Anda di halaman 1dari 7

Zainuddin, Sistem Peringatan Dini Banjir

SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR

Zahir Zainuddin1, Abdul Latif Arda2, Andi Zulkifli Nusri3


Dept Teknik Informatika UNHAS 1 , Sistem Komputer STMIK HANDAYANI2,3
Email : zainuddinzahir@gmail.com1, latiefbaruga2@yahoo.com2,andizulkifli51@gmail.com3

ABSTRAK
Dengan adanya peringatan banjir dini, yang memanfaatkan web design dari sistem yang
kami buat, maka akan lebih banyak waktu yang diberikan kepada warga untuk mempersiapkan
diri sebelum bencana banjir tersebut datang, untuk merancang bangun suatu sistem peringatan
dini banjir berdasarkan 3 level siaga 1, siaga 2 dan siaga 3 dengan memanfaatkan curah hujan
dan ketinggian air dan Mikrokontroler Wemos D1 R1 sebagai pemproses data. Berdasarkan
pengujian yang digunakan, di kedua sensor tersebut telah mampu berfungsi sebagai sistem
penghitung curah hujan atau tipping bucket dan sistem pengukur tinggi permukaan air sungai
atau ultrasonic sensor.Sistem berhasil mengunggah data ke website dan menampilkan peta
lokasi penempatan sensor. Tipping bucket berhasil berjalan dengan tingkat error maksimal 7%.
Sedangkan sensor jarak berhasil berjalan dengan error maksimal 19%

Kata Kunci: Sensor Hujan,Ultrasonic sensor, Website

ABSTRACT

With the early flood warning, which utilizes the web design of the system we made, more
time will be given to residents to prepare themselves before the flood disaster comes, to design
and build a flood early warning system based on 3 levels of alert 1, standby 2 and standby 3
by utilizing rainfall and water level and Wemos D1 R1 Microcontroller as data processing.
Based on the tests used, the two sensors have been able to function as a tipping bucket rainfall
system and a river water level measurement system or ultrasonic sensor. The system
successfully uploaded data to the website and displayed a map of the location of the sensor.
Tipping bucket successfully runs with a maximum error rate of 7%. While the proximity sensor
runs successfully with a maximum error of 19%.

Keywords: Rain Sensor, Ultrasonic sensor, Website

1. PENDAHULUAN luapan air sungai, banjir juga biasa terjadi


Banjir sebenarnya dapat dikatakan karena akibat dari derasnya hujan di daerah
sebagai fenomena alam ”biasa” karena hulu dan mengakibatkan luapan air sungai
hampir semua negera pernah dan bahkan pada hilir sungai.
rutin mengalaminya, termasuk Indonesia. Banjir jenis ini umumnya berdampak
dan dalam skala tertentu banjir juga sudah terhadap penduduk yang berada di sekitar
dikatagorikan sebagai bencana besar karena
bantaran sungai. Bila luapan air sungai ini
menimbulkan korban jiwa yang tidak terjadi pada siang hari, maka dampaknya
sedikit. Salah satu jenis banjir yang rutin terutama korban jiwa mungkin dapat
terjadi adalah banjir yang disebabkan

167
167
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 9, Nomor 2, Desember 2019 : 167 – 173 E-ISSN : 2621-5608

