jelas walaupun di masa COVID 19. Segala aktivitas pengawasan termasuk ruang
lingkup, output yang diharapkan, serta jadwal pengawasan dituangkan dalam program yang disusun. Hal
ini sekaligus menjadi dasar acuan dan sebagai pertanggungjawaban Pengawas PAI pada Atasan dalam
bekerja.
Dengan perencanaan program kerja pengawasan PAI yang baik, diharapkan mampu menghasilkan
kinerja pengawasan yang bermutu di masa COVID 19. Kinerja pengawasan bermutu akan berdampak
pada prestasi Sekolah binaan yang bermutu/berkualitas pula sesuai dengan visi, misi, dan strategi
pendidikan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Ternate.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun
2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Beban Kerja Guru dan Pengawas Sekolah;
7. Permendiknas Pada masa COVID 19 Tahun 2020.
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas
Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

C. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan

1. Visi
Dalam menjalankan tugas sebagai tenaga fungsional pengawas mempunyai visi sebagai
berikut : Terwujudnya Pengawas Sekolah pada Sekolah yang berintegritas, professional,
bertanggungjawab, berinovasi dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

2. Misi
a. Berpikiran positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi;
b. Disiplin dan bersungguh-sungguh dalam bekerja;
c. Komitmen dengan tugas yang diberikan;
d. Selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan berkelanjutan;
e. Memberikan pelayanan dengan sikap yang baik, penuh keramahan, dan adil.

3. Tujuan

Tujuan pengawasan sekolah adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
sekolah binaan baik tenaga pendidik, pendidik maupun tenaga administrasi sekolah serta
terpenuhi standar pelayanan minimal pendidikan, sehingga berdampak terhadap kualitas
pendidikan di sekolah secara menyeluruh.

D. Sasaran dan Target Pengawasan


Taget pengawasan adalah 30 Sekolah. Adapun target yang diharapkan sebagai berikut.
1. Meningkatnya kinerja sekolah sehingga menghasilkan prestasi baik dalam bidang akademik;
2. Meningkatnya kualitas akademik guru sehingga dapat memenuhi standar pelayanan minimal
bidang pendidikanyang telah ditentukan;
3. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan maupun
mengevaluasi pembelajaran.
4. Mengembangnya budaya mutu melalui kegiatan keprofesionalan berkelanjutan.

E. Ruang Lingkup Pengawasan

Ruang lingkup pengawasan meliputi pengawasan akademik yang dilakukan melalui kegiatan
pembinaan, pemantauan, penilaian dan pembimbingan. Pelaksanaan kegiatan pengawasan
disesuaikan dengan program semester serta rencana pengawasan akademik (RPA) pada Masa
COVID 19 .
BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL PENGAWASAN TAHUN 2020/2021

A. Data Sekolah Binaan

Berdasarkan Surat keputusan Kepala Kantor kementrian Agama Kota Ternate Nomor : 61
tentang Penetapan wilayah kerja Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementrian Agama Kota
Ternate Tahun 2020.

No Nama Sekolah Alamat Kecamatan


Kel.Bastiong kota Ternate
1. SDN 21
selatan
Kota Ternate
2. SDN 22 Kel. Bastiong
Selatan
Kota Ternate
3. SDN 23 Kel. Bastiong
selatan
Kota Ternate
4. SDN 24 Kel. Bastiong
selatan
Kota Ternate
5. SDN 29 Kel . Kayu merah
selatan
Kota Ternate
6. SDN 30 Kel. Kayu Merah
selatan
Kota Ternate
7. SDN 31 Kel. Kalumata
selatan
Kota Ternate
8. SDN 32 Kel.Kalumata
selatan
Kota Ternate
9. SDN 33 Kel. Ubo-Ubo
selatan
Kota Ternate
10. SDN 34 Kel, Ubo-Ubo
selatan
Kota Ternate
11. SDN 35 Kel.Jati Perumnas
selatan
Kota Ternate
12. SDN 36 Kel. Jati Perumnas
selatan
Kota Ternate
13. SD Islamiyah 1 Ternate Kel. Gamalama
selatan
Kel. Kelapa pende Kota Ternate
14. SD Islamiyah 2 Ternate
selatan
Kota Ternate
15. SD Islamiyah 5 Ternate Kel.kasturian
selatan
16. SD IT Albina Ternate Kel. Jati Kota Ternate
selatan
17.
Kota Ternate
18. SD Muhammadiyah Kel. Toboko
selatan
Kota Ternate
19. SD vELLYA KEL. Ngade
selatan
Kota Ternate
20. SD Runny School Kel. Jati
selatan
Kota Ternate
21. SD IT Nurul Hasan Kel. Jan
selatan
22 SDN 80 Kel. Togolobe Pulau Hiri

