Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

“ Konsep Strategi Program K3 “


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Keselamatan dan Kesehatan kerja

Dosen Pengampu : Elvaro Islami Muryadi, SKM, MM

Disusun Oleh :
Wahyuni Wulandari ( 193001010011 )

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI


FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2021

1
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi
perusahaan, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan
karyawan, tetapi juga perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terdapat beberapa pengertian tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang
didefinisikan oleh beberapa ahli, dan pada dasarnya definisi tersebut mengarah pada
interaksi pekerja dengan mesin atau peralatan yang digunakan, interaksi pekerja
dengan lingkungan kerja, dan interaksi pekerja dengan mesin dan lingkungan kerja.
Keselamatan kerja berarti proses merencanakan dan mengendalikan situasi yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja melalui persiapan prosedur operasi standar
yang menjadi acuan dalam bekerja (Rika Ampuh Hadiguna, 2009). Prabu
Mangkunegara (2001) mendefinisikan kesehatan kerja adalah kondisi bebas dari
gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan lingkungan kerja.

Strategi :

1. Meningkatkan komitmen pengusaha dan tenaga kerja di bidang keselamatan


dan kesehatan kerja.
2. Meningkatkan peran dan fungsi semua sector dalam pelaksanaan keselamatan
dan kesehatan kerja
3. Meningkatkan kemampuan, pemahaman, sikap dan perilaku budaya
keselamatan dan Kesehatan kerja dari pengusaha dan tenaga kerja.
4. Melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja melalui manajemen risiko dan
manajemen perilaku yang berisiko.
5. Mengembangkan sistem penilaian keselamatan dan kesehatan kerja (Audit
SMK3) di dunia usaha.
6. Mendampingi dan menguatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
dalam menerapkan dan meningkatkan budaya keselamatan dan Kesehatan
kerja.
7. Meningkatkan penerapan sistem informasi keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi.
8. Memberikan pemahaman mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sejak
usia dini hingga pendidikan tinggi.
9. Meningkatkan peran organisasi profesi, perguruan tinggi, praktisi dan
komponen masyarakat lainnya dalam peningkatan pemahaman, kemampuan,
sikap, perilaku budaya keselamatan dan Kesehatan kerja.
10. Meningkatkan integrasi keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua bidang
disiplin ilmu.

2
Konsep dalam Perencanaan Strategi :

Perencanaan Strategi :

Dapat dimulai dengan sebuah visi yang mengurangi gambaran ideal di masa
depan. Ini berfokus pada tujuan akhir dan bertindak sebagai motivator baaik dalam
merangsang dan membimbing upaya nasional.

Tujuan Strategi :

1. Adalah tujuan yang didefinisikan secara luas serta berupaya mempersempit


kesenjangan antara visi dan situasi saat ini. Mereka memungkinkaan Lembaga
terkait untuk focus pada mengintregrasi upaya dan aksi untuk menentukan
Langkah selanjutnya.
2. Dirumuskan sebagai tujuan yang konkret, kuantitatif dan terukur, menentukan
kapan mereka harus dicapai. Dalam hal ini disebut target
3. Terdapat kebutuhan untuk meningkatankan kesetersediaan dan kualitas data
K3. Data dan analisis yang lebih baik berkontribusi pada penganturan dan
penilaian target.

Konsep Dalam Perencanaan Strategi

1. Prioritas : merupakan tantangan permasalahan secara komprehensif


2. Strategi menggambarakan metode umum Tindakan untuk mencapi tujuan
3. Seringkali hasil dari suatu perencanaan strategi disebut strategi

Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja :

Program Utama :

1. Koordinasi dan sinergi antar pengandil

Sub Program :

1. Peningkatan Koordinasi K3 nasional

Strategi Pelaksaan :

3
1. Revitalisasi dewan keselamatan dan Kesehatan kerja nasional (DK3N) yang
independent dengan keppres.
2. Bentuk dewan k3 tingkat provinsi dan kab/kota yang independent dengan SK
Gub/Bupati.
3. Peningkatan Kerjasama antar departemen.

Dalam klausul 4.3.3. OHSAS 18001 : 2007 terdapat syarat-syarat dalam


menyusun sasaran/target/tujuan K3 antara lain :

1. Didokumentasikan, diterapkan dan dirawat.


2. Terukur, dapat diterapkan dan sesuai dengan Kebijakan K3 organisasi
(perusahaan).
3. Mengacu pada pemenuhan peraturan perundang-undangan terkait resiko
K3 (termasuk pada pilihan teknologi, pendanaan, persyaratan bisnis dan
operasional serta pandangan pihak ke tiga yang berhubungan dengan aktivitas
operasional organisasi/perusahaan).

Untuk syarat-syarat dalam menyusun program-program K3 untuk mencapai


sasaran/tujuan/target K3 antara lain ialah :

1. Penetapan Tanggung Jawab terkait tingkatan struktur organisasi (perusahaan).


2. Terdapat kerangka jadwal rencana pencapian program-program K3.
3. Ditinjau secara berkala yang direncanakan menurut jangka waktu tertentu dan
disesuaikan seperlunya untuk menjamin tercapainya sasaran/tujuan/target K3
organisasi (perusahaan).

N Sasaran Program
O
1. Tidak ada kecelakaan kerja yang Merekrut Ahli K3 Umum untuk
menghilangkan waktu kerja tenga merencanakan Sistem Manajemen
kerja melebihi 2x24 jam dan atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
terhentinya proses melebihi shift Penerapannnya serta melakukan
berikutnya identifikasi bahaya dan rencana
pengendalian terhadapnyaFebruari
2013HRDMembentuk Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4
(P2K3) sesuai perundang-undangan
yang berlaku untuk mendukung
berjalannya penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan KerjaMaret 2013Pimpinan
PerusahaanMenyediakan sumber daya
yang dibutuhkan sesuai identifikasi
bahaya dan perencanaan penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
2. derajat kesehatan kerja tenaga kerja Ikut serta dalam program BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
PemerintahMaret 2013HRD dan Ahli
K3 UmumMelaksanakan kerjasama
dengan rumah sakit terdekat sebagai
rujukan penanganan kecelakan kerja
ataupun keadan darurat di tempat
kerjaMaret 2013HRDMenyediakan
kantin tenaga kerja dan bekerja sama
dengan jasa katering penyedia
makanan sehat dengan harga yang
terjangkau oleh tenaga kerja
3. Meningkat  pengetahuan tenaga Melaksanakan pendidikan dan
kerja mengenai Keselamatan dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan
Kesehatan Kerja di tempat kerja Kerja sesuai dengan kebutuhan,
keahlian dan kompetensi tenaga kerja
secara rutin baik dilaksanakan sendiri
maupun pihak luarJuni 2013HRD dan
Ahli K3 UmumMenjalin kerjasama
dengan dinas-dinas terkait yang
memiliki kewenangan khusus untuk
memberikan pelatihan/pendidikan K3
di tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai