SOP Gangguan Aktivitas Atirah Mopoliu
SOP Gangguan Aktivitas Atirah Mopoliu
1. Kertas
PERALATAN 2. Bulpoin
A. Tahap pra interaksi
1. Menyiapkan alat
2. Mencuci tangan
C. Tahap kerja
1. Menanyakan identitas klien
2. Menanyakan keluhan utama klien saat masuk
RS
3. Menanyakan keluhan utma saat pengkajian
4. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
5. Kemampuan fungsi motoric, pengkajiannya
antara lain pada tangan kanan dan kiri, kaki
kanan dan kiri, untuk menilai ada tidaknya
kelemahan, kekuatan atau spatis
6. Kemampuan mobilitas , untuk menilai
kemampuan gerak ke posisi miring, duduk,
berdiri, bangun, dan berpindah tanpa dengan
bantuan
7. Kemampuan rentang gerak, pengkajian
rentang gerak, (range of motion-ROM)
dilakukan pada daerah seperti bahu, siku,
lengan, panggul dan kaki
8. Perubahan intoleransi aktivitas pengkajiannya
seperti nadi, tekanan darah, gangguan sirkulasi
perifer adanya thrombus serta perubahan
tanda vital setelah melakukan aktivitas
9. Kekuatan otot dan gangguan koordinasi, dalam
mengkaji kekuatan otot dapat ditentukan
secara bilateral atau tidak
10. Perubahan psikologis, disebabkan Karena
adanya gangguan mobilitas dan immobilitas,
antara lain perubahan perilaku, peningkatan
emosi, perubahan dalam mekanisme tulang
dan lain-lain
D. Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan