Disusun Oleh :
Wahyuni Wulandari ( 193001010011 )
1
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi
perusahaan, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan
karyawan, tetapi juga perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terdapat beberapa pengertian tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang
didefinisikan oleh beberapa ahli, dan pada dasarnya definisi tersebut mengarah pada
interaksi pekerja dengan mesin atau peralatan yang digunakan, interaksi pekerja
dengan lingkungan kerja, dan interaksi pekerja dengan mesin dan lingkungan kerja.
Keselamatan kerja berarti proses merencanakan dan mengendalikan situasi yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja melalui persiapan prosedur operasi standar
yang menjadi acuan dalam bekerja (Rika Ampuh Hadiguna, 2009). Prabu
Mangkunegara (2001) mendefinisikan kesehatan kerja adalah kondisi bebas dari
gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan lingkungan kerja.
Strategi :
2
Konsep dalam Perencanaan Strategi :
Perencanaan Strategi :
Dapat dimulai dengan sebuah visi yang mengurangi gambaran ideal di masa
depan. Ini berfokus pada tujuan akhir dan bertindak sebagai motivator baaik dalam
merangsang dan membimbing upaya nasional.
Tujuan Strategi :
Program Utama :
Sub Program :
Strategi Pelaksaan :
3
1. Revitalisasi dewan keselamatan dan Kesehatan kerja nasional (DK3N) yang
independent dengan keppres.
2. Bentuk dewan k3 tingkat provinsi dan kab/kota yang independent dengan SK
Gub/Bupati.
3. Peningkatan Kerjasama antar departemen.
N Sasaran Program
O
1. Tidak ada kecelakaan kerja yang Merekrut Ahli K3 Umum untuk
menghilangkan waktu kerja tenga merencanakan Sistem Manajemen
kerja melebihi 2x24 jam dan atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
terhentinya proses melebihi shift Penerapannnya serta melakukan
berikutnya identifikasi bahaya dan rencana
pengendalian terhadapnyaFebruari
2013HRDMembentuk Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4
(P2K3) sesuai perundang-undangan
yang berlaku untuk mendukung
berjalannya penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan KerjaMaret 2013Pimpinan
PerusahaanMenyediakan sumber daya
yang dibutuhkan sesuai identifikasi
bahaya dan perencanaan penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
2. derajat kesehatan kerja tenaga kerja Ikut serta dalam program BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
PemerintahMaret 2013HRD dan Ahli
K3 UmumMelaksanakan kerjasama
dengan rumah sakit terdekat sebagai
rujukan penanganan kecelakan kerja
ataupun keadan darurat di tempat
kerjaMaret 2013HRDMenyediakan
kantin tenaga kerja dan bekerja sama
dengan jasa katering penyedia
makanan sehat dengan harga yang
terjangkau oleh tenaga kerja
3. Meningkat pengetahuan tenaga Melaksanakan pendidikan dan
kerja mengenai Keselamatan dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan
Kesehatan Kerja di tempat kerja Kerja sesuai dengan kebutuhan,
keahlian dan kompetensi tenaga kerja
secara rutin baik dilaksanakan sendiri
maupun pihak luarJuni 2013HRD dan
Ahli K3 UmumMenjalin kerjasama
dengan dinas-dinas terkait yang
memiliki kewenangan khusus untuk
memberikan pelatihan/pendidikan K3
di tempat kerja