1.

Berikut adalah lokasi penyuntikan sediaan intramuscular

a. Otot deltoid c. Otot vastus lateralis
b. Otot dermal d. Otot gluteus

2. Sifat-sifat sinar gamma yang berbeda dibandingkan dengan sinar X adalah

a. Sinar Gamma dapat digunakan untuk materi yang lebih rendah (lebih tipis)
b. Sinar Gamma mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang
c. Sinar Gamma memiliki intensitas lebih kecil dan lebih lambat
d. Sinar Gamma memiliki kemampuan penetrasi yang lebih besar

3. Injeksi intravena yang diberikan perlahan dalam waktu lama disebut dengan
a. IV cellular c. IV direct e. IV bolus
b. IV periferal d. IV drips

4. Yang dapat digunakan sebagai indikator biologi pada sterilisasi radiasi adalah
a. Bacillus cereus c. Bacillus pumilus e. Bacillus
stearothermop hylus
b. Bacillus subtillis d. Bacillus atrophaeus

5. Berikut ini yang merupakan sifat gas Etilen Oksida adalah

a. Toksik bila terhirup c. Mudah meledak
b. Mudah terbakar d. Berbau khas eter

6. Jika digolongkan berdasar ebutuhan udara, Clostridium tetani merupakan bakteri golongan?
a. Tidak tergantung udara c. Fakultatif Anaerob e. Aerob
b. Fakultatif Aerob d. Anaerob

7. Waktu jatuh pada sterilisasi panas basah adalah waktu yang diperlukan untuk
a. Menghasilkan suhu sterilisasi
b. Meratakan udara panas dalam ruang otoklaf
c. Mengusir udara dari ruang otoklaf
d. Menurunkan suhu sampai 800C
e. Menurunkan tekanan ruang sampai uap habis

8. Berikut penyebab komplikasi sediaan steril yang terkontaminasi

a. Tetanus toksin c. Difteri toksin
b. Streptokinase d. Hyaluronidase

9. Kematian bakteri pada sterilisasi panas basah adalah, akibat adanya kerusakan protein
sebagai akibat terjadinya peristiwa?
a. Denaturasi protein c. Alkilasi
b. Dehidrasi d. Koagulasi protein
10. Seorang pasien yang terduga memiliki reaksi alergi terhadap beberapa antbiotik yang akan
digunakan, diminta untuk melakukan tes alergi. Dokter menyuntikan beberapa alergen pada
tubuh pasien tersebut. Rute injeksi apakah yang digunakan?
a. Intraartikular c. Intradermal e. Intraarterial
b. Intravena d. Intrakutan

11. Suatu bahan aktif yang memiliki sifat non polar akan dibuat sediaan parenteral dengan
tujuan untuk depo. Rute pemberian yang paling sesuai adalah
a. Intrakutan c. Intraarterial e. Intramuscular
b. Intradermal d.Intravena

12. Suatu suspensi mengandung bakteri B : 2x105 cfu (D121=0,5 menit), disterilisasi pada suhu
1210C. Berapakah waktu yang dibutuhkan agar diperoleh bakteri tersisa yang masih hidup
adalah = 0,01 cfu…
a. 6,12 menit c. 7,54 menit e. 11,54 menit
b. 10,54 menit d.3,6 menit

13. Pernyataan yang benar tentang OVEN tipe mekanik di bawah ini adalah
a. Disebut juga Sterilizer Continous atau Tunnel
b. Sumber udara panas terpisah dari oven
c. Mempunyai blower
d. Mempunyai HEPA Filter

14. Batas kadar bakteri dalam sediaan tetes mata adalah

a. <101 cfu/g c. 0 e. <102 cfu/g
b. <103 cfu/g d. <104 cfu/g

15. Pada Sterilisasi Tyndalisasi, dilakukan Pendinginan dan pendiaman larutan selama 8 jam
setelah dipanaskan pada suhu 1000, agar bakteri mengalami proses germinasi. Proses
Germinasi adalah
a. Perubahan bakteri spora menjadi vegetatif
b. Kematian bakteri bentuk vegetatif
c. Kematian bakteri bentuk spora
d. Kematian virus
e. Perubahan vegetatif menjadi spora

