Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

BAB 1.....................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................3
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
A. Pengertian model pembelajaran...............................................................................................4
B. Macam-macam model pembelajaran........................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

1
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat
perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan dan tuntutan
masyarakat modern.
Salah satu ciri masyarakat modern adalah selalu ingin terjadi adanya
perubahan yang lebih baik (improvement oriented). Hal ini tentu saja menyangkut
berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Komponen yang melekat pada
pendidikan diantaranya adalah kurikulum, guru dan siswa. Upaya-upaya guru dalam
mengatur dan memberdayakan berbagai variabel pembelajaran, merupakan bagian
penting dalam keberhasilan siswa mencapai tujuan yang direncanakan. Karena itu
pemilihan metode, strategi dan pendekatan dalam mendesain model pembelajaran
yang berguna dalam mencapai iklim PAIKEM ( Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif, Menyenangkan ) adalah tuntutan yang harus diupayakan oleh guru.
Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen
yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Pembelajaran tersebut harus
diperhatikan oleh guru dalam memilih atau menentukan pendekatan dan model
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang dapat dipergunakan dikelas dengan
melibatkan peserta didik secara penuh sehingga peserta didik memperoleh
pengalaman dalam menuju kedewasaan.
Kegiatan belajar adalah pembinaan hubungan antara peserta didik dengan
pendidik sehingga tercipta hubungan kemanusian yang akrab, terarah dan saling
menghargai, saling membantu dan saling belajar.
Keanekaragaman model pembelajaran yang hendak di sampaikan pada
makalah ini merupakan upaya bagaimana menyediakan berbagai alternatif dalam
memilih model pembelajaran yang hendak disampaikan agar selaras dengan tingkat
perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik.

2
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian model pembelajaran ?
2. Apa sajakah macam-macam model pembelajaran ?

C. TUJUAN PENULISAN
Makalah ini disusun bertujuan untuk menjelaskan pengertian model pembelajaran
serta macam-macam model pembelajaran.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian model pembelajaran


Model-model pembelajaran adalah beberapa cara atau teknik yang digunakan
oleh guru kepada siswa dalam menyajikan materi pembelajaran dalam sebuah
3
proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang sudah dirancang dapat
tercapai. Beberapa model pembelajaran ini diterapkan guru saat mengajarkan
sesuatu kepada muridnya dengan tujuan agar pesan dari materi pembelajaran itu
sendiri tersampaikan dengan mudah.
Model pembelajaran yang sudah ada sejauh ini terbukti bisa sangat membantu
pekerjaan para guru dikarenakan para siswa dapat mengerti, tahu, dan paham
sebuah pelajaran dengan lebih mudah , beberapa pengertian model pembelajaran
menurut para ahli sebagai berikut:
Model pembelajaran dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang
digunakan untuk mempresentasikan suatu hal. Ssesuatu yang nyata dan dikonversi
untuk sebuah bentuk yang lebih komprehensif (Meyer, W.J., 1935:2)
Model pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai oediman
dalam perencanaan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan
untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku-
buku, film, komputer, kurikulum dll (Joyce, 1992:4)
Model pembelajran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur
yang sistematis dalam mengoraganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar - mengajar. (Soekanto,
dkk (dalam Nurulwati, 2000:10).
Model Pembelajaran adalah sebagai suatu disain yang menggambakan proses
rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi
sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa (Didang : 2005)
Jadi model pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang sistematis sebagai
perancang bagi para pengajar untuk mencapai tujuan belajar.

B. Macam-macam model pembelajaran


1. Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran yang
lebih berpusat pada guru dan lebih mengutamakan strategi pembelajaran
efektif guna memperluas informasi materi ajar, adapun macam-macam model
pembelajaran langsung adalah :
1. Ceramah, merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari
seorang kepada sejumlah pendengar.

4
2. Praktek dan latihan, merupakan suatu teknik untuk membantu siswa agar
dapat menghitung dengan cepat yaitu dengan banyak latihan dan
mengerjakan soal.
3. Ekspositori, merupakan suatu cara penyampaian informasi yang mirip
dengan ceramah, hanya saja frekuensi pembicara/guru lebih sedikit.
4. Demonstrasi, model pembelajaran dengan cara memperagakan benda,
kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan
dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

2. Model pembelajaran kooperatif


Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai
setidaktidaknya tiga tujuan penting pembelajaran, yaitu hasil belajar
akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan
sosial (Ibrahim, dkk, 2000:7).
Menurut Slavin (1997), pembelajaran kooperatif, merupakan model
pembelajaran dengan siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki
kemampuan heterogen.
Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning mengacu pada
model pengajaran, siswa bekerja bersama dalam kelompok kecil saling
membantu dalam belajar (Nur dan Wikandari, 2000:25).
Eggen dan Kauchak (1993: 319) mendefinisikan pembelajaran
kooperatif sebagai sekumpulan strategi mengajar yang digunakan guru agar
siswa saling membantu dalam mempelajari sesuatu.
Ada 4 macam model pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh
Arends (2001), yaitu :
1. Model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division
(STAD)
Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini siswa
dikelompokkan ke dalam kelompok kecil yang disebut tim. Kemudian
seluruh kelas diberikan persentasi materi pelajaran. Siswa kemudian
diberikan tes. Nilai-nilai individu digabungkan menjadi nilai tim. Pada
model pembelajaran kooperatif tipe ini walaupun siswa di nilai secara

