Anda di halaman 1dari 15

e-ISSN : 2540-961

p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

KARAKTERISTIK, BEBAN, DAN KUALITAS HIDUP PADA


CAREGIVER KLIEN SKIZOFRENIA

CHARACTERISTICS, BURDEN, AND QUALITY OF LIFE ON


CAREGIVER OF SCHIZOPHRENIA CLIENT
Helena Patricia
Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Syedza Saintika, Jl. Prof. Dr. Hamka No.
228 AirTawar Timur, Padang, Indonesia(helenapatricia77@gmail.com,
085265409500).

ABSTRAK

Proses merawat klien skizofrenia menciptakan situasi yang penuh


stress,ketidaksiapan caregiver dalam menghadapi masalah ini berdampak pada
penurunan kualitas hidup. Penurunan kualitas hidup caregiver dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya beban caregiver. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan karakteristik (jenis kelamin, usia, status marital, pendidikan,
pekerjaan, penghasilan, dan hubungan klien - caregiver), beban dengan kualitas hidup
pada caregiver. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional study pada 186 caregiver dengan convenient technique sampling. Data
dikumpulkan dengan kuesioner The Zarit Burden Interview dan World Health
Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF). Hasiluji chi-square menunjukkan
ada hubungan semua karakteristik responden dengan beban dan kualitas hidup, ada
hubungan antara beban dan kualitas hidup, ada hubungan beban dengan semua dimensi
kualitas hidup (kualitas kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan hubungan
dengan lingkungan), serta ada hubungan antara dimensi benban ( beban mental dan
sosial) dengan kualitas hidup. Hasil uji multivariat dengan Regresi Logistik Ganda
menunjukkan bahwa status marital paling besar pengaruhnya dalam hubungan antara
beban dengan kualitas hidup caregiver klien skizofrenia. Saran untuk Rumah Sakit
Jiwa Tampan Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan keperawatan jiwasecara
komprehensif terhadap klien dan keluarga, berupa program pendidikan kesehatan.
Kata Kunci : Beban; kualitas hidup;caregiver; skizofrenia

ABSTRACT
The process of caring for a schizophrenia client creates a stressful situation,
caregiver's unpreparedness in dealing with this problem has an impact on the
deterioration of the quality of life. The decline in quality of life of caregiver is
influenced by several factors such as caregiver’s burden. This study aimed to determine
the relationship of burden with the quality of life on the caregiver. The design of this
study was descriptive analytic with cross sectional study approach on 186 caregiver
with convenient technique sampling. Data were collected by the Zarit Burden Interview
questionnaire and the World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF).
The results showed 61 (66.3%) caregivers felt severe burden and had a low quality of
life. Chi-square statistical test proved a significant relationship between caregiver
characteristics with the burden and quality of life, and the relationship between burden

9
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

with quality of life of caregiver. Suggestions for Tampan Psychiatric Hospital


Pekanbaru is to improve mental nursing service comprehensively to client and family
like health education program.
Keywords: Burden; quality of life; caregiver; schizophrenia
PENDAHULUAN Di Asia 70% klien skizofrenia dirawat
Skizofrenia adalah kombinasi
caregiver (Chan & Yu, 2004).
dari gangguan pikir, persepsi, perilaku,
Caregiver yang merawat klien
gangguan afektif dan ketidakmampuan
skizofrenia mempunyai stress
dalam bersosialisasi (Fontaine,2009).
psikologis yang kuat dan rasa khawatir
Diperkirakan 450 juta orang di dunia
dalam merawat klien. Masalah yang
mengalami skizofrenia (World Health
dihadapi yaitu masalah emosional,
Organization,2009). Prevalensi
masalah finansial, dan masalah
skizofrenia di Indonesia menurut
kesehatan fisik (Psychiatrist's
Riskesdas tahun 2013 mencapai 1,7
perspectives on mental illness and
per 1.000 populasi penduduk, dan di
wellness, 2006).Ketidaksiapan
Riau sebanyak 0,9 per 1.000 populasi
caregiver menghadapi masalah
penduduk.
berdampak pada kesehatanmental dan
Klien skizofrenia
penurunan kualitas hidup (Lam, P., Ng,
menunjukkan durasi penyakit yang
P., & Tori, C, 2013).
panjang, gejala terus menerus, sering
Kualitas hidup adalah persepsi
kambuh dan menyebabkan
individu terhadap posisi mereka dalam
ketidakmampuan. Oleh karena itu klien
kehidupan dalam konteks budaya dan
membutuhkan seorang caregiver.
nilai dimana mereka hidup dan dalam
Sebagian besar klien skizofrenia
hubungannya dengan tujuan hidup,
dirawat di masyarakat oleh caregiver.
harapan, standard dan perhatian (World
Caregiver adalah seseorang
Health Organization, 2004).
baik keluarga, teman, atau hubungan
Pengukuran kualitas hidup bersifat
lain yang memberi perawatan dan
multidimensi, meliputi dimensi
dukungan fisik, praktis dan emosional
kesehatan fisik, psikologis, hubungan
kepada klien (Lubkin, I.M dan Larsen,
sosial, dan hubungan dengan
P.O, 2006). Studi menunjukkan bahwa
lingkungan.
di negara Barat, sekitar 25%-50% klien
Penurunan kualitas hidup
skizofrenia tinggal dengan caregiver.
pada caregiver klien skizofrenia

