Anda di halaman 1dari 15

ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH

PARADIGMA PARADIGMA
SAKIT SEHAT

PROMOTIF
KURATIF PREVENTIF
REHABILITASI

INVESTASI
KONSUMTIF
Menyehatkan orang sehat
menyembuhkan orang sakit agar sehat dan produktif
(15 % penduduk) (85 % orang penduduk)
KONSEP SEHAT – SAKIT (WHO)

SAKIT
Negara Maju Negara Berkembang

SEHAT
Negara maju : 85% Negara Berkembang :
80%
Setiap orang berhak
PENDEKATAN atas akses pelayanan
RIGHT BASE kesehatan yang
bersifat:

 PUBLIC GOOD AND


HAK DASAR UNTUK SERVICES
HIDUP SEHAT
 PERPIHAK ORANG MISKIN
 SPM ➔ MDG’s SDG’s
“ PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KESEHATAN “

mengurangi kesenjangan status kesehatan, gizi


masyarakat antar wilayah, gender dan status
sosial terhadap pelayanan kesehatan
komprehensif dengan menitik beratkan pada
pendekatan
- promotif
- preventif
PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN

PROMOTIF PREVENTIF curatif

•Menjaga •Imunisasi •Taat lalu


•Mening stamina •Hygiene Lintas •Pengobat
katkan tubuh Rehabili
Pengeta •Menu
•Lingkungan •Keselama an
•Amdal tan tasi
huan seimbang
kerja
7 PRINSIP STRATEGI GLOBAL
PROMOSI KESEHATAN (WHO, 1984)

1. PERUBAHAN PERILAKU (behavior change)


2. PERUBAHAN SOSIAL (social change)
3. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK (environment
change)
4. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (policy
development)
5. PEMBERDAYAAN (empowerment)
6. PARTISIPASI MASYARAKAT (community
participation)
7. MEMBANGUN KEMITRAAN (building partnership)
STRATEGI DASAR PROMOSI
(menkes, 2005)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, YAITU UPAYA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KEMANDIRIAN SEMUA
KOMPONEN MASYARAKAT UNTUK DAPAT HIDUP SEHAT.

Upaya advokasi, yaitu upaya untuk mendekati,


mendampingi, dan mempengaruhi para pembuat
kebijakan sacara bijak, sehingga mereka sepakat untuk
memberi dukungan terhadap pembangunan kesehatan.

Pengembangan kemitraan, yaitu upaya untuk membangun


hubungan para mitra kerja berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan dan saling memberikan manfaat.

Pembinaan suasana, yaitu kegiatan untuk membuat


suasana atau iklim yang mendukung terwujudnya perilaku
sehat dengan mengembangkan opini publik yang positif
melalui media massa, tokoh masyarakat, “public figur”, dll.
STRATEGI
1. Menggerakan dan
memberdayakan masyara
VISI : kat sehat
MISI :
Masyarakat
Menciptakan
2. Meningkatkan akses masya
mandiri rakat terhadap pelayanan
semua
untuk hidup kesehatan yang berkualitas
masyarakat
sehat 3. Meningkatkan sistem survai
sehat
lens, monitoring dan informa
si kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaan
kesehatan
1. Seluruh desa menjadi desa siaga
Menggerakan dan
memberdayakan masy
2. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
Untuk hidup sehat 3. Seluruh keluarga sadar gizi
1. Setiap orang miskin mendapat yan kes yang bermutu
2. Setiap bayi,anak,bumil,dan kelompok masy resti
terlindungi dari penyakit
Meningkatkan akses 3. Di setiap desa tersedia SDM yang kompeten
4. Di setiap desa cukup tersedia obat essensial dan ala kesehatan dasar
Masy thd yan kes yg
berkualitas 5. Setiap puskesmas dapat menjangkau wil kerjanya
6. Yan kes disetiap tempat memenuhi standar mutu
1. Setiap KLB harus dilaporkan secara tepat
2. Setiap insiden penyakit harus masuk pada RR
Meningkatkan sistem 3. Semua sediaan farmasi, makanan & perbekalan
kesehatan memenuhi syarat kesehatan
Survelans, monitoring 4. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai standart
Informasi kesehatan 5. Berfungsinya sistem informasi kesehatan yang on line
di seluruh Indonesia

1. Pembangunan kesehatan hrs memperoleh preoritas


Menigkatkan pembiayaan pemerintah Pusat dan Daerah
kesehatan 2. Anggaran kesehatan dipreoritaskan untuk promotif dan preventif
3. Terciptanya JPKM terutama bagi rakyat miskin
1.Pengertian upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang
bersifat promosi kesehatan. Contoh upaya promotif adalah
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
2.Pengertian upaya preventif adalah suatu kegiatan pencegahan
terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit. Contoh Preventif
adalah pengolesan fluor pada gigi.
3.Pengertian upaya kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit,
pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas
penderita dapat terjaga seoptimal mungkin. Contoh Kuratif adalah
penambalan gigi.
4.Pengertian upaya rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke
dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota
masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Contoh
Rehabilitatif adalah pembuatan atau pemasangan gigi palsu.

Anda mungkin juga menyukai