PEMERIKSAAN LEOPOLD
Oleh
Kelompok 3 :
1. Anjeli Loho
2. Sharon Pekan
3. Joury Matahelumual
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
MANADO
PENGERTIA Suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara perabaan yaitu
N merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan
tangan pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian
tersebut dengan cara-cara tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu.
Teori ini dikembangkan oleh Christian Gerhard Leopold.
TUJUAN 1. Menentukan tinggi Fundus uteri dan Usia Kehamilan
2. Mentukan letak punggung dan bagian – bagian terkecil dari janin
3. Menentukan letak janin didalam rahim
4. Menentukan bagian terendah janin dan menilai apakah sudah masuk
dalam rongga panggul
5. Mengetahui lebih awal adanya kelainan serta rujukan tepat waktu
PROSEDUR PERSIAPAN
1. Persiapan Pasien
Jelaskan prosedur pemeriksaan ini kepada Ibu
Jelaskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari pemeriksaan
ini
Jelaskan pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan rasa
kuatir atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi
yang ada dalam kandungan
Bila Ibu mengerti apa yang disampaikan mintalah persetujuan
lisan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Persiapan Alat
Tempat Tidur
Selimut/kain penutup
Pita centimeter/ Metline
Alat tulis
2
Status Ibu Hamil dan Buku KIA
Buku register / kohort Ibu
Sarana cuci tangan
PELAKSANAAN
1. Menyapa Ibudan mempersilahkan Ibu duduk
2. Memberitahukan Ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan 7 langkah
4. Memberi salam
5. Mengecek identitas pasien
6. Mengatur posisi ibu berbaring dan menekuk lutut
7. Menyisihkan pakaian ibu sampai seluruh bagian perut ibu terlihat
jelas
8. Menutup paha dan kaki ibu dengan selimut
9. Melakukan Palpasi Leopold I: Untuk menentukan Tinggi Fundus
Uteri dan bagian janin yang terdapat di fundus uteri.
3
digerakkan)
- Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan
terasa adalah lunak, kurang bundar, dan kurang melenting
- Apabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada
Fundus teraba kosong.
4
dan memanjang, dan tidak dapat digerakkan
- Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki): akan teraba kecil,
bentuk/posisi tidak jelas dan menonjol, kemungkinan
teraba gerakan kaki janin secara aktif maupun pasif.
5
panggul
Tentukan seberapa jauh bagian bawah janin tersebut telah
masuk pintu atas panggul.
Catat hasil :
- Apabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu
(konvergen) berarti bagian terendah janin belum
memasuki pintu atas panggul, sedangkan apabila kedua
tangan pemeriksa membentuk jarak atau tidak bertemu
(divergen) mka bagian terendah janin sudah memasuki
Pintu Atas Panggul (PAP)
- Penurunan kepala dinilai dengan: 5/5 (kepala masih dapat
di raba dengan lima jari di atas simphysis dan mudah
digerakkan), 4/5 (sebagian besar kepala janin belum
masuk PAP dan sulit digerakkan), 3/5 (bagian terbesar
janin belum masuk panggul), 2/5 (hampir seluruh kepala
sudah masuk panggul dan tidak dapat digerakkan), 1/5
(sebagian kecil kepala dapat diraba dan sudah di dasar
panggul), 0/5 (kepala janin tidak teraba dari luar dan
sudah di perineum)
HAL-HAL
YANG
PERLU
DIPERHATIK
AN
UNIT - Mahasiswa keperawatan
TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
REKAMAN No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
HISTORIS diberlakukan
PERUBAHAN