BUPATI JEPARA
PERATURANBUPATI JEPARA
NOMOR 3 TAHUN2013
TENTANG
BUPATI JEPARA.
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PRINSIP
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
ORGANISASI
Bagian Kesatu
Pengelola
Pasal 4
Bagian Kedua
PelaksanaOperasional
pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Paragral2
Sekretaris
Pasal9
Pasal 10
Paragraf3
Bendahara
Pasat 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
BAB V
TATA CARA PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 18
Pasal 19
Masa bakti kepengurusan BUMDes adalah selarna 5 (lima) tahun dan dapat
dipilih kembali untuk masa bakti betikutnya.
Pasal 20
BAB VI
JENIS USAHADAN PERMODALAN
Bagian Kesatu
Jenis Usaha
Pasal 22
Pasal 23
(1) Usaha jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf a,
antara lain:
a. jasa keuangan mikro;
b. jasa transportasi;
c. jasa komunikasi;
d. jasa konstruksi; atau
e. usaha- usahajasa lainyang sejenis.
(2) Usaha penyaluran bahan pokok ekonomi desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 ayat (1) huruf b, artara lain:
a. beras;
b. gula;
c, garam;
.l min\.rL o^rcno'
e. kacang;
f. kedelai; atau
g. usaha- usaha penyaluran bahan pokok ekonomi lainnya yang
dikelola melalui warung desa atau lumbung desa.
(3) Usaha perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat 11)
Bagian Kedua
Modal
Pasal 24
b. tabungan masyara-kat;
c. bantuan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten;
atau
d. pinjamal desa dan/atau penyedaan modal pihak lain atau kerjasama
bagi hasil.
Pasal 25
Pasal 26
BAB VI
BAGI HASIL
Pasal 28
(1) Dalam waktu 1 (satu) talun buku operasional BUMDes dapat dibagi
hasil usaha BUMDes.
(2) pembagian hasil usaha BUMDes sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdasarkan keuntungan bersih usaia.
(3) Penggunaan Bagi hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat {1)
untuk Penambahan modal usaha, Pendapatan Asli Desa, Jasa Produksi
dan kegiatan lainnya.
(4) Ketentuan penggunaan bagi hasil usaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) diatur dalam Peraturan Desa.
BAB VII
KERJASAMA
Pasal 29
(1) BUMDes dapat melakukan kerjasama usaha dengan 1 (satu) atau lebih
BUMDeS lain atau dengan pihak ketiga.
(2) kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
a. kedasama tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundarg-
undangarl.
b. kerjasama yang memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki atau
dikelola BUMDes yang mengakibatkan beban hutang, maka rencana
keda sama tersebut harus mendapat persetqiuan Petinggi dan BPD.
c. kerjasama yang tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki
atau dikelola BUMDes dan tidal< mengakibatkan beban hutang maka
rencana kerja sarna tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Petinggi dan BPD.
d. Kedasama tersebut menganut prinsip kemitraan yang
mengutamakan kepetingan masyarakat dan saling menguntungkan.
Pasal 30
(1) Ke{asama usaha BUMDes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 9
dibuat dalam naskah perjanjian kerjasama.
(2) Naskah perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )
paling sedikit memuat:
a. subyek kerjasama;
h nh,cL lzcria <oma'
c. jangka waltu;
{
BAB VIII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 31
BAB IX
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 32
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 33
Pasal 34
Ditetapkan di Jepara
pada tanggal
BUPATI JEPARA,
AHMAD MARZUQI
Diundangkan di Jepara
pada tanggal
SEKRETARISDAERAH KABUPATENJEPARA,
SHOLIH
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal34
Ditetapkan di Jepara
pada tanggal 0 h,^ra"i .2ot,b
EUPATI JEPARA,
AHMAD MARZUQI
Diundangkan di Jepara
pada tanggal I Jotwraa"t Mb
KAEIUPATEN
JEPARATAHUN 2013 NOMOR I