Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PENULISAN

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

Laporan praktikum mata kuliah Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) dibuat dan
dikumpulkan oleh setiap kelompok yang telah dibagikan. Laporan tersebut berupa tulisan
yang bersumber dari artikel ilmiah dalam bentuk jurnal, prosiding, tesis/disertasi, dan buku
dengan jumlah pustaka minimal 25 pustaka. Setiap kelompok dapat melakukan diskusi
laporan dengan dosen pengampu dan atau pun asisten praktikum yang mendampingi di setiap
kelompok. Pengumpulan laporan praktikum harap dilakukan selambat-lambatnya pada ujian
praktikum dilakukan.
Untuk mempermudah dalam proses pengerjaan dan menyeragamkan format penulisan
laporan, maka disusunlah Panduan Penulisan Laporan Praktikum Manajemen Sumberdaya
Perairan yang memuat beberapa perihal yang harus diperhatikan oleh setiap kelompok dalam
menyusun laporan praktikum. Setiap kelompok diharuskan mengikuti panduan ini dalam
penyusunan laporan praktikum. Adapun persiapan naskah laporan sebgai berikut:

 Pastikan naskah laporan praktikum cukup jelas untuk dibaca oleh dosen pengampu
dan atau asisten praktikum yang bertugas.
 Jumlah halaman naskah laporan praktikum antara 10-15 halaman.
 Naskah ditulis menggunakan Microsoft Word dalam kertas berukuran A4 dengan pias
(batas pinggir) 3 cm.
 Jenis tulisan (font) yang digunakan adalah Times New Roman ukuran font 12 dengan
spasi 1,15 baris dan jarak antar alinea adalah 6 pt.
 Naskah ditulis dengan rata kiri dan rata kanan (justify).
 Gunakan spasi tunggal setelah tanda baca (titik, koma, titik dua, dan titik koma).
 Gunakan satuan Sistem Internasional (SI) dalam penulisan angka satuan.
 Nama ilmiah organisme ditulis dengan nomenklatur internasional. Nama genus dan
spesies ditulis dengan huruf miring (italic).
 Angka yang lebih kecil dari 10 tulis dengan ejaan (misalkan: delapan spesies ikan),
tetapi tidak dieja bila diikuti satuan baku (misalkan: 5 kg.).
 Jangan menggunakan singkatan tanpa keterangan sebelumnya. Kata yang disingkat
sebaiknya ditulis lengkap pada penyebutan kali pertama, lalu diikuti singkatan dalam
tanda kurung.
 Tanggal ditulis sebagai ‘hari bulan tahun’, misal 12 September 2010. Singkatan bulan
pada tabel dan gambar menggunakan tiga huruf pertama dari nama bulan, misal Jan,
Feb, Mar, Apr, dan seterusnya.
 Periksa untuk memastikan bahwa gambar telah diberi nomor secara benar seperti
yang dikutip dalam teks. Nomor dan judul gambar terletak di bagian bawah gambar.
 Pastikan bahwa tabel telah diberi nomor dengan benar dan berurutan sesuai dengan
nomor yang dikutip dalam teks. Posisi nomor dan judul tabel terletak di atas tabel.
Judul sebaiknya jelas, lengkap dan informatif. Letakkan sumber data dan catatan tepat
di bawah tabel. Jangan memuat garis vertikal pada tabel. Hilangkan garis horisontal
dari tabel, kecuali garis atas dan bawah judul kolom dan garis akhir dasar tabel.
 Ketepatan dalam pengutipan pustaka sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Penulisan pustaka dalam penyusunan laporan praktikum ekologi perairan dilakukan
sebagai berikut:
1) untuk satu orang penulis, Pertami (2020) atau (Pertami 2020);
2) untuk dua orang penulis, Rahardjo & Simanjuntak (2007) atau (Rahardjo &
Simanjuntak 2007);
3) Untuk lebih dari dua orang, Sjafei et al. (2018) atau (Sjafei et al. 2018).
 Penulisan banyak pustaka kutipan dalam teks diurutkan dari yang tertua, misalkan
(Gonzales et al. 2000, Stergiou & Moutopoulos 2001, Khaironizam & Norma-Rashid
2002, Abdurahiman et al. 2004, Frota et al. 2004; dan Tarkan et al. 2006).
 Pustaka bertahun sama disusun berurut menurut abjad penulis.
 Pustaka dari penulis yang sama dan dipublikasikan pada tahun yang sama dibedakan
oleh huruf kecil (a, b, c dan seterusnya) yang ditambahkan setelah tahun publikasi.
Daftar Pustaka disusun berurutan berdasarkan abjad (A-Z) dari nama penulis pertama.
Pastikan semua pustaka yang dikutip dalam laporan praktikum tertera di daftar pustaka, dan
demikian pula sebaliknya. Tata cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