10
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

dipengaruhi oleh beberapa faktor, skizofrenia mempunyai hubungan


faktor yang paling dominan adalah dengan kualitas hidup yang buruk dan
beban caregiver (Caqueo, U., et al, tingginya angka kesakitan psikologis.
2009). Zarit, et al (1985 dalam Chou, et Winahyu, K., M. (2014), menyebutkan
al 2009) menjelaskan beban sebagai bahwa beban yang dirasakan oleh
tingkat emosi, kesehatan fisik, caregiver klien skizofrenia di Indonesia
kehidupan sosial, dan status finansial memiliki hubungan negatif yang
yang dirasakan caregiver akibat signifikan dengan kualitas hidup.
merawat keluarga yang sakit. Beban Rumah Sakit Jiwa Tampan
mencakup dimensibeban finansial, Pekanbaru merupakan pusat rujukan
beban fisik, beban mental, dan beban klien gangguan jiwa dan pusat
sosial (Rafiyah, 2011). pengembangan Keperawatan Jiwa di
Hasil penelitian Rafiyah Provinsi Riau. Berdasarkandata Rekam
(2011), pada 88 family caregiver klien Medik, skizofrenia menempati urutan
skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan pertama diagnosa medis klien. Angka
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat kunjungan Instalasi Rawat Jalan terus
menyebutkan bahwa terdapat 43, 2 % meningkat dan lebih banyak daripada
caregiver yang merasakan beban rawat inap. Hal ini membuktikan
sedang sampai berat. Penelitian Kaur, banyaknya klien skizofrenia yang
N. (2014), menyatakan bahwa 50% dirawat oleh keluarga di masyarakat.
caregiver klien skizofrenia Tujuan umum penelitian ini adalah
menunjukkan beban perawatan yang untuk mengetahui hubungan beban
berat. Grover, S dan Dutt, A (2011), dengan kualitas hidup pada caregiver
juga melakukan penelitian tentang klien skizofrenia di Instalasi Rawat
beban dan kualitas hidup caregiver Jalan Rumah Sakit Jiwa Tampan
dengan hasil penelitian 56% caregiver Pekanbaru. Tujuan lainnya adalah
melaporkan beban obyektif tinggi dan untuk mengetahui hubungan
berkorelasi penurunan kualitas hidup karakteristik caregiverdengan beban
pada caregiver. dan kualitas hidup.
Kate et al, (2013),
menyebutkan bahwa semua domain
beban caregiver dalam merawat klien

11
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Metode Penelitian pendidikan, penghasilan, dan hubungan


