Anda di halaman 1dari 22

74

LAMPIRAN
75

Lampiran 1. Standar Kualitas Kompos (SNI 19-7030-2004)

No Parameter Satuan Minimum Maksimum


1 Kadar Air % - 50
o
2 Temperatur C Suhu air tanah
3 Warna Kehitaman
4 Bau Berbau tanah
5 Ukuran partikel mm 0,55 25
6 Kemampuan ikat air % 58 -
7 pH 6,80 7,49
8 Bahan asing % * 1,5
Unsur makro
9 Bahan organik % 27 58
10 Nitrogen % 0,40 -
11 Karbon % 9,80 32
12 Phosfor (P2O5) % 0,10 -
13 C/N rasio 10 20
14 Kalium (K2O5) % 0,20 *
Unsur Mikro
15 Arsen mg/kg * 13
16 Cadmium (Cd) mg/kg * 3
17 Kobal (Co) mg/kg * 34
18 Kromium (Cr) mg/kg * 210
19 Tembaga (Cu) mg/kg * 100
20 Merkuri (Hg) mg/kg * 0,8
21 Nikel (Ni) mg/kg * 62
22 Timbal (Pb) mg/kg * 150
23 Selenium (Se) mg/kg * 2
24 Seng (Zn) mg/kg * 500
Unsur lain
25 Kalsium % * 25,50
26 Magnesium (Mg) % * 0,60
27 Besi (Fe) % * 2,00
28 Aluminium (Al) % * 2,20
29 Mangan (Mn) % * 0,10
Bakteri
30 Fecal coli MPN/g 1000
31 Salmonella sp. MPN/4 g 3
Keterangan : * Nilainya lebih besar dari minimum atau lebih kecil dari maksimum
Sumber: Badan Standardisasi Nasional (2004)
76

Lampiran 2. Komposisi Aktivator EM4

No Kandungan Satuan Komposisi


1 Lactobacillus CFU/g 8,7 × 105
2 Bakteri pelarut fosfat CFU/g 7,5 × 106
3 Yeast/ ragi CFU/g 8,5 × 106
4 Actinomycetes +
5 Bakteri fotosintetik +
6 Kalsium (Ca) ppm 1,675
7 Magnesium (Mg) ppm 597
8 Besi (Fe) ppm 5.54
9 Aluminium (Al) ppm 0,1
10 Zinc (Zn) ppm 1,90
11 Tembaga (Cu) ppm 0,01
12 Mangan (Mn) ppm 3,29
13 Sodium (Na) ppm 363
14 Boron (B) ppm 20
15 Nitrogen (N) ppm 0,07
16 Nikel (Ni) ppm 0,92
17 Kalium (K) ppm 7,675
18 Clorida (Cl) ppm 414,35
Sumber: Laboratorium MIPA IPB Bogor (2006)
77

Lampiran 3. Prosedur Penetapan C-organik Metode Furnace (Penetapan


Kadar Abu)
Peralatan:
Cawan porselen, penjepit, eksikator, neraca analitik, tanur/furnace

Bahan:
Sampel Kompos

Cara Kerja:
a) Sampel kompos bekas penetapan kadar air dalam cawan porselen dimasukkan
ke dalam tanur/furnace,
b) Mengatur temperature pada tanur. Mula-mula diabukan pada suhu 3000C
selama 1,5 jam dan selanjutnya dinaikkan hingga suhu mencapai 550-600oC
dan diabukan selama 2,5 jam.
c) Mematikan tanur dan membiarkan sampel kompos semalam.
d) Dinginkan contoh dalam desikator dan timbang.

Perhitungan:
( )
78

Lampiran 4. Prosedur Penetapan N-total Metode Kjeldahl


Peralatan:
Labu kjedahl 100 ml, labu Erlenmeyer 100 ml, labu didih 1000 ml, pemanas
destruksi kjedahl, alat destilasi N-kjedahl, ruang asam, buret

Bahan:
0,25 g sampel kompos, H2SO4 pekat, H2SO4 0,05 N, NaOH 40%, H3BO3 1%,
indikator campuran selenium, indikator Conway.

Cara kerja:
a) Menimbang 0,25 g sampel kompos kemudian memasukkannya ke dalam labu
kjeldahl,
b) Menambahkan 0,25 - 0,50 g indikator campuran selenium,
c) Menambahkan 3 ml H2SO4 pekat sambil digoyangkan secara perlahan hingga
tercampur rata,
d) Memanaskan labu diruang asam mula-mula dengan panas rendah selama 2-3
jam, selanjutnya didestruksi sampai sempurna dengan suhu bertahap dari
150oC hingga akhirnya suhu maksimum pada 350oC dan diperoleh cairan
jernih (3 – 3,5 jam).
e) Setelah dingin diencerkan dengan sedikit aqudes agar tidak mengkristal.
Pindahkan larutan secara kuantitatif ke dalam labu didih destilator volume
250 ml, tambahkan air bebas ion hingga setengah volume labu didih dan
sedikit batu didih.
f) Menyiapkan penampung destilat yaitu 10 ml asam borat (H3BO3) 1 % dalam
erlenmeyer volume 100 ml yang dibubuhi 3 tetes indikator conway.
g) Destilasikan dengan menambahkan 20 ml NaOH 40 %. Destilasi selesai bila
volume cairan dalam erlenmeyer sudah mencapai sekitar 75 ml. Destilat
dititrasi dengan H2SO4 0,05 N, hingga titik akhir (warna larutan berubah dari
hijau menjadi merah jambu muda)
h) Melakukan hal yang sama seperti langkah-langkah diatas untuk seluruh
perlakuan,
i) Melakukan penetapan blanko dengan langkah-langkah yang sama pula,
namun dilakukan tanpa menggunakan sampel kompos.

Perhitungan:
[ ]

Keterangan:
Vb = banyaknya H2SO4 yang dipakai untuk blanko (ml)
Vc = banyaknya H2SO4 yang dipakai untuk contoh
N H2SO4 = normalitas H2SO4 yang digunakan
FKA = faktor kadar air
Bobot contoh = banyaknya sampel kompos yang digunakan (mg)
Sumber : Balai Penelitian Tanah (2005)
79

Lampiran 5. Prosedur Penetapan Kadar Air (Metode Kering Mutlak)


Peralatan:
Cawan porselen, penjepit, oven, eksikator, neraca analitik

Bahan:
Sampel kompos

Cara Kerja:
a) Menimbang cawan aluminium dengan timbangan analitik (W0),
b) Memasukkan 5 g sampel kompos kering ke dalam cawan aluminium
kemudian ditimbang (W1),
c) Keringkan dalam oven pada suhu 105oC selama 3 jam,
d) Mengangkat cawan dengan penjepit dan memasukkannya ke dalam
eksikator,
e) Setelah didinginkan selama 15 menit, kemudian ditimbang kembali (W2)
untuk mengetahui bobot kering mutlak (KM),
f) Melakukan hal yang sama seperti langkah-langkah diatas untuk ulangan 2
hingga 4.

Perhitungan:
x 100

Sumber : Balai Penelitian Tanah (2005)


80

Lampiran 6. Penetapan Tingkat Kemasaman (pH)

Alat dan Bahan:


Botol kocok 100 ml, mesin kocok, labu semprot 500 ml, pH meter, pereaksi
larutan buffer pH 7,0 dan pH 4,0, aquades steril.

Cara kerja:
a) Menimbang 10,00 g sampel kompos kemudian masukannya ke dalam
botol kocok,
b) Menambahkan 50 ml air bebas ion kemudian kocok dengan mesin kocok
selama 30 menit.
c) Suspensi tanah diukur dengan pH meter yang telah dikalibrasi
menggunakan larutan buffer pH 7,0 dan pH 4,0.

Sumber : Balai Penelitian Tanah (2005)


81

Lampiran 7. Perhitungan Populasi Bakteri Total Metode Plat Pengenceran

Alat dan Bahan:


Sampel kompos 1 g, aquades steril, pipet steril ukuran 1,0 dan 10 ml, tabung
reaksi steril 18 ml, petridish steril, media nutrisi agar.

Cara kerja:
a) Menyuspensikan 1 g sampel kompos ke dalam 9 ml aquades sehingga
didapat suspensi dengan pengenceran 10-1. Kocok selama lima menit dan
biarkan selama 15 detik.
b) Mengambil 1 ml suspensi 10-1 dengan pipet steril, dan memindahkan ke
tabung berisi 9 ml aquades steril 10-1. Kocok sampai merata.
c) Dengan cara yang sama dengan point 2, lanjutkan pengeceran sampai 10-6
d) Mengambil 1 ml suspensi dari pengenceran 10-6 kemudian dimasukkan
dalam petridish steril. Tuangkan 15 ml nutrisi agar untuk perhitungan
bakteri total. Petridish digoyangkan supaya suspensi dan media tercampur
homogen.
e) Menginkubasi 24 jam didalam incubator pada suhu 30oC
f) Menghitung koloni bakteri di permukaan. Jumlah koloni yang memenuhi
syarat adalah 30-300 CFU/plat.
g) Jumlah bakteri per gram sampel adalah:

Sumber : Salle B.S (1961) dalam Putra, Septiyan D.S (2011)


82

Lampiran 8. Kebutuhan Bahan Kompos Sesuai Perlakuan

Perlakuan Serasah Daun Kotoran Sapi Dosis EM4


t0k1 17,5 kg 17,5 kg 35 ml
t0k2 23,3 kg 11,7 kg 35 ml
t0k3 26,25 kg 8,75 kg 35 ml
t1k1 17,5 kg 17,5 kg 35 ml
t1k2 23,3 kg 11,7 kg 35 ml
t1k3 26,25 kg 8,75 kg 35 ml
t2k1 17,5 kg 17,5 kg 35 ml
t2k2 23,3 kg 11,7 kg 35 ml
t2k3 26,25 kg 8,75 kg 35 ml
t3k1 17,5 kg 17,5 kg 35 ml
t3k2 23,3 kg 11,7 kg 35 ml
t3k3 26,25 kg 8,75 kg 35 ml
Total 268,2 kg 151,8 kg 420 ml
83

Lampiran 9. Tata Letak Percobaan

Keterangan :

t0k1 = 0 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 1:1


t0k2 = 0 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 2:1
t0k3 = 0 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 3:1
t1k1 = 2 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 1:1
t1k2 = 2 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 2:1
t1k3 = 2 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 3:1
t2k1 = 4 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 1:1
t2k2 = 4 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 2:1
t2k3 = 4 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 3:1
t3k1 = 6 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 1:1
t3k2 = 6 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 2:1
t3k3 = 6 minggu pengomposan, perbandingan serasah daun: kotoran sapi 3:1
84

Lampiran 10. Data Hasil Pengamatan Suhu Kompos

Suhu Kompos (oC)


Perlakuan Rata-rata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 43,6 41,2 33,2 39,3
t0k2 38,2 40,8 44,0 41,0
t0k3 46,0 39,6 40,4 42,0
t1k1 44,2 41,0 42,0 42,4
t1k2 43,8 44,2 41,8 43,3
t1k3 43,6 43,2 41,6 42,8
t2k1 33,2 33,4 32,0 32,9
t2k2 35,2 34,0 32,8 34,0
t2k3 32,2 33,4 32,8 32,8
t3k1 33,0 34,6 31,4 33,0
t3k2 34,4 36,6 36,4 35,8
t3k3 32,0 35,8 33,6 33,8
85

Lampiran 11. Data Hasil Penetapan Tingkat Kemasaman (pH)

Tingkat Kemasaman (pH)


Perlakuan Rata-rata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 7,31 6,97 6,69 6,99
t0k2 7,47 7,39 7,49 7,45
t0k3 7,23 6,73 6,89 6,95
t1k1 7,93 8,00 8,16 8,03
t1k2 7,87 7,91 7,85 7,88
t1k3 8,06 7,97 7,63 7,89
t2k1 8,04 8,12 8,23 8,13
t2k2 7,89 7,86 7,76 7,84
t2k3 7,89 8,00 7,79 7,89
t3k1 8,40 8,17 8,23 8,27
t3k2 7,83 7,87 7,92 7,87
t3k3 7,94 8,02 8,12 8,03
86

Lampiran 12. Data Hasil Pengamatan Total Populasi Bakteri

Perlakuan Total Populasi Bakteri (x 107 CFU/g) Rata-Rata


Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 21,5 21,0 20,5 21,00
t0k2 26,0 16,0 22,5 21,50
t0k3 18,5 21,5 22,0 20,67
t1k1 98,5 132,5 119,5 116,83
t1k2 127,0 90,0 185,5 134,17
t1k3 112,5 155,0 116,0 127,83
t2k1 13,0 10,5 12,5 12,00
t2k2 9,5 13,0 12,0 11,50
t2k3 9,5 9,5 9,0 9,33
t3k1 71,0 68,0 81,5 73,50
t3k2 83,5 85,0 81,5 83,33
t3k3 74,5 82,5 77,7 78,23
87

