Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Risky Mustika Sari

NIM : 19.0.P.251

PRODI : S1 Keperawatan Smt 2

TUGAS 2

“VIRUS CORONA”

1. PENGERTIAN
Virus corona adalah sebuah virus yang ditemukan pada hewan dan manusia. Sebagian
virusnya dapat menginveksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai
dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal.
2. PROSES PENYEBARAN VIRUS CORONA
Virus ini bisa menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan dari mulut dan hidung
saat orang terinfeksi sedang batuk atau bersin. Cairan dari mulut dan hidung dari pasien bisa
saja jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada didekatnya, maka bisa
dihirup dan terserah ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidung.
3. GEJALA VIRUS CORONA
Beberapa gejala yang mungkin terjadi, antara lain:
1. Penyakit Sederhana (ringan)
Pasien-pasien ini biasanya hadir dengan gejala infeksi virus saluran pernapasan
bagian atas, termasuk demam ringan, batuk (kering), sakit tenggorokan, hidung
tersumbat, malaise, sakit kepala, nyeri otot, atau malaise. Tanda dan gejala penyakit
yang lebih serius, seperti dispnea, tidak ada. Dibandingkan dengan infeksi
HCoV sebelumnya, gejala non-pernapasan seperti diare sulit ditemukan.
2. Pneumonia Sedang
Gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas (atau takipnea pada anak-anak)
hadir tanpa tanda-tanda pneumonia berat.
3. Pneumonia Parah
Demam berhubungan dengan dispnea berat, gangguan pernapasan, takipnea (>
30 napas / menit), dan hipoksia (SpO2 <90% pada udara kamar). Namun, gejala
demam harus ditafsirkan dengan hati-hati karena bahkan dalam bentuk penyakit
yang parah, bisa sedang atau bahkan tidak ada. Sianosis dapat terjadi pada anakanak.
Dalam definisi ini, diagnosis adalah klinis, dan pencitraan radiologis digunakan
untuk mengecualikan komplikasi.
4. Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS)
Diagnosis memerlukan kriteria klinis dan ventilasi. Sindrom ini menunjukkan
kegagalan pernapasan baru-awal yang serius atau memburuknya gambaran
pernapasan yang sudah diidentifikasi. Berbagai bentuk ARDS dibedakan berdasarkan
derajat hipoksia.
4. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

Sampai hari ini detik ini belum ditemukannya vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus
Corona. Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri kita yaitu dengan menghindari kondisi atau
tempat dimana anda berpotensi terpapar virus. Lembaga pencegahan penyakit di Amerika, Center Of
Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan beberapa hal seperti berikut :
1. Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik ( saat keluar kamar mandi,
mau makan, setelah buang ingus, setelah bersin dan batuk)

2. Jika tidak tersedia air dan sabun bisa gunakan pembersih tangan alcohol dengan kandungan alcohol
sebanyak 60%

3. Hindari menyntuk wajah sebelum mencuci tangan

4. Hindari kontak dekat dengan orang-orang sakit

5. Tinggal dirumah saja jika anda sakit

6. Tutup mulut saat bantuk dan bersin denggan menggunakan tisU.

PATOFISIOLOGI

Paru-paru adalah organ yang paling berpengaruh oleh COVID-19 karena sel inang melalui enzim
angiotensia-converting enzyme 2(ACE2). Virus ini juga mempengaruhi organ-organ pencernaan
karena ACE2 diekspresikan secara melimpah dalam sel-sel kelenjar epitel lambung, duodenum dan
rektal.

EPIDEMIOLOGI

Angka fatalitas kasus (CFR) tergantung pada ketersediaan layanan kesehatan, usia
dan masalah kesehatan dalam populasi, dan jumlah kasus yang tidak terdiagnosis.
Penelitian pendahuluan telah menghasilkan angka tingkat fatalitas kasus antara 2%
dan 3%; pada Januari 2020. WHO menyimpulkan bahwa tingkat fatalitas kasus adalah
sekitar 3%, dan 2% pada Februari 2020 hanya di Provinsi Hubei. WHO memperkirakan
rasio fatalitas infeksi rata-rata (IFR, mortalitas di antara yang terinfeksi) berkisar
antara 0,8% - 0,9%. Sebuah penelitian observasional terhadap sembilan orang tidak
menemukan penularan vertikal dari ibu ke bayi yang baru lahir. Juga, sebuah penelitian
deskriptif di Wuhan tidak menemukan bukti penularan virus melalui hubungan
seks, tetapi beberapa ahli mencatat bahwa penularan selama hubungan seks dapat
terjadi melalui rute lain.

SUMBBER REFERENSI :

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Coronavirus_disease_2019

Buku KEMENDAGRI PEDOMAN UMUM MENGHADAPI COVID-19

Anda mungkin juga menyukai