Anda di halaman 1dari 5

1.

Motor Listrik Arus Bolak-balik


Motor listrik arus bolak balik adalah salah satu jenis motor listrik yang di
suplai oleh sumber tegangan arus bolak balik (AC).
Rotor ditempatkan didalam rongga stator, sehingga garis medan magnet
putar stator akan memotong belitan rotor. Rotor motor induksi adalah beberapa
batang penghantar yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan menyerupai
sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar tupai,
Kejadian ini mengakibatkan pada rotor timbul induksi elektromagnetis.
Medan mahnet putar dari stator saling berinteraksi dengan medan mahnet rotor,
terjadilah torsi putar yang berakibat rotor berputar. Kecepatan medan magnet
putar pada stator:
Kecepatan medan magnet putar pada stator:

2. Prinsip Kerja Motor Induksi


Motor induksi adalah alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Listrik yang diubah adalah listrik 3 phasa. Motor induksi
sering juga disebut motor tidak serempak atau motor asinkron. Prinsip kerja
motor induksi lihat gambar berikut.

Ketika tegangan phasa U masuk ke belitan stator menjadikan kutub S


(south=selatan), garis2 gaya mahnet mengalir melalui stator, sedangkan dua
kutub lainnya adalah N (north=utara) untuk phasa V dan phasa W. Kompas akan
saling tarik menarik dengan kutub S.
Berikutnya kutub S pindah ke phasa V, kompas berputar 1200 ,
dilanjutkan kutub S pindah ke phasa W, sehingga pada belitan stator timbul
medan magnet putar. Buktinya kompas akan memutar lagi menjadi 2400 .
Kejadian berlangsung silih berganti membentuk medan magnet putar sehingga
kompas berputar dalam satu putaran penuh, proses ini berlangsung terus
menerus. Dalam motor induksi kompas digantikan oleh rotor sangkar yang akan
berputar pada porosnya. Karena ada perbedaan putaran antara medan putar
stator dengan putaran rotor, maka disebut motor induksi tidak serempak atau
motor asinkron.
Susunan belitan stator motor induksi dengan dua kutub, memiliki tiga
belitan yang masing-masing berbeda sudut 1200 gambar berikut.

Ujung belitan phasa pertama adalah U1-U2, belitan phasa kedua adalah
V1-V2 dan belitan phasa ketiga yaitu W1-W2.
Prinsip kerja motor induksi dijelaskan dengan gelombang sinusoidal,
terbentuk-nya medan putar pada stator motor induksi. Tampak stator dengan
dua kutub, dapat diterangkan dengan empat kondisi.

1. Saat sudut 00 . Arus I1 bernilai positip dan arus I2 dan arus I3 bernilai negatip
dalam hal ini belitan V2, U1 dan W2 bertanda silang (arus meninggalkan
pembaca), dan belitan V1, U2 dan W1 bertanda titik (arus listrik menuju
pembaca). terbentuk fluk magnet pada garis horizontal sudut 00. kutub S
(south=selatan) dan kutub N (north=utara).
2. Saat sudut 1200 . Arus I2 bernilai positip sedangkan arus I1 dan arus I3 bernilai
negatip, dalam hal ini belitan W2, V1 dan U2 bertanda silang (arus meninggalkan
pembaca), dan kawat W1, V2 dan U1 bertanda titik (arus menuju pembaca).
Garis fluk magnit kutub S dan N bergeser 1200 dari posisi awal.
3. Saat sudut 2400 . Arus I3 bernilai positip dan I1 dan I2 bernilai negatip, belitan
U2, W1 dan V2 bertanda silang (arus meninggalkan pembaca), dan kawat U1, W2
dan V1 bertanda titik (arus menuju pembaca). Garis fluk magnit kutub S dan N
bergeser 1200 dari posisi kedua.
4. Saat sudut 3600 . posisi ini sama dengan saat sudut 00 . dimana kutub S dan N
kembali keposisi awal sekali.
Kontruksi Motor Induksi
Konstruksi motor induksi secara detail terdiri atas dua bagian, yaitu:
bagian stator dan bagian rotor pada gambar berikut.

