Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Nanik Susana
SMK N 1 Ketahun, Jl Poros Pasar Ketahun, Bengkulu Utara
e-mail: naniksusana81@gmail.com

Abstract: The purpose of the research is to describe the plan, realization and evaluation of
industrial working practice at Public Vokational High School Number 1 Ketahun. The method
used desriptive qualitative. Subject of this research were headmaster, vice head master, teacher,
students and industry instructours. The data collection technique was document, interview and
quetioners. The results of the research show that : (1) the plan of industrial working practice in
general has followed the guidelines, (2) the realization of industrial working practice in general has
followed the planes, (3) the evaluation of industrial working practice the meeting was done
through between the teachers, commitee and head master.

Keywords: management, industrial working practice

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi praktik kerja industri di SMKN 1 Ketahun. Metode penelian adalah deskriptif kualitatif.
Subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa dan instruktur dari
industri. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan angket. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: (1) perencanaan praktik kerja industri secara umum sudah sesuai
dengan petunjuk, (2) pelaksanaan praktik kerja industri secara umum sudah sesuai dengan
perencanaan, dan (3) evaluasi praktik kerja industri dengan mengadakan rapat antara guru, panitia
dan kepala sekolah.

Kata kunci: pengelolaan, praktik kerja industri.

PENDAHULUAN adalah: (1) mempersiapkan siswa untuk


Pendidikan merupakan kunci pengemb- melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
angan bagi suatu bangsa untuk dapat unggul dan/atau meluaskan pendidikan dasar. (2)
dalam persaingan global. Melakukan pembang- meningkatkan kemampuan siswa sebagai
unan di bidang pendidikan merupakan salah satu anggota masyarakat dalam mengadakan
upaya untuk melakukan pengembangan di hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
Indonesia. Salah satu tingkat pendidikan yang budaya, dan alam sekitar. (3) meningkatkan
memiliki peran serta penting tersebut di kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan
Indonesia adalah Sekolah Menengah Kejuruan diri sejalan dengan perkembangan ilmu
(SMK). Sekolah Menengah Kejuruan memp- pengetahuan, teknologi, dan kesenian. (4)
ersiapkan tenaga kerja yang siap diserap oleh menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan
dunia industry dan mampu untuk membuka kerja dan mengembangkan sikap professional.
lapangan pekerjaan baru. Kualitas sumber daya Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk
manusia yang masih rendah menyebabkan mempunyai suatu keahlian dan siap kerja
tingkat pengangguran di Indonesia semakin sehingga lulusan SMK bisa diakui dan diterima
tinggi. Tingginya tingkat pengangguran mencer- oleh pihak dunia usaha/ dunia industri. Untuk
minkan bahwa sampai saat ini mutu lulusan mempersiapkan siswa lulusan SMK untuk
belum mampu memenuhi tuntutan dunia kerja. memasuki dunia usaha maka diadakan suatu
Salah satu pendidikan yang seharusnya program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu
menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri
keahlian profesional adalah pendidikan kejuruan, (Prakerin) agar setiap siswa lulusan SMK
namun sepertinya tujuan tersebut belum mempunyai suatu pengalaman dalam dunia
sepenuhnya tercapai. usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut
Sebagaimana yang tertuang dalam secara nyata setelah lulus sekolah.
Peraturan Pemerintah No. 0490/U/1992 bahwa Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) (Prakerin) pada umumnya dilaksanakan pada dua

579
Susana, Pengelolaan Praktek Kerja Industri 580

tempat yaitu di sekolah dan di dunia manfaat praktik kerja industri adalah: (1)
usaha/perusahaan atau instansi. Praktik Kerja menumbuhkan sikap kerja yang tinggi, (2) siswa
Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk program mendapatkan kompetensi yang tidak didapatkan
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan disekolah, (3) siswa dapat memberikan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai konstribusi tenaga kerja di perusahaan, (4)
suatu tingkat keahlian profesional. memberikan motivasi dan meningkatkan etos
Program prakerin ini memberikan kerja siswa, (5) mempererat hubungan kerjasama
kesempatan kepada para siswa SMK untuk antara sekolah dengan institusi pasangan, (6)
beradaptasi dengan suasana atau iklim memungkinkan untuk industri memberikan
lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai bantuan kepada sekolah, misal magang guru,
pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan bantuan praktik, dan sebagainya dan (7) sebagai
disiplin kerja dan memberikan masukan dan promosi tamatan SMK. Agar pelaksanaan
umpan balik guna perbaikan dan pengembangan prakerin dapat berjalan dengan lancar, maka
pendidikan. tahapan-tahapan yang harus dilalui meliputi
Perlu usaha yang maksimal dari pihak perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
sekolah untuk meningkatkan kualitas SMK Perencanaan merupakan proses yang
sebagai sumber daya manusia yang handal, sistematis dalam pengambilan keputusan tentang
terampil dan profesional. Praktik Kerja Industri tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang
(Prakerin) mengembangkan kompetensi siswa akan datang. Disebut sistematis karena dilakukan
dalam bidang teknik industri yang mencakup dengan menggunakan prinsip-prinsip tertentu
unsur-unsur pengetahuan, sikap dan keteram- yaitu meliputi, proses pengambilan keputusan,
pilan bidang teknik industri, dan dapat memupuk penggunaan pengetahuan, teknik secara ilmiah,
keterampilan teknik industri melalui kegiatan serta tindakan kegiatan yang terorganisir.
langsung dilingkungan suatu industri. Selama di Perencanaan merupakan fungsi awal manajemen,
industri, siswa dapat mengembangkan penga- Sudjana (2004:57). Perencanaan dilakukan untuk
laman hubungan antara manusia yakni mengantisipasi berbagai ketidaksiapan yang akan
bagaimana bergaul dan bermasyarakat di dihadapi pada masa yang akan datang, akibat
lingkungan industri. adanya ketidakpastian.
SMK Negeri 1 Ketahun merupakan satu- Berdasarkan keputusan Mendikbud
satunya SMK yang berada di wilayah kecamatan No.323/U/1997 tahap perencanaan merupakan
Ketahun kabupaten Bengkulu Utara. Sebagai tahap merencanakan aspek-aspek yang berperan
sekolah kejuruan, sekolah ini telah beberapa kali dalam pengelolaan dan keberhasilan kegiatan
meluluskan siswa yang ‘siap kerja’ di berbagai belajar mengajar di sekolah dan di industri
perusahaan atau tempat-tempat kerja lainnya pasangan. Aspek-aspek yang berperan dalam
yang sesuai dengan keahlian lulusan siswa-siswi menentukan proses belajar mengajar di sekolah
yang ada tersebut. dan institusi pasangan (industri) antara lain: (1)
Prakerin adalah bagian dari pendidikan guru, merupakan tenaga pendidik yang bertugas
sistem ganda (PSG) sebagai program bersama menyiapkan siswa, merupakan tenaga pemb-
antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di imbing, (2) siswa merupakan peserta dalam
dunia usaha, industri. Dalam Kurikulum SMK kegiatan prakerin yang dilaksanakan di Dunia
(Dikmenjur, 2008:3) disebutkan bahwa prakerin Usaha/Dunia Industri (DU/DI). (3) peralatan,
adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola merupakan perangkat yang membantu dalam
bersama-sama antara SMK dengan industri/ memperoleh hasil yang cepat, tepat, dan efisien,
asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), (4) bahan, merupakan material yang digunakan
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan untuk membuat suatu produk, (5) bahan ajar,
hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan merupakan susunan materi yang akan diajarkan
satu kesatuan program dengan menggunakan pada siswa dalam mencapai tingkat keterampilan
berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti: dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja,
day release, block release dan sebagainya. (6) metode, merupakan cara penyampaian materi
Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri yang digunakan untuk mencapai tujuan
(Prakerin) akan membantu peserta didik untuk pembelajaran, (7) jadwal, merupakan perangkat
memantapkan hasil belajar yang diperoleh di pelaksanaan kegiatan baik di sekolah maupun
sekolah serta membekali siswa dengan industri mengenai siapa, apa, dan dimana
pengalaman nyata sesuai dengan program studi kegiatan tersebut berlangsung, (8) waktu,
yang dipilihnya. Menurut (Hamalik, 2007:93) merupakan lamanya pelaksanaan pelatihan di
581 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 579-587

