Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UTS Hukum Perdata

Mata Kuliah : Hukum Perdata


Nama : Kevin Krisna Garda Aniswara
NPM : 3017210355

1. Dalam hukum perdata  menurut Prof. Subekti, S.H   bahwa hukum perdata
tersebut beraneka ragam dikarenakan  dalam arti sempit di dalam KUHP 
tidak  bisa berlaku untuk semua warga negara tanpa ada perbedaan
golongan disebut juga sebagai unifikatif lain halnya dengan hukum
pidana.

2. - Menurut KUHPerdata terdiri dari 4 buku :


Buku I : Berisi mengenai orang
Buku II : Berisi tentanng hal benda
Buku III : Berisi tentang hal perikatan
Buku IV : Berisi tentang pembuktian dan kadaluarsa

- Menurut doktrin dibagi menjadi 4 bagian yaitu :


1. Hukum tentang diri seseorang : mengatur kecakapan untuk bertindak
sendiri
2. Hukum kekeluargaan : mengatur perihal hukum yang timbul dari
hubungan kekeluargaan yaitu perkawinan
3. Hukum kekayaan : mengatur hak mutlak yang memberikan
kekuasaan atas suatu benda
4. Hukum warisan : mengatur tentang benda atau kekayaan seseorang
jika ia meninggal dunia

3. Kitab undang-undang hukum perdata yang terdapat 4 buku masih berlaku


hingga saat ini. Namun dalam  peraturan tersebut telah diatur secara 
terpisah ah atau tersendiri oleh beberapa dan berbagai peraturan
perundang-undangan seperti contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti
berkaitan dengan hak tanah dan hak tanggungan

.4 Kedudukan manusia menurut hukum adalah sama dalam artian tidak ada
yang lebih tinggi atau Mulia daripada yang lain dari situ Hukum Perdata
mengatur masalah-masalah yang lebih bersifat privat seperti hukum
keluarga, hukum harta kekayaan, hukum benda, hukum perikatan dan
hukum waris .Tujuan Hukum perdata adalah untuk menyelesaikan konflik
antar individu hingga terciptanya perdamaian
5. Orang yang tidak cakap dalam tindakan hukum:

- Orang-orang yang belum dewasa yang di dalam undang-undang laki-


laki dikatakan dewasa adalah ketika ia telah berumur 21 tahun atau
telah berumur 19 tahun bagi perempuan
- Orang-orang yang diatur di bawah pengampunan seperti contoh orang
gila atau hilang Ingatan
- Peran perempuan yang telah ditetapkan oleh undang-undang seperti
contoh penjualan harta dan perkawinan harus mendapat persetujuan
suami 
- Orang-orang yang undang-undang memperbolehkan atau
melarangnya seperti contoh seorang kepala atau manajer dianggap
tidak cakap mewakili perusahaan

II. 1. Perkawinan merupakan ikatan yang terjadi antara pria dan wanita,
tidak ada campur dalam unsur agama atau tidak dilihat. Tujuan
perkawinan tidak untuk memperoleh keturunan . Konsep dalam Pasal 1
Tahun 1974 menjelaskan bagaimana pengertian dari perkawinan
tersebut yang bertujuan membentuk suatu rumah tangga dan kekal

2. Untuk mendapatkan perkawinan yang sah diperlukan ajuan


permohonan untuk beristri lebih dari satu ke pengadilan dengan syarat:

1. Persetujuan dari isteri pertama adalah poin terpenting dalam


memberikan sah perkawinan
2. Faktor ekonomi Tuan Jimmy yang menjamin kehidupan isteri-
isteri dan anak-anaknya
3. Tuan Jimmy wajib berlaku adil dan tidak membeda bedakan
isteri-isterinya

Anda mungkin juga menyukai