Lampiran 13. Analisis Awal Bahan Baku Kompos

Kandungan Serasah Daun Kotoran Sapi


Kadar Air (%) 0,60 56,73
C-Organik (%) 49,39 37,32
N-Total (%) 0,84 1,28
C/N Rasio 59 29
88

Lampiran 14. Data Hasil Pengamatan, Uji Normalitas Data dan Analisis
Sidik Ragam Kandungan C-Organik

14.1. Kandungan C-Organik Kompos setiap Perlakuan

C-Organik (%)
Perlakuan Rata-rata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 43,39 41,47 43,39 42,75
t0k2 40,03 39,57 39,44 39,68
t0k3 44,29 43,58 44,99 44,29
t1k1 41,12 40,62 40,12 40,62
t1k2 38,88 38,37 37,58 38,28
t1k3 39,00 37,66 38,63 38,43
t2k1 40,36 39,57 39,97 39,97
t2k2 42,65 42,47 41,60 42,24
t2k3 37,08 37,36 37,63 37,36
t3k1 37,35 36,74 37,96 37,35
t3k2 42,46 43,31 42,81 42,86
t3k3 34,35 35,25 36,14 35,25

14.2 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Kandungan C-Organik

Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov


C-Organik
N 36
a,b Rata-rata 39,9219
Parameter Normal
Std. Deviasi 2,69672
Absolut ,104
Perbedaan paling
Positif ,077
Nyata
Negatif -,104
Kolmogorov-Smirnov Z ,627
Sig. Asimptotik (2-ujung) ,827
a. Pengujian distribusi Normal.
b. Dihitung dari data.
89

Lampiran 14. Lanjutan

14.3 Tabel Analisis Ragam Kandungan C-Organik

Analisis statistik data-data ini dilakukan menggunakan software SPSS 21


yang dituangkan dalam tabel berikut:
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat
F hitung Sig.
Ragam Bebas Kuadrat Tengah
Kelompok (r) 2 1,217 0,608 1,565
Tingkat 3 72,874 24,291 62,515 0,000*)
Kematangan(T)
Komposisi 2 23,569 11,784 30,328 0,000*)
Bahan (K)
Interaksi (TxK) 6 148,324 24,721 63,620 0,000*)

Galat 22 8,548 0,389 -

Total 35 254,532
tn)
Keterangan: Faktor berpengaruh nyata jika angka sig. <0,05. Tanda tidak
berbeda nyata, *) berbeda nyata
90

Lampiran 15. Data Hasil Pengamatan, Uji Normalitas Data dan Analisis
Sidik Ragam Kandungan N-Total

15.1 Tabel Kandungan N-Total Kompos setiap Perlakuan

N-Total (%)
Perlakuan Rata-rata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 1,15 1,07 1,10 1,11
t0k2 1,35 1,33 1,29 1,32
t0k3 0,99 1,11 1,02 1,04
t1k1 1,26 1,17 1,25 1,23
t1k2 1,40 1,40 1,47 1,42
t1k3 1,40 1,50 1,39 1,43
t2k1 1,57 1,56 1,50 1,54
t2k2 1,34 1,30 1,35 1,33
t2k3 1,17 1,33 1,24 1,25
t3k1 1,62 1,48 1,61 1,57
t3k2 1,37 1,40 1,47 1,41
t3k3 1,48 1,47 1,68 1,54

15.2 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Kandungan N-Total Kompos

Uji One Sample Kolmogorov Smirnov


N-total
N 36
Rata-rata 1,3458
Parameter Normal a,b
Std. Deviasi ,16746
Absolut ,104
Perbedaan paling
Positif ,075
Nyata
Negatif -,104
Kolmogorov-Smirnov Z ,625
Sig. Asimptotik (2-ujung) ,830
a. Pengujian distribusi Normal.
b. Dihitung dari data.
91

Lampiran 15. Lanjutan

15.3 Tabel Analisis Ragam Kandungan N-Total

Analisis statistik data-data ini dilakukan menggunakan software SPSS 21


yang dituangkan dalam tabel berikut:

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat


F hitung Sig.
Ragam Bebas Kuadrat Tengah
Kelompok (r) 2 0,001 0,000 0,138
Tingkat 3 0,528 0,175 59,291 0,000*)
Kematangan(T)
Komposisi 2 0,033 0,017 5,611 0,011*)
Bahan (K)
Interaksi (TxK) 6 0,356 0,059 20,038 0,000*)

Galat 22 0,065 0,003 -

Total 35 0,983
tn)
Keterangan: Faktor berpengaruh nyata jika angka sig. <0,05. Tanda tidak
berbeda nyata, *) berbeda nyata.
92