DUDI, (9) perangkat lunak/ administratif, dievaluasi untuk melihat kesesuaian antara
merupakan perangkat untuk pelaksanaan proses program dengan pelaksanaannya. Hal ini
belajar mengajar yang berbeda antara di sekolah dimaksudkan sebagai dasar untuk penyusunan
dengan di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), program tindak lanjut yang harus dilakukan baik
(10) pembiayaan (capital cost), merupakan biaya terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
tetap yang harus ada dalam pelaksanaan maupun terhadap program prakerin.
prakerin. Berdasarkan konteks penelitian yang
Dalam tahap perencanaan prakerin, unsur- ditemukan tersebut, maka rumusan masalah
unsur yang terlibat yaitu: kepala sekolah, guru, umum adalah “Bagaimana pengelolaan praktik
staf tata usaha sekolah dan institusi pasangan, kerja industri (prakerin) di SMK Negeri 1
dan orang tua siswa. Kegiatan koordinasi dalam Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten
perencanaan prakerin meliputi: penyusunan Bengkulu Utara? Berdasarkan rumusan masalah
kurikulum prakerin, penyusunan program umum ini, maka dijabarkan rumusan masalah
pembelajaran di industri, perencanaan kebutuhan, khususnya yaitu sebagai berikut: (1) bagaimana
biaya dan sumber dana, penyiapan mentoring perencanaan Praktik Kerja Industri di SMK
dan evaluasi, penyusunan program ujian Negeri 1 Ketahun Kecamatan Ketahun
kompetensi, dan sertifikasi. Kabupaten Bengkulu Utara?; (2) bagaimana
Berdasarkan keputusan Mendikbud pelaksanaan Praktik Kerja Industri di SMK
No.323/U/1997 tahap pelaksanaan merupakan Negeri 1 Ketahun Kecamatan Ketahun
tahap dimana siswa melaksanakan pembelajaran Kabupaten Bengkulu Utara?; (3) bagaimana
di industri. Idealnya, lamanya pelaksanaan evaluasi Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 1
prakerin dilaksanakan mengacu pada pencapaian Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten
target kompetensi sesuai dengan standar Bengkulu Utara?
keahlian. Agar proses pelaksanaan berjalan Secara umum penelitian ini bertujuan
dengan baik diperlukan komunikasi secara untuk mendeskripsikan pengelolaan praktik kerja
intensif antara sekolah dengan Dunia industri di SMK Negeri 1 Ketahun Kecamatan
Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan
Menurut (Wena, 2006:90) proses khusus penelitian ini adalah untuk mendeskripsi-
pelaksanaan Praktik Kerja Industri dilakukan kan: (1) perencanaan Praktik Kerja Industri
oleh siswa di industri, baik berupa industri besar, diSMK Negeri 1Ketahun Kecamatan Ketahun
menengah maupun industri kecil atau industri Kabupaten Bengkulu Utara, (2) pelaksanaan
rumah tangga. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Praktik Kerja Industri diSMK Negeri 1Ketahun
Industri ini, proses langkah-langkah pelaksanaan Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara,
praktik harus tetap mengacu pada desain (3) evaluasi Praktik Kerja Industri diSMK Negeri
pembelajaran yang telah ditetapkan. 1Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten
Setiap guru pembimbing hendaknya Bengkulu Utara.
memantau dan memperhatikan segala aspek Secara teoritis penelitian ini diharapkan
kegiatan siswa dilokasi minimal satu kali dalam dapat: (1) menghasilkan tamatan yang memiliki
satu bulan dan berkoordinasidengan pembimbing pengetahuan, keterampilan dan etos kerja sesuai
lapangan atau instruktur. Guru pembimbing tuntutan dunia lapangan kerja bagi pihak
diminta memonitor kemajuan siswa di lokasi sekolah, (2) memberikan kontribusi pemikiran
prakerin dengan cara memeriksa jurnal, terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dalam
membubuhkan paraf kunjungan, dan mendiskusi- kaitannya mengenai pengelolaan Praktik Kerja
kan dengan pihak industri dan siswa. Industri terutama bagi kepala sekolah, (3)
Menurut Masaong (2010:192) evaluasi mengembangkan wawasan guru tentang dunia
sebagai suatu proses dimana kita mempert- kerja sesungguhnya dan dapat mempersiapkan
imbangkan sesuatu barang atau gejala dengan siswa menghadapi Praktik Kerja Industri, (4)
mempertimbangkan patokan-patokan tertentu. menambah pengetahuan, ketrampilan dan sikap
Evaluasi berkenaan dengan proses kegiatan sebagai bekal dasar pengembangan dirinya
untuk menentukan nilai sesuatu. Evaluasi secara berkelanjutan bagi siswa, (5) memberikan
merupakan suatu proses menentukan nilai wawasan secara luas serta pemahaman mengenai
seseorang dengan menggunakan patokan- pengelolaan Praktik Kerja Industri bagi
patokan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. peneliti.Secara praktis penelitian ini diharapkan
Program praktik kerja industri (prakerin) dapat digunakan (1) sebagai acuan bagi kepala
yang sudah dilakukan peserta didik perlu sekolah untuk lebih mengoptimalkan kegiatan
Susana, Pengelolaan Praktek Kerja Industri 582

praktik kerja industri, (2) sebagai acuan bagi bagian humas dan panitia prakerin membuat
siswa dan guru untuk melakukan praktik kerja program kerja yang berisi tentang rencana-
industri secara berkelanjutan sehingga ke rencana kerja prakerin selama satu tahun, yang
depannya lulusan SMK lebih siap menghadapi meliputi pencarian dunia usaha/dunia industri
pekerjaannya, (3) menjadi salah satu kajian bagi yang akan ditempati siswa prakerin baik
SMK Negeri 1 Ketahun Kabupaten Bengkulu dilakukan pihak sekolah maupun oleh siswa
Utara serta dinas instansi yang terkait dalam sendiri, pengaturan siswa di dunia usaha/dunia
meningkatkan pengelolaan praktik kerja industri. industri, penyusunan rancangan program
pelatihan, penunjukan guru pembimbing,
METODE membuat jadwal pelaksanaan, membuat rencana
Penelitian ini menggunakan penelitian anggaran belanja dan pembekalan untuk peserta.
deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini Prakerin di SMK Negeri 1 ketahun
peneliti langsung kelapangan dan berusaha bekerja sama dengan 70 institusi pasangan yang
mengumpulkan data selengkap mungkin sesuai meliputi 26 bengkel untuk program keahlian
dengan permasalahan yang diteliti dalam situasi teknik kendaraan ringan, 24 percetakan untuk
yang sesungguhnya. Hasil penelitian dideskripsi- program keahlian multimedia, 18 instansi/PT
kan seperti apa adanya. menurut Irawan (1999: untuk program keahlian administrasi perkantoran
60) bahwa “penelitian deskriptif adalah dan 2 PT untuk program keahlian teknik gambar
penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau bangunan.
menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya Pada tahap persiapan panitia prakerin
sedangkan metode penelitian dalam penelitian melakukan persiapan yaitu meliputi penyiapan
kualitatif cenderung bersifat deskriptif ” MoU dengan dunia usaha/dunia industri,
Subyek penelitian merupakan sumber pedoman pelaksanaan praktik kerja industri
sasaran penelitian sekaligus merupakan sumber (prakerin), jumlah guru pembimbing, daftar
data utama yang digali oleh peneliti. Yang peserta didik yang mengikuti praktik kerja
menjadi subyek penelitian ini adalah kepala industri (prakerin), jadwal kegiatan praktik kerja
sekolah, wakil kepala sekolah bagian humas, industri (prakerin), jadwal dan materi
ketua paniatia prakerin, 3 orang guru pembekalan, pembiayaan, lembar penilaian
pembimbing, 157 siswa peserta prakerin dan 3 praktik kerja industri (prakerin), format laporan
orang instruktur dari dunia usaha/dunia industri. praktik kerja industri (prakerin), lembar
Pengumpulan data berkaitan dengan teknik monitoring pelaksanaan praktik kerja industri
pengumpulan data pada penelitian kualitatif. (prakerin), penyampaian informasi kepada orang
Instrumen utama dari penelitian ini adalah tua/ wali murid tentang praktik kerja industri
peneliti itu sendiri. Peneliti akan langsung (prakerin) serta jurnal kegiatan siswa yang berisi
menggali data yang diperlukan. Teknik yang surat izin orang tua, surat pernyataan siswa, tata
digunakan untuk pengumpulan data adalah: tertib peserta praktik kerja industri (prakerin),
dokumentasi, wawancara (interview) dan angket. absensi dan agenda kegiatan selama praktik kerja
Pengelolaan praktik kerja industri diuraikan industri (prakerin), lembar rekomendasi dunia
dalam bentuk deskriptif kualitatif. Teknis analisis usaha/dunia industri.
data secara kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara, angket dan
studi kepustakaan yang peneliti lakukan di SMK
HASIL DAN PEMBAHASAN Negeri 1 Ketahun diketahui bahwa panitia
Hasil praktik kerja industri (prakerin) bertugas
1. Perencanaan Praktik Kerja Industri menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan
Perencanaan praktik kerja industri di SMK untuk pelaksanaan praktik kerja industri
Negeri 1 Ketahun diawali dengan pembuatan (prakerin). Berdasarkan data yang diperoleh dari
panitia prakerin yang dilakukan diawal tahun kepala sekolah dan guru menyebutkan bahwa
ajaran baru melalui rapat guru dengan kepala pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana
sekolah sekaligus mensosialisasikan prakerin praktik kerja industri (prakerin) dan program
kepada dewan guru. pembelajaran yang akan dilaksanakan selama
Kegiatan prakerin agar berjalan dengan praktik kerja industri (prakerin).
baik maka harus melakukan persiapan. Disini Kesiapan siswa secara mental untuk
dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap melaksanakan praktik kerja industri (prakerin)
perencanaan dan tahap persiapan prakerin. Pada dinilai guru cukup siap. Hal ini dikarenakan para
tahap perencanaan yaitu wakil kepala sekolah siswa senantiasa diingatkan oleh guru mata
583 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 579-587