Stator adalah bagian motor yang diam terdiri : badan motor, inti stator,
belitan stator, bearing dan terminal box. Bagian rotor adalah bagian motor yang
berputar, terdiri atas rotor sangkar, poros rotor. Konstruksi motor induksi tidak
ada bagian rotor yang bersentuhan dengan bagian stator, karena dalam motor
induksi tidak komutator dan sikat arang. Konstruksi motor induksi lebih
sederhana dibandingkan dengan motor DC, dikarenakan tidak ada komutator
dan tidak ada sikat arang . Sehingga pemeliharaan motor induksi hanya bagian
mekanik saja, dan konstruksinya yang sederhana motor induksi sangat handal
dan jarang sekali rusak secara elektrik. Bagian motor induksi yang perlu
dipelihara rutin adah pelumasan bearing, dan pemeriksaan kekencangan baut-
baut kabel pada terminal box karena kendor atau bahkan lepas akibat pengaruh
getaran secara terus menerus.
Rumus mengitung daya input motor induksi :

3. Prinsip Kerja Motor AC 1 Phase dan macamnya.


Motor AC satu phasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga phasa.
Pada motor AC tiga phasa, belitan stator terdapat tiga belitan yang menghasilkan
medan putar dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang
menghasilkan putaran. Pada motor satu phasa memiliki dua belitan stator, yaitu
belitan phasa utama (belitan U1-U2) dan belitan phasa bantu (belitan Z1-Z2)
Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar
sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari
tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga
impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.
Macam macam Motor AC 1 Phase
a. Motor Split Phase (Motor Fase Sebelah)
Motor fase belah terdiri atas dua kumparan stator yaitu kumparan utama
dan kumparan bantu. Antara kumparan utama dan kumparan bantu berbeda
arus 90 derajat listrik. Motor split-tahap ini juga dikenal sebagai induksi
start / jalankan motor induksi. Ia memiliki dua gulungan: memulai dan berliku
utama. Awal berliku dibuat dengan lebih kecil kabel mengukur dan ternyata
lebih sedikit, relatif terhadap utama berliku untuk. menciptakan lebih banyak
perlawanan, sehingga menempatkan memulai berkelok-kelok's lapangan
pada sudut yang berbeda dibandingkan dengan utama belitan yang
menyebabkan motor mulai berputar. Itu utama berkelok-kelok, yang
merupakan kawat berat, menjaga motor menjalankan sisa waktu.
b. Motor Capasitor (Motor Kapasitor)
Ini adalah motor split-fasa diubah dengan kapasitor diseri dengan mulai
berkelokkelok untuk memberikan memulai "mendorong." Seperti motor fase-
split, motor kapasitor mulai juga memiliki saklar sentrifugal yang memutus
hubungan mulai berliku dan kapasitor ketika motor mencapai sekitar 75%
dari nilai kecepatan. Karena kapasitor berada dalam seri dengan sirkuit mulai,
itu menciptakan torsi lebih awal, biasanya 200% sampai 400% dari rate torsi.
Dan, saat ini mulai biasanya 450% menjadi 575% dari, saat ini dinilai jauh
lebih rendah daripada fase-split karena kabel yang lebih besar pada sirkuit
mulai.
c. Motor Kapasitor Permanen
Sebuah kapasitor split permanen (PSC) motor jenis menjalankan
permanen kapasitor dihubungkan secara seri dengan mulai berliku-liku. Hal
ini membuat seorang pembantu mulai berliku berliku setelah motor
mencapai kecepatan berjalan. Karena kapasitor dijalankan harus dirancang
untuk terus menerus digunakan, tidak dapat memberikan dorongan mulai
dari awal kapasitor.
d. Motor Capasitor Star/Run
Motor ini memiliki kapasitor mulai ketik seri dengan bantu berliku seperti
motor mulai kapasitor untuk tinggi mulai torsi. Seperti motor PSC itu, juga
memiliki tipe menjalankan kapasitor yang ada di seri dengan tambahan
berliku setelah kapasitor mulai diaktifkan keluar dari sirkuit. Ini
memungkinkan torsi overload tinggi.

e. Shaded Pole Motor (Motor Bayangan Kutub)


Bayang-kutub motor hanya memiliki satu berliku utama dan tidak mulai
berliku. Memulai adalah dengan cara desain yang cincin loop tembaga
kontinu di sebagian kecil dari masing-masing kutub motor. Ini "warna" yang
sebagian kutub, menyebabkan medan magnet di daerah diarsir ketinggalan di
belakang lapangan di daerah unshaded. Itu reaksi dari dua bidang
mendapatkan poros berputar.

Anda mungkin juga menyukai