Anda di halaman 1dari 3

TUGAS M1 KB 3

Nama : Anita Geofani


Kelas :A
Jur. PPG : Seni Budaya

1. Berdasarkan aspek perilaku para siswa disekolah tempat saya mengajar, maka sebelum
membuat RPP diperlukan membuat susunan rancangan pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi riil disekolah. Selain dari aspek perilaku, terdapat beberapa faktor penyebab yang
diantaranya, kondisi ekonomi, kondisi disekolah yang tidak terdapat wifi untuk siswa,
dan juga pengetahuan siswa yang tidak merata. Berikut ini merupakan rancangan
pembelajaran yang disusun dengan memperhatikan keterampilan belajar abad 21, dengan
langkah-langkah yang akan dilakukan diantaranya:
a. Menentukan tujuan pembelajaran umum dan khusus
Tujuan pembelajaran umum dan khusus perlu dibuat supaya guru dalam proses
pembelajaran tidak keluar dari koridornya. Tujuan pembelajaran umum pada rancangan
pembelajaran ini yaitu peserta didik dapat menjelaskan, menyimpulkan,
mengelompokkan, mengidentifikasi, menyusun, menyesuaikan, menempatkan dan
menerapkan jenis, fungsi, dan unsur seni budaya nusantara dengan 80% tepat secara
percaya diri, berani, dan bertanggungjawab setelah diberikan tugas membuat presentasi
dan analisis yang dibuat ke dalam tabel identifikasi sesuai dengan jenis, fungsi, dan
unsur seni budaya nusantara. Karena, pada kurikulum 2013 revisi terbaru diharuskan
untuk memasukkan muatan lokal, maka muatan loka yang digunakan yakni muatan lokal
Betawi sesuai dengan provinsi tempat sekolah berada.
Setelah membuat tujuan pembelajaran umum, berikut ini merupakan tujuan pembelajaran
khusus, diantaranya:
1) Menjelaskan jenis pada tarian Betawi dengan rinci secara percaya diri
2) Menjelaskan fungsi pada tarian Betawi dengan benar secara percaya diri
3) Menyimpulkan unsur pada tarian Betawi dengan lengkap secara tanggungjawab
4) Mengelompokkan jenis pada tarian Betawi dengan rinci secara bertanggungjawab
5) Menyusun jenis pada tarian Betawi secara percaya diri dengan benar secara
bertanggungjawab
6) Mengidentifikasi jenis, fungsi dan unsur pada tari Betawi berdasarkan contoh
dengan tepat secara percaya diri.
7) Menyesuaikan jenis, fungsi dan unsur pada tari Betawi berdasarkan contoh
dengan benar secara percaya diri
8) Menempatkan jenis, fungsi dan unsur pada tari Betawi berdasarkan contoh
dengan benar secara percaya diri.
9) Menerapkan jenis, fungsi dan unsur pada tari Betawi berdasarkan contoh dengan
benar tanggungjawab dan percaya diri
b. Memilih Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar yang akan digunakan yaitu :
3.4 Menganalisis jenis, fungsi, dan unsur seni budaya nusantara
4.4 Memilah jenis, fungsi, dan unsur seni budaya nusantara
c. Menentukan Inti Materi Pembelajaran
Inti materi yang akan dipelajari yaitu :
1) Jenis tarian Betawi
2) Fungsi pada tarian Betawi
3) Unsur pada tarian Betawi
d. Menentukan Model dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran yang akan digunakan yaitu Cooperative Learning (Pembelajaran
Kooperatif). Model pembelajaran ini dipilih karena sesuai dengan kondisi riil
disekolah berdasarkan aspek sikap para siswa dan untuk memaksimalkan hasil belajar
yang ingin dicapai dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini
didasarkan karena para siswa di sekolah tempat saya mengajar terdiri dari kelompok
belajar yang memiliki tingkatan pengetahuan yang berbeda dari rendah, sedang dan tinggi.
Selain itu, untuk menunjang penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning
(Pembelajaran Kooperatif), maka akan digunakan strategi pembelajaran yang
diantaranya demonstrasi, diskusi, tanya jawab, presentasi, dan lain sebagainya.
e. Menentukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang akan digunakan yakni dengan penilaian autentik berupa
rubrik penilaian presentasi kelompok dan skala sikap secara individu, penilaian
portofolio berupa analisis yang dibuat kedalam tabel identifikasi oleh siswa secara
individu, dan penilaian tradisional berupa soal pilihan ganda, soal uraian, soal benar
dan salah, dan sebagainya.
2. Penilaian yang digunakan pada pembelajaran abad 21 hendaknya memperhatikan
prinsip-prinsip penilaian efektif seperti pada jenis penilaian berikut ini, diantaranya :
a. Penilaian Autentik
Penilaian autentik meminta siswa untuk menggunakan proses yang sesuai dengan isi
materi dan keterampilan yang sedang dipelajari dan digunakan siswa pada dunia
nyata. Penilaian autentik dapat diterapkan pada sebagian besar kinerja atau produk
yang dikembangkan siswa untuk didemonstrasikan. Bentuk penilaian autentik yang
paling sering digunakan adalah penilain autentik dengan menggunakan daftar ceklist,
skala sikap, daftar periksa peringkat produk, dan rubrik.
b. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio digunakan untuk menilai produk yang berwujud seperti prestasi
dalam hal analisis, sintaksis, dan evaluasi. Kunci utama dari penilaian portofolio
adalah permintaan untuk siswa merefleksi diri sendiri pada pembelajaran demonstrasi
yang sudah dilakukan pada produk portofolio. Untuk menggunakan penilaian
portofolio, kita harus menentukan apakah akan menggunakan portofolio tradisional
atau portofolio elektronik. Portofolio tradisional berwujud koleksi fisik dari hasil
karya siswa, sedangkan portofolio elektronik berisi pekerjaan menggunakan karya
digital.
c. Penilaian Tradisional
Ketika guru membutuhkan informasi terkait pengetahuan dan keterampilan khusus
yang dimiliki siswa, maka penilaian tradisional digunakan untuk mendemonstrasikan
tingkat pengetahuan siswa tersebut. Penilaian tradisional meliputi soal pilihan ganda,
mengisi bagian yang kosong, isian singkat, benar salah, dan isian singkat. Penilaian
tradisional menggunakan standar tes yang sudah ditentukan sebelumnya untuk
mengetahui progres belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai