Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Made Irma Yanti

No : 23
Kelas : 12 IPA 2

Kasus pelanggaran hak dan kewajiban yang terjadi di Indonesia saat ini.

Ketidakpatuhan Masyarakat Akan Himbauan Pemerintah Sehubungan dengan


COVID-19

Saat ini dunia sedang digemparkan oleh virus mematikan bernama COVID-19. Saking
berbahayanya virus ini, pemerintah sampai mengambil beberapa kebijakan darurat untuk
mencegah penyebaran COVID-19 ini. Pemerintah menghimbau rakyatnya untuk melakukan
social distancing dan pembatasan zona wilayah di beberapa tempat. Meski begitu, semakin
lama jumlah kasus positif COVID-19 malah kian meningkat. Hal ini disebabkan oleh
ketidakpatuhan masyarakat yang melanggar kewajibannya untuk mematuhi aturan
pemerintah dalam upaya pertahanan dan keamanan negara.

Pelanggaran aturan oleh masyarakat ini bukanlah tanpa alasan. Selain karena sikap
egoisme dari beberapa kelompok masyarakat, hal ini juga disebabkan oleh keadaan
ekonomi yang tidak memungkinkan masyarakat untuk tetap di rumah mengingat mahalnya
harga bahan pokok makanan saat ini.

Mendengar keluhan masyarakat mengenai keadaan ekonomi mereka yang mengharuskan


mereka beraktivitas keluar rumah membuat pemerintah segera mengambil upaya
penyelesaian dari masalah tersebut. Terbukti dari pembagian beras, gula, mie instan, dan
beberapa bahan makanan lainnya yang dibagikan oleh setiap dusun kepada warganya yang
membutuhkan.

Keadaan Negara Indonesia semakin tidak kondusif ketika tersiar kabar mengenai beberapa
rumah sakit yang melanggar hak warga negara dengan memalsukan penyakit asli pasien
demi mendapatkan dana bantuan dari pemerintah.

Dari informasi yang saya baca, wali dari pasien—yang mengidap penyakit selain
COVID-19–akan diminta untuk menandatangani pernyataan bahwa yang menjadi penyebab
pasien itu meninggal adalah COVID-19.

Hal itu jelas mengakibatkan menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan
tenaga medis. Namun tetap tak bisa dipungkiri bahwa tenaga medis adalah pahlawan
penyelamat negara kita saat ini.

Anda mungkin juga menyukai