Disusun oleh:
BADRU SALAM
NPM. 18200100036
Langkah-langkah
leopold I:
Pemeriksa berada di
kanan ibu,
mengumpulkan
Rahim ke tengah
kemudian cari bagian
fundus nya jika
sudah bertem, diraba
apa yang sudah ada
di fundus. Jika diraba
itu bulat, keras dan
melemping itu
adalah bagian kepala
(ketika diberi
tekanan ia
melakukan
perlawanan) dan jika
yang diraba itu lunak
maka itu adalah inti
Tinggi fundus uteri
yaitu dengan jari-jari
atau dengan meteran
Apabila
menggunakan jari2
dapat kita lakkan
dengan cara usia
kehamilan 3 bulan
masih teraba ½ jari
di atas sipisis pada 4
bulan akhir 4 bulan
tinggi fundus uteri
ada di pertengahan
antara simpisis dan
pusat
Pada usia 5 bulan
kehamilan akhir tiggi
fundus uteri 3 jari
dibawah pusat
Pada akhir
kehamilan akhir 6
bulan tinggi pundus
uteri setinggi pusat
Pada akhir
kehamilan 7 bulan
tinggi fndus uteri 3
jari di atas pusat
Pada akhir
kehamilan ke 8
tinggi fundus uteri
berada di
pertengahan antara
pusat dan posesus
sipodeus
Pada usia 9 bulan
tinggi fundus uteri 3
jari dibawah prosesis
siprodius
Dan pada akhir bulan
atau menjelang
kehamilan 10 bulan
maka fundus uterus
kembali turun di
pertengahan antara
psat dan prosesus
sipoidius
2. Leopold II
Bertujuan untk
Menentukan
punggung janin
Tangan pemeriksa
berada di samping
perut ibu . satu
tangan menahan dan
satu tangan meraba
perut ibu, misalkan
tangan kiri meraba
dan tangan kanan
menahan dan
merasakan bagian
apa yang berada
disamping perut ibu.
Jika merasakan datar
keras seperti papan,
maka bagian yang
teraba itu adalah
punggung janin, jika
yang teraba bagian-
bagian kecil maka
yaitu bagian
ekstremitas.
Selanjutnya
bergantian satu
tangan menahan
tangan kiri meraba,
sama kita rasakan
apakah yang teraba
itu punggng/bagian-
bagian kecil atau
ekstremitas. Pada
pemeriksaan ini
bagian kana nib
adalah punggung
3. Leopold III
Tujuan untuk
menentukan bagian
apa yang ada di
bawah dan
mengetahui bagian
janin sudah masuk
BAP atau belum
Caranya: tangan kiri
pemeriksa menahan
bagian fundus dan
bagian kanan meraba
bagian bawah jika
teraba keras, bulat
melenting itu bagian
kepala, jika lunak
berarti bokong.
Dapat kita rasakan
dengan cara posisi
tangan diletakan di
bagian bawah dan
kita raba. Jika kita
sudah dapat
menentukan di
bagian bawah
kemudian bagian
terbawah kita
goyangkan. Pada
bagianterbawah ini
terdapat bagian
kepala karena bagian
keras. jika masih
bisa di goyangkan
berarti bagian bawah
janin belum masuk
BAP. Jika sudah
tidak dapat di
goyangkan maka
bagian yang
terbawah sudah
masuk pintu atas
panggul
4. Leopold 4
Untuk menentukan
bagian terbawah sudah
masuk BAP ata belum
Caranya:
- Pemeriksaan
menghadap ke kaki
ibu dan kedua tangan
menyusri ke pinggir
perut ibu sampai
kebawah. Jika tangan
kita masih bisa
bertemu maka belum
masuk BAP. Tetapi
jika tangan kita sudah
tidak dapat bertemu
maka bagian
terbawah sudah
masuk atas panggul.
5. Mendengarkan bnyi
jantung janin:
- Dengarkan dibagian
punggung janin di
bagian umbiliks ibu
caranya kita
dengarkan dan 1
tangan meraba nadi
ibu kita dengarkan
setiap 5 detik
berhenti, 5 detik
beriktnya selama 3x
kemudian tiap 5 detik
yang kita dengarkan
dikalikan 4 maka
akan ketemu denyut
jantung janin dalam 1
menit
D Tahap Terminasi
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan
(tinggi Rahim;
sesuai dengan
kehamilan, BB
sudah ditentukan,
posisi janin normal
atau tidak sungsang
2. Membuat
kesimpulan dari
hasil pemeriksaan
3. Buat rencana
penatalksanaan
4. Menjelaskan kapan
harus berkunjung
kembali