23 SDN 81 Kel. Dorariisa Pulau Hiri

24 SDN 82 Kel. Faudu Pulau Hiri

25 SDN 83 Kel. Tomajiko Pulau Hiri

26 SDN 71 Kel. Kota moti MOTI


27
SDN 72 Kel. Tafamutu MOTI

28 SDN 73 Kel Takofi MOTI

29 SDN 74 Kel Tafaga MOTI

30 SDN 75 Kel Tafaga MOTO

31 SD K. Pengembangan Bula Kel. Bula

32 SDN 37 Kel Ngade

B. Identifikasi, Analisis dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun 2020/2021

Identifikasi dan analisis hasil pengawasan tahun 2020/2021 meliputi delapan standar
nasionalpendidikan yang terdiri dari standar nasional yang menjadi ranah pengawasan akademik, yaitu
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses , Standar Penilaian, dan standar
pendidikan. Hasil dari pelaksanaan identifikasi, analisis serta tindak lanjutnya dibuat dalam matrik
sebagai berikut.

2 Standar Kompetensi Lulusan

No Identifikasi Analisis Hasil Pengawasan Rencana Tindak Lanjut


1. Deskripsi umum tentang Pendidikbelum memahami Perlu Workshop dan pembinaan
pemenuhan kompetensi cara menetapkan indikator lebih lanjut untuk
dasar belum terjabar kompetensi dalam mendeskripsikan indikator
secara sistematik. pengetahuan, keterampilan, kompetensi dalam ranah
sikap dan karakter yang pengetahuan, keterampilan,
terukur. dan sikap yang terukur.
2. … … …

1. Standar Isi

No Identifikasi Analisis Hasil Pengawasan Rencana Tindak Lanjut


1. Dokumen K 13 masih Sekolah belum sepenuhnya Perlu workshop penyusunan K
dominan dengan hasil copy dapat menyusun K 13 yang 13 berdasarkan satuan
paste memenuhi ketentuan berlaku pendidikan masing-masing.
secara mandiri
2. … … …

No Identifikasi Analisis Hasil Pengawasan Rencana Tindak Lanjut


1. Sebagian besar pendidik Pendidik tidak mendapatkan Perlu workshop dan
memiliki dokumen informasi perubahan regulasi pembinaan agar seluruh
perencanaan terbaru yang berkaitan pendidik memiliki dokumen
pembelajaran (RPP), dengan dokumen rencana pembelajaran (RPP)
namun belum seluruhnya perencanaan pembelajaran
memenuhi standar (RPP)
regulasi
2. … … …

2.Standar Penilaian

No Identifikasi Analisis Hasil Pengawasan Rencana Tindak Lanjut


1. Sebagian besar soal Pendidik tidak mendapatkan Perlu melakukan pembinaan
belum ditunjang dengan informasi perubahan regulasi terhadap pendidik dalam
perangkat penilaian (kisi- terbaru yang berkaitan memenuhi perangkat
kisi, kartu soal) dengan pengembangan penilaian (kisi-kisi, kartu soal)
perangkat penilaian
2. … … …

a. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Profesi Pendidik

No Identifikasi Analisis Hasil Pengawasan Rencana Tindak Lanjut


1. Pendidik menggunakan Sebagian besar pendidik Perlu pelatihan dan bimbingan
metode pembelajaran belum menguasai metode meningkatkan kompetensi
variatif. pembelajaran sesuai dalam menerapkan metode
perkembangan iptek. pembelajaran berbasis iptek.

Pendidik belum Pendidik belum seluruhnya Perlu pelatihan PKB untuk


menghasilkan karya ilmiah mendapat sosialisasi bentuk- mengembangkan kecakapan
bentuk pengembangan menulis karya tulis ilmiah.
keprofesian berkelanjutan
2. … … …

BAB III

PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH TAHUN 2020/2021


6 .Data Guru

Untuk menyusun program pengawasan yang meliputi pembinaan guru, penilaian kinerja guru,
serta pembimbingan dan pelatihan professional guru, perlu ditampilkan jumlah guru pada masing-
masing sekolah sebagaimana tabel di bawah ini.

