0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
351 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa jenis denyut nadi yang dapat dirasakan saat melakukan pemeriksaan fisik, seperti puls anarkot (denyut lemah), puls seler (denyut yang naik dan turun cepat), dan puls paradoks (denyut yang lebih lemah saat inspirasi). Beberapa gejala fisik tambahan juga dijelaskan seperti de Musset's sign (menganggukkan kepala sesuai denyut jantung) dan Quincke's sign (p
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa jenis denyut nadi yang dapat dirasakan saat melakukan pemeriksaan fisik, seperti puls anarkot (denyut lemah), puls seler (denyut yang naik dan turun cepat), dan puls paradoks (denyut yang lebih lemah saat inspirasi). Beberapa gejala fisik tambahan juga dijelaskan seperti de Musset's sign (menganggukkan kepala sesuai denyut jantung) dan Quincke's sign (p
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa jenis denyut nadi yang dapat dirasakan saat melakukan pemeriksaan fisik, seperti puls anarkot (denyut lemah), puls seler (denyut yang naik dan turun cepat), dan puls paradoks (denyut yang lebih lemah saat inspirasi). Beberapa gejala fisik tambahan juga dijelaskan seperti de Musset's sign (menganggukkan kepala sesuai denyut jantung) dan Quincke's sign (p
Pulsus anarkot, yakni denyut nadi yang lemah, mempunyai gelombang dengan puncak
tumpul dan rendah, misalnya pasien stenosis aorta.
Pulsus seler, yakni denyut nadi yang seolah-olah meloncat tinggi, meningkat tinggi, dan menurun cepat sekali, misalnya pasa insulfisiensi aorta. Pulpus paradoks, yakni denyut nadi yang semakin lemah selama inspirasi bahkan menghilang sama sekali pada bagian akhir inspirasi untuk timbul kembali pada ekspirasi. Misalnya pada perikarditis konstraktiva, efusi perikard. Pulpus alternans, yakni nadi yang kuat dan lemah berganti-ganti, misalnya pada kerusakan otot jantung. Pulpus magnus- denyutan terasa mendorong jari yang melakukan palpasi, mialnya pada demam. Pulpus parvus- denyutan terasa lemah (gelombang nadi yang kecil), misalnya pada pendarahan, infark miokard. Pulsus bigemini tiap ! denyut jantung dipisahkan sesamanya oleh "aktu yang lama, karena satu siantara tiap denyut menghilang. Pulsus trigemini tiap # denyut jantung dipisahkan oleh masa antara denyut nadi yang lama. Pulsus ekstra sistolik interval yang memanjang dapat ditemukan juga jika terdapat satu denyut tambahan yang timbul lebih dini daripada denyut-denyutan lain yang menyusul. large-volume, $collapsing$ pulse also kno"n as% &atson$s "ater hammer pulse 'orrigan$s pulse (rapid upstroke and collapse of the carotid artery pulse) lo" diastolic and increased pulse pressure de Musset$s sign (head nodding in time "ith the heart beat) (uincke$s sign (pulsation of the capillary bed in the nail) named for *einrich (uincke) +raube$s sign (a $pistol shot$ systolic sound heard over the femoral artery) named for ,ud"ig +raube) -uro.ie.$s sign (systolic and diastolic murmurs heard over the femoral artery "hen it is gradually compressed "ith the stethoscope) /lso, these are usually less detectable in acute cases.012 ,ess used signs include%0342 ,ighthouse sign (blanching 5 flushing of forehead) ,andolfi$s sign (alternating constriction 5 dilatation of pupil) 6ecker$s sign (pulsations of retinal vessels) M7ller$s sign (pulsations of uvula) Mayne$s sign (diastolic drop of 6P839 mm *g "ith arm raised) :osenbach$s sign (pulsatile liver) ;erhardt$s sign (enlarged spleen) *ill$s sign - a < !4 mm*g difference in popliteal and brachial systolic cuff pressures, seen in chronic severe /=. 'onsidered to be an artefact of sphygmomanometric lo"er limb pressure measurement.0332 ,incoln sign (pulsatile popliteal) >herman sign (dorsalis pedis pulse is ?uickly located 5 une@pectedly prominent in age819 yr) /shrafian sign (Pulsatile pseudo-proptosis)0342