16. Sisa mikroorganisme yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh disebut
a. Pirogen c. DNA e. Partikel
b. Virus d. Spora

17. Suatu pasien diabete mellitus type 2 lebih rutin menggunakan insulin dengan cara
memasukkannya dengan rute parenteral. Rute penggunaan yang digunakan untuk bahan
aktif insulin adalah
 a. Intrakutan c. Intravena e. Intraperitoneal
b. Intramuscular d. Intradermal

18. Berikut ini yang termasuk dalam keuntungan sterilisi gas

a. Efisiensi tinggi dalam membunuh mikroorganisme termasuk yang bentuk spora
b. Tidak korosif untuk plastik/logam/karet
c. Suhu rendah
d. Kapasitas/Chamber ruang sterilisasi cukup besar

19. Jika diketahui of non steril unit suatu injeksi steril adalah 10-7. Maka nilai sterility assurance
level ny adalah
a. -7 c. 0,7 e. 700
b. 70 d.7

20. Yang dimaksud tahap preconditioning pada saat sterilisasi dengan gas Etilen Oksida adalah
prose..
a. Mengalirkan gas etilen oksida ke dalam ruang sterilisasi
b. Mengatur suhu ruang sterilisasi
c. Mengalirkan gas CO2 ke dalam ruang sterilisasi
d. Mengatur kelembapan ruang sterilisasi

21. Pada keadaan superheated-steam, proses sterilisasi tidak dapat berlangsung sempurna
SEBAB
Superhetaed steam adalah keadaan dimana dalam ruang otoklaf, tekanan uap air tinggi,
tetapi suhu uap air rendah
a. Pernyataan salah, sebab benar
b. Pernyataan benar, sebab benar, tidak berhubungan
c. Pernyataan benar, sebab benar, dan berhubungan
d. Pernyataan benar, sebab salah
e. Pernyataan dan sebab salah

22. Pembuatan gas formaldehid untuk sterilisasi ruang dapat dilakukan dengan cara..
a. Melarutkan paraformaldehide dalam air
b. Mendidihkan formalin
c. Mereaksikan paraformaldehide dengan alkohol
d. Menyublimkan paraformaldehid

23. Seorang wanita yang akan melakukan operasi Caesar disuntik anastesi lewat tulang
belakang. Apakah rute injeksi yang dimaksud?
a. Intraartikuler c. Intraspinal e. Intravena
b. Intratekal d. Intracardial
24. Yang dapat digunakan sebagai indikator biologi pada sterilisasi panas basah adalah
a. Bacillus cereus c. Bacillus atrophaeus e. Bacillus pumilus
b. Bacillus stearothermop hylus d. Bacillus subtilis

25. Kerugian pemberian sediaan secara parenteral adalah

a. Aksi obat lambat
b. Harus disuntikan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
c. Tidak dapat digunakan untuk obat yang mengiritasi
d. Tidak dapat digunakan untuk pasien yang tidak sadar
e. Sebagian dosis bermanfaat untuk diabsorbsi tubuh

26. Salah satu bahan yang memiliki struktur mirip dengan membran sel bakteri dan dapat
digunakan untuk merusak struktur membran sel pada bakteri adalah
a. Surfaktan c. Asam fosfat e. Etanol
b. Ascorbic acid d. Alpha tocopherol

27. Jika diketahui bahwa Eschericia coli mempunyai D121 = 1,5 menit dan Z = 100 C. Maka
bila bakteri tersebut dipanaskan pada suhu 1410C maka nilai D akan berubah menjadi
a. 15 menit c. 0,0015 menit e. 0,015 menit
b. 1,5 menit d.0,15 menit

28. Untuk memonitor suhu pada alat sterilisasi uap apakah telah sesuai dengan suhu yang tertera
pada alat, maka dilakukan suatu proses menempelkan sebuah ADHESIVE TAPES Bowie-
Dick autoclave tape yang dapat merubah warna merah menjadi hijau bila dipanaskan pada
suhu 1150C selama 25 menit. Proses ini termasuk dalam proses monitoring alat steriliasi
dengan menggunakan indikator
a. Kimia c. Biologis e. Waktu
b. Suhu d. Mekanis

29. Pirogen adalah

a. Mikroorganisme yang harus dipanaskan
b. Sisa mikroorganisme yang dapat menyebabkan panas
c. Sisa mikroorganisme yang mati karena pemanasan
d. Sisa mikroorganisme yang dipanaskan
e. Mikroorganisme yang mati karena pemanasan

30. Pada sterilisasi panas basah dengan menggunakan Otoklaf Tipe Prevakum, mengahasilkan
materi yang kering pada akhir sterilisasi
SEBAB
Sterilisasi dengan Otoklaf Tipe Pre vakum, tidak mengalami kondensasi selama proses
sterilisasi
a. Pernyataan dan sebab salah
b. Pernyataan benar, sebab benar, tidak berhubungan
 c. Pernyataan benar, sebab benar, dan berhubungan
d. Pernyataan benar, sebab salah
e. Pernyataan salah, sebab benar

31. Ikatan hidrogen yang terbentuk diantara gas H2O2 mengurangi efektivitas sterilisais dengan
gas H2O2
SEBAB
Terbentuknya ikatan hidrogen antar H2O2 menyebabkan penurunan kecepatan gas H2O2
a. Pernyataan benar, sebab benar, dan berhubungan
b. Pernyataan benar, sebab salah
c. Pernyataan benar, sebab benar, tidak berhubungan
d. Pernyataan dan sebab salah
e. Pernyataan salah, sebab benar

32. Sterilisasi sediaan injeksi obat X pada suhu 1210C membutuhkan waktu 8 menit. Akan tetapi
proses sterilisasi tersebut menyebabkan kerusakan bahan obat X. Verapa waktu yang
dibutuhkan bila suhunya dirubah menjadi 1410C ?
a. 80 detik c. 0,8 detik e. 8 detik
b. 48 detik d. 4,8 detik

33. Bakteri akan membentuk spora ketika terjadi kondisi sebagai berikut
a. Terjadi kekeringan
b. Terdapat bahan yang merusak petumbuhan
c. Tidak mendapatkan pasangan
d. Berubah menjadi vegetatif

34. Spesifikasi uap air yang digunakan proses sterilisasi pada Otoklaf adalah
a. Bersih c. Tidak berbau
b. Tidak mengandung protein d. Tidak berwarna

35. Yang dimaksudkan dengan peristiwa konveksi pada proses sterilisasi dengan udara kering
(Oven) adalah peristiwa yang diperlukan untuk
a. Pendistribusian udara panas sampai rata mengisi ruang oven
b. Pengusiran udara dari ruang oven
c. Penetrasi udara panas ke dalam sel bakteri
d. Penurunan suhu oven sampai 400C
e. Peningkatan suhu oven sampai tercapai suhu sterilisasi

36. Selain merusak DNA secara langsung, energi tinggi dari radiasi dapat merubah molekul air
menjadi radikal perosida, yaitu radikal bebas berenergi tinggi, yang dapat merusak metabolit
sel bakteri. Ynag dimaksud peroksida radikal adalah
a. O2 c. H2 e. H2O2
b. HO2 d. H2O
37. Proses meratanya udara panas pada oven merupakan contoh dari proses
a. Radiasi c. Kohesi e. Konveksi
b. Adhesi d. Konduksi

38. Indikator Kimia Multi Parameter adalah indikator yang dapat dijadikan indikasi kondisi
proses sterilisasi yang meliputi
a. Udara c. Waktu
b. Tekanan d. Suhu

39. Mekanisme terjadinya kematian bakteri pada sterilisasi dengan gas Etilen Oksida adalah
adanya reaksi
a. Dehidrasi c. Reduksi e. Oksidasi
b. Alkilasi d. Asilasi

40. Suatu sediaan mengandung 5x106cfu mikroorganisme. Tentukan nilai D 250 dari suatu
mikroorganisme jika ternyata setelah dipanaskan 10 menit pada suhu 2500, spora yang
bertahan hidup tinggi 30 cfu..
a. 1,9 menit c. 7,12 menit e. 10,54 menit
b. 3,6 menit d. 11,54 menit

41. Sebuah perusahaan farmasi akan membuata sebuah sediaan injeksi yang diharapkan
memiliki onset yang cepat dan bioavailabilitas 100%. Rute penggunaan yang paling
mungkin untuk dibuat adalah
a. Intradermal c. Intraarterial e. Intrakutan
b. Intravena d. Intramuskular

42. Parameter berikut merupakan parameter penting yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi
cara radiasi, sehingga harus divalidasi..
a. Kesesuaian dosis c. Kesesuaian penataan juamlah produk
b. Penetapan pengaturan waktu d. Kesesuaian memasukan produk

43. Terjadinya proses dehidrasi yang dilanjutkan dengan proses oksidasi pada sel
mikroorganisme merupakan mekanisme inaktivasi bakteri dengan metode
a. Gas c. Tindalisasi e. Panas kering
b. Radiasi d. Panas basah

44. Bagian mikroorganisme yang berfungisi untuk memelihara integritas struktur dan
merupakan salah satu bagian yang diserang oleh sterilan adalah
a. Protein c. DNA e. Membran seluler
b. Dinding se d. Flagela

45. Otoklaf memilki jaminan sterilisasi yang tinggi dibandingkan metode sterilisasi lainnya,
sebab..
 a. Terjadi kontraksi volume c. Mengalami kondensasi
b. Jumlah kalori tinggi (panas laten) d. Daya hantar panas rendah

46. Pada proses sterilisasi, sterilan akan menyerang bagian mikroorganisme seperti di bwah ini,
kecuali..
a. Dindig sel c. Membran seluler e. DNA
b. Protein d. Flagela

47. Suatu suspensi mengandung bakteri A : 3x105 cfu (D121=1,5 menit). Disterilisasi pada suhu
1210C. Berapakah waktu yang dibutuhkan agar diperoleh bajteri tersisa yang masih hidup
adalah = 0,01 cfu..
a. 7,3 menit c. 10,5 menit e. 11,5 menit
b. 6,12 menit d. 3,6 menit
48. Mikroorganisme yang tidak dapat hidup diluar sel hidup adalah
a. Bakteri c. Protozoa e. Algae
b. Virus d. Fungi

49. Salah satu persyaratan sediaan steril adalah harus memiliki tekanan yang sama denga cairan
tubuh atau disebut dengan
a. Isohidris c. Isodermis e. Isofarmakologis
b. Isotermis d. Isotonis

50. Indikator yang memberikan petunjuk bahwa bahan telah terpapar oleh sterilan dengan suhu
yang dikehendaki adalah
a. Mekanis c. Biologis e. Suhu
b. Kimia d. Bakteri

51. Pembuatan gas formaldehid untuk sterilisasi ruang dapat dilakukan dengan cara
a. Melarutkan paraformaldehide dalam air
b. Mendidihkan formalin
c. Mereaksikan paraformaldehide dengan alkohol
d. Menyublimkan paraformaldehid

52. Kerugian pemberian sediaan secara parenteral adalah

a. Aksi obat lambat
b. Harus disuntikan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
c. Tidak dapat digunakan untuk obat yang megiritasi
d. Tidak dapat digunakan untuk pasien yang tidak sadar
e. Sebagian dosis bermanfaat untuk diabsorbsi tubuh

53. Batas kadar bakteri dalam sediaan tetes mata adalah

a. <101 cfu/g c. 0 e. <102 cfu/g
3
b. <10 cfu/g d. <104 cfu/g
54. Berikut adalah lokasi penyuntikan sediaan intramuscular
a. Otot deltoid c. Otot vastus lateralis
b. Otot dermal d. Otot gluteus
55. Pada keadaan superheated-steam, proses sterilisasi tidak dapat berlangsung sempurna
SEBAB
Superhetaed steam adalah keadaan dimana dalam ruang otoklaf, tekanan uap air tinggi,
tetapi suhu uap air rendah
a. Pernyataan salah, sebab benar
b. Pernyataan benar, sebab benar, tidak berhubngan
c. Pernyataan benar, sebab benar, dan berhubungan
d. Pernyataan benar, sebab salah
e. Pernyataan dan sebab salah

