Nama : Farisa Humaira

NIM : 19071

Kelas : Akper 2B

SISTEM DOKUMENTASI ( MANUAL & ELEKTRONIK )

PENGERTIAN :

Dokumen adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalan
hokum. Dokuentasi keperawatan merupakan hal penting yang dapat menunjang pelaksanaan
mutu asuhan keperawatan. Pendokumentasian adalah pekerjaan mencatat atau merekam
peristiwa dan objek meupun aktifitas pemberian jasa (pelayanan) yang dianggap berharga dan
penting

TUJUAN DOKUMENTASI :

Sebagai sarana komunikasi yang bertujuan agar komunikasi antar perawat mengenai data data
pasien dapat lebih mudah, sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat apabila terjadi hal hal
yang tidak diinginkan, sebagai informasi statistic agar para tenaga kesehatan lebih mudah dan
cepat dalam mencari infomasi informasi tentang pasien, sebagai sarana pendidikan, sebagai
sumber data penelitian, sebagai jaminan kuallitas pelayanan kesehatan, sebagai sumber data
perencanaan asuhan keperawatan/kebidanan berkelanjutan

SISTEM MANUAL :

System manual dalam pendokumentasian keperawatan merupakan pendokumentasian yang

berbasis form yang ditulis tangan. Dokumentasi terdiri dari :

- Format pengkajian
- Format standard rencana keperawatan
- Format implementasi
 - Format catatan perkembangan
- Kardeks obat
- Format komunikasi perawat-tim kesehatan
- Resume pasien

 Kelemahan system manual :

- Apabila terjadi kasus hokum, tulisan tangan sangat sulit dipertanggungjawabkan
- Pendokumenasian asuhan keperawatan secara manual membutuhkan waktu yang lama
dan sangat tidak efektif

SISTEM ELEKTRONIK ( KOMPUTERISASI ) :

Suatu kombinasi antara system computer umah sakit dengan dokumentasi keperawatan yang
diisi oleh staf perawat, memudahkan dan mempercepat pendokumentasian asuhan keperawatan
yang dibuat, lebih akurat, lebih lengkap, dan lebih menghemat waktu, perawat akan lebih sering
berada disamping pasien

 Manfaat
1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan.
2. Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip.
3. Penyimpanan data (Record) pasien menjadi lebih lama.
4. EMR yang dirancang dengan baik akan mendukung ototnomi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu dalam
pengambilan keputusan yang cepat juga
6. Meningkatkan produktivitas bekerja.
7. Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan.
 Keuntungan dari pendokumentasian berbasis computer
1. Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik sesuai standard yang mudah dan cepat
diketahui.
2. Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu
perawat berfokus pada pemberian asuhan.
3. Accessibility dan legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang
semua pasien dan suatu lokasi.

 Persiapan Dokumentasi Keperawatan Berbasis Teknologi Komputer

1. Hard Ware
2. Soft Ware
3. Perlu adanya peningkatan pengetahuan terhadap dokumentasi asuhan keperawatan
4. Perlu adanya pelatihan dalam penggunaan computer terutama berkaitan dengan tehnis
pencatatan dan software yang digunakan.
5. Perlunya kerjasama dengan pihak luar (swasta) terutama bagi rumah sakit pemerintah
dalam hal penyediaan komputer.