pelajaran produktif bahwa selain mereka bersama antara sekolah dan institusi
mendapatkan teori dan praktik di sekolah juga pasangannya.
akan melaksanakan praktik di dunia usaha/dunia Penyusunan program pendidikan dan
industri, sedangkan dari sisi kesiapan finansial pelatihan dilakukan oleh kepala jurusan dan guru
untuk pelaksanaan praktik kerja industri produktif masing-masing jurusan tanpa
(prakerin), panitia praktik kerja industri melibatkan institusi pasangan. Selama ini materi-
(prakerin) menyatakan bahwa sebagian besar materi yang harus diajarkan di dunia usaha/dunia
cukup siap karena biaya praktik kerja industri industri dibawa oleh guru pembimbing saat
(prakerin) tidak dibebankan seluruhnya kepada mengantar siswa. Penyelenggaraan prakerin,
siswa akan tetapi di bantu oleh sekolah dengan panitia dibantu oleh guru pembimbing yang
menggunakan dana Bantuan Operasinal Sekolah bertugas mengarahkan, memotivasi, membimbing
(BOS). Besar biaya yang harus dibayarkan siswa dan membantu siswa dalam melaksanakan
ditentukan oleh hasil rapat panitia praktik kerja prakerin. Guru pembimbing harus memonitoring
industri (prakerin), komite sekolah dan orang siswa sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
tua/wali peserta praktik kerja industri (prakerin). panitia prakerin agar siswa menjalankan prakerin
Sebelum pelaksanaan praktik kerja sesuai prosedur dan jika ada permasalahan dapat
industri (prakerin) panitia praktik kerja industri segera terselesaikan.
(prakerin) melaksanakan pembekalan untuk Menurut ketua paniatia prakerin bahwa
peserta praktik kerja industri (prakerin) yang yang menjadi guru pembimbing adalah seluruh
dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada guru dan kepala sekolah, yang dalam
siswa mengenai pelaksanaan praktik kerja pemilihannya tidak ada kriteria tertentu.
industri (prakerin). Pembekalan dilakukan tiga Dunia usaha/dunia industri yang menjadi
hari sebelum keberangkatan yaitu hari Jumat institusi pasangan berada di wilayah Bengkulu
tanggal 13 Februari 2015. Pematerinya adalah Utara dan Kota Bengkulu. Hal ini disebabkan
dari UPTD, wakil kepala sekolah bagian humas peserta prakerin cukup banyak sehingga wilayah
dan kepala jurusan. Kecamatan Ketahun tidak mencukupi sehingga
Siswa dibekali informasi mengenai dunia siswa diperbolehkan memilih dunia usaha/dunia
usaha/dunia industri secara umum dan industri yang lebih jauh dengan konsekuensi
bagaimana menempatkan diri di dunia membayar biaya kos dan konsumsi sendiri.
usaha/dunia industri yang merupakan lingkungan 2. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
kerja baru bagi siswa. Termasuk didalamnya Pelaksanaan praktik kerja industri
pencatatan setiap aktivitas kedalam buku agenda (prakerin) diawali dengan mengantar siswa ke
praktik kerja industri (prakerin), kompetensi/sup dunia usaha/dunia indutri yang telah ditetapkan
kompetensi yang diharapkan dilaksanakan oleh guru pembimbing. Pada hari pertama siswa
selama praktik kerja industri (prakerin), prakerin guru pembimbing yang mengantar
penilaian, pembuatan laporan, sertifikasi praktik siswa dengan membawa surat pengantar dari
kerja industri (prakerin), etika, sopan santun dan sekolah.
cara berpakaian (berpenampilan). Waktu pelaksanaan praktik kerja industri
Persiapan yang dilakukan sebelum (prakerin) di SMK Negeri 1 Ketahun
pembekalan adalah pengadaan buku panduan dilaksanakan selama tiga bulan yaitu 16 Februari
prakerin, buku jurnal kegiatan siswa dan daftar sampai dengan 15 Mei 2015.
hadir sehingga saat pembekalan siswa sudah Pada saat pelaksanaan praktik kerja
memilikinya serta mempersiapkan surat tugas industri (prakerin), setiap siswa harus mencatat
untuk guru pembimbing yang akan setiap aktivitas yang dilakukan di dunia
mengantarkan siswa ke dunia usaha/dunia usaha/dunia industri. Dari catatan tersebut akan
industri. diketahui berbagai jenis kompetensi yang telah
Bukti bahwa siswa telah lulus dalam dilakukan oleh siswa. Catatan harian aktivitas
melaksanakan prakerin adalah adanya sertifikat siswa dapat mengungkap capaian program
prakerin. Sertifikat ditandatangani juga oleh pembelajaran yang ditentukan oleh sekolah.
Institusi pasangan (dunia usaha/dunia industri) Kompetensi manakah yang sudah dilakukan dan
dimana siswa melaksanakan prakerin. Hal ini mana yang belum atau kompetensi yang
menunjukkan bahwa benar-benar ada kerjasama mungkin tidak diberikan kepada siswa selama
yang baik antara sekolah dengan dunia melaksanakan praktik kerja industri (prakerin).
usaha/dunia industri, karena pada dasarnya Program pembelajaran yang ditawarkan
praktik kerja industri merupakan tanggung jawab kepada dunia usaha/dunia industri tidak dapat
Susana, Pengelolaan Praktek Kerja Industri 584

sepenuhnya dilaksanakan. Berdasarkan informasi Masalah yang timbul dalam pelaksanaan


dari guru pembimbing dan dilihat dari lembar praktik kerja industri (prakerin) ini biasanya
monitoring serta agenda kegiatan siswa selama sering tidak masuknya siswa di tempat praktik
praktik kerja industri (prakerin) tidak semua kerja industri (prakerin), terjadi permasalahan
tempat praktik kerja industri (prakerin) sesuai ditempat praktik kerja industri (prakerin), pindah
dengan kompetensi yang seharusnya hal ini tempat praktik kerja industri (prakerin), tidak
disebabkan keterlaksanaan program pembelajar- sesuai pembelajaran ditempat pelaksanaan
an atau praktik di dunia usaha/dunia indutri praktik kerja industri (prakerin). Jika
tergantung beberapa aspek diantaranya:aktivitas menemukan permasalahan dan untuk
di dunia usaha/dunia indutri saat praktik kerja menyelesaikan setiap permasalahan tersebut guru
industry (prakerin), penguasaan materi/ pembimbing berkoordinasi dengan panitia
kompetensi dasar siswa yang bersangkutan, jenis praktik kerja industri (prakerin) sehingga setiap
pekerjaan yang diberikan pada saat praktik kerja permasalahan yang timbul dapat terselesaikan
industri (prakerin) dan kesempatan atau dengan baik dan jika diperlukan diadakan
kepercayaan yang diberikan oleh instruktur dunia musyawarah dengan orang tua/ wali siswa.
usaha/dunia industri untuk melaksanakan Berdasarkan angket yang diisi oleh siswa
pekerjaan tertentu. Secara garis besar guru yang telah melaksanakan prakerin terlihat juga
menyatakan bahwa pelaksanaan praktik kerja beberapa siswa mengatakan bahwa mereka tidak
industri (prakerin) selama ini sebagian besar dipercaya sepenuhnya untuk menyelesaikan
berhasil mencapai sasaran sesuai program suatu pekerjaan tertentu dan juga ada beberapa
pembelajaran yang ditawarkan oleh pihak siswa yang mengakui bahwa mereka tidak selalu
sekolah kepada dunia usaha/dunia indutri. mampu menyelesaikan dengan baik pekerjaan
Selama pelaksanaan praktik kerja industri yang diberikan oleh instruktur dunia usaha/dunia
(prakerin), guru pembimbing wajib melaksana- industri. Hal ini bisa diatasi dengan selalu
kan monitoring siswa prakerin sesuai jadwal. Di berkoordinasi antara guru pembimbing, siswa
SMK Negeri 1 Ketahun monitoring dilaksanakan dan instukturnya.
sebulan sekali sehingga selama pelaksanaan Setelah tiga bulan maka berakhirlah masa
praktik kerja industri (prakerin), monitoring praktik kerja industri (prakerin) sehingga siswa
dilaksanakan sebanyak dua kali. Monitoring harus kembali kesekolah. Sebelum meninggalkan
dilakukan untuk memantau kegiatan siswa dunia usaha/dunia industri maka guru pemb-
selama praktik kerja industri (prakerin). imbing harus melakukan penarikan/ penjemputan
Permasalahan-permasalahan selama pelaksanaan siswa kembali dari dunia usaha/dunia industri.
jika ada dapat segera dicarikan solusi agar Secara aturan tertulis penarikan siswa
pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. praktik kerja industri (prakerin) dilaksanakan
Monitoring yang dilaksanakan oleh guru pada hari terakhir pelaksanaan praktik kerja
pembimbing meliputi monitoring kompetensi industri (prakerin), akan tetapi pada kenyataan-
yang dilaksanakan siswa selama di dunia nya penarikan secara resmi oleh pihak sekolah
usaha/dunia industri, kemajuan belajar siswa, yang dalam hal ini dilakukan oleh guru
kehadiran dan kendala-kendala yang ditemui pembimbing dapat dilakukan hari-hari menjelang
selama pelaksanaan prakerin. Monitoring berakhirnya pelaksanaan praktik kerja industri
kompetensi dilakukan untuk melihat kesesuaian (prakerin) walaupun siswa tetap harus
materi yang telah diberikan pihak dunia menyelesaikan sampai dengan waktu yang telah
usaha/dunia industri kepada siswa dengan ditentukan. Fleksibilitas penarikan tersebut
pembelajaran yang diperoleh siswa di sekolah. karena kesibukan guru pembimbing dan pihak
Monitoring kemajuan belajar siswa dilakukan dunia usaha/dunia industri.
untuk mengetahui kemampuan yang telah 3. Evaluasi Praktik Kerja Industri
diperoleh siswa selama di dunia usaha/dunia Uji kompetensi tidak dilaksanakan untuk
indutri. Monitoring kehadiran dilakukan untuk siswa yang baru selesai prakerin. Uji kompetensi
melihat tingkat kehadiran siswa melalui absensi siswa sebenarnya untuk melihat apakah ada
siswa, kedisiplinan dan sikap kerja siswa selama peningkatan kompetensi siswa setelah
prakerin. Monitoring kendala-kendala dilakukan melaksanakan prakerin. Disini tidak diadakan
untuk menerima masukan-masukan dari pihak uji kompetensi bagi siswa yang baru selesai
dunia usaha/dunia industri terhadap permasalahan praktik kerja industri (prakerin) sehingga sekolah
siswa selama melaksanakan prakerin. tidak tahu apakah ada peningkatan kompetensi
585 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 579-587

