Tabel Protozoa
Tabel Protozoa
Tabel Protozoa
Sistem pencernaan Sporozoa mendapatkan makanan dengan cara menyerap zat makanan
dari tubuh inagnya.
Ciri umum 1. Pada alat geraknya berupa Pseudopodia “kaki semu” yang
merupakan penjuluran protoplasma sel.
2. Dapat hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah dan
sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.
3. Untuk jenis rhizopoda yang paling mudah diamati ialah Amoeba.
4. Bentuknya berubah ubah dan heterotrof
Sistem pencernaan Melalui vakuola makanan yang memiliki fungsi sebagai alat pencernaan.
Makanan yang tidak dicernakan akan dikeluarkan melalui rongga
berdenyut.
Ciri umum 1. mempunyai bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput elastis
yang disebut pelikel.
2. Flagellata dijumpai di laut dan di air tawar.
3. Ada yang hidup bersimbiosis, serta ada yang hidup parasit.
4. Ada yang bersifat holofitik(autotroph), dan ada juga yang
bersifat holozoik
Sistem pencernaan Melalui vakuola makanan yang memiliki fungsi sebagai alat pencernaan.
Makanan yang tidak dicernakan akan dikeluarkan melalui rongga
berdenyut.
Ciliata
Ciri umum 1. Bergerak dengan silia atau rambut getar dan bersifat
heterotrof.
2. Ciliata hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar
maupun laut.
3.Ciliata juga hidup di dalam tubuh hewan lain secara simbiosis maupun
parasit.
Sistem reproduksi Ciliata melakukan reproduksi secara vegetatif (aseksual) dan generatif
(seksual). Reproduksi vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner
membujur (transversal) sepanjang selnya. Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus dan diikuti dengan pembelahan
makronucleus.
Contoh Slentor adalah salah satu protozoa yang mempunyai bentuk fisik tubuh
menyerupai bentuk terompet dan pada bagian tangkainya menempel
pada bagian substrat.
Balantidium coli adalah salah satu protozoa yang hidupnya pada bagian
kolon mania dan juga bisa mengakibatkan penyakit disentri balantidium.