BAB 4 Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen1
BAB 4 Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen1
4.1. Pendahuluan
Dalam praktikum yang dilakukan dibutuhkan berbagai macam alat dan bahan.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum daktilitas bahan-bahan bitumen
ini adalah sebagai berikut.
1. Cetakan kuningan
Dari data diatas maka didapat nilai rata-rata daktilitas pada sampel :
(1387+1395+1410)
Rata-rata Daktilitas pada Sampel =
3
= 1397,3 mm
4.8. Analisis
Dari pengujian yang telah diakukan pada pengujian ini, didapatkan tingkat
daktilitas sampel berupa bahan–bahan bitumen pada pengamatan pertama yaitu
1387 cm, pengamatan kedua yaitu 1395 cm, dan pengamatan ketiga yaitu 1410
cm. Rata-rata daktilitas bahan bitumen yang diperoleh dari ketiga sampel yang
diamati tersebut yaitu 1397,3 cm. Nilai tersebut sesuai dengan syarat SK SNI 06-
2432-1991 dimana bitumen dikatakan mempunyai daktilitas yang tinggi apabila
kekenyalan yang diwujudkan dalam bentuk kemampuannya untuk ditarik yang
memenuhi syarat jarak tertentu tanpa putus minimal 100 cm. Untuk itu Bahan
bitumen yang diuji ini dapat dan layak digunakan sebagai bahan perkerasan jalan.
4.9. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dan perhitungan yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1. Nilai rata-rata uji daktilitas pada sampel bitumen yaitu 1397,3 cm
2. Sampel bitumen memiliki sifat getas atau tingkat daktilitas yang tinggi
dikarenakan hasil uji pada sampel bitumen mendapatkan hasil >100 cm
yaitu 1397,3 cm sesuai syarat pada SK SNI 06-2432-1991.
3. Sampel bitumen sangat baik untuk digunakan dalam bahan campuran
perkerasan jalan
4.10. Saran
Setelah mengikuti kegiatan praktikum maka terdapat beberapa saran dari para
praktikan sebagai berikut :
1. Sebaiknya praktikan lebih hati-hati dalam membuka cetakan kuningan
agar tidak mempengaruhi tingkat kerekatan bitumen dengan cetakan benda
uji daktilitas.
2. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam melakukan pengamatan pelumuran
benda uji berupa bitumen hingga putus pada mesin uji sehingga data yang
didapatkan benar-benar valid.
3 Sebaiknya kadar garam dalam bak perendam dipastikan tidak kurang
maupun berlebih.