Anda di halaman 1dari 2

Apakah Agama Agama Sebelum Masa Nabi Muhammad SAW Dikategorikan Sebagai

Agama Yang Selamat


 Pengertian Agama
 Asal-Usul Agama
Secara umum, agama munvul dari keyakinan yang sudah tertanam kepada orarng-orang
terdahulu.
Sebagian penganut agama menunjukan bukti kebenaran keyakinannya dengan berbagai
dokumentasi keagamaan. Sebagian lainnya hanya meyakininya dalam hati saja.
Penganut meyakini agama adalah perintah Tuhan yang disampaikann melalui manusia
piilihan (Nabi) untuk ditaati.
Terbentuknya 3 agama tua (Kriten, Yahudi, dan Islam) memiliki sejarah atau asal usul
yang sama yaitu dari asal usul Bangsa Semit. Bangsa Semit berasal dari Jazirah Arab.
Kata Arab yang pertama kali muncul pada abad ke-9 sebelum masehi.
Bangsa Arab tidak semua terdiri oleh orang-orang Islam, tapi juga ada orang Kristen
dan rang Yahudi. Beberapa buktinya adlaah adanya peradaban Nabath yang didirikan
oleh bangsa Arab beragama Kristen.
Kristen, Yahudi, dan Islam mempunyai latar belakkang yang sama, dapat dibuktikan
dari adanya Kitab Agama Islam,Kitab Agama Kristen (Perjanjian lama), ditulis dalam
suatu rumpunan yang sama yaitu dari Bahasa Semit.
Salah satu isi dari perjanjian lama kata “Tuhan” yang mempunyai arti sama dengan kata
“Allah” yang dimaksud kaum Muslim
Bangsa Indo-Eropa percaya ada banyak Dewa pada masa itu. Sementara Bangsa Semit
juga menjadikan ciri khas Bangsa Semit disatukan dengan kepercayaan satu Tuhan
(Monoteisme)
Agama Islam, Yahudi, dan Kristen mempunyai gagaasan dasar yang sama yaitu percaya
kepada satu Tuhan (Monoteisme)
Bangsa Semit mempunyai peandangan yang Linier terhadap sejarah, seperti sebuah
garis lurus dimana garis itu merupakan lambangan terciptanya dunia adalah awal dari
kehidupan dan kiamat sebagai akhir dari kehidupan.
Sekarang ini, Yerusalem adalah kota yang diaanggap penting bagi ketiga agama
tersebut. Ini juga merupakan suatu bukti baha ketiga agama tersebut berasal dari satu
asal yang sama.
Di Kota Yerusalem tersebut terdapat berbagai Sinagog (Yahudi), Greja (Kristen), dan
juga Mesjid (Islam) yang terkemuka atau terkenal.
Jawaban :
Iya selamat.
Karena para nabi sebelumnya mempercayakan aqidah dan syariat yang berhubungan
besar dengan agama.
Aqidah artinya keyakinan akan adanya satu tuhan yang di sebut monotois
Syariat artinya aturan dan hukum dalam agama
Karena pada zaman nabi terdahulu sebelum nabi muhammad saw menyakini satu tuhan
yang sama yaitu Allah SWT tetapi dengan aturan dan syariat yang berbeda sesuai
dengan zaman, kebudayaan, dan tempat.
Nabi terdahulu tidak menamai agama mereka. Mereka mengenal dengan agama samawi
atau abrahamik yang mencakup yahudi, kristen, dan islam.
Contoh pada zaman nabi musa.
Yahudi yang dibawa nabi musa
Faktanya allah tidak pernah menamai agama yang ada di taurat bernama agama yahudi.
Yahudi berasal dari anaknya yacob yang bernama yahuda ben Jacob. Yacob memounyai
12 anak tetapi keturunan yahudi dan benyamin yang bertahan. Yang lain disebut dengan
10 suku Israel yang hilang.
Keturunan Yehuda mengikuti keyakinan dan hukum agama oleh musa di tauratnya.
Sehingga mereka memiliki aturan pada agama mereka sendiri.
“ yahudi / yudaisme adalah keyakinan dan hukum yang di anut oleh orang” keturunan
yahudi. Dan seseorang yang disebut yahudi harus memliki silsilah keturunan hingga
Yehuda ben Israel”
Dapat disimpulkan bahwa yahudi bukan nama agama yang diberikan oleh allah atau
tuhan. Tetapi nama sebuah agama. Dah yahudi sendiri sebuah keyakinan yang di anut
oleh orang” keturunan Yehuda ben Israel”
Allah Berfirman pada QS. Ali- Imran : 19 yang artinya “sesungguhnya agama di sisi
allah ialah islam. Tidaklah berselisih orang” yang telah diberi kitab kecuali setelah
mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar
terhadap ayat” allah, maka sesuangguhnya, allah sangat cepat perhitungannya.”

Anda mungkin juga menyukai