Lampiran 16. Data Hasil Pengamatan, Uji Normalitas Data dan Analisis
Sidik Ragam Kandungan C/N Rasio Kompos

16.1 Tabel Kandungan C/N Rasio Kompos pada Setiap Perlakuan

C/N Rasio
Perlakuan Rata-rata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 38 39 40 39
t0k2 30 30 31 30
t0k3 45 39 44 43
t1k1 33 35 32 33
t1k2 28 27 26 27
t1k3 28 25 28 27
t2k1 26 25 27 26
t2k2 32 33 31 32
t2k3 32 28 30 30
t3k1 23 25 24 24
t3k2 31 31 29 30
t3k3 23 24 21 23

16.2. Tabel Hasil Uji Normalitas Data C/N Rasio Kompos

Uji One Sample Kolmogorov Smirnov


CN-rasio
N 36
a,b Rata-rata 30,3283
Parameter Normal
Std. Deviasi 5,68667
Absolut ,141
Perbedaan paling
Positif ,141
Nyata
Negatif -,102
Kolmogorov-Smirnov Z ,848
Sig. Asimptotik (2-ujung) ,469
a. Pengujian Distribusi Normal.
b. Dihitung dari data.
93

Lampiran 16. Lanjutan

16.3 Tabel Analisis Ragam Kandungan C/N Rasio

Analisis statistik data-data ini dilakukan menggunakan software SPSS 21


yang dituangkan dalam tabel berikut:

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat


F hitung Sig.
Ragam Bebas Kuadrat Tengah
Kelompok (r) 2 1,446 0,723 0,353
Tingkat 3 613,582 204,527 99,873 0,000*)
Kematangan(T)
Komposisi 2 6,750 3,375 1,648 0,215tn)
Bahan (K)
Interaksi (TxK) 6 465,006 77,501 37,845 0,000*)

Galat 22 45,053 2,048 -

Total 35 1131,837
tn)
Keterangan: Faktor berpengaruh nyata jika angka sig. <0,05. Tanda tidak
berbeda nyata, *) berbeda nyata
94

Lampiran 17. Data Hasil Pengamatan, Uji Normalitas Data dan Analisis
Sidik Ragam Kadar Air Kompos

17.1 Tabel Kadar Air Kompos pada Setiap Perlakuan

Kadar Air (%)


Perlakuan Rata-rata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
t0k1 61,87 61,65 61,03 61,65
t0k2 58,47 58,63 58,78 58,63
t0k3 52,43 53,36 52,89 52,89
t1k1 51,59 49,47 50,25 50,44
t1k2 50,81 52,98 53,73 52,51
t1k3 44,11 46,53 41,69 44,11
t2k1 60,40 60,87 60,64 60,64
t2k2 56,02 56,83 54,16 55,67
t2k3 52,12 53,37 52,49 52,66
t3k1 57,90 56,16 57,66 57,24
t3k2 54,87 53,43 54,97 54,42
t3k3 53,90 51,54 52,51 52,51

17.2 Tabel Hasil Uji Normalitas Data Kadar Air Kompos

Uji One Sample Kolmogorov Smirnov


Kadar air
N 36
Rata-rata 54,4472
Parameter Normal a,b
Std. Deviasi 4,72679
Absolut ,103
Perbedaan paling
Positif ,080
Nyata
Negatif -,103
Kolmogorov-Smirnov Z ,616
Sig. Asimptotik (2-ujung) ,843
a. Pengujian distribusi Normal.
b. Dihitung dari data.
95

Lampiran 17. Lanjutan

17.3 Tabel Analisis Ragam Kadar Air

Analisis statistik data-data ini dilakukan menggunakan software SPSS 21


yang dituangkan dalam tabel berikut:

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat


F hitung Sig.
Ragam Bebas Kuadrat Tengah
Kelompok (r) 2 0,828 0,414 0,309
Tingkat 3 391,881 130,627 97,650 0,000*)
Kematangan(T)
Komposisi 2 297,164 148,582 111,084 0,000*)
Bahan (K)
Interaksi (TxK) 6 62,688 10,448 7,811 0,000*)

Galat 22 29,426 1,338

Total 35 781,987
tn)
Keterangan: Faktor berpengaruh nyata jika angka sig. <0,05. Tanda tidak
berbeda nyata, *) berbeda nyata

Anda mungkin juga menyukai