diminimalisir karena penduduk dapat website, sedangkan bunyi tiap level banjir
mengetahui dan menyadari kehadiran yang di buat peneliti berbeda tiap levelnya.
bencana tersebut. Masalahnya menjadi lain Hal tersebut di atas menarik perhatian
ketika banjir terjadi pada malam hari, ketika pada penulis untuk melakukan suatu
penduduk sedang tertidur lelap, penelitian yang diharapkan dapat
berdasarkan permasalahan yang ada, maka membantu penduduk menyadari bahaya
penulis mengusulkan untuk banjir yang akan segera tiba.
mengembangkan alat sistem peringatan
dini banjir yang di butuhkan pada lokasi
rawan banjir. 2. LANDASAN TEORI
Penelitian sebelumya yang telah 2.1 Sensor Ketinggian Level Air
dilakukan oleh Pradhana (2011) Sensor ketinggian level air sungai yang
Pembacaan ketinggian level air dan digunakan pada penelitian ini
kecepatan aliran air dengan memanfaatkan menggunakan prinsip kerja hukum
sensor elektroda, optocoupler, dan pemantulan gelombang bunyi (gelombang
mikrokontroller ATmega8535 dan dikirim ultrasonik), yang dimanfaatkan sebagai
SMS gateway. Data ketinggian level air dan media untuk menghitung level ketinggian
kecepatan aliran air dikirim secara otomatis air sungai. Gelombang Ultrasonik adalah
melalui handphone dari transmitter gelombang yang mempunyai besaran
kereceiver. Data yang diterima receiver di Sensor ketinggian level air sungai yang
olah oleh mikrokontroller yang akan digunakan pada penelitian ini
ditampilkan pada LCD dan dalam bentuk menggunakan prinsip kerja hukum
suara (ISD25120) melalui pengeras suara. pemantulan gelombang bunyi (gelombang
ultrasonik), yang dimanfaatkan sebagai
Sedangkan penelitian Nurdianto, media untuk menghitung level ketinggian
(2018) Secara garis besar sistem kendali air sungai. Gelombang Ultrasonik adalah
alat peringatan dini banjir ini menggunakan gelombang yang mempunyai besaran
mikrokontroler Wemos D1 R1 ESP 8266, frekuensi lebih dari 20 KHz dan bekerja
dibagi dalam dua bagian yaitu perancangan berdasarkan pantulan gelombang suara.
hardware dan software. Untuk bagian Gelombang ultrasonik bisa merambat pada
perangkat keras terdiri dari catu daya medium padat, cair dan gas (Musthofa,
sebagai sumber energi dari semua sistem
2014).
pada alat, mikrokontroler Wemos D1 R1 2.2 Sensor Curah Hujan (Tipping-bucket)
yang berfungsi sebagai pengolah data Tipping Bucket adalah salah satu alat
(processor) dan pengontrol dari seluruh yang digunakan untuk merekam data
sistem, buzzer berfungsi sebagai indikator intensitas curah hujan. Data curah hujan
berupa suara. merupakan input utama untuk model
Dari penelitian yang dilakukan oleh simulasi curah hujan-aliran permukaan
Pradhana (2011) dan Nurdianto (2018) (rainfall-runoff) untuk aplikasi hidrologi
yang membedakan dengan penelitian yang perkotaan. Desain dan analisis sistem
akan dilakukan adalah output level drainase perkotaan sangat dipengaruhi oleh
ketinggian air dan curah hujan serta lokasi ketidakpastian data intensitas curah hujan
pemasangan sensor ditampilkan pada dan durasi yang tercatat (Evita et al., 2011).

168
Zainuddin, Sistem Peringatan Dini Banjir

Dengan dimensi yang sudah tertulis Perancangan software ini


diatas, luas lingkaran pada corong adalah menggunakan aplikasi IDE Arduino.
176.71 cm2. Sedangkan untuk penadah 3.3 Rancangan Sistem
yang dibuat mampu bergerak dengan Berikut ini adalah rancangan sistem
volume air sebesar 3-4mL. Untuk 1inci tentang peringatan dini banjir,Dengan
hujan adalah 2,54cm sehingga per 1inci merancang alat curah hujan dan
hujan dengan asumsi volume penadah ketinggian air sebagai akuisisi data
4,5ml adalah 448.84 cm3 atau mL. Untuk dalam pengambilan keputusan yaitu
4.5mL adalah 0,010025 inci hujan. peta aliran sungai yang meluap yang
0,010025 inci hujan adalah 0,254 mm. dapat deteksi dini banjir .
Diasumsikan tipping bucket yang penulis
buat memiliki ketelitian per 0,25mm.

