Anda di halaman 1dari 11

Seorang pria, berusia 47 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan badannya terasa lemas,

tidak nafsu makan dan mual sejak 1 minggu yang lalu. Pada saat masuk RS, hasil GDS 402
mg/dl. Tampak adanya luka kehitaman pada jari tengah kaki, klien mengatakan lukanya terasa
cekut-cekut. Pasien mengatahan kakinya sebelumnya terantuk bantu terus timbul luka. Dari
riwayat pengkajian pasien sudah menderita DM sejak 1 tahun yang lalu. Saat ini klien masih
suka makan makanan yang manis-manis.

Hasil Pemeriksaan Fisik :

TB : 168 cm

BB : 50 kg

TD : 140/80 mmHg

Suhu : 36.9℃

Nadi : 90x/menit

RR : 20 x/menit

Hasil pemeriksaan laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu 376 mg/dl 75-140
Trigliserida 187 mg/dl 35-140
Kolesterol Total 173 mg/dl < 200
HbA1C 9 % 5.7-6.8
Kolesterol
HDL 42 mg/dl 38-64
LDL 104,4 mg/dl < 130
Ureum 64 mg/dl < 42
Creatinin 0.82 mg/dl 0,50-1,10
Asam Urat 6 mg/dl 2-7
Elektrolit
Natrium 129,6 mmol/l 135-147
Kalium 3,03 mmol/l 3,5-5,0
Klorida 91.1 mmol/l 98-107

Terapi :

Golongan
Terapi Dosis Fungsi & Farmakologi
Kandungan
Infus Ringer 30 tpm Cairan untuk menggantikan cairan
Lactat kristaloid tubuh yang hilang saat
mengalami luka, cedera, atau
menjalani operasi yang
menyebabkan kehilangan darah
dengan cepat dalam jumlah
yang banyak
Metronidazole 500 mg/8 jam antibiotik Menangani infeksi akibat
bakteri atau parasit di sistem
reproduksi, saluran pencernaan,
kulit, jantung, tulang, sendi,
paru-paru, darah, sistem saraf
dan daerah tubuh lainnya.
Novarapid 8-8-8 unit Insulin Untuk menurunkan gula darah
10-20 menit setelah disuntikan
dalam tubuh
Citicoline 1/12jam Obat keras / Untuk mempercepat masa
vitamin saraf pemulihan
Tugas Anda :

1. Buatlah WOC kasus diatas

2. Buatlah pengelompokan data pada kasus diatas


3. Berdasarkan data yang sudah dikelompokkan, lakukan pengkajian mendalam pada data
tersebut sesuai dengan konsep teoritis yang bersumber dari artikel atau buku ajar

4. Buatlah analisa data dan rumuskan diagnose keperawatannya

5. Susunlah intervensi keperawatan

6. Buatlah video salah satu intervensi yang direncanakan

2. Buatlah pengelompokan data pada kasus diatas

No Kelompok data Masalah Keperawatan


1. Ds : Resiko ketidakstabilan kadar
- Klien mengatakan sudah menderita DM glukosa darah
sejak 1 tahun yang lalu
- Klien masih suka makan yang manis
manis

Do :

- GDS : 402 mg/dl


- Pasien tampak lemah
2. Ds : Nyeri Akut
- Klien mengatakan lukanya terasa
cekut – cekut

Do :

- Terdapat luka pada jari tengah kaki


pada klien
- Luka berwarna hitam
3. Ds : Nausea
- Klien mengatakan keluhan badannya
terasa lemas, tidak nafsu makan dan
mual sejak 1 minggu yang lalu
Do :

- Perut kembung
- Pasien tampak pucat
4. Ds : Gangguan integritas kulit
- Klien mengatakan lukanya terasa cekut-
cekut.
- Klien mengatakan kakinya sebelumnya
terantuk batu terus timbul luka
Do:
- Tampak adanya luka kehitaman pada jari
tengah kaki
5. Ds : Resiko infeksi
- Klien mengatakan lemah
Do:
- Terdapat luka kehitaman pada jari tengah
kaki

3. Berdasarkan data yang sudah dikelompokkan, lakukan pengkajian mendalam pada data
tersebut

Data Pengkajian tambahan Masalah keperawatan


- Klien mengatakan sudah - Pasien tidak rutin Resiko ketidakstabilan kadar
menderita DM sejak 1 kontrol glukosa darah
tahun yang lalu - Pasien sering buang air
- Klien masih suka makan kecil
yang manis manis - Luka semakin melebar
- GDS : 402 mg/dl dan berbau
- Pasien tampak lemah