5
individual, siswa tetap dipacu untuk bekerja sama untuk meningkatkan
kinerja dan prestasi timnya.
2. Model pembelajaran kooperatif Group Investigation
Pada model pembelajaran kooperatif tipe group investigation, setiap
kelompok persentasi atas hasil investigasi mereka didepan kelas.tugas
kelompok lain, ketika satu kelompok di depan kelas adalah melakukan
evaluasi sajian kelompok.
Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat dipakai
guru untuk mengembangkan kreativitas siswa, baik secara perorangan
maupun kelompok. Model pembelajaran kooperatif dirancang untuk
membantu terjadinya pembagian tanggung jawab ketika siswa mengikuti
pembelajaran dan berorientasi menuju pembentukan manusia sosial
(mafune,2005:4).
3. Model pembelajaran kooperatif jigsaw
Model pembelajaran kooperatif jigsaw adalah sebuah model belajar
kooperatif yang menitikberatkan kepada kerja kelompok yang diungkapkan
lie (1993:73), bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw ini merupakan
model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil
yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan
siswa bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab
secara mandiri.
Dalam model pembelajaran jigsaw ini siswa memiliki banyak
kesempatan untuk mengemukakan pendapat, dan mengelola informasi yang
didapat dan dapat meningkatakan keterampilan berkomunikasi, anggota
kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan
ketuntasan bagian materi yang dipelajari, dan dapat menyampaikan kepada
kelompoknya (rusman:2008:203).
4. Model pembelajaran Structural Approach
Pada model pembelajaran structural approach guru mengajukan
pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran kemudian siswa
diminta untuk menganalisis secara individu setelah itu secara berpasangan
dengan siswa lain untuk mendiskusikan apa yang telah dianalisis secara
individu, selanjutnya hasil diskusi ini siswa diminta untuk berbagi dengan

6
seluruh kelas melalui persentasi dan membuat laporan hasil diskusi
tersebut.

3. Model pembelajaran berdasarkan masalah


Pembelajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang efektif
untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu
siswa untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan
menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya.
Pembelajaran ini cocok untuk mengembangkan pengetahuan dasar maupun
kompleks (Ratumanan, 2002 : 123).
Macam-macam pembelajaran berdasarkan masalah Menurut Arends (1997),
antara lain :
1. Pembelajaran berdasarkan proyek (project-based instruction), pendekatan
pembelajaran yang memperkenankan siswa untuk bekerja mandiri dalam
mengkonstruk pembelajarannya.
2. pembelajaran berdasarkan pengalaman (experience-based instruction),
pendekatan pembelajaran yang memperkenankan siswa melakukan
percobaan guna mendapatkan kesimpulan yang benar dan nyata.
3. belajar otentik (authentic learning), pendekatan pengajaran yang
memperkenankan siswa mengembangkan ketrampilan berpikir dan
memecahkan masalah yang penting dalam konsteks kehidupan nyata.
4. Pembelajaran bermakna (anchored instruction), pendekatan pembelajaran
yang mengikuti metodologi sains dan memberi kesempatan untuk
pembelajaran bermakn

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Model pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang sistematis sebagai
perancang bagi para pengajar untuk mencapai tujuan belajar.
Macam-macam model pembelajaran yaitu :
1. Model pembelajaran langsung terdiri dari :

7
a. Ceramah
b. Praktek dan latihan
c. Ekspositoris
d. Demonstrasi
2. Model pembelajaran kooperatif terdiri dari :
a. Model pembelajaran kooperatif STAD
b. Model pembelajaran kooperatif GI
c. Model pembelajaran kooperatif jigsaw
d. Model pembelajaran kooperatif structur approach
3. Model pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari :
a. Pembelajaran berdasarkan proyek
b. Pembelajaran berdasarkan pengalaman
c. Belajar otentik
d. Pembelajaran bermakna.
Sebagai seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat
bagi peserta didiknya. Karena itu dalam memilih model pembelajaran, guru harus
memperhatikan keadaan atau kondisi peserta didik, bahan pelajaran serta sumber-
sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran dapat diterapkan
secara efektif dan menunjang keberhasilan belajar peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

http://jkt45.com/model-model-pembelajaran/
http://gremura.blogspot.com/2013/09/model-pembelajaran-pengertian.html
http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/02tipe-model-pembelajaran-
kooperatif.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/model-pembelajaran-kooperatif-
tipe.html

Anda mungkin juga menyukai