3. METODE PENELITIAN
3.1 Identifikasi Masalah
Proses pembuatan sistem peringatan
dini banjir ini diperlukan identifikasi
masalah untuk mengetahui kebutuhan
terhadap sistem yang akan dibuat,
diantaranya : rangkaian mekanik, rangkaian
sistem arduino sebagai rangkaian
pengendali input dan output, rangkaian Gambar 1. Blok diagram sistem peringatan
penyuplai tegangan, sensor untuk level dini banjir
Ketinggian permukaan air dan curah hujan.
3.2 Design dan Perancangan Alat 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
1) Perancangan Elektronik 4.1 Hasil Perancangan / Rekayasa
Perancangan elektronik adalah Setelah memalui beberapa tahapan
perancangan komponen-komponen perancangan yang meliputi, perancangan
elektronik yang terdiri dari elektronik dan perancangan program
mikrokontroller Wemos D1 R1, mikrokontroler maka telah dihasilkan suatu
sensor, LCD dan catu daya menjadi alat yakni “ Sistem peringatan dini banjir ”
sebuah rangkaian yang bertujuan untuk
menghitung Level ketinggian air dan
SISTEM YANG DI PASANG DI

curah hujan yang hasilnya ditampilkan HULU SUNGAI

WEB SETTING /
MONITORING

melalui LCD, dan di publikasikan di


Web Su
ng
2) Perancangan Sofware ai
Perancangan software adalah
SISTEM YG TERPASANG DI

perancangan perangkat lunak berupa Su


MASYARAKAT

ng
perintah untuk ketinggian air dan curah ai
hujan yang dideteksi oleh sensor
kemudian menampilkan hasil
perhitungan ke LCD dan web. Gambar 2. Gambaran Sistem seluruhnya

169
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 9, Nomor 2, Desember 2019 : 167 – 173 E-ISSN : 2621-5608

4.2 Rangkaian Schematic 1) System teknologi Node – Red


1) Gambar rangkaian schematic yang Tampak pada tampilan login, dapat
pertama terlihat pada gambar berikut:

Gambar 3. Skematik Sistem


Gambar 5. Tampak pada tampilan
Peringatan Dini Banjir yang pertama
login Node – Red

2) Gambar rangkaian schematic yang


2) Implementasi Sofware Back End
kedua
Perangkat lunak back end yang
berfungsi untuk menyimpan data
sensor mengambil informasi level
ketinggian air dan curah hujan dan
melakukan fungsi – fungsi komunikasi
lainnya seperti memicu alarm dan tiap
level siaga memiliki bunyi peringatan
yang berbeda.

Gambar 4. Skematik Sistem


peringatan dini banjir yang kedua

4.3 Perangkat Lunak


Perancangan perangkat lunak
merupakan perancangan pemograman yang
akan digunakan untuk menjalankan sistem
yang nantinya akan ditanamkan pada
mikrokontroler dan untuk membuat sistem
antarmuka pada pada website Rancangan
perangkat lunak pada penelitian ini Gambar 6.Tampilan tool
menggunakan IDE Arduino 1.8.10, komunikasi alarm
implementasi antarmuka dari system 3) Impelementasi software Front End
teknologi Node-red untuk layanan Pada front end penulis
peringatan dini banjir. mengimplementasikan tampilan

170
Zainuddin, Sistem Peringatan Dini Banjir

aplikasi menggunakan php java script 5) Pemprograman antar muka


html dan css untuk menampilkan status Diagram alir pemograman antar muka
sensor dan peta lokasi pemasangan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
sensor. Pekerjaaan umum yang akan Mulai