dasar siswa atau masih seperti waktu belum dalam kegiatan ini yaitu kepala sekolah, wakil
berangkat. kepala sekolah, guru, staf tata usaha, komite
Berdasarkan hasil wawancara, angket dan sekolah, dunia usaha/dunia industri sebagai
studi kepustakaan/dokumen yang peneliti institusi pasangan dan orang tua siswa.
lakukan di SMK Negeri 1 Ketahun diketahui Secara umum perencanaan praktik kerja
bahwa setelah hampir tiga bulan peserta praktik industri di SMKN 1 Ketahun sudah dibuat sesuai
kerja industri (prakerin) kembali ke sekolah. kebutuhan. Hal ini sesuai dengan keputusan
Siswa diwajibkan membuat laporan tentang Mendikbud No.323/U/1997 tentang tahap
kegiatan selama praktik kerja industri (prakerin). perencanaan merupakan tahap merencanakan
Format laporan sudah diberikan sebelum mereka aspek-aspek yang berperan dalam pengelolaam
berangkat praktik kerja industri (prakerin). dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar di
Nilai praktik kerja industri (prakerin) sekolah dan di industri pasangan. Aspek-aspek
siswa ditentukan mutlak oleh instruktur dunia yang berperan dalam menentukan proses belajar
usaha/dunia industri tanpa campur tangan guru mengajar di sekolah dan institusi pasangan
pembimbing. Guru pembimbing hanya memantau, (industri) antara lain: guru, siswa, peralatan,
mengarahkan dan membantu siswa selama bahan, bahan ajar, metode, jadwal, waktu,
praktik kerja industri (prakerin) dan pembuatan administrasi dan pembiayaan. Selain itu,
laporan. persiapan yang juga harus dilakukan oleh
Evaluasi diadakan untuk melihat sekolah antara lain: (1) menentukan industri dan
permasalahan apa yang ada selama praktik kerja menghubunginya; (2) menyiapkan administrasi
industri (prakerin) dengan cara mengadakan atau surat-surat untuk industri dan surat ijin
rapat antara kepala sekolah, guru dan panitia orang tua siswa; (3) melakukan pembekalan
prakerin. Semua itu di bukukan oleh notulen kepada siswa sebelum ditempatkan di Dunia
sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi pada Usaha/Dunia Industri (DU/DI) baik pengetahuan,
praktik kerja industri (prakerin) yang akan keterampilan, maupun tentang cara belajar di
datang. DU/DI (bimbingan prakerin). Dalam tahap
Berdasarkan hasil rapat diketahui bahwa perencanaan prakerin, unsur-unsur yang terlibat
waktu pelaksanaan praktik kerja industri sudah yaitu: kepala sekolah, guru, staf tata usaha
dilaksanakan selama tiga bulan dan prosesnya sekolah dan institusi pasangan, dan orang tua
yaitu semua siswa peserta prakerin belajar di siswa. Kegiatan koordinasi dalam perencanaan
dunia usaha/dunia industri serta semua siswa prakerin meliputi: penyusunan kurikulum
lulus prakerin dan mendapatkan sertifikat. prakerin, penyusunan program pembelajaran di
industri, perencanaan kebutuhan biaya dan
Pembahasan sumber dana, penyiapan mentoring dan evaluasi,
1. Perencanaan Praktik kerja Industri penyusunan program ujian kompetensi, dan
Hasil penelitian menunjukan bahwa sudah sertifikasi.
adanya program kerja yang meliputi pencarian Dalam menghubungi pihak dunia
dunia usaha/dunia industri untuk tempat usaha/dunia industri panitia menyerahkan
prakerin, mengidentifikasi siswa calon peserta langsung kepada siswa dengan memberi surat
prakerin serta melakukan analisis kebutuhan pengantar terutama dunia usaha/dunia industri
tempat pelaksanaan prakerin, melakukan yang sudah MoU dengan sekolah. Berdasarkan
pemetaan lokasi prakerin sesuai dengan hasil angket yang diisi oleh siswa yang telah
kompetensi dan jurusan masing-masing siswa. melaksanakan praktik kerja industri sebagian
Hal lain yang dipersiapkan adalah besar siswa mencari sendiri tempat untuk
berbagai dokumen pendukung dalam melaksanakan praktik kerja industri di wilayah
pelaksanaan prakerin, sosialisasi kepada orang seputar Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara,
tua siswa dan kegiatan pembekalan sebelum hanya sebagian kecil yang tempat prakerinnya
siswa melaksanakan prakerin ke dunia ditentukan oleh sekolah.
usaha/dunia industri. Selain itu juga melakukan 2. Pelaksanaan Praktik kerja Industri
penyusunan kurikulum prakerin, penyusunan Hasil penelitian menunjukan bahwa
program pembelajaran di industri, perencanaan pelaksanaan prakerin sudah sesuai dengan
anggaran biaya dan sumber dana, persiapan perencanaan yang telah dibuat. Siswa telah
monitoring dan evaluasi serta sertifikat. melaksanakan kegiatan pembelajaran di dunia
Perencanaan prakerin ini telah melibatkan usaha/dunia industri selama kurang lebih tiga
dan memberdayakan unsur-unsur yang terkait bulan dengan terlebih dahulu diantar oleh guru
Susana, Pengelolaan Praktek Kerja Industri 586