56. Berikut ini yang termasuk dalam keuntungan sterilisasi gas

a. Efisiensi tinggi dalam membunuh mikroorganisme termasuk yang bentuk spora
b. Tidak korosif untuk plastik/logam/karet
c. Suhu rendah
d. Kapasitas/Chamber ruang sterilisasi cukup besar

57. Sisa mikroorganisme yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh disebut
a. Pirogen c. DNA e. Partikel
b. Virus d. Spora

58. Suatu pasien diabetes mellitus type 2 telah rutin menggunakan insulin dengan cara
memasukkannya dengan rute parenteral. Rute penggunaan yag digunakan untuk bahan aktif
insulin adalah
a. Intrakutan c. Intravena e. Intraperitoneal
b. Intramuscular d. Intradermal

59. Suatu bahan aktif yang memiliki sifat non polar akan dibuat sediaan parenteral dengan
tujuan untuk depo. Rute pemberian yang paling sesuai adalah
a. Intrakutan c. Intraarterial e. Intramuscular
b. Intradermal d. Intravena

60. Berikut ini yang meupakan sifat gas Etilen Oksida adalah
a. Toksik bila terhirup c. Mudah meledak
b. Mudah terbakar d. Berbau khas eter

61. Jika digolongkan berdasar kebutuhan udara, Clostridium tetani merupakan bakteri golongan
Tidak tergantung udara c. Fakultatif Anaerob e. Aerob
Fakultatif Aerob d. Anaerob
62. Waktu jatuh pada sterilisasi panas basah adalah waktu yang diperlukan untuk
a. Menghasilkan suhu sterilisasi
b. Meratakan udara panas dalam ruang otoklaf
c. Mengusir udara dari ruang otoklaf
d. Menurunkan suhu sampai 800C
e. Menurunkan tekanan ruang sampai uap habis

63. Berikut penyebab komplikasi sediaan steril yang terkontaminasi

a. Tetanus toksin c. Difteri toksin
b. Streptokinase d. Hyaluronidase

64. Kematian bakteri pada sterilisasi panas basah adalah, akibat adanya kerusakan protein
sebagai akibat terjadinya peristiwa
a. Denaturasi protein c. Alkilasi
b. Dehidrasi d. Koagulasi protein

65. Suatu bahan aktif yang memilki sifat non polar akan dibuat sediaan parenteral dengan tujuan
untuk depo. Rute pemberian yang paling sesuai adalah
a. Intrakutan c. Intraarterial e. Intramuscular
b. Intradermal d. Intravena

66. Seorang wanita yang akan melakukan operasi Caesar disuntik anastesi lewat tulang
belakang. Apakah rute injeksi yang dimaksud?
a. Intraartikuler c. Intraspinal e. Intravena
b. Intratekal d. Intracardial

67. Salah satu bahan yang memilki struktur mirip dengan membran sel bakteri dan dapat
digunakan untuk merusak struktur membaran sel pada bakteri adalah
a. Surfaktan c. Asam fosfat e. Etanol
b. Ascorbic acid d. Alpha tocopherol

68. Sterilisasi sediaan injeksi obat X pada suhu 1210 C membutuhkan waktu 8 menit. Akan
tetapi proses sterilisasi tersebut menyebabkan kerusakan bahan obat X. Berapa waktu yang
dibutuhkan bila suhunya dirubah menjadi 1410C?
a. 80 detik c. 0,8 detik e. 8 detik
b. 48 detik d. 4,8 detik
69. Inflamasi pada dinding pembuluh darah yang merupakan akibat dari komplikasi klinis yang
terkontaminasi disebut?
a. Sepsis c. Bakteriemi e. Tromboplebtis
b. Emboli d. Reaksi pirogen