MARDIATUN. M.Kep
Pengertian
Caranya :
1. Wajah pemeriksa menghadap kearah ibu
2. Palpasi fundus uterus
3. Tentukan bagian janin yang ada pada fundus
Hasilnya adalah
Jika kepala janin yang berada di fundus, maka
palpasi akan teraba bulat, keras dan dapat
digerakkan (Ballotement). Jika bokong yg
terletak difundus, maka:
Pemeriksa akan meraba suatu bentuk yang tidak
spesifik
lebih besar dan lebih lunak dari kepala
tidak dapat digerakkan, serta fundus terasa
penuh.
Pada letak lintang, palpasi di daerah fundus kan
terasa kosong.
Tentukan tinggi fundus uteri untuk menentukan
usia kehamilan
Manuver Leopold II
Caranya :
1. Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
2. Palpasi dengan satu tangan pada tiap sisi
abdomen.
3. Palpasi janin di antara dua tangan.
4. Temukan mana punggung dan bagian ekstremitas.
Hasilnya adalah
Caranya :
1. Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.
2. Palpasi di atas simfisis pubis. Beri tekanan pada
area uterus.
3. Palpasi bagian presentasi janin di antara ibu jari
dan keempat jari dengan menggerakkan
pergelangan tangan. Tentukan presentasi janin.
4. Jika ada tahanan berarti ada penurunan kepala
Hasilnya adalah
2. Ruang lingkup
Ibu hamil dengan usia kehamilan 16 minggu /
4 bulan
Cara Kerja
Baringkan ibu hamil dengan posisi terlentang
Beri jelly pada doppler /lineac yang akan digunakan
Tempelkan doppler pada perut ibu hamil didaerah punggung
janin.
Hitung detak jantung janin :
Dengar detak jantung janin selama 1 menit, normal detak
jantung janin 120-140 / menit.
Beri penjelasan pada pasien hasil pemeriksaan detak jantung
janin
Jika pada pemeriksaan detak jantung janin, tidak terdengar
ataupun tidak ada pergerakan bayi, maka pasien diberi
penjelasan dan pasien dirujuk ke RS.
Pasien dipersilahkan bangun
Catat hasil pemeriksaan jantung janin
Referensi:
Rachmawati, I.N., Budiati, T., & Rahmawati,
C.(2008). Panduan Praktikum Prosedur
Pemeriksaan Fisik Antenatal. Depok.