Penelitian ini mengggunakan dengan klien.
desain descriptive analytic dengan Penelitian ini memperhatikan
pendekatan cross sectional study. prinsip dasar etik penelitian yang
Dilakukan pada 186 caregiverdi meliputi autonomy, beneficence,
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa maleficence, anonimity dan justice
Tampan Pekanbaru pada bulan Juni – (Polit & Back, 2008). Analisa data yang
Juli 2015, dengan kriteria inklusi: digunakan adalah univariat, bivariat,
family caregiver berusia 18-65 tahun, dan multivariat. Univariat melihat
merawat klien dengan diagnosa medis distribusi frekuensi beban, kualitas
skizofrenia yang sudah dapat berfungsi hidup, dan karakteristik caregiver.
secara stabil dalam masyarakat, Bivariat dengan chi-square mengkaji
minimal sudah merawat klien selama 6 hubungan antara karakteristik dengan
bulan, mampu membaca dan menulis beban dan kualitas hidup. Multivariat
serta menyetujui untuk menjadi dengan Regresi Logistik melihat
responden. variabel mana yang paling
Beban dikaji dengan kuesioner The mempengaruhi kualitas hidup
Zarith Burden Interviewterjemahan caregiver.
dengan back translation for
Hasil Penelitian
cross-cultural research oleh Rafiyah
Hasil penelitian pada 186 orang
(2011), dan kualitas hidup dikaji
caregiver klien skizofrenia
dengan kuesioner World Health.
menunjukkan bahwa sebagian besar
Organization Quality of Life
adalah responden perempuan, usia
(WHOQOL-BREF) oleh Skevington et
tahap dewasa pertengahan, menikah,
al (2004). Kedua kuesiner ini telah
pendidikan SMP, tidak bekerja,
dilakukan uji validitas dan reliabilitas
penghasilan dibawah UMR dan
dan dinyatakan telah valid dan reliabel.
merupakan orang tua dari klien
Data karakteristik responden meliputi
skizofrenia (Tabel 1).
usia, jenis kelamin, status marital,

12
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Tabel 1.
Distribusi frekuensi karakteristik responden.

Variabel Kategori Juml Persentase


ah
Usia Dewasa awal 65 34,9
Dewasa 66 35,5
pertengahan
Dewasa akhir 55 29,6
Jenis Laki-laki 69 37,1
kelamin Perempuan 117 62,9
Status Menikah 126 67,7
marital Tidak menikah
60 32,3
Tingkat SD 38 20,4
pendidikan SMP 71 38,2
SMA 53 28,5
Perguruan 24 12,9
tinggi
Pekerjaan Bekerja 61 32,8
Tidak bekerja
125 67,2
Penghasilan Dibawah UMR 131 70,4
Diatas UMR 55 29,6
Hubungan Pasangan 39 21,0
Caregiver- Orang tua 63 33,9
klien Anak 54 29,0
Saudara 30 16,1

Tabel 2.
Distribusi frekuensi beban dan kualitas hidup responden.

Variabel Kategori Jml Persentase

Beban Sedikit atau tidak ada beban 17 9,1


caregiver
Beban ringan sampai sedang 38 20,4
Beban sedang sampai berat 39 21,0
Beban berat 92 49,5
Beban Finansial Beban ringan 81 43,5
Beban berat 105 56,5
Beban Beban ringan 85 45,7
fisik Beban berat 101 54,3
Beban mental Beban ringan 87 46,8
Beban berat 99 53,2
Beban Beban ringan 63 33,9
sosial Beban berat 123 66,1
Variabel Kategori Jml Persentase

13
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Kualitas hidup Rendah 99 53,2


Caregiver Tinggi 87 46,8

Kesehatan fisik Rendah 102 54,8


Tinggi 84 45,2
Kesehatan Rendah 116 62,4
Psikologis Tinggi 70 37,6
Hubungan sosial Rendah 106 57,0
Tinggi 80 43,0
Hub dengan Rendah 114 61,3
Lingkungan Tinggi 72 38,7

Tabel 2 menunjukkan distribusi halnya untuk semua dimensi beban, dan


frekuensi beban dan kualitas hidup untuk kualitas hidup secara umum
caregiver. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar respondenmerasakan
untuk beban secara umum sebagian kualitas hidup yang rendah demikian
besar respondenmengunggungkan halnya untuk semua dimensi kualitas
merasakan beban berat demikian hidu
Tabel 3
Hubungan karakteristik caregiver dengan beban dan kualitas hidup caregiver

Karakteristik responden Beban caregiver P value


Usia 0,003
Jenis Kelamin 0,032
Status Marital 0,004
Pendidikan 0,032
Status Bekerja 0,002
Penghasilan 0,000
Hubungan 0,000
caregiver-klien
Karakteristik Kualitas Hidup P
responden caregiver value
Usia 0,033
Jenis Kelamin 0,033
Status Marital 0,000
Pendidikan 0,001
Status Bekerja 0,000
Penghasilan 0,002
Hubungan 0,002
caregiver-klien
Tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat penghasilan, dan hubungan caregiver
hubungan antara semua karakteristik dengan klien) dengan beban dan
caregiver(usia, jenis kelamin, status kualitas hidup, dimana ditemukan nilai
marital, tingkat pendidikan, pekerjaan,

14
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

p value < 0,05 pada derajat kepercayaan 5% pada semua varibel.

Tabel 4.
Hubungan beban dengan kualitas hidup caregiverklien skizofrenia.

Kualitas Hidup Caregiver P Value


Beban Caregiver Rendah Tinggi
f % f %
Sedikit atau tidak ada beban 6 35,3 11 64,7
Beban ringan sampai sedang 11 28,9 27 71,7 0,001
Beban sedang sampai berat 21 53,8 18 46,2
Beban berat 61 66,3 31 33,7
Total 99 53,2 87 46,8

Tabel 4 menunjukkan hasil penelitian value 0,001 yang artinya terdapat


sebanyak 61 orang (66,3%) responden hubungan antara beban dengan kualitas
yang merasakan beban berat memiliki hidup pada caregiverklien skizofrenia.
kualitas hidup yang rendah dan nilai p
Tabel 5
Hubungan Dimensi Beban Dengan Kualitas Hidup Caregiver

Kualitas Hidup Caregiver P Value


Beban Rendah Tinggi
finansial f % f %
Ringan 38 49,6 43 53,1
Berat 61 58,1 44 41,9 0,172
Total 99 53,2 87 46,8
Beban fisik
Ringan 40 41,7 45 52,9
Berat 59 58,4 42 41,6 0,122
Total 99 53,2 87 46,8
Beban mental
Ringan 32 36,8 55 63,2
Berat 67 67,7 32 46,3 0,000
Total 99 53,2 87 46,8
Beban sosial
Ringan 22 34,9 41 65,1
Berat 77 62,2 46 37,4 0,001
Total 99 53,2 87 46,8

Tabel 5 menunjukkan bahwa responden mental, dan sosial yang berat lebih
yang merasakan beban finansial, fisik, banyak merasakan kualitas hidup yang

15
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

rendah, terdapat hubungan antara beban hubungan antara beban finansial dan
mental dan beban sosial dengan fisik dengan kualitas hidup.
kualitas hidup, namun tidak terdapat
Tabel 6
Hubungan Beban Dengan Dimensi Kualitas Hidup Caregiver

Kualitas kesehatan fisik caregiver


Beban Caregiver Rendah Tinggi P Value
f % f %
Sedikit atau tidak ada beban 5 29,4 12 70,6
Beban ringan sampai sedang 11 28,9 27 71,7
Beban sedang sampai berat 22 56,4 17 43,6 0,000
Beban berat 64 69,6 28 30,4
Total 102 54,8 84 45,2
Beban Caregiver Kualitas kesehatan psikologis
caregiver
Sedikit atau tidak ada beban 6 35,3 11 64,7
Beban ringan sampai sedang 11 28,9 27 71,7
Beban sedang sampai berat 30 76,9 9 32,1 0,000
Beban berat 69 75,0 23 25,0
Total 116 62,4 70 37,6
Beban Caregiver Kualitas hubungan sosial caregiver
Sedikit atau tidak ada beban 7 41,2 10 58,8
Beban ringan sampai sedang 10 26,3 28 73,7
Beban sedang sampai berat 21 53,8 18 46,2 0,000
Beban berat 68 73,9 24 26,1
Total 106 57,0 80 43,0
Beban Caregiver Kualitas hubungan dengan
lingkungan caregiver
Sedikit atau tidak ada beban 7 41,2 10 58,8
Beban ringan sampai sedang 12 31,6 26 68,4
Beban sedang sampai berat 24 61,5 15 38,5 0,000
Beban berat 71 77,2 21 22,8
Total 114 61,3 72 38,7

Tabel 6 menunjukkan bahwa responden dengan lingkungan yang buruk,


yang merasakan beban yang berat terdapat hubungan antara beban dengan
lebih banyak merasakan kualitas hidup seluruh dimensi kualitas hidup (kualitas
yang rendah, baik kualitas kesehatan kesehatan fisik, kesehatan psikologis,
fisik, kesehatan psikologis, kualitas kualitas hubungan sosial dan hubungan
hubungan sosial dan kualitas hubungan dengan lingkungan

