Anda di halaman 1dari 2

[Menyampaikan uraian informasi tentang kajian literatur yang melatarbelakangi pentingnya

penelitian, signifikansi kemajuan iptek dan penerapannya, serta pernyataan tujuan.


Pernyataan dalam pendahuluan didukung dengan pustaka yang relevan dan terkini (10 tahun
terakhir. Font Times New Roman 12 pt, 1,5 spasi, justified].

[Sitasi pustaka harus mengikuti style yang telah ditetapkan, yaitu mencantumkan nama
famili/nama akhir penulis diikuti dengan tahun, contoh: (Smith 1990; Smith & Jones 1991;
Smith et al. 1992), (Smith et al. 1990) atau hanya tahun yang ditulis dalam tanda kurung,
misalnya hasil penelitian Smith et al. (1992). Jika nama penulis yang disitasi ada tiga atau
lebih, maka penulisan sitasi adalah hanya nama penulis pertama diikuti dengan et al. dan
tahun]

Pada hakikatnya Otonomi Daerah diberikan kepada rakyat sebagai satu kesatuan masyarakat
hukum yang diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan
yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah dan dalam pelaksanaannya dilakukan
oleh kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan dibantu oleh Perangkat
Daerah. Urusan Pemerintahan yang diserahkan ke Daerah berasal dari kekuasaan
pemerintahan yang ada ditangan Presiden. Konsekuensi dari negara kesatuan adalah
tanggung jawab akhir pemerintahan ada ditangan Presiden. Agar pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang diserahkan ke Daerah berjalan sesuai dengan kebijakan nasional maka
Presiden berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemerintah Indonesia, 2014)

Dana desa dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk mendanai penyelenggaraan


pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan, serta
pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan kewenangan dan kebutuhan Desa sesuai dengan
ketentuan undang-undang mengenai Desa.

Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan,kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asalusul, dan/atau hak tradisionalyang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yang dimaksud dengan “dana Desa” adalah dana yang bersumber dari APBN yang
diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa yang mencakup pelayanan, pembangunan,
dan pemberdayaan masyarakat.

Akuntabilitas merupakan prinsip yang harus ada dalam pemerintahan baik pemerintahan yang
terbesar maupun pemerintahan yang kecil yaitu pemerintahan desa. Sebuah pemerintahan
dikatakan baik apabila masyaratnya sejahtera dan tingkat kesejahteraan dilihat dari unit yang
paling kecil yaitu desa. Akuntabilitas pemerintahan desa merupakan sebuah tolok ukur
kemampuan pemerintah dalam melaksanakan tanggungjawabnya dalam kegiatan
pembangunan terkait masalah keuangan yang telah disusun dalam APPBDes dan Alokasi
Dana Desa merupakan salah satu komponen di dalamnya. Alokasi Dana Desa merupakan
dana perimbangan dari kabupaten yang kemudian akan disebar ke desa-desa (Farida et al.
2018)

Anda mungkin juga menyukai