N Jumlah
Nama Sekolah
o Kepala Sekolah Guru

1. SDN 38 1 1

2. SDN 39 1 2

3. SDN 40 1 1

4. SDN 41 1 1

5. SDN 42 1 1
6. SDN 43 1

7. SDN 44 1 1

8. SDN 45 1 2

9. SDN 46 1 2

10. SDN 47 1 1

11. SDN 48 1 2

12. SDN 59 1 1

13. SDN 50 1 2

14. SDN 51 1 1

15. SDN 52 1 2

16. SDN 53 1 1

17. SDN 54 1 1

18. SDN 52 1 1

19. SDN 56 1 1

20. SDN 57 1 1
A. Program Pembinaan Guru

Materi Indikator Strategi/ Penilaian &


No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
1. Penyusunan Meningkatkan Tersusunnya Workshop dan  Menjelaskan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
indikator kemampuan indikator tugas mandiri regulasi yg terkait ttg SKL, SI, SP produk: hasil monitoring dan
kompetensi guru dalam kompetensi dg materi workshop dan Penilaian kerja guru evaluasi kerja
dalam ranah menyusun dalam ranah  Menjelaskan cara  LKS Guru  Instrumen: hasil
pengetahuan, indikator pengetahuan, menyusun indikator  LCD Format penyusunan
keterampilan, kompetensi keterampilan, kompetensi dalam  Laptop penyusunan indikator
dan sikap pada ranah dan sikap pada ranah pengetahuan,  Lain-lain yg indikator kompetensi
masa COVID 19 pengetahuan, masa COVID 19 keterampilan, dan diperlukan kompetensi dalam ranah
ketrampilan dan sikap dalam ranah pengetahuan,
sikap Pada masa  Membagikan pengetahuan, keterampilan,
COVID 19 lembar kerja keterampilan, dan sikap di
 Membimbing guru dan sikap sekolah masing-
dalam menyusun masing
indikator
kompetensi dalam
ranah pengetahuan,
keterampilan, dan
sikap
 Mempresentasikan
hasil kerja
 Memberi
kesempatan kepada
guru lain untuk
menanggapi hasil
kerja yg
dipresentasikan
 Memberi tugas
mandiri
Materi Indikator Strategi/ Penilaian &
No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
2. Penyusunan Meningkatkan Tersusunnya Workshop dan  Menjelaskan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
dokumen kemampuan dokumen tugas mandiri regulasi yg terkait ttg Standar produk: hasil monitoring dan
perencanaan guru menyusun perencanaan dg materi workshop Proses kerja guru evaluasi kerja
pembelajaran dokumen pembelajaran (penyusunan RPP)  LKS Guru  Instrumen: hasil
(RPP), yang perencanaan (RPP), yang  Menjelaskan cara  Laptop Format penyusunan
memenuhi pembelajaran memenuhi menyusundokumen  Lain-lain yg penyusunan dokumen
standar regulasi (RPP), yang standar regulasi perencanaan diperlukan dokumen perencanaan
memenuhi pembelajaran (RPP), perencanaan pembelajaran
standar regulasi yang memenuhi pembelajaran (RPP), yang
standar regulasi (RPP), yang memenuhi
 Membagikan memenuhi standar regulasi
lembar kerja standar di sekolah
 Membimbing guru regulasi masing-masing
dalam menyusun
dokumen
perencanaan
pembelajaran (RPP),
yang memenuhi
standar regulasi
 Mempresentasikan
hasil kerja
 Memberi
kesempatan kepada
guru lain untuk
menanggapi hasil
kerja yg
dipresentasikan
 Memberi tugas
mandiri
Materi Indikator Strategi/ Penilaian &
No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
3. Penyusunan Meningkatkan Tersusunnya Workshop dan  Menjelaskan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
dokumen kemampuan dokumen tugas mandiri regulasi yg terkait ttg Standar produk: hasil monitoring dan
perangkat guru menyusun perangkat dg materi workshop Penilaian kerja guru evaluasi kerja
penilaian (kisi- dokumen penilaian (kisi- (penyusunan kisi-  LKS Guru  Instrumen: hasil
kisi, kartu soal) perangkat kisi, kartu soal) kisi dan kartu soal)  Laptop Format penyusunan
penilaian (kisi-  Menjelaskan cara  Lain-lain yg penyusunan dokumen
kisi, kartu soal) menyusundokumen diperlukan dokumen perangkat
perangkat penilaian perangkat penilaian (kisi-
(kisi-kisi, kartu soal) penilaian (kisi- kisi, kartu soal)
 Membagikan kisi, kartu soal) di sekolah
lembar kerja masing-masing
 Membimbing guru
dalam menyusun
dokumen
perangkat penilaian
(kisi-kisi, kartu soal)
 Mempresentasikan
hasil kerja
 Memberi
kesempatan kepada
guru lain untuk
menanggapi hasil
kerja yg
dipresentasikan
 Memberi tugas
mandiri
B. Program Pembinaan Kepala Madrasah

Materi Indikator Strategi/ Penilaian &


No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
1. Penyusunan – Meningkatkan Tersusunnya Workshop dan  Menjelaskan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
perangkat k13 kemampuan peranjgkatI K13 tugas mandiri regulasi yg terkait tentang produk: hasil monitoring dan
guru dalam dg materi workshop Penyusunan kerja Kepala evaluasi kerja
menyusun  Menjelaskan cara  LKS sekolah hasil
Dokumen I K 13 menyusun Dokumen  Laptop  Instrumen: penyusunan
I K 13 sesuai dg  Lain-lain yg Format Dokumen I K13
regulasi diperlukan penyusunan di sekiolah
 Membagikan Dokumen I K13 masing-masing
lembar kerja
 Membimbing Kepala
sekolah dalam
menyusun Dokumen
I K13sesuai dg
regulasi
 Mempresentasikan
hasil kerja
 Memberi
kesempatan kepada
Kepala sekolah lain
untuk menanggapi
hasil kerja yg
dipresentasikan
 Memberi tugas
mandiri
Materi Indikator Strategi/ Penilaian &
No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
2. Peningkatkan Meningkatkan Terlaksananya Focus Group  Menjelaskan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
pemahaman pemahaman evaluasi internal Discussion regulasi yg terkait ttg EDS proses: supervisi
Kepala sekolah Kepala sekolah kinerja sekolah dg materi workshop  POS EDS Kemapuan manajerial
sebagai sebagai (EDS) oleh (Pelaksanaan EDS)  Laptop kepala sekolah tentang
evaluator evaluator Kepala sekolah  Menjelaskan cara  Lain-lain yg memahami pelaksanaan EDS
internal kinerja internal kinerja melaksanakan EDS diperlukan tugasnya di Sekolah
sekolah (EDS) sekolah  Melakukan sebagai masing-masing
Brainstorming evaluator
 Melakukan refleksi internal di
 Membuat sekolah
Kesimpulan  Instrumen:
lembar
observasi

3. Pengelolaan Meningkatkan Tersedianya Supervisi  Memberikan  Permendikbud  Penilaian Melakukan


dokumen sarana kemampuan dokumen Individual regulasi yg terkait ttg Sarana proses dan monitoring dan
prasarana Kepala Sekolah dokumen sarana berkelanjutan dg materi Prasarana produk : hasil evaluasi kerja
mengelola prasarana yang pembinaan untuk  Dokumen kerja guru hasil
dokumen sesuai dengan dipelajari administrasi  Instrumen:For Pengelolaan
perangkat regulasi  Membimbing Kepala sarana mat supervisi dokumen sarana
sarana prasarana sekolah (atau TAS yg prasarana administrasi prasarana di
ditugaskan) dalam  Lain-lain yg sarana sekolah masing-
mengelola dokumen diperlukan prasarana masing
sarana prasarana
 Mengevaluasi hasil
kerja secara kontinu
Materi Indikator Strategi/ Penilaian &
No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
4. Penyusunan Meningkatkan Tersusunnya Workshop dan  Menjelaskan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
RKS/RKAS yang kemampuan RKS/RKAS yang tugas mandiri regulasi yg terkait tentang produk: hasil monitoring dan
baik dan benar Kepala Sekolah baik dan benar dg materi workshop Penyusunan kerja Kepala evaluasi kerja
dalam menyusun  Menjelaskan cara RKS/RKAS yang Sekolah hasil
RKM/RKAM yang menyusun baik dan benar  Instrumen: penyusunan
baik dan benar RKS/RKAS yang  LKS Format RKS/RKASyang
sesuai regulasi penyusunan penyusunan sesuai regulasi di
 Membagikan RKS/RKAS RKS/RKAS yang madrasah
lembar kerja  LCD sesuai regulasi masing-masing
 Membimbing Kepala  Laptop
sekolah dalam  Lain-lain yg
menyusun diperlukan
RKS/RKAS yang
sesuai dg regulasi
 Mempresentasikan
hasil kerja
 Memberi
kesempatan kepada
Kepala Sekolah lain
untuk menanggapi
hasil kerja yg
dipresentasikan
 Memberi tugas
mandiri
Materi Indikator Strategi/ Penilaian &
No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
5. Pemenuhan Meningkatkan Terpenuhinya Supervisi  Memberikan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
kelengkapan pemahaman kelengkapan individual regulasi yg terkait ttg sarana proses dan monitoring dan
administrasi tenaga administrasi berkelanjutan dg materi supervisi perpustakaan produk : hasil evaluasi kerja
perpustakaan kependidikan perpustakaan untuk dipelajari dan kerja tenaga hasil Pemenuhan
dan yang bertugas di dan  Membimbing laboratorium perpustakaan kelengkapan
laboratorium perpustakaan laboratorium petugas  Dokumen dan laboran administrasi
dan perpustakaan dan perpustakaan  Instrumen:For perpustakaan
laboratorium laboratorium dalam dan mat supervisi dan
dalam memenuhi laboratorium administrasi laboratorium di
memenuhi kelengkapan  Lain-lain yg sarana madrasah
kelengkapan dokumen diperlukan prasarana masing-masing
administrasi perpustakaan dan (perpustakaan
perpustakaan laboratorium dan
dan  Mengevaluasi hasil laboratorium)
laboratorium kerja secara kontinu
C. Program Pemantauan Pelaksanaan SNP

Materi Indikator Strategi/ Penilaian &


No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pemantauan Keberhasilan Metode Instrumen
1. Pemenuhan SNP Sekolah mampu Terpenuhinya Monitoring  Menetapkan  Permendikbud  Penilaian Melakukan
sesuai target memenuhi Standar dan Evaluasi standar untuk tentang SNP & produk: hasil monitoring dan
standar Standar Pelayanan mengukur SPM kerja evaluasi kerja
pelayanan Pelayanan Minimal pemenuhan SNP  Lain-lain yg pemenuhan hasil pemenuhan
minimal pada Minimal Pendidikan sesuai target diperlukan SNP sesuai SNP
masa COVID 19 Pendidikan pada  Mengukur dengan SPM sesuai SPM di
masa COVID 19 pemenuhan SNP  Instrumen: sekolah masing-
sesuai target Format masing
pemenuhan standar supervisi 8 SNP
pelayanan minimal
 Menganalisis
apakah pemenuhan
SNP sudah sesuai
target pemenuhan
standar pelayanan
minimal
 Mengambil
kesimpulan
 Melakukan rencana
tindaklanjut apabila
pemenuhan SNP
kurang/tidak
memenuhi standar
D. Program Penilaian Kinerja Guru

Materi Penilaian Indikator Strategi/ Penilaian &


No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
kinerja Keberhasilan Metode Instrumen
1. Pelaksanaan Meningkatnya Terpenuhinya Observasi  Melakukan pra  Permendikbud  Penilaian Melakukan
penilaian kinerja kinerja Guru kinerja Guru Kegiatan observasi tentang PKG proses dan pertemuan
Guru dalam minimal predikat belajar Daring  Melakukan dan PKKM produk (proses individual,
melaksanakan “Baik” dan Luring dan observasi  Lain-lain yg mengajar dan monitoring dan
tugasnya pada Studi Dokumen  Melakukan pasca diperlukan dokumen evaluasi kerja
masa COVID 19 observasi kelengkapan hasil PKG dan
 Melakukan studi tugas pokok PKKs di sekolah
dokumen guru masing-masing
 Instrumen PKG
dan PKKs
E. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