pembimbing dihari pertama pelaksanaan praktik Berdasarkan hasil evaluasi bahwa


kerja industri. Setelah siswa diserah terimakan perencanaan yang telah dibuat yaitu waktu
kemudian siswa harus melaksanakan prakerin pelaksanaan praktik kerja industri adalah selama
sesuai jadwal. Praktik kerja industri merupakan tiga bulan dan ini sudah dilaksanakan sesuai
bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar dengan rencana yaitu dilaksanakan dari tanggal
mengajar, sehingga selama melaksanakan 16 Februari sampai dengan 15 Mei 2015.
prakerin,proses belajar mengajar siswa Selama tiga bulan siswa belajar di dunia
dilaksanakan di dunia usaha/dunia industri usaha/dunia industri dengan bimbingan
dengan materi yang telah ditentukan oleh pihak instruktur yang telah ditunjuk. Selama itu tentu
sekolah. siswa tidak selalu belajar sesuai dengan
Ketika siswa melaksanakan praktik kerja kompetensi yang seharusnya, semua itu
industri di dunia usaha/dunia industri siswa harus tergantung keadaan yang terjadi di dunia
mengisi jurnal kegiatan harian dan absensi siswa usaha/dunia industri tempat siswa prakerin.
setiap hari. Buku jurnal diisi sesuai dengan Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa
aktivitas siswa sehingga dengan jurnal tersebut waktu pelaksanaan prakerin selama tiga bulan
dapat diketahui berbagai kompetensi yang telah tidak cukup bagi siswa untuk belajar lebih
dilakukan oleh siswa, dengan begitu dapat banyak di dunia usaha/dunia industri terutama
diketahui kompensi mana saja yang sudah siswa teknik kendaraan ringan dan multimedia,
tercapai dan kompetensi mana yang belum dikarenakan kemampuan siswa dalam
dikerjakan oleh siswa. Jurnal kegiatan harian ini penguasaan keterampilan tertentu tidak sama
berfungsi sebagai suatu bentuk laporan kegiatan yaitu ada yang cepat menguasai dan ada juga
siswa selama melaksanakan praktik kerja industri yang lambat dalam mengusainya serta
di dunia usaha/dunia industri. dikarenakan ada atau tidak kesempatan belajar di
Guru pembimbing melakukan monitoring dunia usaha/dunia industri.
sebulan sekali datang langsung ke dunia Proses pelaksanaan sudah sesuai dengan
usaha/dunia industri untuk melihat siswa yang perencanaan yang telah dibuat yaitu siswa belajar
sedang melaksanakan praktik kerja industri. Dari di dunia usaha/dunia industri dengan diantar, di
jurnal kegiatan harian siswa guru pembimbing monitoring dan dijemput kembali jika sudah
dapat mengetahui perkembangan dan kemajuan selesai oleh guru pembimbing. Pelaksanaannya
siswa selama mengikuti praktik kerja industri mengacu pada jadwal yang telak ditentukan.
serta juga menjadi bukti atas kegiatan siswa yang Siswa juga sudah mengisi buku jurnal kegiatan
akan menjadi dasar pembuatan sertifikat prakerin harian dan buku absensi siswa. Secara umum
dan nilai prakerin siswa. siswa rajin datang ke dunia usaha/dunia industri
Secara umum kehadiran siswa paktik kerja kecuali sedang ada keperluan penting atau sakit.
industri sudah baik hanya sebagian kecil yang Evaluasi dilakukan untuk melihat
tidak hadir tanpa keterangan, selain itu jika keberhasilan dan kelemahan secara keseluruhan
mereka tidak hadir karena sakit atau ada program dimulai dari perencanaan sampai
keperluan biasanya mereka meminta izin kepada pelaksanaan, hasil yang diperoleh dan dampak
instruktur dunia usaha/dunia industri baik dari adanya program tersebut. Hasil evaluasi
melalui surat atau telepon. dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
Hal ini sesuai dengan keputusan untuk melakukan perbaikan pada kegiatan yang
Mendikbud No 323/U/1997 bahwa tahap sama berikutnya.
pelaksanaan merupakan tahap dimana siswa Hal ini sesuai dengan pendapat Masaong
melaksanakan pembelajaran di industri. Idealnya, (2010:192) evaluasi sebagai suatu proses dimana
lamanya pelaksanaan prakerin dilaksanakan kita mempertimbangkan sesuatu barang atau
mengacu pada pencapaian target kompetensi gejala dengan mempertimbangkan patokan-
sesuai dengan standar keahlian. Unsur yang patokan tertentu. Evaluasi berkenaan dengan
terlibat: guru, kepala sekolah, wakil kepala proses kegiatan untuk menentukan nilai sesuatu.
sekolah bidang humas, komite sekolah, dan Program praktik kerja industri (prakerin)
institusi pasangan (DUDI). Kegiatan monitoring yang sudah dilakukan peserta didik perlu
pelaksanaan prakerin di Dunia Usaha/Dunia dievaluasi untuk melihat kesesuaian antara
Industri (DU/DI) sangat perlu dilakukan karena program dengan pelaksanaannya. Hal ini
pengawasan bertujuan untuk mengetahui dimaksudkan sebagai dasar untuk penyusunan
keberhasilan pelaksanaan prakerin. program tindak lanjut yang harus dilakukan baik
3. Evaluasi Praktik kerja Industri
587 Manajer Pendidikan, Volume 10, Nomor 6, November 2016, hlm. 579-587

