Tabel Protozoa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Sporozoa

Ciri umum 1. Tidak memiliki alat gerak


2. Tubuhnya berbentuk bulat panjang,
3. Ukuran tubuhnya hanya beberapa mikron, tetapi didalam usus
manusia atau hewan yang dapat mencapai 10 mm.

Sistem pencernaan Sporozoa mendapatkan makanan dengan cara menyerap zat makanan
dari tubuh inagnya.

Sistem reproduksi Sporozoa melakukan reproduksi secara vegetatif (aseksual) dan


generatif (seksual). Sporozoa memiliki pergiliran antara fase seksual dan
aseksualnya. Reproduksi vegetatif dilakukan dengan pembentukan
spora. Reproduksigeneratif dilakukan dengan pembentukan gamet dan
dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan dan betina. Misalnya
pada Plasmodium. Pada Plasmodium peleburan gamet jantan dan gamet
betina terjadi di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina.

Contoh 1. Plasmodium vivax : penyebab malaria tertiana yang tidak ganas


2. Plasmodium malariae : penyebab malaria kuartana yang bersifat
tak ganas
3. Plasmodium falciparum : penyebab malaria tropikana
4. Plasmodium ovale : penyebab malaria tersiana yang ganas,
5. Toxoplasma gondii : penyebab penyakit toksoplasmosis
Rhizopoda
(Sarcodina)

Ciri umum 1. Pada alat geraknya berupa Pseudopodia “kaki semu” yang
merupakan penjuluran protoplasma sel.
2. Dapat hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah dan
sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.
3. Untuk jenis rhizopoda yang paling mudah diamati ialah Amoeba.
4. Bentuknya berubah ubah dan heterotrof

Sistem pencernaan Melalui vakuola makanan yang memiliki fungsi sebagai alat pencernaan.
Makanan yang tidak dicernakan akan dikeluarkan melalui rongga
berdenyut.

Sistem reproduksi Reproduksi secara akseksual melalui berbagai mekanisme dengan


pembelahan sel yang mengarah ke pembelahan mitosis. Tetapi tahap-
tahap mitosis tidak nampak dengan jelas. Contohnya pada proses
pembelahan sel yang terbentuk benang-benang spindel, namun
membrane inti tidak pernah menghilang selama proses pembelahan.
Pembelahan sel diawali dengan pembelahan inti yang kemudian
membrane plasma semakin melekuk kea rah dalam hingga terbentuk dua
sel anakan.

Contoh Entamoeba gingivalis yang hidup di dalam mulut manusia dan


merupakan salah satu penyebab radang pada gusi
Amoeba hidup di lingkungan bebas. Selain itu juga ditemukan ada
sebagian yang hidup pada bagian tubuh manusia.
Radiolaria hidupnya di laut berdampingan dengan fosil lalu akan
melakukan pembentukan tanah radiolaria yang terbentuk dari silikat.
Flagelata

Ciri umum 1. mempunyai bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput elastis
yang disebut pelikel.
2. Flagellata dijumpai di laut dan di air tawar.
3. Ada yang hidup bersimbiosis, serta ada yang hidup parasit.
4. Ada yang bersifat holofitik(autotroph), dan ada juga yang
bersifat holozoik

Sistem pencernaan Melalui vakuola makanan yang memiliki fungsi sebagai alat pencernaan.
Makanan yang tidak dicernakan akan dikeluarkan melalui rongga
berdenyut.

Sistem reproduksi Flagellata berkembang biak secara vegetatif (aseksual) dengan


pembelahan biner membujur (longitudinal), misalnya pada Leismania
donovani, Trypanosoma sp, Euglena sp, Volvox globator. Sedangkan
untuk reproduksi generatif (seksual) terjadi pada fitoflagellata dengan
cara konjugasi, misalnya pada Volvox.

Contoh Trypanosoma gambiense mengakibatkan sebuah penyakit tidur manusia.


Noctilucamiliaris hidup di daerah laut dan seringkali bisa menyebabkan
lautan memancarkan cahaya pada saat malam hari tiba.
Myxotricha hidup di bagian usus rayap dan selanjutnya akan membantu
rayap dalam proses pencernaan kayu.

Ciliata
Ciri umum  1. Bergerak dengan silia atau rambut getar dan bersifat
heterotrof.
 2. Ciliata hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar
maupun laut. 

3.Ciliata juga hidup di dalam tubuh hewan lain secara simbiosis maupun
parasit.

4. bentuk tubuh oval dan tidak berubah-ubah atau tetap

5. Memiliki dua tipe inti sel atau nukleus, yakni makronukleus dan


mikronukleus. Makronukleus yang juga disebut dengan otak

6.Makronukleus memiliki fungsi vegetatif, yaitu untuk pertumbuhan dan


perkembangbiakan.Mikronukleus memiliki fungsi reproduksi
Sistem pencernaan makanan masuk ke dalam sel melalui rongga mulu/oral groove.Setelah
itumasuk ke dalam sitostoma.kemudian makanan akan didorong masuk
ke dalam sitofaring dengan bantuan gerakan silia dan dorongan air yang
masuk menuju vakuola makanan

Sistem reproduksi Ciliata melakukan reproduksi secara vegetatif (aseksual) dan generatif
(seksual). Reproduksi vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner
membujur (transversal) sepanjang selnya. Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus dan diikuti dengan pembelahan
makronucleus.

Reproduksi generatif dilakukan dengan konjugasi yaitu dengan cara


penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu
kemudian terjadi pertukaran nukleus. Dengan demikian, akan terjadi
perpaduan sifat yang dibawa oleh kedua individu tersebut dan
menghasilkan satu individu baru.

Contoh Slentor adalah salah satu protozoa yang mempunyai bentuk fisik tubuh
menyerupai bentuk terompet dan pada bagian tangkainya menempel
pada bagian substrat.
Balantidium coli adalah salah satu protozoa yang hidupnya pada bagian
kolon mania dan juga bisa mengakibatkan penyakit disentri balantidium.

Anda mungkin juga menyukai