16
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Tabel 7
Permodelan Akhir Hasil Uji Multivariat Pada Caregiver Klien Skizofrenia

Variabel B Wald P value OR 95%CI


Beban -0, 23 3,837 0,049 0,977 0,952-1,000
caregiver
Status 3,005 27,467 0,000 20,193 6,564-62,121
marital
Pendidika -0.813 7,806 0,05 0,455 0,141-1,468
n terakhir
Status -2,007 13,855 0,000 0,134 0,47-0,387
bekerja
Hubungan 0,426 23,294 0,000 1,531 0,439-5,336
caregiver-
klien

Hasil pemodelan akhir multivariat Tingkat beban keluarga berkorelasi


menunjukkan bahwacaregiver yang dengan faktor-faktor kontekstua
tidak menikah berpeluang 20 kali untuk ltermasuk usia,jenis kelamin, etnis,
memiliki kualitas hidup yang lebih diagnosis, dan kondisi kehidupan.
rendah dibandingkan dengan caregiver Magaña, et al (2007)
yang menikah Status marital menyatakan bahwa beban berat
mempunyai nilai OR paling besar, dirasakan pada caregiver dewasa akhir,
sehingga dapat disimpulkan bahwa dan tingkat pendidikan caregiver yang
status marital merupakan variabel yang lebih rendah. Caqueo, U et al
paling besar pengaruhnya dalam menyebutkan bahwa caregiver yang
hubungan antara beban dengan kualitas lebih tua menerima dan merasakan
hidup caregiver klien skizofrenia. beban yang lebih tinggi. Penelitian
Gulseren, L., et al (2010), juga
Pembahasan menyatakan bahwa caregiver
Hasil analisis hubungan antara perempuan melaporkan beban
karakteristik responden dengan beban perawatan klien skizofrenia yang lebih
dan kualitas hidup caregiver diperoleh tinggi.
bahwa semua karakteristik responden Chan (2004), menyatakan
memiliki hubungan signifikan dengan bahwa kualitas hidup caregiver klien
beban dan kualitas hidup caregiver. skizofrenia berhubungan secara
17
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

signifikan dengan jenis kelamin banyak diantara family caregiver


perempuan, caregiver yang tidak yang terindikasi merasakan beban pada
memiliki pekerjaan, dan lama klien level yang tinggi pada saat memberikan
skizofrenia menderita penyakit. perawatan kepada anggota keluarga
Hasil penelitian menunjukkan yang menderita penyakit skizofrenia.
bahwa jika ditinjau dari beban secara Kualitas hidup jika ditinjau
keseluruhan, caregiver klien secara keseluruhan, menunjukkan
skizofrenia lebih banyak yang bahwa caregivermengungkapkan
mengungkapkan merasakan beban merasakan kualitas hidup yang rendah.
berat. Hasil penelitian ini didukung Hasil penelitian ini didukung oleh
oleh hasil penelitian Rafiyah (2011), penelitian Zamzam, et al, (2011) pada
pada 88 family caregiver klien 209 caregiver klien skizofrenia yang
skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan menyatakan bahwa terdapat 58,8%
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat caregiver yang merasakan kualitas
menyebutkan bahwa 58% caregiver hidup yang rendah. Jika dilihat dari
merasakan beban berat. masing-masing dimensi kualitas hidup,
Jika dilihat dari masing- masing mayoritas responden merasakan
dimensi beban, mayoritas responden kualitas hidup yang rendah untuk
merasakan beban berat untuk semua semua dimensi kualitas kesehatan fisik,
dimensi beban yaitu beban finansial, kesehatan psikologis, kualitas
beban fisik, beban mental, dan beban hubungan sosial, kualitas hubungan
sosial. Hasil penelitian ini juga dengan lingkungan.
didukung oleh penelitian Caqueo, U et Menurut WHO kualitas hidup
al. (2006), yang menyatakan bahwa adalah persepsi individu terhadap
responden menunjukkan beban pada posisi mereka dalam kehidupan dalam
level yang berat pada semua dimensi konteks budaya dan nilai dimana
beban. mereka hidup dan dalam hubungannya
Beban keluarga adalah tingkat dengan tujuan hidup, harapan, standard
pengalaman distress keluarga sebagai dan perhatian (World Health
efek dari kondisi anggota keluarganya Organization, 2004).Ketidaksiapan
(Fontaine, 2009).Chan, S., & Yu, I. W. caregiver dalam menghadapi masalah
(2004), menyatakan bahwa terdapat perannya dalam merawat klien

18
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

skizofrenia berimbas pada menurunnya hidup (Kaushik, P & Bhatia, M.S,


kesehatan mental yang ditandai 2013).
penurunan kualitas kehidupan Penurunan kualitas hidup
(Foldemo, et al., 2005). caregiver padaklien skizofrenia
Hasil analisis hubungan antara dipengaruhi oleh beberapa faktor
beban dengan kualitas hidup caregiver diantaranya beratnya beban caregiver
diperoleh bahwa sebagian besar sebagai dampak negatif dari merawat,
responden yang merasakan beban berat kurangnya dukungan sosial yang
memiliki kualitas hidup yang rendah, diterima individu dari orang lain
terdapat hubungan signifikan antara ataupun dari kelompok, perjalanan
beban dengan kualitas hidup penyakit yang memanjang dan adanya
caregiver.Hasil penelitian ini didukung masalah dalam hubungan keluarga
oleh penelitian Winahyu, K., M. (Caqueo, U et al, 2009).
(2014), yang menyebutkan bahwa Hasil analisis hubungan antara
beban yang dirasakan oleh caregiver dimensi beban dengan kualitas hidup
memiliki hubungan negatif yang caregiverdiperoleh bahwa terdapat dua
signifikan dengan kualitas hidup, dimensi beban yang berhubungan
artinya semakin tinggi beban yang dengan kualitas hidup yaitu beban
dirasakan oleh caregiver maka akan mental dan beban sosial, dua dimensi
semakin rendah kualitas hidup yang beban tidak berhubungan dengan
dijalaninya, dan demikian sebaliknya. kualitas hidup, yaitu beban finansial
Proses merawat klien dengan dan beban fisik.
skizofrenia mendatangkan berbagai Hasil penelitian ini tidak sesuai
masalah padacaregiver, masalah dengan hasil penelitian Kate, et al
tersebut secara terus menerus dalam (2013),yangmenyebutkan bahwa
akan berdampak pada kesehatan fisik, semua domain dari beban caregiver
peningkatan gejala stress psikologis, dalam merawat klien dengan
merasakan stigma yang negatif, skizofrenia mempunyai hubungan
terbatasnya waktu untuk bersosialisasi dengan kualitas hidup yang buruk.
dengan yang lainnya. Dampak tersebut Beban finansial adalah beban
merupakan bagian dari domain yang dirasakan oleh keluarga dalam
hal biaya perawatan dan biaya

19
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

pengobatan anggota keluarga (Zarit, tinggi akan memiliki kualitas


dalam Rafiyah, 2012). Peneliti kesehatan yang buruk .
berasumsi tidak terdapat hubungan Hasil analisis multivariat yang
antara beban finansial dengan kualitas dilakukan terhadap delapan variabel
hidup disebabkan oleh karena sebagian yang memenuhi persyaratan menjadi
besar klien skizofrenia yang kandidat multivariat yaitu beban
mengunjungi Instalasi Rawat Jalan caregiver, jenis kelamin, usia, status
RSJ Tampan Pekanbaru menggunakan marital, pendidikan, status bekerja,
Kartu BPJS (Badan Penyelenggara penghasilan, dan hubungan
Jaminan Sosial). caregiver-klien menyatakan bahwa
Peneliti berasumsi beban fisik status marital merupakan variabel yang
yang dirasakan oleh caregiver tidak paling besar pengaruhnya dalam
mempengaruhi kualitas hidup hubungan antara beban dengan
caregiver hal ini dipengaruhi oleh kualitas hidup caregiver klien
tingkat ketergantungan klien yang skizofrenia.
tidak terlalu tinggi, dimana klien rawat Caregiver yang tidak menikah
jalan rata rata sudah mampu berpeluang 20 kali untuk memiliki
melakukan aktifitas sehari-hari seperti kualitas hidup yang lebih rendah
mandi, berdandan, makan, dan dibandingkan dengan caregiver yang
kebutuhan eliminasi secara mandiri. menikah setelah dikontrol variabel
Hasil analisis hubungan antara beban caregiver, status bekerja, serta
beban dengan dimensi kualitas hidup hubungan caregiver-klien.caregiver
caregiverdiperoleh bahwa beban yang berpeluang memiliki kualitas
memiliki hubungan yang signifikan yang rendah adalah caregiver yang
dengan semua dimensi kualitas hidup. tidak menikah, yang merupakan
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian orangtua klien skizofrenia, yang
Lam, P., Ng, P., & Tori, C (2013), merasakan beban perawatan yang
dalam penelitiannya mengatakan berat,yang tidak bekerja, setelah
bahwa beban caregiver terbukti dikontrol oleh faktor tingkat
berkaitan dengan status kualitas pendidikan caregiver.
kesehatan fisik, dimana caregiver yang Kesimpulan
memiliki tingkat beban yang lebih