terhadap pencapaian kompetensi peserta didik agar dalam membuat perencanaan dibuat sebaik
maupun terhadap program prakerin. mungkin yaitu (a) memperkuat kerja sama
dengan banyak dunia usaha/dunia industri
SIMPULAN DAN SARAN dengan melakukan MoU sebelum pelaksanaan
Simpulan praktik kerja industri sehingga nantinya panitia
Berdasarkan hasil penelitian dan prakerin tinggal memetakan tempat prakerin
pembahasan, peneliti menyimpulkan sebagai sesuai kebutuhan dan anak tidak perlu mencari
berikut : (1) perencanaan praktik kerja industri sendiri, dan(b) penyusunan program pendidikan
merupakan tahap yang sangat penting bagi dan pelatihan melibatkan pihak dunia
keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri usaha/dunia industri, (2) agar waktu pelaksanaan
di SMK Negeri 1 ketahun, persiapan dan praktik kerja industri yang selama ini tiga bulan
perlengkapan administrasi secara umum sudah untuk ditinjau kembali terutama bagi siswa
ada, serta telah melibatkan dan memberdayakan jurusan teknik kendaraan ringan dan multimedia,
unsur-unsur yang terkait dengan kegiatan (3) agar setelah siswa pulang dari prakerin
prakerin yaitu kepala sekolah, guru, staf tata diadakan uji kompetensi sehingga dapat dilihat
usaha, orang tua siswa, komite sekolah dan dunia kemajuan siswa dalam penguasaan kompetensi
usaha/dunia industri, persiapan tersebut meliputi: kejuruannya.
(a) kerja sama antara pihak sekolah dengan dunia
usaha/dunia industri, (b) pembekalan untuk siswa
peserta prakerin, (c) sosialisasi baik untuk guru, DAFTAR RUJUKAN
orang tua siswa dan dunia usaha/dunia industri,
(d) persiapan seluruh administrasi untuk peserta Dikmenjur. 2008. Prakerin sebagai Bagian dari
prakerin, (2) pelaksanaan praktik kerja industri Pendidikan Sistem Ganda. http://www.
sudah berdasarkan perencanaan yang telah dibuat geocities.com/dit_dikmenjur/prosedur_Pra
yaitu kegiatan siswa di dunia usaha/ dunia kerin.htm 29 April 2008
industri dengan diantar, dimonitoring dan Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan
dijemput oleh guru pembimbing, menggunakan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu.
jurnal kegiatan harian dan daftar hadir dengan Jakarta: Bumi Aksara.
lama pelaksanaan tiga bulan yaitu dari 16 Irawan, Prasetya. 1999. Logika dan Prosedur
Februari sampai dengan 15 Mei 2015,(3) Penelitian . Jakarta: STIA-LAN
evaluasi praktik kerja industri adalah bahwa Masaong, Abd Kadim. 2010. Supervisi
waktu pelaksanaan sudah sesuai dengan waktu Pendidikan. Bandung: MQS Publishing.
yang telah ditentukan dan proses pelaksanaannya Sudjana, S. 2004. Manajemen Program
sudah sesuai dengan perencanaan. Pendidikan. Bandung: Falah Production.
Wena.2006.http://smkmulia.webnode.com/news/
Saran praktek-kerja-industri-dalamrangkapen
Saran yang dapat diberikan untuk kepala didikan-sistem-ganda-psg. diunduh tang-
sekolah dan panitia praktik kerja industri gal 15 Maret 2014.
(prakerin ) di SMK Negeri 1 Ketahun adalah: (1)

Anda mungkin juga menyukai