Materi Indikator Strategi/ Penilaian &


No Tujuan & Sasaran Skenario Sumber Daya Tindak Lanjut
Pembinaan Keberhasilan Metode Instrumen
1. Pembimbingan Meningkatnya Tersusunnya Workshop dan  Melakukan pra  Panduan  Penilaian Melakukan
penyusunan kompetensi Karya Tulis Tugas Mandiri observasi Penulisan KTI proses dan workshop
Karya Tulis Guru menyusun Ilmiah  Melakukan (Penelitian produk (proses berkelanjutan
Ilmiah Karya Tulis (Penelitian observasi Tindakan penyusunan untuk
(Penelitian Ilmiah Tindakan Kelas)  Melakukan pasca Kelas) KTI dan menyempurna
Tindakan Kelas) (Penelitian observasi  Lain-lain yg dokumen hasil kan proses
Tindakan Kelas)  Melakukan studi diperlukan penyusunan penyusunan
dokumen KTI Karya Tulis
 Instrumen: Ilmiah
Format (Penelitian
observasi dan Tindakan Kelas)
penilaian KTI
BAB IV
PENUTUP

Dengan tersusunnya laporan pelaksanaan program kerja kepengawasan tahun 2020 ini,
diharapkan membantu Pengawas PAI pada Sekolah di masa COVID 19 untuk bekerja secara sistematis
dan terstruktur dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan merencanakan program kerja secara efektif,
maka Pengawas PAI pada Sekolah merencanakan untuk menjalankan roda organisasi menuju capaian
tujuani. Memang tidak dalam satu periodisasi kepemimpinan organisasi visi dan misi belum tentu akan
tercapai, namun program tersebut akan mendekatkan organisasi secara bertahap untuk mencapai hal
tersebut. Dengan memiliki program kerja yang efektif, maka organisasi telah menemukan semacam
“metode yang tepat” dalam menjawab kebutuhan organisasi. Kebutuhan organisasi yang dimaksud
adalah kebutuhan dalam menjawab persoalan organisasi secara internal maupun eksternal dan
kebutuhan organisasi dalam menciptakan strategi yang tepat bagi organisasi kedepannya. 
LAMPIRAN
PROGRAM PENGAWASAN SEMESTER

Sekolah : 32 SD Pengawas sekolah : Ade karim S.Ag, M.Pd


Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alamat : Kota Ternate Semester : Ganjil

A. Visi dan Misi Sekolah Binaan


Terciptanya lulusan yang religius, berprestasi, kreatif, dan berkepribadian
B. Identifikasi Masalah (yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan sekolah)
1. Keterlaksanaan Standar isi/SK-KD,SKL,Standar proses dan Standar Penilaian.
3. Deskripsi Kegiatan
Indikator Metode
No. Materi pembinaan Tujuan Sasaran Target keberhasilan Waktu
Keberhasilan kerja/Teknik
1 Penyusunan Meningkatkan Semua Guru 100 % Guru mampu Tersusunnya Workshop dan Juli -
Dokumen I K 13 kemampuan guru binaan dokumen I K 13 sesuai Dokumen I K 13 tugas mandiri Agustus
dalam menyusun kondisi. 2020
Dokumen I K 13
2 Peningkatkan Meningkatkan Semua Guru 100 % Guru binaan Terlaksananya Focus Group September
pemahaman Guru pemahaman Guru binaan memahami tugasnya evaluasi internal Discussion - Oktober
sebagai evaluator sebagai evaluator kinerja sekolah (EDS) 2020
internal kinerja internal kinerja
sekolah sekolah (EDS)
3. Penyusunan Meningkatkan Semua guru di 100 % guru mampu Tersusunnya Workshop dan Oktober
dokumen kemampuan guru sekolah menyusun dokumen dokumen tugas mandiri -November
perencanaan menyusun dokumen binaan perencanaan perencanaan 2020
pembelajaran perencanaan pembelajaran (RPP), pembelajaran (RPP),
(RPP), yang pembelajaran (RPP), yang memenuhi yang memenuhi
memenuhi standar yang memenuhi standar regulasi standar regulasi
regulasi standar regulasi
4. Pemenuhan SNP Sekolah mampu Semua Kepala 100 % Guru memenuhi Terpenuhinya 4 SNP Monitoring dan November
sesuai target memenuhi Standar Sekolah 4 SNP (Pengelolaan, sesuai SPM Evaluasi -Desember
standar Pelayanan Minimal binaan PTK, Pembiayaan, dan 2020
pelayanan Pendidikan Sarana)
minimal
LAMPIRAN-LAMPIRAN LAINNYA

1. Bukti Pemantauan Bejajar Daring dan Luring


2. Bukti Penilaian Kinerja Guru Melalui belajar Daring dan
Luring.

Anda mungkin juga menyukai