 Judul terbitan berkala (jurnal) dikutip lengkap dengan huruf italic yang diikuti oleh
volume dan nomor terbitan, serta nomor halaman dalam huruf tegak, contoh:
Sulistiono. 2012. Reproduksi ikan beloso (Glossogobius giuris) di perairan Ujung
Pangkah Jawa Timur. Jurnal Akuakultur Indonesia, 11(1): 64-75.
Sentosa AA, Wijaya D. 2012. Struktur komunitas ikan introduksi di Danau Batur
Bali. Berita Biologi, 11(3): 329-337.
 Judul buku ditulis dalam huruf italic. Gunakan huruf kapital pada awal kata, kecuali
kata depan dan kata sambung. Nama dan lokasi penerbit serta total jumlah halaman
dicantumkan, contoh:
Berra TB. 2001. Freshwater Fish Distribution. Academic Press, San Francisco. 640 p.
 Artikel yang dimuat dalam kumpulan monograf (buku, prosiding) dituliskan: penulis-
tahun, judul artikel. In: nama penyunting, judul monograf (ditulis dengan huruf italic),
nama penerbit dan lokasinya, serta halaman artikel, contoh:
Bleckmann H. 1993. Role of lateral line in fish behaviour. In: Pitcher TJ (ed.).
Behaviour of Teleost Fishes. Chapman and Hall, London. pp. 201-246.
Simanjuntak CPH, Zahid A, Rahardjo MF, Hadiaty RK, Krismono, Haryono,
Tjakrawidjaja AT (Editor). 2011. Prosiding Seminar Nasional Ikan VI. Bogor
8-9 Juni 2010. Masyarakat Iktiologi Indonesia. Cibinong. 612 p.
JALUR IKAN DI BENDUNGAN:
JALUR AMAN UNTUK IKAN ATAU LOKASI PREDASI
(Judul ditulis dengan font TNR 12pt bold, spasi 1,15, after 0pt, UPPERCASE)

Nyoman Dati Pertami, I Nyoman Y. Parawangsa,


I Gede Arya Kusuma Artha, Atanasius Jenarut, Ni Made Sita Aditya Putri,
Kadek Ayu Padma Sari, dan Shintani Tinambunan
(Nama kelompok ditulis dengan font TNR 12 Bold, Spasi 1,15, after 0pt)

Abstrak
Abstrak dibuat dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Abstrak memuat secara
singkat tentang hasil dari studi literatur yang sesuai dengan judul. Abstrak dituliskan dalam
150-250 kata dengan menggunakan spasi tunggal (1,0). Di bawah abstrak dicantumkan kata
kunci yang terdiri dari tiga hingga enam kata dan disusun menurut alpabet. Kata pertama
dalam kata kunci adalah yang terpenting untuk menggambarkan isi tulisan. Abstrak dalam
bahasa Inggris merupakan terjemahan dari Bahasa Indonesia.
Kata kunci: Danau, dominansi, ikan, komunitas