berhubungan dengan lapisan front-end Set Alarm


Ketinggian Air dan
adalah web designer atau perancang curah Hujan
No

web di tunjukkan pada gambar berikut Menghubungkan


server
Yes

Mengambil dan
menampilkan Data di
Server
No

Membaca Data dari


Server dan di tampilkan
pada website

Melakukan Setting
point pada
website

Keluar dari
Aplikasi

Yes

Selesai

Gambar 9. Diagram alir pemograman


Gambar 7. Node – Red Dashboard antar muka
Sensor Banjir 4.4 Pengujian Sensor Ultrasonik
4) Pemrograman pada Arduino dan Untuk melakukan pengujian sensor
Wemos ultrasonik, digunakan pengujian sederhana
Diagram alir pemograman pada Arduino di sebuah wadah tempat air. Jarak terjauh
dan Wemos dapat dilihat pada gambar yang mampu di deteksi adalah 200 cm.
dibawah ini
Jarak terendah adalah 2 cm. Sementara
Mulai pengujian dilakukan pada wadah tempat air
yang memiliki tinggi maksimal 60 cm.
Menghubungkan SSID
dan Password Wifi
Format data yang di ambil oleh sensor
adalah float
Membaca Sensor
Tabel 1. Pengujian sensor ultrasonik
Ultrasonik & Sensor
Curah hujan
Penguk
Yes Pengukuran uran Akurasi Error
Tinggi & curah
Alarm ON hujan < set
point dengan alat dengan (%) (%)
No sensor
Mengirim Data Ke Server 60 cm 60 cm 100% 0%
Ultrasonik= Jarak air Ke Alarm Off
sensor 55 cm 55 cm 100% 0%
Rain Gauge= Curah Hujan
50 cm 48 cm 96% 4%
Membaca Field
Led Chanel 45 cm 43 cm 95% 5%
40 cm 38 cm 96% 2%
Selesai 35 cm 33 cm 94% 6%
30 cm 31 cm 93% 7%
Gambar 8. Diagram Alir
Pemrograman pada Arduino dan 25 cm 24 cm 96% 4%
Wemos

171
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 9, Nomor 2, Desember 2019 : 167 – 173 E-ISSN : 2621-5608

Akurasi tertinggi dalam pembacaan Dari tabel dan grafik yang sudah
sensor ultrasonik adalah 100%. Sedangkan tercantum diatas, ketelitian tertinggi yang
error tertinggi adalah 7%. Error terjadi mampu dibaca oleh tipping bucket adalah
karena tidak diketahuinya kondisi stabil 99% sedangkan error tertinggi yang
dari permukaan air yang diakibatkan oleh dimiliki tipping bucket adalah 19%. Error
geraknya gelombang air. Hal ini mampu sendiri terjadi karena tingkat ketelitian yang
diatasi apabila gelombang air bergerak tidak sama antara Gelas Ukur dan Tipping
dengan tidak cukup besar sehingga tidak bucket sendiri. Tidak ada kegagalan dalam
mengganggu permukaan air. Pada bagian pengiriman ke server .
ini juga tidak ada kendala dalam 4.6 Pengujian alarm per level
pengiriman data pada server. Tahapan ini disimulasikan seperti
4.5 Sensor curah hujan (Tipping Bucket) berikut jika level ketinggian permukaan air
Untuk pengujian Tipping Bucket akan terhadap sensor ultrasonik 140 cm dan
dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian curah hujan 1 mm maka alarm pada siaga 1
pertama adalah pengujian dengan akan berbunyi, jika level ketinggian
mengalirkan air dalam volume tertentu permukaan air terhadap sensor ultrasonik
pada Tipping Bucket, kemudian akan 100 cm dan curah hujan 2 mm maka alarm
dianalisa seberapa tingkat akurasi Tipping pada siaga 2 akan berbunyi, jika level
Bucket terhadap air tersebut.Pengujian ketinggian permukaan air terhadap sensor
kedua pengujian di dunia nyata dimana ultrasonik 40 cm dan curah hujan 3 mm
untuk pengujian ini tidak dibandingkan maka alarm pada siaga 3 akan berbunyi dan
dengan apapun karena di lokasi yang dipilih tiap tingkatan level mempunyai bunyi yang
tidak terdapat tipping bucket atau alat berbeda.
pembanding lainnya. Tabel 3 Pengujian Alarm Per Level
Tabel 2. Pengujian dengan volume air Level Curah
tertentu ketinggian hujan Status Alarm
Volu Gera Volume Kete Error air (cm) (ml)
me air kan yang litia (%) 200 0 Aman Off
(ml) TB dibaca n 140 1 Siaga Bunyi
TB (%) 1 1x
100ml 18 81ml 81% 19% 100 2 Siaga Bunyi
kali 2 2x
200ml 51 229.5ml 87% 13% 40 3 Siaga Bunyi
kali 3 3x
300ml 74 333ml 90% 10%
kali 4.7 Pengujian transmisi data
400ml 91 409.3ml 98% 2% Proses transmisi data oleh sistem
kali peringatan dini banjir ke web server juga
500ml 112 504ml 99% 1% menjadi focus pengujian pada penelitian
kali ini. Sistem peringatan dini banjir akan
mengirim data ke web server dan akan
ditampilkan ke web yang telah dibuat.

