(Dzuriyat Ibrahim)
Menurut berita yang mahsyur, Ibrahim memiliki dua orang anak yakni Ismail dan
Ishak, kedua anak ini adalah anugerah Allah atas doa Ibrahim yang senantiasa tak
lelah dipanjatkannya hingga usia lanjut.
Ismail merupakan putra pertama dari ibunda siti Hajar (Istri kedua Ibrahim), adapun
Ishaq adalah putra kedua dari Ibunda siti Sarah (Istri pertama Ibrahim).
Menurut kisahnya Ismail dan ibunya ditempatkan di jazirah Arab lembah baka. Yang
kini dikenal dengan nama Mekah.
Adapun Ishak dan ibunya menempati wilayah Hebron palestina (baca : kana�an)
Allah menepati janjinya kepada Ibrahim, untuk menjadikan Ibrahim sebagai Imam
seluruh manusia, seperti yg tercatat dalam redaksi kitab suci Quran Qs. 2:124,
begitupula Ibrahim, Namanya dijadikan mahsyur (terkenal luas) dan memiliki
keturunan yg banyak sesuai bunyi kitab suci Taurat, kitab Kejadian 22: 1-2.
Yang menarik dalam kisah ini, adalah ketika kita mengkaji pesan redaksi Qs. 2:124,
dimana salah satu pesannya, menyatakan atas ketunduk patuhan Ibrahim dalam menerima
setiap apa yg diperintahkan Allah, maka Ibrahim dianugerahi Allah, keistimewaan
sebagai imam bagi seluruh manusia di dunia, Ibrahim juga memohon agar keistimewaan
tersebut berlaku bagi anak keturunannya (dzuriyat).
Dari permohonan Ibrahim ini, Allah berjanji dan mengabulkannya dengan suatu syarat,
berlaku hanya bagi dzuriyatnya yang taat saja.
Janji Allah terbukti, Ismail menjadi nama besar dikalangan bangsa Arab, dan
menurunkan keturunan yang sangat terkenal diseantero jagat yaitu manusia besar Nabi
Muhammad SAW.
Adapun keturunan Ibrahim dari Ishaq yaitu Yaqub(Israel), kemudian menurunkan nabi
lain yang banyak pula dari kalangan Israel, seperti Yusuf, Musa, Harun, Daud,
Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakariya, Yahya, dan Isa