Anda di halaman 1dari 1

*perbedaan fabasarnahu dan wabarsanahu*

Judul diatas, merupakan istilah Bahasa arab, yg menggambarkan berita gembira kepada
Ibrahim, berita gembira tersebut adalah berita kelahiran putranya.

Berita kelahiran yang pertama di ayat 100,�.. dan yang ke-2 adalah berita kelahiran
di ayat 112, Yg menarik adalah berita kelahiran yang pertama di ayat 100, dimana
redaksi beritanya menggunakan kata �Fabasarnahu�, berbeda dengan ayat ke-2 yang
menggunakan kata �wabasarnahu�

Perbedaanya terletak dari kata awal, antara huruf �fa� dan �wa�
Menurut Abdul Hammid Al Faraqhi (ulama kontemporer) makna �fa� mengandung makna
dalam Kaidah ayat Quran, jika terdapat awalan ayat yg diawali dengan huruf � fa�,
maka ayat tersebut tersambung dengan ayat sebelumnya, atau mengisahkan kisah yang
tidak boleh dipisahkan dengan ayat sebelumnya.
Didalam Qs. 37 ayat 100, Al Quran mengisahkan kisah dimana Ibrahim berdoa, memohon
diberikan putra yang sholeh �Robie habli minnassholihin�, kemudian Allah menjawab
do�a tersebut dengan �fabasarnahu� (berita gembira), diawali dengan huruf �fa�,
artinya ayat 100 dan ayat 101 adalah ayat yg tidak boleh dipisahkan, karena
mengandung kisah yang bersambung, yg menarik kemudian setelah ayat 101 ini yaitu
ayat 102,103 selalu diawali dengan huruf �fa� bisa jadi maknanya ayat 102 dan 103
ini tidak boleh dipisahkan juga dengan ayat 101 dan 100. Artinya yang diperintahkan
utk di sembelih adalah Putra yang dimaksud dalam ayat 100, yg senantiasa didoakan
kehadirannya sebagai penerus perjuangan dakwah Ibrahim.
Ayat 102 dan 103 adalah peristiwa musyawarah sebagai bukti pensikapan Ibrahim dan
anaknya ��atas perintah Tuhan (yg memerintahkan penyembelihan anak, yg diperoleh
dari berita mimpi Ibrahim). Dimana selanjutnya hasil Musyawarah tersebut, keduanya
sepakat melaksanakan perintah Tuhan walaupun terasa beratbagi mereka, namun mereka
membulatkan tekad tetap melaksanakan perintah itu dengan cara berserah diri (tunduk
patuh, hanya Allah-lah tempat bergantung).

Adapun redaksi �wabasarnahu� di ayat 112, menurut AlFaraqhi, karena redaksi


ayatnya diawali dengan huruf �wa� maka, beliau menyatakan bahwa kisah 112, tidak
berhubungan dengan ayat2 sebelumnya, atau kisah kelahiran Ishaq tidak berhubungan
dengan kisah sebelumnya.
Mudah2an perbedaan fabasarnahu dan wabasarnahu ini, sedikit-banyak menambah
informasi, atas siapa nama anak yang diperintahakan untuk disembelih dan sengaja
Allah sembunyikan (baca: Namanya tak disebutkan)

Wallohualam
#Yuks. Kita sedikit demi sedikit membuka tabir nama Putra Ibrahim yg diperintahkan
utk disembelih

Anda mungkin juga menyukai