- Luka terasa cekot- - Pengkajian Nyeri : Nyeri akut


cekot P : dibagian jari
- Terdapat luka pada jari tengah kaki
tengah kaki pada klien Q : kadang-kadang
- Luka berwarna hitam R : rasanya cekot-
- TTV : cekot
TD : 140/80 mmHg S : skala 4
Suhu : 36.9℃ T : saat kaki digerakan
Nadi : 90x/menit
RR : 20 x/menit
- Klien mengatakan - Perut terasa kembung Nausea
keluhan badannya - Pasien terlihat pucat
terasa lemas, tidak - Mukosa bibir tampak
nafsu makan dan mual pucat
sejak 1 minggu yang - Turgor menurun
lalu.
- Terdapat luka - Luas luka 10cm Gangguan integritas kulit
kehitaman pada jari - Luka terlihat dalam 1
tengah kaki pasien cm dengan lapisan
- Pasien mengatakan kulit menghilang
sebelumnya kakinya warna luka kehitaman ,
terbentur batu lalu dan berbau terdapat
timbul luka nanah warna kuning
- Pasien mengatakan - Adanya luka yang Resiko Infeksi
terdapat luka tidak sembuh
kehitaman pada jari - Proses penyembuhan
tengah kaki pasien luka yang lambat
- Pasien mengatakan - Terdapat nanah
lukanya terasa cekot- berwarna kuning
cekot

Rencana keperawatan

No Hari/ SDKI SLKI SIKI


tanggal
1. Rabu, Resiko Kestabilan kadar glukosa Manajemen hipoglikemia
21 Juli ketidakstabilan darah (L.03022) (I.03115)
2021. kadar glukosa
Definisi : Definisi:
darah (D.0038)
Jam
Kadar glukosa darah berada Mengidentifikasi dan
09.00 Definisi :
pada rentang normal mengelola kadar glukosa darah
WIB
Resiko terhadap diatas normal.
Setelah dilakukan tindakan
variasi kadar
keperawatan diharapkan Tindakan
glukosa darah dari
kondisi pasien membaik
rentang normal Observasi
dengan kriteria hasil:
- Identifikasi
1. Lelah / lesu dari
kemungkinan penyebab
skala 2 menjadi
hiperglikemia
skala 4
- Monitor kadar glukosa
2. Pusing dari skala 2
darah
menjadi skala 4
- Monitor tanda gejala
3. Mulut kering dari
hiperglikemia
skala 2 menjadi
Terapeutik
skala 4
4. Kadar glukosa - Berikan asupan cairan

dalam darah dari oral

skala 2 menjadi - Konsultasi dengan

skala 4 medis jika tanda dan


gejala hiperglikemia
tetep ada atau
memburuk
Edukasi

- Anjurkan monitor
glukosa darah secara
mandiri
- Anjurkan kepatuhan
terhadap diet dan
olahraga
- Ajarkan pengelolaan
diabetes
Kolaborasi

- Pemberian insulin
- Pemberian cairan IV
2. Rabu, Nyeri Akut (L.08066) Tingkat Nyeri Manajemen nyeri (I.08238)
21 Juli (D.0077) Definisi : Definisi:
2021.
Definisi :
Jam Pengalaman sensorik/ Mengidentifikasi dan
09.00 Pengalaman emosional yang berkaitan mengelola pengalaman
WIB sensorik emosional dengan kerusakan jaringan sensorik/ emosional yang
yang berkaitan actual atau fungsional berkaitan dengan kerusakan
dengan kerusakan dengan onset mendadak jaringan fungsional dengan
jaringan lambat dan beritensitas onset mendadak atau lambat
actual/fungsional ringan hingga berate dan dan berintensitas ringan hingga
konstan berat dan konstan.
Dengan onset
mendadak atau Setelah dilakukan tindakan Tindakan
lambat dan selama 3x24 jam diharapkan
Observasi
berintensitas ringan klien dapat memenuhi

hingga berat yang kriteria hasil : - Identifikasi lokasi


berlangsung kurang - Keluhan nyeri dari karakteristik, durasi,
dari 3 bulan skala 1 meningkat ke frekuensi, kualitas,
skala 4 cukup intensitas nyeri
menurun
- Identifikasi skala nyeri
- Sikap protektif dari
skala 1 meningkat ke - Identifikasi respon
skala 4 cukup nyeri non verbal
menurun
- Identifikasi
- Gelisah dari skala 1
meningkat ke skala 4 pengetahuan dan
cukup menurun keyakinan tentang
- Muntah dari skala nyeri
skala 1 meningkat ke
Terapeutik
skala 4 cukup
menurun - Berikan teknik non
farmagologis untuk
Frekuensi nadi dari skala 2
mengurangi rasa nyeri
cukup memburuk ke skala 4
cukup membaik - Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri

Edukasi

- Jelaskan penyebab dan


pemicu nyeri

- Jelaskan strategi
meredakan nyeri

- Anjurkan
menggunakan analgetik

- Ajarkan teknik
nonfarmakologis

Kolaborasi

Pemberian analgesic
3. Rabu, (D.0076) Nausea (L.08065) tingkat nausea (I.03117) Manajemen Mual
21 Juli Definisi :
Definisi : Definisi :
2021.
Perasaan tidak Mengidentifikasi dan
Jam Perasaan tidak nyaman pada
nyaman pada mengelola perasaan tidak enak
09.00 bagian belakang tengorok
bagian belakang pada bagian tenggorok atau
WIB tenggorok atau atau lambung yang dapat lambung yang dapat
lambung yang mengakibatkan muntah. menyebabkan muntah
dapat Setelah dilakukan tindakan Observasi :
mengakibatkan selama 3x24 jam diharapkan - Identifikasi pengalaman
muntah klien dapat memenuhi mual
kriteria hasil : - Identifikasi factor
- Keluhan mual dari penyebab mual
skala 2 cukup - Identifikasi kerusakan
menurun ke skala 4 esophagus dan faring
cukup meningkat posterior jika muntah
- Perasaan ingin muntah terlalu lama
dari skala 1 menurun - Monitor mual
ke skala 4 cukup - Monitor asupan nutrisi
meningkat dan kalori
- pucat dari skala 1 Terapeutik :
menurun ke skala 4 - Kurangi atau hilangkan
cukup meningkat keadaan penyebab
-
Edukasi :
- Anjurkan istrahat dan
tidur yang cukup
- Anjurkan sering
membersihkan mulut
- Anjurkan makan tinggi
karbohidrat dan rendah
lemak
- Ajarkan penggunaan
teknik nonfarmaologis
untuk mngelola muntah
(mis.biofeedback,hypnos
is,relaksai,terapi
music,akupresur)
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
antiemetic, jika perlu

4. Rabu, Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan luka


21 Juli Integritas Kulit/ (L.14125)
(I.14564)
2021. jaringan (D.0129)
Definisi :
Definisi :
Jam Definisi :
Keutuhan kulit
09.00 Mengidentifikasi dan
Kerusakan kulit (dermis/epidermis) atau
WIB meningkatkan penyembuhan
(dermis / jaringan (membran mukosa,
luka serta mencegah terjadinya
epidermis) atau kornea, fasia, otot, tendon,
komplikasi
jaringan (membran tulang, kartilago, kapsul
mukosa, kornea, sendi / ligamen)) Observasi :

fasia, otot, tendon, - Monitor karakteristik


Setelah dilakukan tindakan
tulang, kartilago, luka
keperawatan diharapkan
kapsul sendi / - Monitor tanda infeksi
kondisi pasien membaik
ligamen) Terapeutik :
dengan kriteria hasil:

1. Perfusi jaringan dari - Bersihkan dengan

skala 2 menjadi cairan NaCl atau

skala 4. pembersih nontoksik

2. Kerusakan jaringan - Berikan suplemen

dari skala 2 menjadi vitamin dan mineral

skala 4 Edukasi :

3. Kerusakan lapisan - Jelaskan tanda dan

kulit dari skala 2 gejala infeksi.

menjadi skala 4 - Ajarkan prosedur

4. Nyeri dari skala 2 perawatan luka secara

menjadi skala 4 mandiri


5. Suhu kulit dari skala Kolaborasi
2 menjadi skala 4 - Kolaborsai pembrian
antibiotik
5. Rabu, Resiko Infeksi Tingkat infeksi (L.14137) Pencegahan infeksi (I.06171)
21 Juli (D.0142)
Definsi : Definisi :
2021.
Definisi :
Derajat infeksi berdasarkan Mengidentifikasi dan
Jam
Beresiko observasi atau sumber menurunkan resiko terserang
09.00
mengalami informasi organisme patogenik.
WIB
peningkatan
Setelah dilakukan tindakan Tindakan
terserang
keperawatan diharapkan
organisme Observasi
kondisi pasien membaik
patogenik - Monitor tanda dan
dengan kriteria hasil:
gejala infeksi local dan
1. Kultur area luka dari
sistemik
skala 2 menjadi
Terapeutik
skala 4.
2. Kultur darah dari - Berikan perawatan

skala 2 menjadi kulit

skala 4 - Cuci tangan sebelum


dan sesudah kontak
dengan pasien
- Pertahankan kontak
aseptic
Edukasi

- Jelaskan tanda dan


gejala infeksi
- Ajarkan cara
memeriksa kondisi luka

Anda mungkin juga menyukai