Abstract
Abstrak dibuat dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Abstrak memuat secara
singkat tentang hasil dari studi literatur yang sesuai dengan judul. Abstrak dituliskan dalam
150-250 kata dengan menggunakan spasi tunggal (1,0). Di bawah abstrak dicantumkan kata
kunci yang terdiri dari tiga hingga enam kata dan disusun menurut alpabet. Kata pertama
dalam kata kunci adalah yang terpenting untuk menggambarkan isi tulisan. Abstrak dalam
bahasa Inggris merupakan terjemahan dari Bahasa Indonesia.
Key words: Dominance, community, fish, lake

Pendahuluan
Pendahuluan berisikan pandangan secara umum maupun isu-isu dan fakta serta opini
terkait judul atau topik tulisan yang diangkat. Pendahuluan sebaiknya dituliskan dengan
memperhatikan state of the art dari topik yang dibahas. Berbagai tulisan dari artikel ilmiah
bersumber primer (jurnal) maupun buku, prosiding, IOP, thesis dan disertasi dapat menjadi
sumber yang digunakan dalam penulisan pendahuluan. Tujuan dari penulisan studi literatur
dapat dicantumkan bagian pada akhir pendahuluan.

Sub Bahasan dan Sub-Sub Bahasan


Sub Bahasan maupun Sub-sub Bahasan ditulis sesuai dengan topik yang dibahas.
Tidak ada batasan dalam penulisan jumlah Sub Bahasan dan Sub-sub Bahasan, yang harus
diperhatikan hanya jumlah maksimal halaman yang dapat ditulisan. Gambar dan Tabel sangat
dianjurkan untuk disisipkan pada Sub Bahasan maupun Sub-sub Bahasan. Gambar dan Tabel
harus diurut, diberikan nomor, dan dirujuk pada teks tulisan.
Ukuran gambar paling tidak harus memenuhi lebar halaman dan berada di posisi rata
tengah (center) dengan resolusi yang cukup baik untuk dilihat, seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1. Format Tabel juga harus mengikuti format baku penulisan (Tabel 1) dengan posisi
rata kiri dan kanan (justify) dan memenuhi lebar halaman. Gambar dan Tabel termuat setelah
dirujuk untuk kali pertama, perujukan selanjutnya (kali kedua, dst.) tetap dapat dilakukan
tanpa harus menyisipkan kembali gambar atau tabel tersebut.

Gambar 1. Salah satu bentuk konstruksi tangga ikan (fish ladder) yang berada di bendungan
di Kolombia untuk ikan-ikan migrasi seperti ikan salmon

Tabel 1. Jumlah total individu yang tertangkap (N), persentase rata-rata ikan yang terluka di
sepanjang tangga ikan (%) dan yang terluka di lima tangki istrirahat dari hulu hingga hilir di
Bendungan Lajeado pada November 2002 sampai Oktober 2003
Resting Tanks
Spesies N %
1 2 3 4 5
Pseudoplatystoma punctifer 124 18,5 33,3 0,0 14,3 26,3 9,5
Hydrolycus armatus 166 7,2 12,9 7,4 3,1 2,1 13,8
Rhaphiodon vulpunis 3153 4,8 0,0 3,4 7,0 6,3 5,0
Myleus torquatus 146 2,1 0,0 12,5 2,4 1,5 0,0
Myleus setiger 164 1,8 0,0 0,0 11,1 0,0 3,2
Penutup
Penutup berisikan ulasan mulai dari Pendahuluan hingga isi bahasan dari seluruh
tulisan. Penutup juga dapat memuat beberapa saran pengelolaan yang dapat dianjurkan
maupun memberikan ide atau gagasan terhadap penelitian selanjutnya yang sekiranya penting
untuk dapat dilakukan guna menempati relung kekosongan informasi dari suatu topik atau isu
yang sedang berkambang. Hal tersebut dinamakan feeling the gap yang merupakan salah satu
bagian dari state of the art dalam menulis sebuah karya ilmiah.

Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka harus disesuaikan dengan format yang tertera di panduan
penulisan. Pastikan pustaka yang digunakan dalam tesks dicantumkan seluruhnya di Daftar
Pustaka. Jumlah pustaka yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan yang tertera di
panduan penulisan.

Anda mungkin juga menyukai