w

RANGSANGAN

(overcontour, ekstrusi, bruxism, mengunyah

sebelah sisi, menopang dagu)

Diterima oleh

MEKANORESEPTOR

(Ligamen periodontal, otot, TMJ)

Dihantarkan oleh

SARAF SENSORI ke otak

Merangsang

Otak melepaskan ASETILKOLIN

SARAF MOTORIK menghantarkan

asetilkolin ke otot

Terjadi depolarisasi di otot

Merangsang

Reticulum sarkoplasma melepas Ca2+

Diperlukan
untuk
Energi dari
metabolisme aerob Kontraksi sarkomer

Rangsangan yang terus menerus menyebabkan

sarkomer berkontraksi secara berlebihan
 Terjadi

Energi yang diperlukan lebih banyak Penekanan pembuluh darah

Menyebabkan

Lama-kelamaan jumlah O2 akan habis Suplai O2 terbatas

Terjadi perubahan metabolism dari aerob

menjadi anaerob
Menghasilkan

Asam laktat

Menyebabkan

Terjadi penumpukan asam laktat di otot

Menyebabkan

Terjadi Asidosis

Kondisi otot yang terlalu asam akan

menyebabkan terjadinya proses inflamasi

Menyebabkan

Otot mengalami hiperkontraksi

Sehingga

Pemendekan sarkomer
'
Sehingga terbentuk

Nodula
Yang disebut

Trigger points
 Jika ada rangsangan (palpasi, oklusi
berlebih) otot akan mengeluarkan
mediator inflamasi (Prostaglandin)

Penyebaran nyeri dari trigger

Diterima oleh
points di otot temporalis

NOCICEPTOR

Dihantarkan oleh

Saraf sensori ke otak Saraf presinaps melepaskan

GLUTAMAT
Terjadi
Diterima oleh
Persepsi nyeri otot di otak
Reseptor yang ada di saraf
Penyebaran nyeri dari trigger post sinaps
points di otot masseter
Terjadi

Peningkatan jumlah Ca2+ di

saraf

Merangsang

Saraf presinaps
mengeluarkan
Penyebaran nyeri dari trigger points neurotransmitter (SP, CGRP,
di otot pterygoid lateralis
PGE)
Penyebaran nyeri dari trigger
points di otot pterygoid medialis

Diteruskan ke saraf
post sinaps

Proses ini akan berlangsung

dari satu saraf ke saraf lainnya
sampai ke otak

Penyebaran nyeri dari trigger points di

otot digastrikus
Persepsi Nyeri Alih