20
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Karakteristik caregiver sebagian meningkatkan pelayanan keperawatan


besar berjenis kelamin perempuan, jiwa, terutama intervensi untuk
dengan usia berada pada tahap dewasa keluarga klien serta pelaksanaan terapi
pertengahan, dengan status marital spesialis untuk keluarga seperti Family
menikah, tingkat pendidikan terbanyak Psychoeducation Therapy (FPE) untuk
adalah SMP, tidak bekerja, dengan membantu keluarga mengatasi masalah
penghasilan dibawah UMR dan beban berat selama perawatan serta
merupakan orang tua dari klien membuat kelompok pendukung bagi
skizofrenia. Lebih dari separuh keluarga. Bagi Institusi Pendidikan
caregiver mengungkapkan merasakan Ilmu Keperawatan diharapkan mampu
beban berat dan kualitas hidup yang memanfaatkan hasil penelitian untuk
rendah.Terdapat hubungan yang pengembangan ilmu tentang beban dan
signifikan antara beban dengan kualitas hidup. Serta adanya penelitian
kualitas hidup, ada hubungan beban lanjutan dengan desain yang lebih bisa
dengan semua dimensi kualitas hidup mengkuantifikasi secara tepat beban
(kualitas kesehatan fisik, psikologis, caregiver dan kualitas hidup.
hubungan sosial, dan hubungan dengan
Daftar Pustaka
lingkungan), serta ada hubungan antara
Awadalla, A.W., Ohaeri, J.U., Salih,
dimensi benban ( beban mental dan A. A., & Tawfiq, A. M. (2005).
sosial) dengan kualitas hidup. Hasil uji Subjective quality of life of
family caregivers of community
multivariat dengan Regresi Logistik living Sudanese psychiatric
Ganda menunjukkan bahwa status patients. Soc Psychiatry
Psychiatr Epidemiol.
marital paling besar pengaruhnya 40(9):755-63.
dalam hubungan antara beban dengan Caqueo, U,, et al. (2006). Burden of
care in families of patients with
kualitas hidup hubungan antara semua schizophrenia. Quality of Life
karakteristik caregiverdengan beban Research, 15, 719-724.

dan kualitas hidup pada caregiver klien Caqueo, U., et al. (2009). Quality of
skizofrenia. life in caregivers of patients
with schizophrenia: A literature
review. Health and Quality of
Saran Life Outcomes 2009, 7:84.

Saran Bagi Rumah Sakit Jiwa


Chan, S., Yip, B., Tso, S., Cheng, B.S.,
Tampan Pekanbaru untuk & Tam, W. (2009). Evaluation

21
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

of a sychoeducation program Kaur, N. (2014). Caregiving burden


for Chinese clients with and social support among
schizophrenia and their family caregivers of schizophrenic
caregivers. Patient Education patients. Delhi Psychiatric
and Counseling, 75, 67–76. Journal 17:(2).
2.219.
Kaushik, P & Bhatia, M.S. (2013).
Chan, S., & Yu, I. W. (2004). The Burden and Quality of Life in
quality of life of clients with Spouses of Patients with
schizophrenia. Journal of Schizophrenia and Bipolar
Advanced Nursing, 45(1), Disorder. Delhi Psychiatry
72–83. Journal 2013; 16: (1)
Chou, K. R. (2000). Caregiver burden:
A concept analysis. Journal of Lam, P., Ng, P., & Tori, C. (2013).
Pediatric Nursing, 15, 398-399 Burdens and Psychological
Health of Family Caregivers of
People with Schizophrenia in
Fontaine, K.L. (2009). Mental Health
Two Chinese Metropolitan
Nursing. New Jersey. Pearson
Cities: Hong Kong and
Education. Inc
Guangzhou. Community Ment
Health J 49:841–846
Gutiérrez, M. J., Caqueo, U. A., &
Kavanagh, D. J. (2005). Burden
Lubkin, I.M & Larsen, P.O. (2006).
of care and general health in
Chronic illness: impact and
families of patients with
intervention.Jones and Barlett
schizophrenia. Social
Publisher, Inc Sudbuy
Psychiatry And Psychiatric
Messachusetts.
Epidemiology, 40(11), 899-904.
Magaña, S. M., Ramírez, G. J. I.,
Juvang, L., Lambert C. E., & Lambert,
Hernández, M. G., & Cortez, R.
V. A. (2007). Predictors of
(2007). Psychological distress
family caregiver‟s burden and
among Latino family caregivers
quality of life when providing
of adults with schizophrenia:
care for a family member with
The roles of burden and stigma.
schizophrenia in the people‟s
Psychiatric Services, 58(3),
republic of China. Nursing and
378–384.
Health Sciences, 9, 192-198.
Ohaeri, J. U. (2001). Caregiver burden
Kate, et al. (2013). Relationship of
and pshycotic patient’s
caregiver burden with coping
perception of social support in
strategies, social support,
a Nigerian setting. Soc
psychological morbidity, and
pschyatric epidemiol (2001)
quality of life in the caregivers
36:86-93.
of schizophrenia. Asian Journal
Psychiatry 2013
Psychiatrist's perspectives on mental
Oct;6(5):380-8.
illness and wellness. (2006).
The Caregiver perspective:

22
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A
Volume 9 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Caregivers of Individuals with health matters when you are


Bipolar Disorder, caring for others. Diperoleh
Schizophrenia and dari
Schizoaffective Disorder. www.Woodbridge.VA:WFMH
Diperoleh pada tanggal 1 pada tanggal 12 April 2015
April 2015 dari
www.wfmh.com/ Word Federation For Mental health
WFMH_GIAS_Caregiver_Fact (2008). Leraning about
Shee Schizophrenia: An international
Mental Health Awareness
Rafiyah, W., Suttharangsee and H. Packet. Diperoleh dari
Sangchan, (2011). Burden on http:///www.wfmh.org.pada
Family Caregivers Caring for tanggal 28 Maret 2015
Patients with Schizophrenia.
Nurse Media Journal of World Health Organization (2010).
Nursing, 1, 1, January 2011, 29 Schizophrenia. Diperoleh pada
– 41 tanggal 25 maret 2015 dari
http://www.who.int/mental_hea
White, et al. (2004). Toward a model lth/management/schizophrenia/
of quality of life for family en/.
caregivers of stroke survivors.
Quality of Life Research. World Health Organization (2009).
13:625-638. Investing in Mental Health.
Diperoleh pada tanggal 25
Winahyu, K., M. (2014). Perceived maret
Control of Symptoms, 2015dariwww.who.int/mental
Caregiver Burden, Perceived
Social Support and Quality of World Health Organization. (2004).
Life among Family Caregivers Introducing the WHOQOL
of Patients with Schizophrenia Instruments. Diperoleh dari
in Indonesia. J Prapokklao http://dept. washington.
Hosp Clin Med Educat Center, edi/yqol/docs/whoqol_infopdf
32:44-57 pada tanggal 1 April 2015

Wong, D., Lam, A., Chan, S., & Chan, Zamzam, R., et al. (2011).
F. (2012). Quality of life of Schizophrenia in Malaysian
caregivers with relatives families: A study on factors
suffering from mental illness in associated with quality of life
Hongkong: roles of caregiver of primary family caregivers.
characteristics, caregiving International Journal Of Mental
burdens, and satisfaction with Health Systems, 5(1), 16-18.
psychiatric services. Health and
Quality of Life Outcomes, 10:
1-9.

World Federation of Mental Health.


(2010). Caring for the
caregiver: Why your mental

23

Anda mungkin juga menyukai