WOC

ETIOLOGI

Hipertensi Esensial/primer : Hipertensi Renal/Sekunder

Factor yang mempengaruhi : Penyebab spesifiknya seperti :
- Genetik - Penggunaan estrogen
- lingkungan Stres - Penyakit ginjal
- Hiperaktivitas susunan syaraf simpatik - Hipertensi vaskuler renal
- efek dalam ekstresi Na - Hipertensi yg berhubungan
- Obesitas, alcohol, merokok dgn kehamilan

Rangsang Pusat vasomotor berbentuk inpuls sekresi kartisol + steroid memperkuat respon vasokontriksi pembuluh darah

Bergerak kebawah system syaraf simpatis ke ginjal penurnan aliran darah ke ginjal

Neuron Ganglion Melepaskan asetol kolin pelepasan rennin-renin yang merangsang pembentukan angiotensin I
yang diubah menjadi angiotensin II

Merangsang serabut saraf pasca ganglion kepembuluh darah merangsang sekresi aldesteron oleh korteks

Kontraksi pembuluh darah bersamaan dengan system syaraf simpatik Reteksi natrium dan air oleh tubulus ginjal
Merangsang pembuluh darah

Respon emosi dengan kelenjar adrenal juga terangsang Penigkatan volume intravaskuler

Peningkatan aktivitas vasa kontriksi

Hipertensi

Stres
salah persepsi Makanan yang berlemak/tinggi kolesterol
MK: Gangguan Pola
Tidur
Susah untuk tidur MK: defisit pengetahuan pola makan yang tidak teratur
Monoton tidak bergizi

Sakit Kepala tubuh kekurangan kalori

Kelemahan fisik

MK: Gangguan
rasa nyaman
Gangguan rasa nyaman (D
.0074)
Perasaan kurang senang,
lega dan sempurna dalam
dimensi fisik, psikospiritual,
lingkungan, dan social
Status kenyamanan
(L.08064)
Kondisi kesejahteaan fisik,
mental, dan social keluarga
Manajemen Nyeri
(I.08238)
- Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuesi, kualitas,
inensitas nyeri
- Identifikasi skala
nyeri
- Identifikasi factor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
(D.0056) Intoleransi aktivitas
- Identifikasi pengaruh
Ketidakcukupan
nyeri pada energi
kualitasuntuk
suplai hidup
dan kebutuhan oksigen
(L.05047) Toletansi aktivitas
(I.)Manajemen Energi
- Identifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
- Monitor kelelehana fisik dan
emosional
MK: Intoleransi aktivitas
Gangguan Pola Tidur (D.0055)
Gangguan kualitas dan kuantitas
waktu tidur akibat faktor eksternal
Pola Tidur (L.05045) Intoleransi Aktivitas (D.0056)
Keadekuatan kualitas dan kuantitas Ketidakcukupan energi untuk
tidur melakukan aktivitas sehari-hari Defisit Pengetahuan (D.0111)
Ketiadaan atau kurangnya
Dukungan Tidur (I.05174) Toleransi Aktivitas (L.05047) informasi kognitif yang berkaitan
- Identifikasi pola aktivitas Respon fisiologi terhadap aktivitas dengan topik tertentu
dan tidur yang membutuhkan tenaga
- Identifikasi faktor Tingkat pengetahuan (L.12111)
pengganggu tidur Manajemen Energi (I. 05178) Kecukupan informasi kognitif yang
- Identifikasi makanan dan - Identifikasi gangguan fungsi berkaitan dengan topik tertentu
minuman yang mengganggu tubuh yang mengakibatkan
tidur (mis. Kopi, teh, kelelahan Edukasi Kesehatan (I.12383)
alkohol, makan minum - Monitor pola dan jam tidur - Identifikasi kesiapan dan
sebelum tidur - Sediakan lingkungan kemampuan menerima
- Identifikasi obat tidur yang nyaman dan rendah stimulasi informasi
dikonsumsi (mis. Cahaya, suara, - Identifikasi faktor yang
(D.0077) Nyeri Akut pengalam kunjungan) dapat meningkatkan dan
sensorik atau emosional yang- Kolaborasi dengan ahli gizi menurunkan motivasi
berkaitan dengan kerusakn jaringan untuk meningkatkan asupan perilaku hidup bersih dan
aktual atau fungsional, denga onset makanan sehat
mendadak atau lambat dan - Jelaskan faktor yang dapat
berintensitas ringan hingga berat yang mempengaruhi kesehatan
berlangsung kurang dari 3 bulan - Ajarkan perilaku hidup
(L.08063) Kontrol Nyeri bersih dan sehat
(I.09326gb) Terapi relaksasi
- identifikasi teknik relaksasi yang
pernah efektif digunakan Periksa
ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah dan suhu sebelum
dan sesudah latihan
- Anjurkan rilks dan merasakan
senasi relaksasi
- Anjurkan sering mengulangi atau
melatih teknik yang dipilih