172
Zainuddin, Sistem Peringatan Dini Banjir

pastinya memiliki kekurangan ,maka dari


itu untuk pengembangan lebih lanjut
merupakan saran – saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut :
1) Penggunaan catu daya cadangan yang
jauh lebih besar karena daerah pos
tidak selalu terdapat sumber listrik
mengingat terdapat juga pos-pos yang
Gambar 10. Tampilan Awal pada berada di daerah-daerah kurang
website sumber listrik.
Pada Website dapat melakukan set 2) Di perlukan rancangan yang lebih teliti
alarm untuk peringatan dini banjir dengan lagi agar rangkaian ini dapat bekerja
memasukkan set tinggi jarak air ke sensor lebih sempurna.
dan set curah hujan,di website jg dapat
mengatur level ketinggian air dan curah DAFTAR PUSTAKA
hujan. Mulai dari level 1,level 2 dan 3 dapat
di atur ketinggian air ke sensor dan curah Evita, M., Mahfudz, H., Suprijadi, S.,
hujan dan akan memunculkan peta lokasi Djamal, M., & Khairurrijal, K.
pemasangan sensor, untuk menampilkan (2011). Alat Ukur Curah Hujan
Jarak air ke sensor,curah hujan dan set Tipping-Bucket Sederhana dan
Murah Berbasis Mikrokontroler.
alarm ke server.
Jurnal Otomasi Kontrol Dan
Instrumentasi, 2(2), 69.
5. SIMPULAN DAN SARAN
Musthofa, A. K. (2014). Sistem Monitoring
5.1 Simpulan Ketinggian Air Sungai Menggunakan
Berdasarkan hasil pengujian dan Sensor Ultrasonik Berbasis
analisis sistem yang di bangun dapat di Mikrokontroler 8535. Skripsi Sarjana,
ambil kesimpulan sebagai berikut : Fakultas Teknologi Industri Institut
1) Penggunaan kedua sensor untuk Teknologi Adhi Tama Surabaya,
Surabaya
pengembangan dengan jumlah lebih
besar dinilai sangat baik karena Nurdianto, A. (2018). Rancang Bangun
keseluruhan sistem sangat murah, sistem Peringatan Dini Banjir
(EARLY WARNING SYSTEM)
mudah dicari dan mudah untuk Terintegrasi Internet Of Things.
dikembangkan. Sehingga untuk Jurnal Online Mahasiswa (JOM)
pengembangan alat ini ke daerah rawan Bidang Teknik Elektro, 1(1).
banjir bisa dipertimbangkan. Pradhana, A. (2011). Peringatan Dini
2) Pembacaan jarak sensor ke air dan Bahaya Banjir Di Tambang Pasir
sensor curah hujan yang ditampilkan Berbasis SMS Gateway, Program Studi
pada web dan muncul peta yang sesuai Instrumentasi Dan Elektronika, Jurusan
dengan level set yang sudah di setting Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas
pada web. Diponegoro, Semarang
5.2 Saran
Terlepas dari kelebihan – kelebihan,
sebuah system peringatan dini banjir

173

Anda mungkin juga menyukai